Anda di halaman 1dari 40

1.

Dalam melaksanakan peran sebagai perawat pelaksana harus bertindak sebagai apa saja, Kecuali :
a. Organization.
b. Communication
c. Protector dan Advocate
d. Comforter
e. Rehabilitator

2. Yang bukan termaksud dari Fungsi manejemen keperawatan menurut marquis dan huston (2010)
adalah?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Ketenagaan
d. Pengarahan
e. Kerjasama.

3. Dalam suatu organisasi pasti pernah terjadi kesalah pahaman yang menyebabkan terjadinya konflik.
di bawah ini yg bukan termasuk penyebab terjadi konflik adalah .?
a. Berbagai sumber daya yang langka
b. Perbedaan dalam tujuan
c. Saling tergantung dalam pekerjaan
d. Perbedaan pendapat
e. Diskusi dan kerjasama.

4. Kegiatan untuk memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai tujuan ?


a. Supervisi.
b. Manajemen perubahan
c. Operan
d. Pendelegasian
e. Pre dan post conference

5. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat,
pernyataan diatas berdasarkan UU No. :
a. UU No. 44 Tahun 2009.
b. UU No. 52 Tahun 2009
c. UU No. 41 Tahun 2008
d. UU No. 43 Tahun 2008
e. UU No. 47 Tahun 2007

6. Seorang pemimpin merasa bahwa dia yang berkompeten untuk memutuskan, menurut Gillies (2006)
gaya kepemimpinan tersebut adalah :
a. Partisipatif
b. Demokratis
c. Otokratis.
d. Laissez
e. Situasional
7. Perawat X pindahan dari ruang anak, diberikan tugas untuk mengurus bagian ruang bersalin.
Berkaitan dengan pemindahan tersebut perawat x mengalami konflik dengan bawahnya. Strategi apa
yang digunakan untuk menyeleaikan konflik diatas?
a. Kompromi.
b. Kompetisi
c. Akomodasi
d. Smoothing
e. Menghindar

8. Seorang kepala ruang X dirumah sakit Y mempunyai penilaian kerja yang akurat, sehingga menjamin
setiap perawatnya akan memperoleh kesempatan menempati pekerjaan sesuai dengan kemampuan
masing masing perawat. Hal ini sesuai dengan salah satu manfaat dari penilaian prestasi kerja dalam
suatu organisasi, yaitu :
a. Peningkatan prestasi kerja
b. Kesempatan kerja yang adil.
c. Kebutuhan kebutuhan pelatihan pengembangan
d. Penyesuaian kompensasi
e. Keputusan promosi dan demosi

9. Berikut ini manakah yang bukan merupakan factor yang mendasari adanya kekuasaan ?
a. Reward power
b. Coercive Power
c. Legitimate Power
d. Referent Point.
e. Referent Power

10. Proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran,
kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.
Pernyataan tersebut di kemukakan oleh :
a. G. R. Terry
b. Claude S. Goerge, Jr.
c. Horold dan Cyril ODonnell
d. P. Siagian
e. Horold

11. Struktur organisasi dan tata kerja RSU pemerintah diatur dalam SK Menkes RI ....
a. No. 134 / Menkes / SK / IV / 78 tahun 1978.
b. No. 134 / Menkes / SK / V / 78 tahun 1978
c. No. 134 / Menkes / SK / VI / 78 tahun 1978
d. No. 134 / Menkes / SK / VII / 78 tahun 1978
e. No. 134 / Menkes / SK / VIII / 78 tahun 1978

12. Menurut (Praptianingsih, 2006), yang merupakan peran perawat sebagai perawat pelaksana adalah
a. Comferter, Protector, Innovator, Communication, dan Rehabilitator
b. Comferter, Protector, Supporter, Care giver , dan Rehabilitator
c. Comferter, Innovator, Advocate, Supporter, dan Rehabilitator
d. Comferter, Protector, Advocate, Communication, dan Rehabilitator.
e. Comferter, Supporter, Advocate, Care giver, dan Rehabilitator
13. Menurut (Gillies, 2006), yang termasuk gaya kepemimpinan adalah :
a. Autokratis, Liberalis, Pertisipatif, dan Gaya Laisserz Faire
b. Komunis, Hierarki, Demokratif, dan Parsitipatif.
c. Hierarki, Komunis, Autokratis, dan Liberalis
d. Liberalis, Partisipatif, Gaya Laisserz Faire, dan Demokratif
e. Komunis, Autokratis, Pertisipatif, dan Gaya Laisserz Faire

14. Hambatan-hambatan yang dialami oleh delegator, kecuali :


a. Keseganan untuk mengembangkan bawahan
b. Takut tidak disukai
c. Rasa aman.
d. Kurangnya kepercayaan pada bawahan
e. Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan

15. Dibawah ini yang merupakan komponen dari pendelegasian adalah :


a. Delegator, Delegate, Masalah, dan Klien/Situasi
b. Delegator, Delegate, Tugas, dan Klien/Situasi.
c. Delegate, Delegator, Solusi, dam Klien/Situasi
d. Delegate, Delegator, Pekerjaan, dan Klien/Situasi
e. Delegator, Delegate, Waktu, dan Klien/Situasi

