Anda di halaman 1dari 3

Nama : Susi Sukmawati

Npm : 5119016
Prodi : DIV Teknologi Laboratorium Medik
1. Jelaskan Daur hidup Balantidium coli!
Dalam siklus hidup Balantidium coli Dua bentuk dapat dilihat: trofozoit dan kista. Dari keduanya, yang
terakhir adalah bentuk infeksi. Kista dicerna oleh tuan rumah melalui air atau makanan yang belum
diproses dengan benar, mengikuti langkah-langkah kebersihan minimum. Karena itu mereka penuh
dengan kista parasit ini. Begitu berada di dalam inang, pada tingkat lambung, oleh aksi cairan lambung,
dinding pelindung mulai hancur, suatu proses yang berakhir pada tingkat usus kecil. Sudah di sini,
trofozoit dilepaskan dan mencapai usus besar untuk memulai kolonisasi ini. Di usus besar, trofozoit
berkembang dan mulai bereproduksi dengan proses pembelahan biner (reproduksi aseksual). Mereka
juga dapat bereproduksi dengan mekanisme seksual yang dikenal sebagai konjugasi. Secara bertahap
mereka diseret oleh usus, sementara mereka bermetamorfosis kembali menjadi kista. Ini dikeluarkan
bersama dengan tinja. Penting untuk mengklarifikasi bahwa tidak semua individu mengikuti jalan ini.
Beberapa trofozoit terbentuk tetap di dinding usus besar dan berkembang biak di sana, menghasilkan
gambaran klinis di mana tinja cair mendominasi.
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara balantidium coli dan entamoeba coli!
PERBEDAAN
Balantidium coli:
1. Termasuk kelas Ciliata
2. Permukaan tubuhnya ditumbuhi rambut getar (silia) yang berfungsi sebagai alat gerak dan
menangkap mangsa
3. Habitat pada kolon manusia dan dapat menimbulkan balantidiosis (gangguan pada perut).
4. Merupakan protozoa terbesar, ukuran tubuh (70µ)
5. Bentuk kista bulat,lonjong, simetris, tidak teratur.
6. Terdiri dari inti (satu/lebih) & sitoplasma
7. Struktur inti, terutama susunan kromatin & kariosom penting untuk membedakan spesies.
8. Sitoplasma : endoplasma; ektoplasma.
Entamoeba coli:
1. Termasuk kelas Rhizopoda
2. Alat geraknya yang berupa kaki semu(pseudopodium). Kaki semu merupakan penjuluran dari
sebagian protoplasma. Geraknya disebut gerak amoeboid.
3. Hidup dalam kolon, sebenarnya bukan parasit, tetapi kadang-kadang menyebabkan diare.
4. Daur hidup: bentuk vegetatif & kista
5. Tropozoit : 15 – 30 µ , lonjong/bulat, mempunyai 1 inti entamoeba dgn kariosom kasar & letaknya
eksentrik, ektoplasma tidak nyata, pseudopodium geraknya lambat. Endoplasma tidak
mengandung sel darah merah
6. Bentuk kista bulat/lonjong : 15 – 20µ, memiliki inti 2/8
PERSAMAAN:
 sama-sama merupakan hewan Protozoa (Protista mirip hewan) yang bersel satu
 sama-sama hidup pada kolon (usus) manusia
3. Berikan 3 kasus yang di sebabkan oleh Balantidium coli dan bagaimana diagnosisnya?
A. Balantidiasis
Balantidiasis adalah infeksi usus langka yang disebabkan oleh bakteri Balantidium coli, parasit
bersel tunggal yang seringkali menginfeksi babi, namun jarang menginfeksi manusia. Beberapa
manusia yang terinfeksi mungkin tidak memiliki gejala apa pun atau hanya diare ringan dan rasa
tidak nyaman pada perut. Namun beberapa orang dapat mengalami gejala yang lebih serius yang
menyerupai peradangan usus akut.
Infeksi balantidium pada manusia jarang bahkan cenderung langka terjadi pada negara-negara,
seperti Amerika Serikat. Balantidiasis lebih sering ditemui pada babi di area yang lebih hangat,
serta kera di iklim tropis, di mana infeksi pada manusia juga lebih umum terjadi di sana.
 Gelaja
Gejala-gejala umum balantidiasis adalah:
Sakit perut
Diare (berair atau dengan darah atau lendir)
Disentri
Mual
Penurunan berat badan
Muntah
Demam ringan
Kehilangan nafsu makan
Peradangan pada usus besar (kolitis)
Adanya ulkus pada usus
Lubang pada usus (pada tahap lanjut)
 Diagnosa
Tes laboratorium: Sampel feses digunakan untuk mendiagnosis infeksi B. coli. Trophozoites besar
dari B. coli dapat dikenali dengan mudah, saat sampel feses dipaparkan dan dilihat di bawah
mikroskop. Walau protozoa memiliki cilia pada tubuh, cilia mungkin tidak selalu terlihat karena
organisme menghilangkannya saat periode berkepanjangan pada tahap kista.
Kolonoskopi: Pemeriksaan endoskopik usus besar dapat dilakukan untuk mengambil sampel
biopsi dari ulkus.
B. Vertebral osteomyelitis
Vertebrata osteomyelitis adalah infeksi padal tulang vertebra dan diskus vertebra, penyakit ini juga
disebut spondylodiscitis. Vertebral osteomyelitis ini terjadi paling banyak pada orang dewasa.
