Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TUGAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

Disusun Oleh :

1. Devi Listyowati P27220017 134


2. Fabella Finandatyan N P27220017 139
3. Hana Ayu Afifah P27220017 141
4. Ika fauziyah Pujiastuti P27220017 142
5. Rizqi Dwi Jayanti P27220017 158
6. Via Indriawati P27220017 162
7. Devi Indriastuti P27220016 156

PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN BERLANJUT PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayahNya,

sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Pemberdayaan masyarakat dengan judul “Lembaga Swadaya Masyarakat”. Dalam

menyelesaikan makalah ini tentunya kami banyak mengalami kesulitan terutama disebabkan oleh

kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai

pihak, kami dapat menyelesaikan makalah yang telah ditentukan oleh dosen pembimbing.

Kami sadar, sebagai mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan

makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya

kritik dan saran yang bersifat positif yang nantinya dapat memacu kami untuk lebih baik lagi di

waktu yang akan datang. Semoga makalah ini dapat memberikan pemahaman dan kesadaran

bagi generasi muda.

PENULIS

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

A. Latar belakang......................................................................................................................1

B. Rumusan masalah.................................................................................................................2

C. Tujuan...................................................................................................................................2

BAB II.............................................................................................................................................3

TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................3

A. Pengertian Lembaga Swadaya Masyarakat..........................................................................3

B. Tujuan Lembaga Swadaya Masyarakat................................................................................4

C. Peranan dan Klasifikasi Lembaga Swadaya Masyarakat.....................................................5

D. Fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat................................................................................6

E. Ciri-Ciri Lembaga Swadaya Masyarakat..............................................................................7

F. Hak dan Kewajiban Lembaga Swadaya Masyarakat............................................................8

BAB III............................................................................................................................................9

PENUTUP.......................................................................................................................................9

A. Kesimpulan...........................................................................................................................9

B. Saran.....................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Lembaga swadaya masyarakat adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh
perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari
kegiatannya.
LSM adalah salah satu bagian yang memiliki peranan didalam struktur
kemasyarakatan, dimana jika salah satu struktur itu tidak berjalan maka akan menggangu
jalannya struktur secara keseluruhan. Sehingga LSM sebagai organisasi yang
menjalankan fungsi-fungsinya. Harus mampu berperan dengan baik guna berjalannya
struktur kemasyarakatan itu secara keseluruhan. Maka dengan berjalannya fungsi dari
LSM yakni dalam hal ini perberdayaan dalam masyarakat akan memberikan pengaruh
terhadap pencapaian tujuan kesejahteraan masyarakat. Berbagai kelompok dalam
masyarakat, termasuk LSM, telah memainkan peranan yang sangat penting dalam
memobilisasi anggapan umum tentang isu-isu penting tentang perempuan, dengan tujuan
akhir memberdayakan perempuan. Kemunculan berbagai LSM yang memobilisasikan
isu-isu perempuan menunjukan bahwa besarnya perhatian dari masyarakat.
Berbagai kelompok dalam masyarakat, termasuk LSM, telah memainkan peranan
yang sangat penting dalam memobilisasi anggapan umum tentang isu-isu penting tentang
perempuan, dengan tujuan akhir memberdayakan perempuan. Kemunculan berbagai
LSM yang memobilisasi isu-isu perempuan menunjukan bahwa besarnya perhatian dari
masyarakat.
Lembaga Swadaya Masyarat (LSM) adalah sebuah lembaga non Pemerintah yang
mempunyai peranan sebagai jembatan dari masyarakat terhadap Pemerintah. Sehingga
dari hal tersebut lembaga ini mempunyai peranan yang sangat kuat sebagai
kekuatan politik di Indonesia yang dapat melakukan pengawasan sehingga