16. Pendelegasian (pelimpahan wewenang) merupakan salah satu elemen penting dalam fungsi
pembinaan. Menurut pendapat para ahli, yaitu:
a. Handoko.
b. Manulang
c. Swanburg
d. Charles J. Keating
e. Taylor

17. Hambatan- hambatan pada yang diberi delegasi, kecuali:


a. Kurangnya pengalaman
b. Kurangnya kompetensi
c. Menghindari tanggung jawab
d. Tidak tergantung dengan boss.
e. Kekacauan (disorganization)

18. Menurut (Jaya, 2008), faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja adalah :
a. Gaji yang cukup, Suasana kerja yang bebas, SOP yang cukup rapi, Memperhatikan kebutuhan jasmani,
dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat
b. Gaji yang cukup, Memperhatikan kebutuhan rohani, Sesekali perlu menciptakan suasana kerja yang
santai, Harga diri perlu mendapat perhatian, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat.
c. Gaji yang cukup, Suasana kerja yang bebas, Sesekali perlu menciptakan suasana kerja yang santai,
Memperhatikan kebutuhan jasmani, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat.
d. Gaji yang cukup, Memperhatikan kebutuhan rohani, SOP yang cukup rapi, Harga diri perlu mendapat
perhatian, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat
e. Gaji yang cukup, Memperhatikan kebutuhan rohani dan jasmani, SOP yang cukup rapi, Suasana kerja
yang bebas, dan Tempatkan posisi karyawan yang tepat
19. Kepemimpinan adalah seni atau proses untuk mempengaruhi orang lain sehingga mereka bersedia
dengan kemampuan sendiri dan secara antusias bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut
pendapat para ahli, yaitu:
a. Swanburg
b. Gillies
c. Weirich dan Koontz.
d. Hellreigel
e. Slocum

20. Menurut (McGregor, 2001), menyatakan ada empat variabel besar yang diketahui sekarang untuk
memahami kepemimpinan, kecuali :
a. Karakteristik Pemimpin
b. Sikap
c. Karakteristik dari Organisasi
d. Keadaan Ekonomi, Politik, dan Lingkungan Sosial
e. Prosedur Organisasi.

21. Kontrol yang kurang juga akan berdampak buruk terhadap delegasi, dimana staf akan tidak
produktif melakasanakn tugas lingkungan dan berdmpak secara signifikan terhadap hasil yang
diharapkan. Merupakan pengertian dari teknik kontrol yaitu :
a. Hyper control
b. Under control.
c. Over control
d. Minim control
e. Stay control

22. Menurut (Praptianingsih, 2006), Perawat mengupayakan kenyamanan dan rasa aman pasien.
Merupakan peran perawat sebagai perawat pelaksana bertindak sebagai :
a. Care giver
b. Communication
c. Comferter
d. Protector
e. Rehabilitator

23. Gaya kepemimpinan yang bebas bertindak dan membiarkan, merupakan pengertian gaya
kepemimpinan yaitu:
a. Komunis
b. Liberalis
c. Apatis
d. Laisserz Faire.
e. Demokratis

24. Pelaksanaan tugas pekerjaan yang dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif Organisasi,
mempunyai unsur-unsur pendukung agar bisa berjalan dan terlaksana, unsur- unsur organisasi meliputi
:
a. Man (orang- orang)
b. Kerja sama
c. Tujuan bersama
d. Peralatan (equipment) dan lingkungan (environment)
e. Jawaban diatas benar semua.

25. Anggapan yang mendasari teori-teori X menurut Reksohadiprojo dan Handoko (1996 : 87 ) adalah :
a. Rata-rata pekerja itu malas
b. tidak suka bekerja
c. kalaupun bisa akan menghidarinya.
d. Jawaban a, b, dan c salah
e. Jawaban a, b, dan c benar.

26. Berikut ini terdapat beberapa strategi peningkatan mutu pelayanan keperawatan, kecuali ?
a. Pendidikan keperawatan yang berlanjut
b. Sumber daya dimanfaatkan secara efisien dan efektif aman bagi pasien dan provider
c. Memuaskan bagi pasien dan provider
d. Kepuasan struktur dan pelayanan.
e. Menghormati berbagai aspek sossial

27. Manajemen sebagai rangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia:
a. Manajemen sebagai proses
b. Manajemen sebagai system
c. Manajemen sebagai pemecahan masalah.
d. Manajemen sebagai profesi
e. Manajemen sebagai perilaku manusia

28. Tujuan perawat pelaksana pada tahap perencanaan :


a. Menyusun visi
b. Menyusun rencana harian.
c. Menyusun jadual shif
d. Menerima pasien baru
e. Mengikuti operan

29. Ada dua (2) macam struktur organisasi, dibawah ini manakah yang termasuk struktur organisasi,
yaitu
a. Organisasi Lini dan Organisasi staff
b. Spesialisasi aktivitas dan Standarisasi aktivitas
c. Sentralisasi dan Desentralisasi pengambilan keputusan
d. Struktur Hierarkis dan Struktur Bentuk Bebas.
e. Metode Keperawatan Primer dan Metode Modular

