IMPLEMENTASI

PERMENPAN 35 TAHUN 2019

DAN BUTIR KEGIATANNYA
Ns. Uke Pemila, M.Kep, Sp.MB
Panggilan : Mila

● TTL : Bukittinggi / 18 April 1977

Job Position:
Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI

Tim Penyusun Permenpan 35 Tahun 2019

Tim Pengkawalan Jabatan Fungsional

Perawat DPP PPNI
JABATAN FUNGSIONAL
PERAWAT
(PERMENPAN Nomor 35 Tahun 2019)
Pasal 3

JABATAN
JABATANFUNGSIONAL
FUNGSIONAL
PERAWAT
PERAWATMERUPAKAN
MERUPAKAN
JABATAN
JABATANKARIR
KARIRPNS
PNS
 PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

PERMENPAN LAMA PERMENPAN BARU

PERMENPAN LAMA PERMENPAN BARU
 POIN PERUBAHAN PERMENPAN PERAWAT
Ahli Pertama
Pendidikan di bawah DIII golongan III B
diberhentikan sesuai UU 1
Pejabat Fungsional
yang bertugas di 25% angka
daerah kredit
PJF Perawat Keahlian kumulatif
Adanya Ukom untuk terpencil/rawan/
dengan pendidikan DIV
pindah jabatan, alih berbahaya
atau S1 Keperawatan
kategori, promosi
(belum Ners) dapat 2
diberikan kenaikan
pangkat dalam Pejabat Fungsional yang
25% angka
jenjangnya sampai 31 ditugaskan sebagai pimpinan
unit kerja bukan pada Jabatan kredit
Pelatihan JF terampil Desember 2023.
Pimpinan Tinggi, Jabatan kumulatif
–mahir Pertama-muda
Administrator, dan Jabatan
Pelaksana
Penilaian AK ke Penyesuaian nilai
Pusat untuk Angka Kredit 3
jenjang tertinggi
Penyesuaian peraturan sejak
peraturan ditetapkan paling
lama 3 tahun sejak ditetapkan
PASAL
PASAL16,
16,PMK
PMKNO
NO26
26TAHUN
TAHUN2019
2019

TUGAS PERAWAT

1. Pemberi Asuhan Keperawatan; 

2. Penyuluh dan konselor bagi Klien; 
3. Pengelola Pelayanan Keperawatan; 
4. Peneliti Keperawatan; 
5. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang;
dan/atau 
6. Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu 
PANGKAT/JENJANG
PANGKAT/JENJANGJABATAN
JABATANPERAWAT
PERAWAT
JABATAN GOLONGAN/
FUNGSIONAL JENJANG JABATAN JENJANG KEPANGKATAN
RUANG

Terampil a. Pengatur II/c

b. Pengatur Tingkat I II/d
Perawat a. Penata Muda III/a
Mahir
b. Penata Muda Tingkat I III/b

Penyelia a. Penata III/c

b. Penata Tingkat I III/d

PANGKAT/JENJANG JABATAN PERAWAT
JABATAN
FUNGSIONAL GOLONGAN/
JENJANG JABATAN JENJANG KEPANGKATAN
RUANG

Pertama a. Penata Muda Tingkat I III/b

Muda a. Penata III/c

b. Penata Tingkat I III/d
Perawat Ahli
a. Pembina IV/a
Madya b. Pembina Tingkat I IV/b
c. Pembina Utama Muda IV/c
a. Pembina Utama Madya IV/d
Utama
b. Pembina Utama IV/e
 Pemetaan Jenjang Jabatan Fungsional Perawat
RUMAH JABATAN
Jenjang Jabatan Dinkes Dinkes Puskesm RS Tipe Rs Tipe RS Tipe RS Balai/KKP /
Provinsi Kab/Kota as A B C Tipe D Klinik KL
Kategori
Keterampilan
- Terampil - - V V V V V V
- Mahir - - V V V V V V
- Penyelia - V V V V V V V
Kategori Keahlian
- Pertama V V V V V V V V
- Muda V V V V V V V -
- Madya V V V V V V V -
- Utama V V V V V - - -
 Pengangkatan Dalam JFK
Terampil
Pengangkatan Pertama Ahli Pertama

Pengangkatan Perpindahan Keterampilan

dari Jabatan Lain Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Madya, Ahli Utama

Pengangkatan dalam jabatan fungsional dan

Promosi kenaikan satu tingkat jenjang jabatan fungsional
dalam satu kategori jabatan
Keterampilan
Inpassing/ Penyesuaian Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Madya
 Persyaratan jabatan
untuk pengangkatan pertama
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah Diploma III KePerawatan bagi Jabatan Fungsional Perawat kategori
keterampilan;
e. berijazah Ners bagi Jabatan Fungsional Perawat kategori keahlian;
f. memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Perawat;
g. mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan
kompetensi sosial kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah disusun oleh
Instansi Pembina; (DIHAPUS sesuai PP 17 tahun 2020) dan
h. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
 TARGET ANGKA KREDIT
KETERAMPILAN
JENJANG ANGKA KREDIT
MINIMAL
TERAMPIL 5
Target Angka kredit bagi Perawat MAHIR 12,5
kategori keterampilan setiap tahun PENYELIA 25
ditetapkan paling sedikit
Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud
tidak berlaku bagi Perawat Penyelia dan
KEAHLIAN
KETERAMPILAN
Perawat Ahli Utama yang memiliki pangkat
JENJANG
ANGKA KREDIT
MINIMAL
tertinggi dalam jenjang jabatanPERTAMA
yang 12,5
Target Angka kredit bagi perawat
didudukinya
kategori keahlian setiap tahun ditetapkan MUDA 25
paling sedikit MADYA 37,5
UTAMA 50
 ANGKA KREDIT PEMELIHARAAN
KEAHLIAN
KETERAMPILAN

