Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA

TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI


===========================================
NAMA / NIM : Kartika Dwi Sekar Arum
KELAS /KELOMPOK : D-THP / 7
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Praktikum Ke- : 5
Tanggal : 21 Oktober 2020
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Materi Praktikum : Sistem pernapasan

Tujuan Praktikum : Untuk mengetahui sistem pernapasan/ insang dan organ


tambahan dari ikan nila (Oreochromis niloticus)

Alat dan Bahan


 Alat : - gunting
- pisau
- nampan

 Bahan : ikan nila (oreochromis niloticus)

Cara Kerja :
1. Belah ikan nila di belakang operculum untuk mengambil insangnya
2. Potong bagian ventral dari anus hingga ke posterior insang, lalu dari anus ke
arah atas hingga vertebrae
3. Buka bagian yang telah dipotong tersebut untuk mengambil organ tambahan
ikan nila berupa gelembung renang yang terletak dibawah ginjal
4. Gambar bagian organ tambahan pernapasan, taruh pada lembar hasil
5. Menjelaskan tentang sistem respirasi , bagian- bagian insang, dan fungsi
bagian insang dan organ tambahan pada lembar pembahasan
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
Hasil :
Organ tambahan pernapasan
 Gelembung renang

Nama local : Ikan Nila


Nama ilmiah : Oreochromis niloticus
Nama organ : Gelembung renang
Letak : posterior insang
 Aborescent organ

Nama local : Ikan Lele


Nama ilmiah : Clarias bathracus
Nama organ : Arborecent organ
Letak : posterior lengkung insang
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
 Insang ikan lele

Preparat ikan: Ikan lele (Clarias bathracus)


Nama organ: Insang
Jumlah organ: 1
Keterangan:
A. Gill Rackers
B. Gill filaments
C. Gill arch
 Insang ikan nila

Preparat ikan : ikan nila (Oreochromis niloticus)


Nama organ : Insang
Jumlah organ : 4
Keterangan :;
A. Gill filament
B. Gill arch
C. Gill raker
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
Pembahasan :
Sistem pernapasan ikan merupakan proses pengikatan oksigen dan pengeluaran
karbondioksida oleh darah melalui permukaan alat pernafan organisme dengan
lingkungannya. Sistem pernapasan ikan bergantung pada suatu organ utama yang disebut
insang. Organ insang juga berhubugan langsung dengan pembuluh darah sehingga
memungkinkan terjadinya pertukaran langsung antara oksigen dan karbon dioksida. Insang
pada ikan terletak di dua sisi tubuh ikan bagian depan. Dapat dikatakan bahwa insang
adalah salah satu dari bagian – bagian tubuh hewan yang penting khususnya pada ikan.
(Triastuti, Juni dan Laksmi S, 2013)

 Bagian-bagian insang dan fungsinya


1. Tutup insang (operculum)
Bagian ini hanya terdapat pada ikan bertulang sejati, sedangkan pada ikan
bertulang rawan tidak terdapat tutup insang. Operculum berfungsi melindungi
bagian kepala dan mengatur mekanisme aliran air sewaktu bernapas.
2. Gill filamen
Filamen branchialis adalah unit fungsional dasar dari jaringan insang yang
berkaitan langsung dengan efisiensi pertukaran gas (Evans et al., 2005). Selain itu,
pergerakan filamen branchialis memainkan peran penting dalam mengurangi
terjadinya pengendapan sedimen pada insang dan mencegah penyum-batan kapiler
darah (Mistri et al., 2016). Pada filamen insang terdapat beberapa lamela, antara
lain lamela primer dan lamela sekunder. Pada filamen terdapat pembuluh darah
yang memiliki banyak kapiler dan menyebabkan oksigen berdifusi masuk dan
karbondioksida berdifusi keluar. Lamela primer terletak tegak lurus dengan lamela
sekunder dan berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada bagian tengah lamela
primer terdapat central venous sinus. Menurut Pinontoan (2015), central venous
sinus terdapat di bagian tengah lamela primer yang berupa saluran besar di
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
sepanjang lamela primer dan diisi oleh eritrosit. Lamela sekunder terdiri atas sel
epitelium, sel pillar, glandula mukosa dan sel klorida, serta pembuluh darah.
Menurut Lagler dkk. (1977), lamela sekunder insang, yaitu berupa lembaran
melintang. Dinding luar lamela sekunder terdiri dari selapis sel epitelium pipih,
selubung epitelium yang dibungkus oleh lapisan vaskuler medial dan merupakan
anyaman kapiler darah dari arteri branchialis efferent sel pillar. Lamela sekunder
berfungsi dalam pertukaran gas, serta mengatur keseimbangan air dan elektrolit.
Sel pillar terdapat pada lamela sekunder yang berbentuk polyhedral dan warnanya
lebih pekat, serta berfungsi sebagai pembatas sel epitelium dengan kapiler darah
(Susanah, 2011).

3. Gill arch
Gill arch/arcus branchialis terletak di dalam ruang insang. Setiap arcus memiliki
dua lengkungan menyerupai bulan sabit. Lengkungan yang mengarah ke arah
ventral melekat pada ossa ceratobranchialia sedangkan yang mengarah ke arah
dorsal melekat pada ossa epibranchialia. Arcus branchialis bagian ventral
umumnya memiliki ukuran yang lebih panjang dibandingkan bagian dorsal. Arcus
branchialis juga ikut berperan penting membantu sistem pencernaan ikan. Menurut
Mistri et al. (2016), arcus branchialis memiliki struktur bergelombang yang
mengandung lendir sehingga dapat memperlancar perjalanan makanan menuju ke
farings. Selain itu, arcus branchialis juga dilengkapi dengan epitel indera perasa
yang berfungsi memilah jenis pakan yang disukai ikan (Zayed dan Mohamed,
2004).