30. Dalam model akademik proses supervisi klinik meliputi tiga (3) kegiatan, yaitu
a. Progresif, Konstruktif dan Kreatif
b. Educative, Managerial dan Sustainability
c. Structure, Skills dan Support
d. Supportive, Inovatif dan Fleksibel
e. Educative, Supportive dan Managerial.
31. Kelemahan dari model keperawatan metode fungsional adalah ?
a. persepsi perawat cenderung kepada tindakan yang berkaitan dengan keterampilan saja
b. tidak memberikan kepuasan kepada pasien atau perawat lainnya
c. pelayanan keperawatan terpisah-pisah atau tidak total sehingga kesulitan dalam penerapan
prosos keperawatan
d. hubungan perawat dengan klien sulit terbentuk
e. semua benar.

32. Proses manajemen keperawatan :


a. Planning-Organizing-Staffing-Directing-Controling.
b. Planning-Organizing-Directing-Staffing-Controling
c. Planning- Staffing-Organizing-Directing-Controling
d. Planning- Staffing-Directing-Organizing-Controling
e. Planning- Directing-Organizing-Staffing-Controling

33. Yang termasuk tugas-tugas supervisi adalah


a. Bimbingan dan pembinaan
b. Pengarahan
c. Memotivasi
d. Evaluasi kerja
e. Semua benar.

34. Di bawah ini yang termasuk anggapan teori X adalah


a. Usaha fiik dan mental yang dilakukan oleh manusia sama halnya bermain atau istirahat
b. Ada kemampuan yang besar dalam kualitas dan daya imajinasi untuk memecahkan masalah
c. Rata-rata pekerja itu malas, lebih suka di bombing dan tidak suka bekerja maka harus dipaksa dan
dikendalikan
d. Rata-rata manusia bersedia belajar dalam kondisi yang layak, tidak hanya menerima tetapi mencari
tanggung jawab
e. Pengendalian dari luar hukuman bukan satu satunya cara untuk mengarahkan tercapainya tujuan
organisasi.

35. Dibawah ini merupakan Prinsip-prinsip dalam memotivasi kerja perawat, kecuali
a. Partisipatif
b. Komunikasi
c. Social.
d. Mengakui andil bawahan
e. Pendelegasian wewenang

36. Tahapan-tahapan pemecahan masalah dalam memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan
yang tersedia disebut
a. Aktivitas Intelijen
b. Aktivitas perancangan
c. Aktivitas pemilihan.
d. Akitivitas peninjauan
e. Aktifitas tertentu

37. Langkah-langkah pemecahan masalah dalam managemen keperawatan adalah


a. Mengetahui hakekat dari masalah dengan mendefinisikan masalah yang dihadapi.
b. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan.
c. Mengolah fakta dan data.
d. Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah.
e. Semua benar.

38. Pengambilan keputusan dalam penyelesaian masalah adalah kemampuan mendasar bagi praktisi
kesehatan, khususnya dalam asuhan
a. Keperawatan.
b. Manajemen
c. Manajemen kesehatan
d. Kebidanan
e. Semua salah

39. Urutan yang mana kah cara penyelesaian masalah adalah


a. Data-pengumpulan-analisis-evaluasi
b. Evaluasi – data- masalah
c. Masalah-pengumpulan data-analisis data-pemecahan masalah-memelih alternative- implementasi-
evaluasi.
d. Semua salah
e. Semua Benar

40. Seorang kepala ruangan X dirumah sakit Y mempunyai penilaian merja yang akurat, sehingga
menjamin setiap perawatnya akan memeperoleh kesempatan mempunyai posisi pekerjaan sesuai
dengan kemampuan masing masing perawat. Hal ini sesuai dengan salah satu manfaat dari penilaian
prestasi kerja dalam suatu organisasi, yaitu
a. Peningkatan prestasi kerja
b. Kesempatan kerja yang adil.
c. Kebutuhan-kebutuhan pelatihan pengembangan
d. Penyesuaian kompensasi
e. Keputusan-keputusan promosi dan demosi

41. Dibawah ini yang termasuk dalam prinsip pendelegasian yang efektif adalah
a. Pilih orang yang tepat
b. Prinsip scalar & Kesatuan perintah.
c. Prinsip kekuasaan
d. Kekuasaan dilegitimasi
e. Prinsip pelimpahan wewenang

42. Menurut Praptianingsih (2006), peran perawat pelaksana dalam pengorganisasian disebut sebagai
"Care Giver". Yang dimaksud dengan Care Giver adalah
a. Perawat mengupayakan kenyamanan pasien
b. Perawat melindungi pasien
c. Perawat menggunakan metode pemecahan masalah dalam membantu pasien.
d. Perawat sebagai mediator
e. Perawat menjaga perasaan pasien

Kunci jawaban :
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. Benar semua