PERTAMA = 10
TERAMPIL

TERAMPIL =
4 MUDA = 20
MAHIR = 10 PERAWAT
MADYA = 30
PENYELIA = 10
UTAMA = 25

perawat kategori keterampilan dan keahlian yang telah memenuhi syarat

untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
tetapi belum tersedia lowongan jabatan, setiap tahun
wajib memenuhi Angka Kredit
BUTIR KEGIATAN JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
KATEGORI KETERAMPILAN

PERAWAT
PENYELIA
PERAWAT (27 butir)
MAHIR
PERAWAT
( 28 butir)
TERAMPIL
(18 butir)
17
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
KATEGORI KEAHLIAN

Perawat ahli
utama
(25 butir)
Perawat ahli
madya (43
butir)
Perawat ahli
muda
Perawat ahli (44 butir)
Pertama
(51 butir)
PERBEDAAN BUTIR KEGIATAN PERMENPAN 25 DAN 35

Jumlah
Unsur Jenjang Jabatan
Lama Baru
Pelaksana/Terampil 33 18

Jumlah butir Pelaksana Lanjutan/Mahir 32 28

kegiatan Penyelia 34 27
pelayanan Ahli Pertama 54 51
keperawatan Ahli Muda 55 44
Ahli Madya 49 43
Ahli Utama 49 25
  Jumlah 306 236
UNSUR JABFUNG PERAWAT

PELAYANAN
PENUNJANG KEPERAWATAN
PENGEMBANGAN PROFESITUGAS
YG MENDUKUNG
PERAWAT
 SUB
SUBUNSUR
UNSURPELAYANAN
PELAYANANKEPERAWATAN
KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PERAWAT TERAMPIL (39 Butir) PERAWAT AHLI (80 Butir)
 PENGKAJIAN KEPERAWATAN
 PENGKAJIAN KEPERAWATAN
→ 7 BUTIR KEGIATAN
→ 4 BUTIR KEGIATAN  DIAGNOSIS KEPERAWATAN
 IMPLEMENTASI → 3 BUTIR KEGIATAN
→ 33 BUTIR KEGIATAN  PERENCANAAN KEPERAWATAN

 EVALUASI KEPERAWATAN → 65 BUTIR KEGIATAN

 EVALUASI KEPERAWATAN
→ 1 BUTIR KEGIATAN
→ 4 BUTIR KEGIATAN
 DOKUMENTASI KEPERAWATAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
→ 1 BUTIR KEGIATAN → 1 BUTIR KEGIATAN
 SUB UNSUR PELAYANAN KEPERAWATAN
PENGELOLAAN KEPERAWATAN

PERAWAT AHLI
 PERTAMA
→ 5 BUTIR KEGIATAN Hanya diperuntukkan
Hanya diperuntukkan
 MUDA untuk
untuk
→ 6 BUTIR KEGIATAN Perawat
Perawatkategori
kategori
 MADYA Keahlian
Keahlian
→ 12 BUTIR KEGIATAN
 UTAMA
→ 11 BUTIR KEGIATAN
 SUB UNSUR
PENGEMBANGAN PROFESI

 PEROLEHAN IJAZAH/ GELAR PENDIDIKAN FORMAL YANG LINIER → 25%

DARI ANGKA KREDIT
 PEMBUATAN KARYA TULIS/ KARYA ILMIAH DI BIDANG KEPERAWATAN
 PENERJEMAHAN/ PENYADURAN BUKU DAN BAHAN2 LAIN
 PEMBUATAN BUKU PEDOMAN/ PANDUAN/ SOP
 PENGEMBANGAN KOMPETENSI DI BIDANG KEPERAWATAN
 KEGIATAN LAIN YANG MENDUKUNG PENGEMBANGAN PROFESI
 SUB UNSUR PENUNJANG

