Anda di halaman 1dari 2

.

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS SIRUKAM
KECAMATAN PAYUNG SEKAKI
Jalan Lintas Solok - Alahan Panjang Km.23 Kubang Nan Duo Kode Pos 27387

E-mail : puskesmas.sirukam17@gmail.com Call Center : 0823 8982 0390

SOP PEMELIHARAAN LEMARI ES


Pelaksana : Koordinator Imunisasi (Korim)
Penanggung Jawab : Kepala Puskesmas
Alat dan Bahan : Pulpen, obeng, kuas lembut/spon busa, lap kering, sabun

Cara melakukan pemeliharaan lemari es


1. Pemeliharaan harian
a. Lakukan pengecekan suhu dengan menggunakan thermometer atau alat pemantau
suhu digital setiap pagi dan sore, termasuk hari libur.
b. Periksa apakah terjadi bunga es dan periksa ketebalan bunga es? Apabila bunga es
lebih dari 0,5 cm lakukan defrosting (pencairan bunga es). Sesuai dengan SOP
defrosting
c. Lakukan pencatatan langsung setelah pengecekkan suhu pada kartu pencatatan
suhu setiap pagi dan sore.
2. Pemeliharaan Mingguan
a. Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor kencangkan baut dengan obeng.
b. Perhatikan adanya tanda – tanda steker hangus dengan melihat perubahan warna
pada steker, jika itu terjadi gantilah steker dengan yang baru.
c. Sebelum membersihkan badan lemari es cabut steker terlebih dahulu agar tidak
terjadi konsleting.
d. Bersihkan seluruh badan lemari es dengan menggunakan lap basah, kuas yang
lembut/spon busa dan sabun
e. Keringkan kembali badan lemari es dengan lap kering
f. Selama membersihkan badan lemari es, jangan membuka pintu lemari es untuk
menjaga suhu tetap 2 s/d 8 0C.
g. Colokkan kembali steker setelah selesai.
h. Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu pemeliharaan lemari es.
3. Pemeliharaan bulanan
a. Sehari sebelum pemeliharaan bulanan, kondisikan cool pack (kotak dingin cair),
vaksin carrier atau cold box.
b. Pindahkan vaksin kedalam vaksin carrier atau cold box yang telah berisi cool pack
(kotak dingin cair). Sesuai dengan SOP Penyimpanan Vaksin.
c. Cabut steker untuk melakukan defrosting. Sesuai dengan SOP defrosting
d. Lakukan pembersihan kondensor, pada model terbuka gunakan sikat yang lembut
atau dengan tekanan udara, pada model tertutup tidak perlu dilakukan pembersihan.
e. Periksa kerapatan pintu menggunakan selembar kertas, bila kertas sulit ditarik
berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila kertas mudah ditarik berarti karet
sudah sudah mengeras dan beri bedak.
f. Bila ditemukan baut kendor pada engsel pintu kencangkan dengan menggunakan
obeng.
i. Colokkan kembali steker setelah selesai.
g. setelah suhu mencapai 2 s.d 8 0C, susun kembali vaksin kedalam lemari es. Sesuai
dengan SOP Penyimpanan Vaksin
h. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari es

SOP PENCAIRAN BUNGA ES (DEFROSTING)


Pelaksana : Koordinator Imunisasi (Korim)
Penanggung Jawab : Kepala Puskesmas
Alat dan Bahan : Lap kering, vaksin carrier atau cold box, cool pack

Langkah – langkah pencairan bunga es :


a. Pencairan Bunga Es dilakukan minimal 1 bulan sekali atau ketika bunga es
mencapai ketebalan 0,5 cm.
b. Sehari sebelum pencairan bunga es, kondisikan cool pack (kotak dingin cair),
vaksin carrier atau cold box.
c. Pindahkan vaksin kedalam vaksin carrier atau cold box yang telah berisi cool
pack (kotak dingin cair). Sesuai dengan SOP Penyimpanan Vaksin.
d. Cabut steker untuk melakukan defrosting.
e. Biarkan bunga es mencair sendiri atau siram dengan air hangat
f. Setelah bunga es mencair, keringkan bagian dalam lemari es termasuk
evaporator dengan lap kering
g. Pasang kembali steker dan tunggu suhu stabil 2 s.d 8 0C tanpa merubah posisi
Termostat.
h. Setelah suhu mencapai 2 s.d 8 0C, susun kembali vaksin kedalam lemari es.
Sesuai dengan SOP Penyimpanan Vaksin
i. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari es.

Catatan :
1. Penyebab cepat terjadinya bunga es terjadi karena sering buka tutup, karet sel tidak
rapat, setting thermostat terlalu rendah
2. Bunga Es dapat menghambat sistem pendinginan, boros listrik, mengurangi masa
pakai Lemari Es.

Anda mungkin juga menyukai