43. Bagaimana cara meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah sakit


1. Meningkatkan mutu pelayanan dalam tenaga dan peralatan
2. Meningkatkan kualitas sumber daya,biaya,perlengkapan dan material
3. Memperbaiki metode atau penerapan teknologi yang dipergunakan dalam kegiatan pelayanan.
4. Melakukan evaluasi kinerja dan control produk

44. Sebutkan langkah-langkah kegiatan dalam memberikan pengarahan manajemen keperawatan ?


1. Menciptakan budaya motivasi dalam memberikan motivasi
2. Manajemen waktu dalam rencana harian
3. Komunikasi efektif
4. Melakukan survey kepuasan pasien

45. Berikut ini terdapat fungsi-fungsi pengarahan dalam manajemen keperawatan?


1. Membuat perawat atau staff melakukan apa yang diinginkan sesuai prosedur kerja yang telah
ditetapkan.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan asuhan keperawatan
3. Kegiattan dalaam rangka pelaksanaan tugas perawat mencapai tujuan pelayanan dan asuhan
keperawatan.
4. Menciptakan kesatuan dalam rangka mencapai tjuan yag telah ditetapkan.

46. Dua pandangan mengenai kewenangan formal dalam kekuasaan yaitu :


1. Pandangan modern
2. Pandangan Klasik
3. Pandangan Berdasarkan Pemerintsh
4. Pandangan Berdasarkan Penerimaan
.
47. Faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga keperawatan sebagai berikut :
1. Factor pasien
2. Factor tenaga
3. Factor lingkungan
4. Factor manusia

48. Secara umum tujuan pengarahan adalah sbb:


1. Menjamin continueitas perencanaan;
2. Membudayakan prosedur standar;
3. Membina disiplin kerja;
4. Membina motivasi yg terarah.

49. Faktor yg mendasari adanya kekuasaan menurut French dan Raven sbb:
1. Reward power
2. Legitimate power
3. Expert power
4. Referent power

50. Cara-cara pengarahan secara umum yg dilakukan seorang pemimpin kepada bawahannya sbb:
1. Orientasi
2. Perintah
3. Delegasi wewenang
4. Tanggung jawab

51. Didalam kepemimpinan yg dijalankan pemimpin harus dilandasi konsep sbb:


1. Demokratis
2. Spesialisasi tugas
3. Pendelegasian wewenang
4. Profesionalitas dan integrasi tugas

52. Sebutkan langkah-langkah pemecahan masalah dalam manajemen keperawatan..


1. Identifikasi masalah manajemen keperawatan
2. Prioritas masalah manajemen keperawatan
3. Seleksi terhadap alternatif penyelesaian masalah
4. Penetapan tujuan & alternatif penyelesaian masalah

53. Seorang kepala ruang Bangsal Penyakit Dalam pada hari yang sama harus menghadiri beberapa
kegiatan, pada pukul 08.00 WIB rapat dengan CEO, kemudian Pukul 10.00 WIB memimpin Ronde
keperawatan, dan pukul 08.30 WIB harus mengikuti rapat rutin bulanan di ruangan.
Apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut ?
a. Kecedasan Emosional yang bagus
b. Pengelolaan waktu yang efektif
c. Pengetahuan yang luas
d. Stamina yang bagus
e. Kerja cepat selesai

54. Ruangan Bedah di rumah sakit swasta mempunyai 35 perawat dengan kualifikasi D3 20 orang, Ners
15 orang. Ruangan tersebut dalam memberikan asuhan keperawatan,ada perawat yang bertanggung
jawab penuh selama 24 jam terhadap Asuhan keperawatan pasien. Mulai masuk sampai keluar rumah
sakit. Dalam pelaksaaannya ada juga perawat Asosiate. Apakah metode asuhan keperawatan
pengelolaan pasien di atas ?
a. Fungsional
b. Case Manager
c. Tim
d. Primer
e. Kombinasi Primer dan Tim

55. Seorang Kepala ruangan Penyakit Dalam di rumah sakit, kepala ruangan tersebut ingin lingkungan
kerja di tempatnya nyaman dan kondusif dalam menghadapi tuntutan akreditasi rumah sakit. Dari
analisa tenaga masih banyak berpendidikan SPK dan D3 keperawatan. Apakah tindakan utama yang
harus dilakukan kepala ruangan tersebut ?
a. Selalu mengambil keputusan sendiri
b. Memberi motivasi untuk lanjut studi
c. Mengerjakan semuanya di usahakan sendiri.
d. Memberi beban keja yang sama antar anggota
e. Menjadwalkan dinas sesuai dengan beban kerja

56. Seorang kepala ruanga memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk melakukan perubahan
atau ide untuk dijalankan dengan tidak di kontrol oleh kepala ruangan tersebut. kepala ruangan hanya
memberikan arahahan apabila diminta, karena kepala ruangan menilai bahwa bawahannya mampu dan
mempunyai motivasi dan komitmen yang tinggi. Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala
ruangan tersebut ?
a. Autokratic
b. Demokratik
c. Laisess faire.
d. Transformasional
e. Spiritual