 PENGAJAR/ PELATIH DI BIDANG PELAYANAN

KEPERAWATAN
 KEANGGOTAAN DALAM TIM PENILAI/ TIM UJI Nilainya
KOMPETENSI
tidak
 TUGAS LAIN YANG MENDUKUNG TUGAS JABFUNG
Boleh >
PERAWAT
20%
 PEROLEHAN PENGHARGAAN
 PEROLEHAN GELAR KESARJANAAN LAINNYA
→ DIPLOMA = 4 → MAGISTER = 10
→ SARJANA = 5 → DOKTOR = 15
URAIAN KEGIATAN
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
 Kegiatan Asuhan Keperawatan:
→ Perawat Terampil, Mahir dan Penyelia
→ Perawat Ahli: Pertama, Muda, Madya & Utama
 Kegiatan Pengelolaan Keperawatan:
→ Perawat Ahli: Pertama, Muda, Madya & Utama
 Kegiatan Pengembangan Profesi.
 Kegiatan Penunjang yang mendukung pelaksanaan
tugas perawat.
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT TERAMPIL
1. Melakukan pengkajian keperawatan
dasar pada individu;
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan;
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku
hidup bersih dan sehat dalam rangka
melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat
pengamanan/ pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah risiko cedera
pada individu dalam rangka upaya
preventif;
5. Memberikan oksigenasi sederhana;
6. Memberikan tindakan keperawatan pada
kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal;
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi;
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana pada area medikal bedah;
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana di area anak;
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik
yang sederhana di area maternitas;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT TERAMPIL
11. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang sederhana di area 15. Memberikan perawatan pada
komunitas; pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif;
12. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang sederhana di area jiwa; 16. Memberikan dukungan/fasilitasi
kebutuhan spiritual pada kondisi
13. Melakukan tindakan terapi kehilangan/berduka/ menjelang ajal
komplementer/ holistik; dalam pelayanan keperawatan;
14. Melakukan tindakan keperawatan 17. Melakukan perawatan luka; dan
pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/ intra/ 18. Melakukan dokumentasi tindakan
post operasi; keperawatan.
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT MAHIR
1. Melakukan pengkajian keperawatan
dasar pada keluarga;
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan;
3. Melakukan imunisasi pada individu dalam
rangka melakukan upaya preventif;
4. Melakukan restrain/fiksasi pada pasien
dalam rangka melakukan upaya preventif
asuhan keperawatan;
5. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri
dari stressor pada kelompok dalam
rangka melakukan upaya preventif
asuhan keperawatan;
6. Memberikan oksigenasi sederhana;
7. Memberikan tindakan keperawatan
pada kondisi gawat darurat/ bencana/
kritikal;
8. Memfasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi;
9. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang sederhana pada area
medikal bedah;
10.Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang sederhana di area anak;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT MAHIR
11. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang sederhana di area
maternitas;
12. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang sederhana di area
komunitas;
13. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang sederhana di area jiwa;
14. Melakukan tindakan terapi
komplementer/ holistik;
15. Melakukan tindakan keperawatan pada
pasien dengan intervensi pembedahan
pada tahap pre/ intra/post operasi;
16. Memberikan perawatan pada pasien
dalam rangka melakukan Perawatan
Paliatif;
17. Memberikan dukungan/fasilitasi
kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/ berduka/ menjelang ajal
dalam pelayanan keperawatan;
18. Melakukan tindakan keperawatan
pemenuhan kebutuhan nutrisi;
19. Melakukan tindakan keperawatan
pemenuhan kebutuhan eliminasi;
20. Melakukan tindakan keperawatan
pemenuhan kebutuhan mobilisasi;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT MAHIR
21. Melakukan tindakan keperawatan
25. Melakukan perawatan luka;
pemenuhan kebutuhan istirahat dan
tidur; 26. Melakukan Range of Motion (ROM)
pada pasien dengan berbagai
22. Melakukan tindakan keperawatan
kondisi dalam rangka melakukan
pemenuhan kebutuhan kebersihan
upaya rehabilitatif pada individu;
diri;
27. Melatih mobilisasi pasien dengan
23. Melakukan tindakan keperawatan
berbagai kondisi dalam rangka
pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
melakukan upaya rehabilitatif pada
dan pengaturan suhu tubuh;
individu; dan
24. Melakukan massage pada kulit
28. Melakukan dokumentasi tindakan
tertekan yang berkaitan dengan
keperawatan;
kasus cedera;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT PENYELIA
1. Melakukan pengkajian keperawatan
dasar pada kelompok;
2. Melakukan pengkajian keperawatan
dasar pada masyarakat;
3. Melakukan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan
keperawatan
4. Melakukan upaya promotif pada
individu dalam pelayanan
keperawatan;
5. Melakukan upaya promotif pada
kelompok dalam pelayanan
keperawatan;
6. Melakukan isolasi pasien sesuai
kondisinya dalam rangka upaya preventif
pada individu;
7. Memberikan tindakan keperawatan pada
kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal;
8. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang sederhana pada area
medikal bedah;
9. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang sederhana di area
maternitas;
10. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang sederhana di area
komunitas;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT PENYELIA
16. Memberikan dukungan/fasilitasi
11. Melakukan intervensi keperawatan
kebutuhan spiritual pada kondisi
spesifik yang sederhana di area jiwa;
kehilangan/berduka/ menjelang ajal
12. Melakukan intervensi keperawatan dalam pelayanan keperawatan;
spesifik yang sederhana pada area anak;
17. Melakukan tindakan keperawatan
13. Melakukan tindakan terapi pemenuhan kebutuhan nutrisi;
komplementer/ holistik
18. Melakukan tindakan keperawatan
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan eliminasi;
pasien dengan intervensi pembedahan
19. Melakukan tindakan keperawatan
pada tahap pre/ intra/ post operasi;
pemenuhan kebutuhan mobilisasi;
15. Memberikan perawatan pada pasien
20. Melakukan tindakan keperawatan
dalam rangka melakukan perawatan
pemenuhan kebutuhan istirahat dan
paliatif;
tidur;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT PENYELIA
21. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan
diri;
22. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
