Anda di halaman 1dari 2

Status No.

Induk Salinan
Dokumen Distribusi

Standat Operasional Pemssangan Bidai

No. Dokumen No. Revisi Halaman

STIKes Kepanjen

Tanggal Terbit Disetuji oleh


STANDART Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik
OPERASIONAL
PELAKSANAAN
TINDAKAN
LABORATORIUM
Riza Fikriana, M.Kep.Kep
NIK. 200712004
PENGERTIAN Memasang bidai adalah memasang alat untuk immobilisasi (mempertahankan
kedudukan tulang)

TUJUAN 1. Mencegah pergerakan tulang yang patah.


2. Mencegah bertambahnya perlukaan pada patah tulang
3. Mengurangi rasa sakit
4. Mengistirahatkan daerah patah tulang
KEBIJAKAN Patah tulang terbuka / tertutup
PROSEDUR A. Persiapan alat : .
PELAKSANAAN 1. Alat pelindung diri (masker, handscoen)
TINDAKAN 2. Bidan dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Verband/ mitella

B. Penatalaksanaan :
1. Informed consent
2. Berikan penjelasan tentagn tindakan yang akan dilakukan
3. Posisi pasien terlentang dengan posisi leher segaris / anatomi
4. Petugas menggunakan masker, handscoen
5. Petugas I mengangkat daerah yang akan dipasang bidai
6. Petugas II meletakkan bidai melewati persendian anggota gerak
7. Jumlah dan ukuran bidai yanng dipakai disesuaikan dengan lokasi
patah tulang
8. Petugas I mempertahankan posisi, sementara petugas II mengikat
bidai
9. Cara pengikatan (lihat lampiran)
10. Mengatur posisi pasien
11. Mencatat dalam catatan perawat
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Respons / keluhan pasien
2. Observasi tekanan darah, nadi pernafasan
3. Pengikatan tidak boleh terlalu kencang/terlalu longgar
4. Observasi vaskularisasi darah distal
UNIT TERKAIT Laboratorium Keperawatan Kelompok Keilmuan Gawat Darurat
REFERENSI
PENYUSUN Ni Luh Diah Ayu Sita Dewi
Kelompok Keilmuan Keperawatan Gawat Darurat STIKes Kepanjen 2018
Kelompok Keilmuan Keperawatan Gawat Darurat STIKes Kepanjen 2018

Anda mungkin juga menyukai