1
menciptakan check and balances, dan juga memiliki peranan untuk memonitoring
segala kegiatan Pemerintah dan berhak melakukan protes bila hal tersebut dinilai
tidak baik dan tidak sejalan dengan tujuan masyarakat. Pemberdayaan adalah suatu
yang muncul dalam pendekatan pembangunan ketika masyarakat marginal memerlukan
bantuan proses kegiatan ekonomi dan sosial dalam konteks kesejahteraan kehidupan
masyarakat. Istilah pemberdayaan saat ini sudah sangat popular sebagai suatu pendekatan
yang dilakukan pemerintah maupun LSM. Di Indonesia istilah pemberdayaan atau
empeworment pada mulanya dilakukan LSM untuk memperkuat masyarakat baik secara
sosial, ekonomi dan politik agar dapat merubah dan memperbaki posisi mereka ketika
berhadapan dengan kelompok yang kuat secara social. Inti dari pemberdayaan adalah
masyarakat marginal tertentu mempunyai posisi tawar sehingga menjadi proses pelaku
pembangunan yang partisipatif dan aktif dan bukan hanya sebagai objek pembangunan.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian lembaga swadaya masyarakat
2. Bagaimana tujuan lembaga swadaya masyarakat
3. Bagaimana peranan dan klasifikasi lembaga swadaya masyarakat
4. Bagaimana fungsi lembaga swadaya masyarakat
5. Apa saja ciri-ciri lembaga swadaya masyarakat
6. Apa hak dan kewajiban lembaga swadaya masyarakat

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian lembaga swadaya masyarakat
2. Untuk mengetahui tujuan lembaga swadaya masyarakat
3. Untuk mengetahui peranan dan klasifikasi lembaga swadaya masyarakat
4. Untuk mengetahui fungsi lembaga swadaya masyarakat
5. Untuk mengetahui ciri-ciri lembaga swadaya masyarakat
6. Untuk mengetahui hak dan kewajiban lembaga swadaya masyarakat

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Lembaga Swadaya Masyarakat

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah sebuah kekuatan tersendiri dalam


model tiga sektor (three sector model), yang terdiri dari pemerintah sebagai Sektor
Pertama, Dunia Usaha sebagai Sektor Kedua dan lembaga voluntir. Sebagai Sektor
Ketiga, LSM berkedudukan sebagai lembaga penengah yang menengahi pemerintah dan
warga negara. Kerap kali, LSM memang harus bersikap kritis terhadap pemerintah, tetapi
adakalanya LSM bertindak pula sebagai penjelas kebijaksanaan pemerintah. Sikap kritis
itu hendaknya dipahami, karena LSM itu memang tumbuh sebagai kekuatan pengimbang,
baik terhadap pemerintah maupun swasta. Kekuatan pengimbang ini diperlukan agar
mekanisme demokrasi dapat bekerja. Selain itu, LSM tidak mesti dapat dinilai sebagai
kekuatan oposan, karena LSM adalah dua mitra pemerintah dan masyarakat dalam
pembangunan. Empat peranan yang dapat dimainkan oleh LSM dalam sebuah Negara
yaitu:

1. Katalisasi perubahan sistem.


Hal ini dilakukan dengan mengangkat sejumlah masalah yang penting dalam
masyarakat, membentuk sebuah kesadaran global, melakukan advokasi demi
perubahan kebijaksanaan negara, mengembangkan kemauan politik rakyat, dan
mengadakan eksperimen yang mendorong inisiatif masyarakat.
2. Memonitor pelaksanaan sistem dan cara penyelenggaraan negara, bahkan bila perlu
melakukan protes.
Hal itu dilakukan karena bisa saja terjadi penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran
hukum, terutama yang dilakukan pejabat negara dan kalangan business.
3. Memfasilitasi rekonsiliasi warga negara dengan lembaga peradilan.