dan pengaturan suhu tubuh;
23. Melakukan perawatan luka;
24. Melakukan pemantauan perkembangan pasien sesuai dengan
kondisinya;
25. Melakukan isolasi pasien imunosupresi pada pasien kasus cedera;
26. Memberikan perawatan pada pasien terminal; dan
27. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI PERTAMA
1. Melakukan pengkajian keperawatan
lanjutan pada individu;
2. Melakukan pengkajian keperawatan
lanjutan pada keluarga;
3. Melakukan pengkajian keperawatan dasar
pada masyarakat;
4. Memberikan konsultasi data pengkajian
keperawatan dasar/lanjut;
5. Melakukan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan;
6. Melaksanakan manajemen surveilans hais
sebagai upaya pengawasan risiko infeksi
dalam upaya preventif dalam pelayanan
keperawatan;
7. Melakukan upaya peningkatan
kepatuhan kewaspadaan standar pada
pasien/petugas/ pengunjung sebagai
upaya pencegahan infeksi;
8. Melakukan investigasi dan deteksi dini
kejadian luar biasa yang berdampak
pada pelayanan kesehatan;
9. Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada
keluarga dengan penyakit menular;
10. Merumuskan diagnosis keperawatan
pada individu;
11. Membuat prioritas diagnosis
keperawatan dan masalah keperawatan;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI PERTAMA
12. Menyusun rencana tindakan
17. Memberikan dukungan/ fasilitasi
keperawatan pada individu
kebutuhan spiritual pada kondisi
(merumuskan, menetapkan tindakan);
kehilangan/ berduka/ menjelang ajal
13. Menyusun rencana tindakan dalam pelayanan keperawatan;
keperawatan pada keluarga
18. Melakukan tindakan keperawatan
(merumuskan, menetapkan tindakan);
pemenuhan kebutuhan nutrisi;
14. Melakukan tindakan keperawatan pada
19. Melakukan tindakan keperawatan
kondisi gawat darurat/bencana/ kritikal;
pemenuhan kebutuhan eliminasi;
15. Melakukan tindakan terapi
20. Melakukan tindakan keperawatan
komplementer/ holistik;
pemenuhan kebutuhan mobilisasi;
16. Melakukan tindakan keperawatan pada
21. Melakukan tindakan pemenuhan
pasien dengan intervensi pembedahan
kebutuhan istirahat dan tidur;
pada tahap pre/ intra/ post operasi;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI PERTAMA
27. Melakukan support kepatuhan
22. Melakukan tindakan pemenuhan
terhadap intervensi kesehatan pada
kebutuhan kebersihan diri;
individu;
23. Melakukan tindakan pemenuhan
28. Melakukan pendidikan kesehatan pada
kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan
individu pasien;
suhu tubuh;
29. Melakukan pendidikan kesehatan pada
24. Melakukan stimulasi tumbuh kembang
kelompok;
pada individu;
30. Melakukan peningkatan/ penguatan
25. Memfasilitasi adaptasi dalam
kemampuan sukarelawan dalam
hospitalisasi pada individu;
meningkatkan masalah kesehatan
26. Melaksanakan case finding/ deteksi masyarakat;
dini/ penemuan kasus baru pada
31. Melakukan pendidikan kesehatan pada
individu;
masyarakat;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI PERTAMA
32. Melakukan pemenuhan kebutuhan
oksigenisasi kompleks;
33. Melakukan terapi aktivitas kelompok
(TAK) stimulasi persepsi;
34. Melakukan terapi aktivitas kelompok
(TAK) stimulasi sensorik;
35. Melakukan komunikasi dengan klien
yang mengalami hambatan komunikasi;
36. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang kompleks pada area
medikal bedah;
37. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang kompleks di area anak;
38. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang kompleks di area
maternitas;
39. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang kompleks di area
komunitas
40. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang kompleks di area jiwa;
41. Melakukan perawatan luka;
42. Melakukan pemantauan atau penilaian
kondisi pasien selama dilakukan
tindakan keperawatan spesifik sesuai
kasus dan kondisi pasien;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI PERTAMA
43. Melakukan konsultasi keperawatan
dan kolaborasi dengan dokter;
44. Melakukan rehabilitasi mental
spiritual pada individu;
45. Melakukan penatalaksanaan
manajemen gejala;
46. Melakukan evaluasi tindakan
keperawatan pada individu;
47. Melaksanakan fungsi pengarahan
pelaksanaan pelayanan keperawatan
sebagai ketua tim/perawat primer;
48. Melakukan pendokumentasian
tindakan keperawatan;
49. Melakukan pengorganisasian
pelayanan keperawatan antar shift/
unit/ fasilitas kesehatan;
50. Melakukan pemberian penugasan
perawat dalam rangka melakukan
fungsi ketenagaan perawat; dan
51. Melakukan preseptorship dan
mentorship;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI MUDA
5. Melaksanakan edukasi kesehatan pada
1. Melakukan skrining pada individu/
masyarakat dalam upaya promotif;
kelompok;
6. Melakukan edukasi kesehatan pada
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam individu pasien dalam rangka melakukan
pemberian asuhan keperawatan; upaya preventif;
3. Melakukan upaya peningkatan 7. Melakukan pendidikan kesehatan pada
kepatuhan kewaspadaan standar pada kelompok (pengunjung dan petugas);
pasien/ petugas/ pengunjung sebagai
upaya pencegahan infeksi; 8. Melakukan kegiatan memotivasi
pelaksanaan program pencegahan
4. Melakukan edukasi kesehatan pada masalah kesehatan pada masyarakat;
keluarga untuk meningkatkan kesehatan
9. Melatih interaksi sosial pada pasien
anggota keluarganya dalam upaya
dengan masalah kesehatan mental pada
promotif; individu dalam upaya rehabilitatif;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI MUDA
10. Memfasilitasi pemberdayaan peran dan 15. Melakukan tindakan keperawatan pada
fungsi anggota keluarga dalam upaya pasien dengan intervensi pembedahan
rehabilitatif; pada tahap pre/ intra/ post operasi;
11. Melakukan perawatan lanjutan pasca 16. Memberikan perawatan pada pasien
hospitalisasi/ bencana dalam upaya dalam rangka melakukan perawatan
rehabilitatif; paliatif;
17. Memberikan dukungan/fasilitasi
12. Melakukan tindakan keperawatan pada kebutuhan spiritual pada kondisi
kondisi gawat darurat/bencana/ kritikal; kehilangan/ berduka/ menjelang ajal
13. Memfasilitasi suasana lingkungan yang dalam pelayanan keperawatan;
tenang dan aman serta bebas risiko 18. Melakukan tindakan keperawatan
penularan infeksi; pemenuhan kebutuhan nutrisi;
14. Melakukan tindakan terapi 19. Melakukan tindakan keperawatan
komplementer/ holistik; pemenuhan kebutuhan eliminasi;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI MUDA
20. Melakukan tindakan keperawatan 26. Melakukan terapi aktivitas kelompok
pemenuhan kebutuhan mobilisasi; (TAK) stimulasi sensorik;
21. Melakukan tindakan pemenuhan 27. Melakukan intervensi keperawatan
kebutuhan istirahat dan tidur; spesifik yang kompleks di area anak;