57. Seorang manajer di suatu rumah sakit swasta. selalu mengambil keputusan sendiri walaupun banyak
anggotanya yang berpendidikan sederajat dengannya, selalu memberikan beban kerja yang diluar
aturan yang sudah ada dengan harapan visi dari rumah sakit tersebut cepat tercapai, dan dia selalu
menyampaikan kalo keputusan yang di ambil adalah mewakili dari anggota walaupun tanpa ada proses
musyawarah dahulu. Apakah gaya kepemimpinan yang di gunakan manajer rumah sakit tersebut ?
a. Autokratic
b. Demokratik
c. Laisess faire.
d. Transformasional
e. Partisipatif

58. Seorang perawat primer bertanggung jawab pada pasien di ruang rawat. Salah satu klien yang
dirawat mengalami penurunan status gizi drastic. Intervensi telah dilaksanakan sesuai rencana, namun
belum menujukan perubahan. Kemudian perawat tersebut merencakanan untuk mendiskusikan kasus
tersebut dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain. Apakah kegiatan yang di rencanakan pada
kasus tersebut di atas ?
a. Supervisi
b. Pendelegasian
c. Timbang Terima
d. Dischard planning
e. Ronde keperawatan

59. Seorang kepala ruang di bangsal bedah sedang melakukanpenilaian kinerja triwulan. Hasil
menunjukkan tidak ada inisiatif, dan kurang berpikir kritis dalam menganalisis hasil pengkajian dan
hanya bekerja sesuai rutinitas.Dari kesimpulan menujukan stagnansi prestasi kerja perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan. Apa yang prioritas kepala ruang lakukan dalam ruang tersebut ?
a. Menyiapkan reward bagi perawat dengan kinerja baik
b. Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan
c. Menyusun ulang standar operasional prosedur di ruangan
d. Menyusun standar supervisi yang ideal untuk perawat pelaksana
e. Mengajukan rancangan perubahan aturan insentif perawat kepada manajemen keperawatan RS

60. Seorang kepala ruang melihat langsung bahwa proses timbang terima berjalan tidak efektif dan
berdampak pada kinerja anggota perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada shift
berikutnya. Perawat cenderung melaporkan hal yang sama setiap waktu dan tidak memenuhi aspek
proses keperawatan. Apa tindakan yang tepat untuk dilaksanakan oleh karu ?
a. Mensupervisi dokumen kehadiran timbang Terima
b. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan
c. Mensupervisi jalannya timbang terima setiap shift dinas
d. Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan keperawatan
e. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima di ruangan

61. Perawat di ruang ICU melakukan fokus keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien sehingga
berkesempatan untuk melakukan keperawatan yang komprehensif. Apakah metode asuhan
keperawatan yang digunakan ?
a. Metode tim
b. Metode kasus
c. Metode primer
d. Metode Modular
e. Metode fungsional

62. Seorang lulusan Ners baru 3 bulan bekerja di sebuah pelayanan kesehatan swasta. Berdasarkan
penampilannya 3 bulan ini, perawat tersebut menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi pada
institusi dan bidang yang digelutinya, namun secara kompetensi ia masih tergolong kurang terampil dan
kurang kecakapannya, ia cenderung belum tanggap terhadap apa yang seharusnya dilakukan.
Bagaimana sikap manager terhadap perawat muda tersebut ?
a. Diajarkan dan dibimbing (coaching)
b. Diberdayakan (empower)
c. Diarahkan (directing)
d. Diawasi (controlling)
e. Didukung (Support)

63. Kepala ruang ICU sedang merencanakan pengembangan staf melalui pendikan dan pelatihan selama
6 bulan untuk meningkatkan kemampuan serta ketrampilan staf yang berada di ICU tersebut. Apakah
fungsi manajemen keperawatan yang sedang dijalankan oleh kepala ruang tersebut ?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengawasan

64. Seorang laki-laki usia 35 tahun memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan
pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri biasanya dibutuhkan waktu
1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam. Apakah Kategori keperawatan klien menurut
Swanburg dari kasus diatas ?
a. Self-care
b. Minimal care
c. Intermediate care
d. Intensive care
e. Mothfied intensive care
65. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien denganacute miocard infarction.
Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum sendiri, ambulasi dengan
pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital setiap pergantian shift. Apakah tingkat ketergantungan
perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ?
a. Total care
b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care
e. Intermediate care

66. Seorang kepala ruangan diruang bedah melakukan evalusi terhadap pengendalian infeksi, dari hasil
didapatkan laporan bahwa lama hari rawat pasien bertambah akibat perawatan luka yang kurang
optimal, hal ini disebabkan karena kurangnya kepatuhan perawat pelaksana dalam melakukan cuci
tangan. Kepala ruangan telah melakukan beberapa inovasi salah satunya melaksanakan pelatihan
kepada perawat pelaksana dan supervise terhadap tindakan tersebut. Apakah tahap perubahan yang
sudah dilakukan diruangan tersebut ?
a. Tahap interst
b. Tahap moving
c. Tahap refreezing
d. Tahap awareness
e. Tahap unfreezing