3
Hal ini dilakukan karena tidak jarang warga masyarakat menjadi korban kekerasan
itu. Kalangan LSM muncul secara aktif untuk melakukan pembelaan bagi mereka
yang menjadi korban ketidakadilan.
4. Implementasi program pelayanan. LSM dapat menempatkan diri sebagai lembaga
yang mewujudkan sejumlah program dalam masyarakat.
Jadi secara singkat dapat dikategorikan peran LSM menjadi dua kelompok.5 Pertama,
peranan dalam bidang non politik, yaitu berupa pemberdayaan masyarakat dalam bidang
sosial ekonomi. Kedua, peranan dalam bidang politik, yaitu sebagai wahana untuk
menjembatani warga masyarakat dengan negara atau pemerintah.

B. Tujuan Lembaga Swadaya Masyarakat


Tujuan dari Lembaga Swadaya Masyarakat sendiri adalah :
1. Lembaga swadaya masyarakat perlindungan anak dan perempuan, LSM ini bertujuan
untuk melindungi anak dan kaum perempuan yang mengalami penganiayaan dan
kekerasan serta bentuk tindakan pidana lainnya. hal ini sangat penting karena wanita
di Indonesia masih banyak terampas haknya sehingga kemungkinan mereka
melaporkan ke polisi mungkin masih sedikit. Jadi, LSM ini akan terus memberi
penyuluhan kepada masyarakat untuk melaporkan segala jenis tindakan pidana
kepada LSM tersebut dan LSM tersebut akan menyampaikannya kepada pihak yang
berwenang.

2. Lembaga swadaya pelindungan TKI dan TKW, hak-hak para pekerja migran memang
kerap kali diabaikan oleh pemerintah oleh karena itu saat ini bermunculan LSM yang
bertujuan untuk melindungi para TKI dan TKW yang mendapatkan perlakukan tidak
pantas di luar negeri terutama bagi mereka yang menjadi pekerja buruh migrant.

3. Lembaga swadaya masyarakat peduli lingkungan alam, LSM ini bertujuan untuk
mengawasi dan ikut serta dalam perlindungan lingkungan alam. Biasanya terdapat
LSM masing-masing lebih khusus ranahnya seperti LSM perlindungan hutan, LSM
perlindungan flora dan fauna yang terancam punah, LSM pecinta lautan dan segala
yang ada di dalamnya. LSM dengan tujuan ini juga sudah kian marak

4
perkembangannya seiring dengan rusaknya alam dan tidak adanya perhatian
pemerintah secara khusus.

4. Lembaga swadaya masyarakat perlindungan terhadap saksi dan korban, LSM ini
bertujuan untuk melindungi mereka yang menjadi korban dan para saksi pada sebuah
kasus baik tindak pidana maupun perdata. Hal ini dilakukan karena ada banyak korban
dan saksi yang tidak melaporkan tindak kejahatan dikarenakan mereka diancam dan
tidak bisa bebas dalam melapor yang menjadi penyebab tawuran antar sesama korban
atau saksi. Nah, LSM ini akan memberikan perlindungan kepada mereka sehingga
para korban dan saksi ini tidak perlu takut saat melaporkan sebuah tindakan kejahatan.

C. Peranan dan Klasifikasi Lembaga Swadaya Masyarakat


LSM dapat memainkan beberapa peranan dalammendukung kelompok swadaya yang
dikembangkan, termasuk diantaranya adalah :
1. Mengidentifikasi kebutuhan kelompok lokal dan taktik-taktik untuk memenuhi
kebutuhan.
2. Melakukan mobilisasi dan agitasi untuk usaha aktif mengejar kebutuhan yang telah
di identifikasi tersebut.
3. Merumuskan kegiatan jangka panjang untuk mengejar sasaran-sasaran pembangunan
lebih umum.
4. Menghasilkan dan memobilisasi sumberdaya lokal atau eksternal untuk
5. Peraturan dan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan. Tiap LSM biasa nya
tidak menjalankan semua fungsi ini, setidaknya pada waktu yang sama

Tiga jenis peranan yang dapat diberikan LSM, yaitu :

1. Mendukung dan memberdayakan masyarakat pada tingkat akar rumput


(Grassroots) yang sangat esensial dalam rangka menciptakan pembangunan yang
berkelanjutan.