22. Melakukan tindakan pemenuhan 28. Melakukan intervensi keperawatan

spesifik yang kompleks di area maternitas;
kebutuhan kebersihan diri;
29. Melakukan intervensi keperawatan
23. Melakukan tindakan pemenuhan spesifik yang kompleks di area komunitas;
kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan
suhu tubuh; 30. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang kompleks di area jiwa;
24. Melakukan pemenuhan kebutuhan
oksigenisasi kompleks; 31. Melakukan intervensi keperawatan
spesifik yang kompleks di area medikal
25. Melakukan perawatan luka bedah;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI MUDA
32. Melakukan pemantauan atau penilaian
kondisi pasien selama dilakukan tindakan
keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi
pasien;
33. Melakukan konsultasi keperawatan dan
kolaborasi dengan dokter;
34. Memberikan terapi modalitas;
35. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
pada keluarga;
36. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan
pada kelompok;
37. Melakukan perencanaan pasien pulang
(discharge planning);
38. Melakukan rujukan keperawatan;
39. Melaksanakan studi kasus keperawatan dalam
kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan
pelayanan keperawatan;
40. Melakukan pendokumentasian tindakan
keperawatan;
41. Melakukan pengorganisasian pelayanan
keperawatan antar shift/ unit/ fasilitas
kesehatan;
42. Melakukan pemberian penugasan perawat dalam
rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat;
43. Melakukan preseptor dan mentorship dalam
fungsi ketenagaan perawat; dan
44. Melakukan supervisi klinik dan manajemen
dalam fungsi pengarahan dan pelaksanaan
pelayanan keperawatan;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI MADYA
1. melakukan pengkajian keperawatan lanjutan 7. Melakukan tindakan keperawatan pada
pada kelompok;
kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal;
2. melakukan pengkajian keperawatan lanjutan
pada masyarakat; 8. Melakukan tindakan terapi
komplementer/ holistik;
3. melakukan komunikasi dengan klien yang
mengalami hambatan komunikasi; 9. Melakukan tindakan keperawatan pada
pasien dengan intervensi pembedahan
4. melakukan komunikasi terapeutik dalam pada tahap pre/ intra/ post operasi;
pemberian asuhan keperawatan;
10. Memberikan perawatan pada pasien
5. merumuskan diagnosis keperawatan dalam rangka perawatan paliatif;
aktual/risiko / potencial / wellness
kelompok; 11. Memberikan dukungan/ fasilitasi
kebutuhan spiritual pada kondisi
6. menyusun rencana tindakan keperawatan
pada kelompok (merumuskan, menetapkan
kehilangan/ berduka/ menjelang ajal
tindakan); dalam pelayanan keperawatan;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI MADYA
12. Melakukan tindakan keperawatan 18. Melakukan intervensi keperawatan
pemenuhan kebutuhan nutrisi; spesifik yang kompleks pada area
13. Melakukan tindakan keperawatan medikal bedah;
pemenuhan kebutuhan eliminasi; 19. Melakukan intervensi keperawatan
14. Melakukan tindakan keperawatan spesifik yang kompleks di area anak;
pemenuhan kebutuhan mobilisasi; 20. Melakukan intervensi keperawatan
15. Melakukan tindakan pemenuhan spesifik yang kompleks di area
kebutuhan istirahat dan tidur; maternitas;
16. Melakukan tindakan pemenuhan 21. Melakukan intervensi keperawatan
kebutuhan kebersihan diri; spesifik yang kompleks di area
komunitas;
17. Melakukan tindakan pemenuhan
kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan 22. Melakukan intervensi keperawatan
suhu tubuh; spesifik yang kompleks di area jiwa;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI MADYA
23. Melakukan pemantauan atau penilaian 28. Melakukan evaluasi tindakan
kondisi pasien selama dilakukan keperawatan pada masyarakat;
tindakan keperawatan spesifik sesuai 29. Melakukan pendokumentasian tindakan
kasus dan kondisi pasien; keperawatan;
24. Melakukan perawatan luka; 30. Menyusun rencana strategis bidang
25. Melakukan konsultasi keperawatan dan keperawatan;
kolaborasi dengan dokter; 31. Menyusun rencana program tahunan
26. Memfasilitasi dan memberikan unit ruang rawat;
dukungan pada keluarga dalam 32. Melakukan pengorganisasian pelayanan
meningkatkan kesehatan keluarga; keperawatan antar shift/ unit/ fasilitas