67. Diruang bedah umum terdiri dari Jumlah tenaga keperawatan sebanyak 18 orang, dengan 4 orang
lulusan Sarjana keperawatan, 11 orang lulusan diploma keperawatan dan 3 orang pekarya
kesehatan,dengan kapasitas tempat Tidur 22 Tempat tidur . BOR 60% Tingkat ketergantungan pasien
yaitu total care 4 orang, parsial 6 orang dan Kepala ruangan ingin menerapkan metode asuhan
keperawatan. Apakah metode asuhan keperawatan yang tepat pada ruangan tersebut ?
a. Metode asuhan fungsional
b. Metode asuhan modifikasi
c. Metode asuhan primer
d. Metode asuhan kasus
e. Metode asuhan tim

68. Pada shiff pagi ketua tim dan anggota tim sedang melaksanakan timbang terima, ditemukan
masalah perawatan pada klien yang terpasang infus, terdapat kemerahan pada lokasi pemasangan,
infus terpasang sudah 3 hari. Pada saat di ners station ketua Tim mengingatkan waktu pemasangan
tidak boleh lebih dari 3 hari, disarankan untuk mengganti infus dengan yang baru agar tidak terjadi
plebitis. Apakah Peran ketua Tim pada kasus tersebut ?
a. Sebagai motivator
b. Sebagai coordinator
c. Sebagai kontroling
d. Sebagai konsulor
e. Sebagai evaluator

69. Kepala ruangan perawat bedah mendapatkan laporan dari perawat ruang lainnya, bahwa banyak
perawat yang tidak melaksanakan sesuai dengan asuhan keperawatan dan ada beberapa perawat yang
sering terlambat datang karena merasa tidak cocok dengan teman satu shiff dalam melaksanan dinas
diruangan , kepala ruangan bermaksud ingin membicarakan hal tersebut kepada kepala bidang
keperawatan. Apakah langkah yang harus kepala ruangan kerjakan ?
a. Mengumpulksn informasi tentang masalah sebanyak mungkin
b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan
c. Mengenal masalah yang perlu penanganan terlebih dahulu
d. Menangani masalah yang ada pada perawat tersebut
e. Menangani masalah dan berusaha mencari solusinya

70. Seorang Kepala ruang perawatan bedah menjalankan supervisi mengenai pendukomentasian asuhan
keperawatan kepada semua perawat pelaksana yang bertugas .pada saat supervise didapatkan perawat
hanya menuliskan masalah keperawatan yang dialami pasien dalam penulisan diagnosa keperawatan
pada lembar asuhan keperawatan diruangan. Apakah langkah yang harus dilakukan kepala ruangan
tersebut ?
a. Menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi dalam pelaksanaan SAK
b. Mendukomentasikan semua kejadian saat supervise
c. Menegur secara lisan dengan bahasa yang lembut dan tegas
d. Membuat analisa situasi
e. Membuat perencanaan kembali tentng kebutuhan SDM

71. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat, hasil pengkjian didaptkan Nyeri pada kedua lutut kakinya,
klien tersebut mengalami diisorientasi dan gelisah, riwayat sebelum masuk RS pernah jatuh dari tempat
tidur. Bagaimanakah upaya perawat untuk menghindari resiko jatuh pada klien tersebut ?
a. Ajarkan kepada klien dan keluarga untuk memanggil perawat jika ingin turun dari tempat tidur
b. Ajarkan keluarga untuk selalu memasang penghalang pada tempat tidur klien
c. Rendahkan ketinggian tempat tidur klien saat ditinggal perawat
d. Selalu memasang penghalang / pengaman tempat tidur
e. Pilihkan tempat tidur klien dengan nurse station

72. Seorang perawat pelaksana diruang bedah tugasnya dipagi hari memberikan pengobatan kepada
klien kelolaan , tindakan keperawatan yang diberikan adalah pemberian obat dengan injeksi, pasang
cairan infus, mengobservasi balance cairan ketat. Apakah kategori tingkat ketergantungan klien pada
kasus diatas?
a. Minimal care
b. Maksimal care
c. Parsial care
d. Intermediate care
e. Total care

73. Anda sebagai seorang atasan, menjalan sebuah klinik kecantikan, anda ingin klinik kecantikan ini
maju dan mempunyai karyawan yang trampil dan baik dalam bekerja. Maka anda sebagai seorang
pemimpin, ada beberapa strategi yang dapat anda lakukan agar karyawan bekerja dapat melebihi target
yang di inginkan. apakah tindakan utama yang anda dilakukan ?
a. Kompensasi
b. Pengawasan pimpinan
c. Motivasi
d. Pujian
e. Dukungan
74. Seorang perawat dari hasil evaluasi kinerja dari pihak manajemen ditetapkan sebagai perawat
berprestasi di rumah sakit. Manajemen rumah sakit memberikan penghargaan dengan diberikan paket
liburan keluar negeri selama 1 minggu. Apakah bentuk penghargaan yang di berikan oleh manajemen
Rumah sakit tersebut ?
a. Imbalan social
b. Motivasi langsung
c. Kompensasi langsung
d. Kompensasi non moneter
e. Kompensasi tidak langsung