2. Meningkatkan pengaruh politiks ecara meluas, melalui jaringan kerjasama, baik


dalam suatu negara atau pun dengan lembaga-lembaga Internasional lainnya.

3. Ikut mengambil bagian dalam menentukan arah dan agenda pembangunan.

5
Menurut Korten dalam jurnal pemberdayaan lembaga yang dikutip oleh Khrisna Anggara,
Identitas LSM tersebut dapat dilihat melalui pengelompokan atau pengklasifikasian LSM,
yaitu sebagai berikut :

1. Organisasi Sukarela (Voluntary Organization atau VO) yang melakukan misi sosial,
terdorong oleh suatu komitmen kepada nilai-nilai yang sama.

2. Organisasi Rakyat (People’s Organization atau PO) yang mewakili kepentingan


anggotanya, mempunyai pimpinan yang bertanggung jawab kepada anggota dan
cukup mandiri.

3. Kontraktor Pelayanan Umum (Public Service Contactor atau PSC) yang berfungsi
sebagai usaha tanpa laba, berorientasi pasar untuk melayani kepentingan umum.

4. Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerintah (Government Non Government atau


GONGO) dibentuk oleh pemerintah dan berfungsi sebagai alat kebijakan
pemerintah.

D. Fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat

1. Sebagai wadah organisasi yang menampung, memproses, mengelola dan


melaksanakan semua aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan terutama pada
bagian yang kerap kali tidak diperhatikan oleh pemerintah.

2. Senantiasa ikut menumbuhkembangkan jiwa dan semangat serta memberdayakan


masyarakat dalam bidang pembangunan, ini merupakan salah satu fungsi utama dari
pembentukan lembaga swadaya masyarakat itu sendiri.

3. Ikut melaksanakan, mengawasi, memotivasi dan merancang proses dan hasil


pembangunan secara berkesinambungan tidak hanya pada saat itu juga. Dalam hal ini
LSM harus memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat untuk ikut berperan
aktif dalam pembangunan.

6
4. LSM juga harus ikut aktif dalam memelihara dan menciptakan suasana yang kondusif
di dalam kehidupan masyarakat bukan sebaliknya justru membuat keadaan menjadi
semakin kacau dengan adanya isu-isu palsu yang meresahkan masyarakat.

5. Lembaga swadaya masyarakat sebagai wadah penyalur aspirasi atas hak dan


kewajiban warga negara dan kegiatan dari masyarakat sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan oleh masing-masing Lembaga swadaya masyarakat.

6. Lembaga swadaya masyarakat juga harus ikut menggali dan mengembangkan segala
potensi yang dimiliki oleh anggotanya sehingga dapat mewujudkan tujuan yang telah
ditetapkan bersama. Dalam hal ini sangatlah penting karena jika anggota dalam
lembaga swadaya masyarakat tidak memiliki potensi sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan akan menjadikan LSM seperti halnya mayat hidup, yang ada
keberadaannya namun tidak memiliki nyawa di dalamnya.

7. Lembaga swadaya masyarakat sebagai wadah yang ikut aktif dalam perannya
mensukseskan pembangunan bangsa dan negara. Serta dalam hal ini ikut menjaga
kedaulatan negara serta menjaga ketertiban sosial.

8. Sebagai salah satu cara bagi masyarakat untuk memberikan asiprasinya, kemudian
aspirasi ini ditampung oleh lembaga swadaya masyarakat sesuai dengan tujuan LSM
itu sendiri dan kemudian akan disalurkan kepada lembaga politik yang bersangkutan
guna mencapai keseimbangan komunikasi yang baik antara masyarakat dan
pemerintahan seperti politik luar negeri Indonesia. 

E. Ciri-Ciri Lembaga Swadaya Masyarakat


Sebuah organisasi akan dikatakan menjadi lembaga swadaya masyarakat (LSM) jika
memenuhi ciri-ciri sebagai berikut ini:

1. Bukan bagian dari pemerintah dan birokrasi baik pemerintahan pusat, provinsi, kota
hingga pemerintahan desa (baca : struktur organisasi pemerintahan desa)

2. Tujuan didirikan organisasi tersebut tidaklah mencari keuntungan

7
3. Memiliki tujuan yang jelas yaitu untuk kepentingan masyarakat umum bukan hanya
untuk kepentingan beberapa golongan saja.