27. Melakukan diseminasi informasi kesehatan;
kesehatan pada kelompok; 33. Melakukan kredensialing perawat;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI MADYA
34. Membentuk dan mempertahankan 39. Memberikan rekomendasi terhadap
keberadaan kelompok masyarakat kompetensi perawat dalam proses
pemerhati masalah kesehatan dalam upaya rekruitmen dan seleksi perawat;
promotif pada masyarakat; 40. Melaksanakan evidence-based practice
35. Melaksanakan advokasi program dalam kegiatan peningkatan mutu dan
pengendalian faktor risiko dalam upaya pengembangan pelayanan keperawatan;
preventif pada masyarakat; 41. Melakukan preseptor dan mentorship dalam
fungsi ketenagaan perawat;
36. Melaksanakan manajemen Infection Control
Risk Assesment (ICRA) sebagai upaya 42. Melakukan pengawasan/ pengendalian/
pengawasan risiko infeksi; monev terhadap program mutu klinik
pelayanan keperawatan;
37. Melakukan pembinaan kelompok risiko
tinggi dalam upaya preventif pada 43. Melaksanakan supervisi pelayanan
kelompok; keperawatan dan program dalam kegiatan
peningkatan mutu dan pengembangan
38. Melakukan kredensialing perawat; pelayanan keperawatan.
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI UTAMA
1. Menyusun rencana tindakan
keperawatan pada masyarakat
(merumuskan, menetapkan tindakan);
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan;
3. Melakukan implementasi keperawatan
pada keluarga/kelompok khusus sebagai
sistem dengan pendekatan tiga level
pencegahan;
4. Melakukan implementasi keperawatan
pada tingkat komunitas yang sehat/
berisiko/ sakit dengan pendekatan tiga
level pencegahan;
5. Melakukan implementasi keperawatan pada
tingkat komunitas pada tahap pra/ saat/
pasca terjadinya bencana (disaster nursing);
6. Melakukan implementasi keperawatan
sebagai anggota tim pembentukan
kecamatan sehat;
7. Melakukan diseminasi tentang masalah
kesehatan dalam upaya promotif pada
masyarakat;
8. Melakukan follow up keperawatan pada
keluarga dengan risiko tinggi;
9. Melaksanakan surveillance pada masyarakat
10. Melakukan terapi bermain pada anak;
 KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI UTAMA
11. Melakukan intervensi keperawatan 16. Melakukan pendokumentasian
spesifik yang kompleks di area tindakan keperawatan;
maternitas/ anak/ komunitas/ medikal 17. Memfasilitasi/ pembinaan kelompok
bedah; masyarakat pada pemulihan pasca
12. Melakukan intervensi keperawatan bencana;
spesifik yang kompleks di area jiwa; 18. Melakukan pembinaan etik dan
13. Melakukan perawatan luka; disiplin perawat;
14. Melakukan program manajemen 19. Melakukan implementasi
risiko; keperawatan melalui pemberian
pelatihan/ konsultasi pada perawat
15. Melaksanakan audit keperawatan; baru dan/ atau nakes lain;
KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI UTAMA
20. Melakukan kredensialing perawat;
21. Melakukan preseptor dan mentorship dalam fungsi ketenagaan perawat;
22. Merekomendasikan kewenangan klinis atau pemulihan kewenangan
klinis perawat;
23. Menyusun daftar rincian kewenangan klinis perawat sesuai peran dan
area praktik keperawatan;
24. Merekomendasikan penghargaan atau sanksi pelanggaran disiplin atau
etika bagi perawat;
25. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional
berkelanjutan tenaga keperawatan.
 KEGIATAN PENGELOLAAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI PERTAMA
1. Melakukan penatalaksanaan
manajemen gejala;
2. Melakukan pengorganisasian
pelayanan keperawatan antar shift/
unit/ fasilitas kesehatan;
3. Melakukan pemberian penugasan
perawat dalam rangka melakukan
fungsi ketenagaan perawat;
4. Melakukan preseptorship dan
mentorship;
PERAWAT AHLI MUDA
1. Melakukan rujukan keperawatan;
2. Melaksanakan studi kasus keperawatan dalam kegiatan
peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan
keperawatan;
3. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan
antar shift/unit/ fasilitas kesehatan;
4. Melakukan pemberian penugasan perawat dalam
rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat;
5. Melakukan preseptor dan mentorship dalam fungsi
ketenagaan perawat;
6. Melakukan supervisi klinik dan manajemen dalam
fungsi pengarahan dan pelaksanaan pelayanan
keperawatan