4. Gill raker
Gill raker/branchiospinalis merupakan tulang tulang kecil yang terbentuk dari
tulang rawan yang terdiri dari sepasang (lateral dan medial) dan terletak pada
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
bagian anterior dari arcus branchialis. Menurut Burleson (2009), kajian terkait
peran branchiospinalis dalam sistem respirasi ikan masih jarang diinformasikan.
Walaupun demikian, branchiospinalis berperan penting dalam rangka
mengendalikan ukuran partikel pakan yang masuk kedalam ruang faring.

 Fungsi dan letak organ tambahan


1. Aborescent organ
Ikan lele (clarian sp) mempunyai insang tambahan berbentuk pohon dibagian atas
lengkung insang kedua dan ketiga. Insang tambahan ini dinamakan arborescent
organ. Arborescent organ yang merupakan perluasan ke atas drai insang dan
membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur.
Arborescent organ ini berfungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada
kondisi yang kekurangan 02. (Fujaya.Y.2004)

2. Gelembung renang
Gelembung renang hanya ada pada ikan Teleostei dengan jumlah antara satu sampai
tiga buah dan terletak disisi dorsal atau secara lateral terhadap alat pencernaan
makanan. Gelembung renang(gas bladder) memiliki bentuk memanjang mulali dari
posterior kepala sampai batang ekor. Selain itu ada gelembung renang yang bagian
ujung belakangnya berhubungan denngan luar tubuh pada daerah anus. Pada ikan
yang bergelembung renang, oksigen dalam gelembung renang hanya bbertindak
sebagai persediaan saja. Pada golongan ikakn diphnoi fungsi gelembung renang
sudah berubah sebagai paru-paru yang terdapat pada hewan darat lainnya hanya
strukturnya sangat sederhana sekali. Secara umum gelembung renang memiliki
fungsi sebagai alat bantu pernapasan, sebagai alat hidrostatis dan menyesuaikan
tekanan air terhadap tubuh, sebagai alat pembuat suara, dan sebagai alat untuk
resonator suara dan tekanan. (Triastuti,juni dan Laksmi S.2013)
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================

3. Labyrinth
Organ labirin memiliki fungsi untuk mengambil oksigen langsung dari udara di atas
permukaan air. Labirin pada organ tubuh ikan ini merupakan sebuah alat
pernapasan tambahan pada ikan berupa lipatan-lipatan epithelium pernapasan. alat
tambahan ini merupakan turunan dari lembar insang pertama. Labirin terletak pada
suatu rongga di belakan atau di atas insang. Dengan adanya alat tambahan ini, ikan
mampu hidup dan bertahan di perairan yang miskin oksigen terlarut, asalkan
permukaan perairan terdapat udara bebas. Hal ini terjadi karena pada habitat
alamnya suatu waktu bisa terjadi kondisi di mana kandungan oksigen dalam air
berkurang atau sedikit. Sehingga ikan-ikan yang memiliki labirin ini mudah
beradaptasi dengan berbagi kondisi air dan lingkungan dan memiliki daya tahan
yang baik. Labirin memiliki pembuluh darah kapiler yang mampu mengambil
oksigen langsung dari udara. Udara ditampung di rongga labirin saat akan muncul
di permukaan air. (M. Sitanggang, B. Sarwo.2007)

 Perbedaan insang ikan karnivora dan insang ikan herbivora.


Ikan herbivora memiliki tapis insang yang ramping, Panjang, dan juga rapat (Gerking.
2014). Sedangkan ikan karnivora memiliki tapis insang yang berukuran besar, pendek
dan tidak rapat. (Kumari et al.2005)

Kesimpulan :
Proses pengikatan oksigen dan pengeluaran karbondioksida oleh darah melalui permukaan
alat pernapasan organisme dengan lingkungannya dinamakan pernafasan (respirasi). Pada
bagian insang memiliki fungsi masing-masing. Dan beberapa ikan memiliki organ
tambahan pernapasan yang memiliki fungsi berbeda-beda.
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================

Daftar Pustaka :
Triastuti,juni dan laksmi sulmawarti.2013.Buku Ajar Ichtyologi Anatomi
Internal.PT Revka Petra Media.Surabaya
Veronica vina,dkk.2017.Histologis insang dan paru-paru ikan gurami(osphronemous
gouramy). 2(1):23-29
Ernita,munawir,dkk.2020. Perbandingan Secara Anatomi Insang Ikan Keureling
(Tortambroides),Ikan Mas (Cyprinus carpio) dan Ikan Nila, (Oreochromis
niloticus). Vol. 21 No. 2 : 234-246
Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan. Rineka Cipta. Jakarta
M. Sitanggang, B. Sarwo.2007.Budi Daya Gurami, Cetakan 28. Jakarta: Penebar Swadaya.
hlm. 9.
Mustain.2012.Sistem Respirasi Ikan.Fakultas Budidaya Perikanan dan Kelautan.Universitas
Muhammadiyah Perikanan Pontianak.Hlm 1-10

Anda mungkin juga menyukai