Penyakit tersebut disebabkan banyak pathogen seperti bakteri, parasite, dan fungi. B. coli
biasanya menginfestasi pada daerah gastrointestinal namun muncul kasus yang jarang pada
infestasi dari B. coli yang menyebabkan vertebral osteomyelitis. Penyakit ini harus diperhatikan
akan diagnosisnya karena semakin terlambat didiagnosis maka semakin parah gejala yang
ditimbulkan sehingga pasien pun akan sulit untuk ditolong. Jadi pada penulisan bertujuan untuk
memaparkan tentang Balantidium coli yang dapat menyebabkan vertebral osteomyelitis beserta
bagaimana dapat mendiagnosis penyakit dan menemukan etiologinya.
 Gejala
1. Disentri akut
2. Gejala infeksi kronis dengan diare dan konstipasi yang bergantian.
 Diagnose
Pemeriksaan dan histomorfologi berperan dalam penegakan diagnosis.
Pada pemerisaan radiologi ditemukan gambaran pembengkakan sumsum tulang dan nekrosis
jaringan lunak. Sedangkan pada pemeriksaan histomorfologi ditemukan adanya trofozoit dari B.
coli. Pada kasus ini, pasien dapat diberikan tetrasiklin dan metronidazole sebagai obat antiseptic.
C. Balantiduim coli kadang-kadang dapat menimbulkan infeksi eksterintestinal, misalnya dapat
menyebabkan peritonitis dan urethritis.
4. Jelaskan perbedaan morfologi Giardia lamblia dan Balantidium coli!
 Giardia lamblia bentuk topozoid :
1. Bentuk seperti raket, nagian anterior bulat, posterior runcing
2. Berinti 2 buah.
3. Bagian ventral anterior mempunyai alat hisap.
4. Bergeraka aktif dengan flagella yang berasal dari ektoplasma
5. Mempunyai aksostil
6. Ukuran Panjang 12-15 mikron
 Giardia lamblia bentuk kista :
1. Bentuk oval
2. Mempunyai 4 buah inti
3. Mempunyai dinding tipis yang kuat
4. Terdapat 4 buah median bodies
 Balantidium coli bentuk tropozoid :
1. Berbentuk lonjong, ukuran 70x45 mikron
2. Seleruh tubuhnya terdapat bulu getar atau cilium.
3. Bergerak dengan bulu getar atau cilium berasal dari sitosom
4. Terdapat 1-2 buah vakuol kontaktil dan banyak vakuol makanan
5. Inti : makronulleus dan mikronukleus.
 Balantidium coli bentuk kista :
1. Bentuk lonjong
2. Dinding sel tebal dan berlapis dua.
3. Ukuran 50-60 mikron
4. Sitoplasma bergranul.
5. Jelaskan patofisiologis Giardia lamblia!
Giardia lamblia merupakan penyebab utama penyakit giardiasis yaitu penyakit yang menyerang bagia
usus manusia, dimana penderitanya akan mengalami semacam diare yang walaupun tidak terlalu parah
namun lamanya penyakit ini bias sampai berbulan-bulan. Selanjutnya penyakit ini sangat jarang
dijumpai di Indonesia terutama pada orang dewasa, karena sebagian besar orang telah kebal oleh
parasite Giardia lambllia ini. Penyakit ini lebih banyak menyerang anak kecil terutama dalam masa
pembentukan kekebalan tubuh.
Tidak seperti bakteri penyebab daire yang lain, diare yang disebabkan Gradia lamblia dapat bertahan
selama berbulan-bulan. Penularan penyakit ini yaitu melalui fecal-oral sesuai siklis hidup dari Giardia
lamblia sendiri, dimana Giardia lamblia dapat hidup dan bertahan pada media air dalan waktu yang
cukup lama, maka dari itulah sebagian besar penyakit ini disebabkan akibat konsumsi air yang kurang
bersih, namun tidak dipungkiri juga penyakit ini menular melalui debu-debu kotoran yang sudah kering.
Giardiasis lamblia adalah insfeksi usus halus bagian atas sering tanpa gejala. Namun ada pula infeksi
yang diikuti dengan berbagai gejala intensinal seperti diare kronis, steatorrhea, kejang perut, kembung,
buar air besar berkali-kali, tinja pucat berlemak, Lelah penurunan berat badan.
Biasanya tidak terjadi invasi ekstraintestinal, tetapi terjadi reaksi radang sendi dan pada Giardia berat,
mungkin terjadi gangguan pada usus dua belas jari dan kerusakan sel mukosa jejunum.
Giardia menyebar dengan “fecal-oral” artinya sebagian organismenya keluar dari kotoran lantas
menyebar lewat udara dan masuk ke orang lewat udara yang dihisap. Sekali bakterinya masuk se
sungai atau danau. Bakteri akan bias bertahan berbulan-bulan, terutama di air dingin. Bakteri ini
misalnya terdapatdi mata air pegunungan. Dari sisi teknis, sekali air tercurah dari langit lantas mengena
tabah maka kemungkinan hadirnya Giardia besar sekali
6. Bagaimana diagnosis dan terapi yang di lakukan ketika terinfeksi Giardia lamblia!
1. Memeriksa faces penderita : langsung / tidak langsung aspirasi cairan duodenum untuk melihat
bentuk tropozoit
2. Pengobatan : metanidazol (flagyl)

Anda mungkin juga menyukai