 KEGIATAN PENGELOLAAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI MADYA
1. Melaksanakan manajemen Infection Control 7. Memberikan rekomendasi terhadap
Risk Assesment (ICRA) sebagai upaya kompetensi perawat dalam proses
pengawasan resiko infeksi; rekruitmen dan seleksi perawat;
2. Melaksanakan advokasi program 8. Melaksanakan evidence based practice
pengendalian faktor resiko dalam upaya dalam kegiatan peningkatan mutu dan
preventif pada Masyarakat; pengembangan pelayanan keperawatan;
3. Menyusun rencana strategis bidang 9. Melakukan preseptor dan mentorship dalam
keperawatan; fungsi ketenagaan perawat;
4. Menyusun rencana program tahunan unit 10. Melakukan pengawasan/ pengendalian/
ruang Rawat; monev terhadap program mutu klinik
pelayanan Keperawatan;
5. Melakukan pembinaan kelompok resiko
tinggi dalam upaya preventif pada 11. Melaksanakan supervisi pelayanan
kelompok; keperawatan dan program dalam kegiatan
peningkatan mutu dan pengembangan
6. Melakukan kredensialing perawat; pelayanan keperawatan.
 KEGIATAN PENGELOLAAN KEPERAWATAN
PERAWAT AHLI UTAMA
1. Melakukan program manajemen 7. Melakukan preseptor dan mentorship
risiko; dalam fungsi ketenagaan perawat;
8. Merekomendasikan kewenangan klinis
2. Melaksanakan audit keperawatan;
atau pemulihan kewenangan klinis
3. Memfasilitasi/ pembinaan kelompok perawat;
masyarakat pada pemulihan pasca 9. Merekomendasikan kewenangan klinis
bencana; atau pemulihan kewenangan klinis
4. Melakukan pembinaan etik dan perawat;
disiplin perawat; 10. Merekomendasikan penghargaan atau
sanksi pelanggaran disiplin etik bagi
5. Implementasi keperawatan melalui
perawat;
pemberian pelatihan/ konsultasi pada
perawat baru dan/ atau nakes lain; 11. Merekomendasikan perencanaan
pengembangan profesional berkelanjutan
6. Melakukan kredensialing perawat; tenaga keperawatan.
 KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
1. Memperoleh ijasah sesuai dengan bidang
tugas Perawat;
2. Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil
penelitian / pengkajian /survei / evaluasi di
bidang Pelayanan Keperawatan yang
dipublikasikan;
3. Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil
penelitian / pengkajian /survei / evaluasi di
bidang Pelayanan Keperawatan yang tidak
dipublikasikan;
4. Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa
tinjauan/ ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri
di bidang Pelayanan Keperawatan yang
dipublikasikan;
5. Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri
di bidang Pelayanan Keperawatan yang tidak
dipublikasikan;
6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan,gagasan
dan atau ulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah;
7. Membuat artikel di bidang Pelayanan
Keperawatan;
8. Menerjemahkan / menyadur buku atau karya
ilmiahdi bidang Pelayanan Keperawatan yang
dipublikasikan;
9. Menerjemahkan / menyadur buku atau karya
ilmiah;
10. di bidang Pelayanan Keperawatan yang tidak
dipublikasikan
 KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
11. Membuat buku standar/pedoman/
petunjukpelaksanaan/ petunjuk
teknis di bidang Pelayanan
Keperawatan;
12. Pelatihan fungsional
13. Seminar/lokakarya/konferensi/simp
osium/ studi banding-lapangan
14. pelatihan teknis/magang di bidang
Pelayanan Keperawatan dan
memperoleh Sertifikat
15. Pelatihan manajerial/sosial kulturaL
terkait tugas Jabatan Fungsional
Perawat dan memperoleh Sertifikat;
16. Maintain performance
(pemeliharaan kinerja dan target
kinerja);
17. Kunjungan kerja;
18. Melaksanakan kegiatan lain yang
mendukung pengembangan profesi
yang ditetapkan oleh Instansi
Pembina di bidang pelayanan
keperawatan
 KEGIATAN PENUNJANG
1. Mengajar/ melatih /
membimbing yang berkaitan
dengan bidang Pelayanan
Keperawatan
2. Menjadi anggota Tim
Penilai/Tim Uji Kompetensi;
3. Melakukan kegiatan yang
mendukung pelaksanaan tugas
pelayanan keperawatan;
4. Memperoleh penghargaan / tanda
jasa Satya Lancana Karya Satya;
5. Penghargaan/tanda jasa atas
prestasi kerjanya (Tingkat Provinsi,
Nasional, Internasional);
6. Perolehan Gelar Kesarjanaan
Lainnya yang tidak sesuai dengan
tugas bidang Jabatan Fungsional
Perawat (baik Perawat Terampil
dan Perawat Ahli).
 Definisi Operasional