F. Hak dan Kewajiban Lembaga Swadaya Masyarakat

Lembaga swadaya masyarakat berhak untuk :

1. Menyusun rencana kegiatan serta mengadakan berbagai kegiatan dalam mencapai


tujuan yang telah ditetapkan bersama antara anggota LSM

2. Menunjang dan mempertahankan nama baiknya saat menyelenggarakan program


kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat dan para anggotanya.

3. Lembaga swadaya masyarakat berhak untuk melakukan hal atas hak-hak yang telah
dimilikinya.

4. Mempertahankan hak keberlangsungan lembaga swadaya masyarakat tersebut sesuai


dengan tujuan LSM tersebut.

5. Melakukan koordinasi dengan para anggota LSM untuk menjalankan tujuan dan
mempertahankan keberlangsungan hidup LSM tersebut.

Selain hak yang diperoleh lembaga swadaya masyarakat di atas, LSM juga berkewajiban
untuk :

1. Memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dengan sumber pemasukan dan
pengeluaran yang jelas.

2. Senantiasa ikut serta dalam menghayati, mengamalkan dan mengawasi jalannya


pemerintahan berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar. Mengutamakan
kepentingan umum dari pada kepentingan golongan, lebih mementingkan
kepentingan negara dari pada mementingkan kepentingan perorangan dan senantiasa
ikut serta dalam mengamankan negara kesatuan republik Indonesia.

3. Ikut memfasilitasi atau menghubungkan antara pemerintah dan masyarakat terutama


dari bawah ke atas karena hal ini kerap kali diabaikan.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah sebuah kekuatan tersendiri dalam
model tiga sektor (three sector model), yang terdiri dari pemerintah sebagai Sektor
Pertama, Dunia Usaha sebagai Sektor Kedua dan lembaga voluntir. Sebagai Sektor
Ketiga, LSM berkedudukan sebagai lembaga penengah yang menengahi pemerintah dan
warga negara. Kerap kali, LSM memang harus bersikap kritis terhadap pemerintah, tetapi
adakalanya LSM bertindak pula sebagai penjelas kebijaksanaan pemerintah. Sikap kritis
itu hendaknya dipahami, karena LSM itu memang tumbuh sebagai kekuatan pengimbang,
baik terhadap pemerintah maupun swasta. Kekuatan pengimbang ini diperlukan agar
mekanisme demokrasi dapat bekerja. Selain itu, LSM tidak mesti dapat dinilai sebagai
kekuatan oposan, karena LSM adalah dua mitra pemerintah dan masyarakat dalam
pembangunan.

B. Saran
Organisasi dan peran LSM semakin lama akan berkembang, namun pahami peran
dan karakteristiknya dalam penyebaran informasi yang bebas dan bertindak aktif dalam
masalah kemasyarakatan pada umumnya, pengelompokan pengelompokan sosial sebagai
komponen publik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Afzanuin. 2010. Peran dan Karasterstik Lembaga Swadaya Masyarakat. (https://kumpulan-


internet.blogspot.com/2010/10/peran-dan-karakteristik-lembaga-swadaya.html
(online) diakses pada 9 Maret 2020)
Anggara, Khrisna. 2008. Pemberdayaan Lembaga. Program Pascasarjana. Universitas Indonesia.
Bagus herman. 2013. Makalah Pengertian Lembaga Masyarakat.
(https://www.anekamakalah.com/2013/03/pengertian-lembaga-masyarakat.html
(online) di akses pada 12 Maret 2020)
Dimas. 2007. Fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat. (http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/120657-
T%2025573-Pemberdayaan%20Lembaga-Literatur.pdf (online) diakses pada 10 Maret
2020)

10

Anda mungkin juga menyukai