Tujuan Praktikum : Untuk mengamati perubahan tingkah laku dan respon fisiologis
ikan yang dipelihara pada berbagai media pemeliharaan dengan suhu yang berbeda
• Bahan :
1. ikan komet 3. Air panas
2. es batu
Cara Kerja :
1. Ada 3 perlakuan yaitu control (30℃-32℃), suhu rendah (10℃-15℃, dan suhu
tinggi (<50℃)
2. Melakukan pengamatan tingkah laku dan perhitungan BOP setiap 3 menit selama
30 menit pada setip perlakuan
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
Hasil :
➢ Tabel BOP ( Kelompok Ganjil dengan penambahan 3)
500
400
300
200
100
0
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
kontrol suhu rendah suhu tinggi
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
Pembahasan :
➢ Menghubungkan tabel dengan literatur
Uji perlakuan akuarium pertama, yaitu dengan suhu control 33℃. Hasil pengamatan
didapatkan bahwa jumlah buka tutup operkulum pada ikan komet stabil. Hal ini
dikarenakan ikan berada di air yang bersuhu optimum. Ikan akan bermetabolisme pada
suhu optimum. Berdasarkan hasil dan pengamatan menunjukkan bahwa tingkat
kelangsungan hidup sangat dipengaruhi oleh suhu air. Pada umumnya tingkat
kelangsungan hidup yang tinggi juga disebabkan oleh kandungan oksigen terlarut yang
tinggi pula.
Uji perlakuan akuarium kedua, yaitu dengan suhu rendah sebesar 10℃. Berdasarkan
hasil dan pengamatan didapatkan bahwa jumlah buka tutup operkulum dimenit ke 5 lebih
30 detik BOP mulai melambat dan ikan tidak sadarkan diri tetapi ika masih hidup. Pada
suhu rendah metabolisme ikan melambat sehingga respirasi ikan pada ikan juga
melambat. Perbedaan suhu air dengan tubuh ikan akan menimbulkan gangguan
metabolisme. Kondisi ini mengakibatkan sebagian besar energi yang tersimpan dalam
tubuh ikan digunakan untuk penyesuaian diri terhadap lingkungan yang kurang
mendukung, sehingga dapat merusak sistem metabolisme. (Fahriya.2012)
Pada perlakuan akuarium ketiga yaitu dengan suhu tinggi 50℃ didapatkan hasil
pergerakan operkulum relative lambat dan lama kelamaan mati atau ikan mengalami
mortalitas. Hal ini terjadi karena semakin tinggi suhu, konsentrasi oksigen menurun,
sehingga laju respirasi yang terjadi semakin lambat. Penurunan konsumsi oksigen
dikarenakan viskositas darah akan mengental dan mengakibatkan aliran darah terhambat.
(wijayanti.2011)
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
➢ Bentuk adaptasi tubuh ikan terhadap faktor abiotik
Bentuk adaptasi tubuh ikan terhadap faktor abiotik adalah buka tutupnya operkulum
menjadi cepat maupun lambat, melakukan migrasi, dan dapat juga terjadi adanya
modifikasi pada tubuh ikan. Seperti insang pada ikan Lamprey yang mengalami
penebalan. Faktor abiotik yang berubah-ubah dapat menyebabkan ikan mengalami stress
dan kematian. (Cahyono,dkk.2018)
Daftar Pustaka :
Cahyono, dkk.2018.Keanekaragaman dan Kekerabatan Ikan Famili Cyprinidae pada
Ekosistem Bendungan Colo Sukoharjo.Jawa Tengah.Journal Enviro
Scienteae.14(2).137-146
Kelabora,D.M.2010.Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva
Ikan Mas (Cyprinus carpio).Jurnal Berkala Terubuk.38(1).71-81
Fahriya.2012.Pengaruh Suhu Terhadap Membuka dan Menutupnya Pada Operkulum Ikan
Wijayanti,I.2011.Pengaruh Temperatur Terhadap Kondisi Anastesi Air Tawar.Jurnal
Penelitian(1):1-25
Alfiansyah,M.2011.Sistem Pernafasan Ikan (Pisces).Jakarta