Batasan pengertian yang dapat dijadikan

acuan dalam melakukan kegiatan sesuai
dengan jenjang jabatannya.
 MELAKUKAN PERAWATAN
Keterampilan LUKA
Terampil Mahir Penyelia

• meningkatkan • meningkatkan • meningkatkan

penyembuhan penyembuhan penyembuhan
luka dan/atau luka dan/atau luka dan/atau
mencegah mencegah mencegah
terjadinya terjadinya terjadinya
komplikasi komplikasi komplikasi
pada luka pada luka pada luka
eviserasi kanker tanpa kanker
ringan risiko dengan risiko
operasi perdarahan, perdarahan
bersih dan minimal
luka trauma
superfisial
tanpa infeksi,
56
 MELAKUKAN PERAWATAN
Keahlian LUKA

Pertama Muda Madya Utama

• meningkatka • meningkatkan • melakukan • melakukan
n penyembuhan analisis kajian dan
penyembuha luka dan/atau pengkajian pengemban
n luka mencegah dan sebagai gan terkait
dan/atau terjadinya konsultan screening,
mencegah komplikasi terkait tindakan
terjadinya pada luka perawatan pencegahan
komplikasi seperti; luka luka dan , faktor
pada luka kanker dengan menerapka yang
laserasi, luka slough dan n evidence berkontribu
kanker jaringan base si dan
dengan nekrotik, luka practice perawatan
risiko pascaoperasi dalam luka pada
perdarahan, terinfeksi, luka perawatan pasien di 57
luka dehisen bakar 10-40% luka faskes atau
dengan dan non area kompleks masyarakat
infeksi lokal pernapasan
 MELAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KONDISI GAWAT
DARURAT/BENCANA/KRITIKAL

Terampil Mahir Penyelia

- Melakukan - Pemberian - Mencegah

Bantuan Hidup cairan fisiologis perburukan
Dasar pada syok.
- Triage
- Evakuasi - Berperan aktif
dalam - Transportasi yg dlm tanggap
penanganan tepat pada darurat
bencana kondisi bencana bencana

58
Melakukan tindakan keperawatan pada
kondisi gawat darurat/bencana/kritikal
Ahli
Pertama Muda Madya Utama
Penetalaksana Manajemen
Kep Gadar -
an pencegahan Penanganan
Peningkatan pada Code (Tidak ada)
gagal nafas STEMI, Code
TIK Ada butir utk
dgn alat Stroke, Code
Aktif dlm tim implementasi
Terlibat aktif Trauma, kep tingkat
code blue
dalam Manajemen komunitas
Aktif dlm pasien sepsis,
pengelolaan pada tahap
evakuasi dan Advokasi
bencana pra/saat/pasca
mitigasi penanganan bencana
bencana bencana
59
 Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang
sederhana pada area medikal bedah

Terampil Mahir Penyelia

• menghitung • Pengisapan • Memberikan
keseimbangan lendir transfusi darah
intake dan • Membantu • Perawatan luka
output cairan pemasangan WSD
• perawatan pada alat untuk • Memberikan
alat kesehatan mobilisasi pada injeksi
yang terpasang pasien intravena
(infus, kateter,
NGT, Slang
WSD)
60
Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks
pada area medikal bedah

Ahli Pertama Ahli Muda Ahli Madya Ahli Utama

• pemantauan • - • Tindakan • -
Analisa gas • Pemberian yang • Sebagai
darah, elektrolit memerlukan konsultan
PO2/PCO2 kosentrasi peralatan dalam
• persiapan tinggi medik tindakan
pasien canggih spesifik area
hemodialisa • Sebagai medikal
konsultan bedah
dlm tindakan
spesifik area
medical
bedah
61
 REFERENSI
 UNDANG UNDANG NO 38 TAHUN 2014 TTG KEPERAWATAN PERMENPAN NO
25 TAHUN 2014
 DATA KEPEGAWAIAN BKN DAN PUSKAT MUTU, 2016
 PMK 40 TAHUN 2017 TTG JENJANG KARIR PERAWAT
 PERMENKES NO 18 TAHUN 2017
 PERMENPAN NO 35 TAHUN 2019
 PMK 26 TAHUN 2019. TTG PERATURAN PELAKSANAAN UU NO 38
 PMK NO 425 TAHUN 2020. TTG STANDAR PROFESI PERAWAT