Anda di halaman 1dari 2

ALOYSIUS FERNANDA

CONTOH FORMAT GABUNGAN

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. DESKRIPSI TEORI
2. Tahap-Tahap Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran adalah proses berlangsungnya belajar
mengajar dikelas yang merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah.
Menurut Winarno Surakhmad (1987:217) pelaksanaan pengajaran merupakan
interaksi antara guru dengan murid dalam rangka mengumpulkan bahan
pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pelajaran.
Pembelajaran di SMK dilaksanakan dalam pembentukan Standar
Kompetensi Lulusan peserta didik. Pembelajaran di SMK lebih menekankan
pada kompetensi apa yang harus dikuasai oleh peserta didik. Pembelajaran
meletakkan peserta didik sebagai subyek belajar dan guru sebagai fasilitator.
Dalam hal ini guru memerlukan suatu tahapan dalam pembelajaran
diantaranya :
a. Tahap Perencanaan
Agar tujuan dalam suatu kegiatan dapat lebih terarah dan lebih berhasil
maka harus direncanakan terlebih dahulu. Sesuai dengan pendapat
Herdiyat Soetopo dan Wasty Soemanto dalam Suryosubroto (2002) bahwa
selain berguna sebagai alat kontrol, maka persiapan mengajar juga berguna
sebagai pegangan bagi guru sendiri. Dalam panduan pengajaran mikro
(2010:7), rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana kegiatan guru
yang berupa skenario pembelajaran tahap demi tahap mengenai aktivitas
yang akan dilakukan siswa bersama guru terkait materi yang akan
dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan.
Menurut Suryosubroto (2002:26) dalam menyusun rencana pembelajaran
harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Karakteristik dan kemampuan awal siswa
2) Perumusan tujuan pengajaran
3) Pemilihan bahan dan urutan bahan
4) Pemilihan metode mengajar
5) Pemilihan sarana/alat pendidikan
6) Pemilihan strategi evaluasi
Rencanaan pelaksanaan pembelajaran berisi garis besar apa yang akan
dikerjakan oleh guru dan peserta didik selama proses pembelajaran, baik
untuk satu kali pertemuan maupun beberapa kali pertemuan.
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan dengan
menggunakan alur sebagai berikut:
1) Menulis tujuan instruksional umum
2) Menulis tujuan instruksional khusus
3) Menulis pokok bahasan
4) Menulis sub pokok bahasan
5) Penulis perkiraan alokasi waktu
6) Menulis sumber bahan (Suwarna, 2005)
Sedangkan dalam KTSP menurut E. Mulyasa (2006:222) cara
pengembangan rencanaa pelaksanaan pelajaran dalam garis besarnya dapat
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1) Mengisi kolom identitas
2) Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang
telah ditetapkan
3) Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indikator
yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun
4) Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi
dan kompetensi dasar, serta indikator yang telah ditentukan
5) Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi
pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus
6) Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan
7) Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan
awal, inti, dan akhir
8) Menentukan sumber belajar yang digunakan
9) Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan
teknik penskoran.
Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan perencanaan
pembelajaran yang tepat dilaksanaan sesuai dengan KTSP
untuk program produktif khususnya mata diklat membuat busana bayi
di SMK N 3 Klaten adalah sebagai berikut:
1) Mengisi kolom identitas
Mengisi kolom identitas yang berupa nama mata pelajaran,
satuan pendidikan, kelas/ semester, pertemuan ke-, dan alokasi waktu
sesuai dengan silabus.

Anda mungkin juga menyukai