75. Seorang Perawat yang bekerja di RS, beliau dinas pagi, Perawat tersebut menjelaskan secara singkat,
jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan dan
menyampaikan perkembangan pasien saat itu kepada perawat lainnya dengan tertulis dan lisan pada
saat timbang terima. Apakah peran yang dilaksanakan oleh perawat tersebut dalam metode asuhan ?
a. Perawat Primer
b. Perawat Pelaksana
c. Supervisor
d. Kepala Rungan
e. Perawat pengganti

76. Seorang perawat menjelaskan kepada teman sejawatnya tentang suatu metode untuk menggali dan
membahas secara mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dan metode asuhan
tersebut juga melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus kegiatan. Perawat tersebut telah
menggali apa yang menjadi masalah, Cross cek data yang ada, Apa yang menyebabkan masalah
tersebut, Bagaimana pendekatannya dan Validasi data. Apakah tahapan yang di lakukan perawat
tersebut ?
a. Tahap pra ronde
b. Tahap ronde di bed pasien
c. Tahap ronde di nurse station
d. Tahap ronde di tim perawat
e. Tahap pemeriksaan pasien

77. Metode pemberian asuhan keperawatan, seorang perawat profesional memimpin sekelompok
tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok klien melalui upaya
kooperatif dan kolaboratif. Apakah Metode asuhan keperawatan yang di gunakan pada kasus tersebut ?
a. Metode Tim
b. Metode Kasus
c. Metode Primer
d. MetodeFungsional
e. Metode Manajemen Kasus

78. Seorang kepala bidang keperawatan, sedang menyusun kebutuhan tenaga perawat yang ada di
rumah sakit, dari hasil analisa kebutuhan tenaga akan banyak memerlukan perawat baru dikarenakan
banyak yang sudah mendekati pensiun. Apakah fungsi manajemen yang sedang dilaksanakan pada kasus
tersebut ?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan Staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian

79. Perawat B adalah karyawan baru, bekerja di salah satu RS di Surabaya, setelah 3 bulan, perawat B di
berikan penilaian oleh atasan. Hasil yang di dapat adalah perawat B bekerja dengan baik, selalu bekerja
sama dengan perawat yang lain, bisa menyelesaikan masalah keperawatan dengan baik. Klien
memberikan penilai, mereka puas dengan pelayanan yang di berikan oleh perawat B. Kepuasan
pelanggan, suatu akibat dari hasil tampilan pelayanan yang dirasakan oleh klien, penilaian yang
dilakukan klien berdasarkan ?
a. Promosi
b. Product
c. Performance
d. Expectasi
e. Keramahan

80. Seorang kepala ruangan yang sedang mempersiapkan pembenahan ruangan termasuk metode
asuhan, saat ini kepala ruangan tersebut mendapatkan tugas baru dari direktur rumah sakit untuk
segara berangkat mengikuti kegiatan pelatihan manajerial. Sebagai kepala ruangan sebagian tugas
didelegasikan kepada staf perawat dibawahnya. Apakah aspek terpenting yang harus diperhatikan
kepala ruangan tersebut ?
a. Menciptakan suasana memotivasi
b. Mempercayakan kekuasaan penuh
c. Mempercayakan pekerjaan untuk dilaksanakan
d. Memastikan memberikan tugas pada staf yang berkompeten
e. Mempercayakan tugas pada staf perawat baru yang tidak terlalu banyak pekerjaan

81. Diruang Bedah, banyak keluhan pasien dan keluarga yang menyatakan perawat sering tidak ada di
nurse station, di panggil bila di butuhkan sangat sulit, sehingga banyak pasien pulang APS (Atas
Permintaan Sendiri) dan berpindah ke ruang lain. Hal ini terjadi karena adanya permusuhan antar
kelompok perawat dalam unit tersebut, yang gagal diselesaikan oleh kepala ruangan. Apakah tahapan
konflik yang ada di ruangan tersebut ?
a. Tahap I : Konflik Laten (Komunikasi, Strukture, Pribadi)
b. Tahap II : Konflik dirasakan / dipersepsikan.
c. Tahap III : Konflik dimanifestasikan.
d. Tahap IV : Penyelesaian konflik.
e. Tahap V : Akibat konflik.

82. Seorang perempuan, usia 35 tahun di rawat pada bangsal penyakit dalam, dari hasil pengkajian
ketergantungan klien didapatkan data klien memerlukan perawatan 3-4 jam/24 jam, ambulasi dibantu,
klien terpasang infus dan kateter dan perlu observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam. Apakah derajat
ketergantungan klien terhadap kebutuhan keperawatan berdasarkan kriteria Douglas?
a. Self Care
b. Total Care
c. Parsial Care
d. Minimal Care
e. Intensive Care
83. Seorang perawat, usia 22 tahun pada hari pertama bekerja di Bangsal Penyakit Dalam, kemudian
kepala ruangan menyampaikan uraian tugas kepada perawat baru tersebut dan kepada masing-masing
stafnya. Fungsi manajemen manakah yang dilakukan kepala ruangan pada kegiatan tersebut ?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian

84. Seorang kepala ruangan pada saat pertemuan rutin kepala ruangan menyampaikan bahwa akan ada
perubahan metode asuhan keperawatan. Kepala ruang melakukan penyusunan rencana, menyusun
tujuan dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat. apakah tahap yang dilakukan kepala
ruangan pada proses berubah ?
a. Moving
b. Freezing
c. Evaluating
d. Refreezing
e. Unfreezing

85. Seorang kepala bidang keperawatan, melaksanakan rapat dengan mengundang seluruh kepala
ruangan yang ada di rumah sakit. Pada rapat tersebut Kabidang keperawatan menetapkan dan
menyampaikan visi dan misi keperawatan yang baru. Apakah Fungsi manajemen yang dilakukan kepala
bidang keperawatan tersebut ?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian

86. Seorang kepala bidang keperawatan sangat sibuk dalam menjalankan tugas manajerialnya. pada
beberapa situasi terkadang harus menghadiri dua atau lebih pertemuan. Kepala bidang juga mempunyai
tanggung jawab untuk membimbing staf dibawahnya. Kegiatan apakah yang harus dilakukan oleh kepala
bidang keperawatan ?
a. Pendelegasian
b. Komunikasi
c. Pelatihan
d. Motivasi
e. Supervisi

87. Seorang kepala ruangan memanggil dua orang stafnya yang sedang konflik. Kepala ruangan
menyampaikan kepada perawat pelaksana “saya ingin kalian berdua terus bekerja dan sementara saya
mengumpulkan informasi dan fakta yang ada, kita akan tentukan pertemuan berikutnya. Apakah
strategi konflik yang telah diterapkan oleh kepala ruangan tersebut ?
a. Kompetesi
b. Kompromi
c. Kerjasama
d. Akomodasi
e. Menghindar
88. Seorang kepala ruangan yang hanya sibuk dengan pengorganisasian, memanggil salah satu stafnya
untuk menyelesaikan pekerjaan mendesak, namun staf tersebut mengatakan bahwa beberapa tugas
yang diserahkan sebelumnya belum selesai dikerjakan, dan khawatir kalau hasilnya tidak maksimal.
Namun manajer tersebut tetap memaksa menyerahkan pekerjaan hanya kepada staf tersebut. Apakah
yang telah dilakukan kepala ruangan tersebut?
a. Kurangnya pendelegasian
b. Terlalu banyak pendelegasian
c. Pendelegasian yang tidak tepat
d. Penghargaan kepala ruangan melalui pendelegasian
e. Memberi kesempatan staf untuk berkembang dengan pendelegasian

89. Beberapa model sistem penugasan memang ada beberapa kelebihan dan kelemahannya untuk di
terapkan. Salah satu kelemahan dalam metode TIM adalah :
a. Memungkinkan meningkatkan kemampuan anggota tim yang berbeda-beda secara efektif.
b. Metode ini memotivasi perawat untuk selalu bersama klien selama bertugas
c. Lebih efisien bila dibandingkan dengan model fungsional karena membutuhkan tenaga yang
mempunyai keterampilan tinggi
d. Menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi dan supervisi anggota tim
e. Konflik antar staf dapat dikendalikan melalui rapat dan efektif untuk belajar

90. Melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi asuhan keperawatan bersama-sama


anggota timnya merupakan tugas :
a. Perawat Pelaksana
b. Penanggung Jawab Shift
c. Kepala Tim
d. supervisor
e. Kepala ruang

91. Membuat penugasan kepada setiap anggota tim dan memberikan bimbingan melalui konferens,
merupakan tugas :
a. Perawat Pelaksana
b. Penanggung Jawab Shift
c. Kepala Tim
d. Supervisor
e. Kepala ruang

92. Mencatat dengan jelas dan tepat asuhan keperawatan yang telah diberikan berdasarkan respon
klien, merupakan tugas :
a. Perawat Pelaksana
b. Penanggung Jawab Shift
c. Kepala Tim
d. Supervisor
e. Kepala ruang

93. Melakukan audit asuhan dan pelayanan keperawatan di ruangannya, kemudian menindak lanjutinya,
merupakan tugas :
a. Perawat Pelaksana
b. Penanggung Jawab Shift
c. Kepala Tim
d. Supervisor
e. Kepala ruang

94. Dalam melaksanakan pelayanan Keperawatan mulai anggota tim sampai kepala ruangan mempunyai
perencanaan kegiatan mulai perencanaan harian, bulanan dan tahunan, yang merupakan rencana
bulanan sebagai Ketua Tim adalah sbb, KECUALI :
a. Mempersentasikan kasus dalam case conference
b. Memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga
c. Melakukan supervisi perawat pelaksana
d. Membuat jadual dan memimpin case conference
e. Melakukan audit dokumentasi bersama Kepala Ruangan

95. Perhitungan kebutuhan tenaga dengan rumusan douglas menyebutkan bahwa,

Bila di suatu ruang rawat inap terdapat 22 pasien dengan klasifikasi pasien Minimal care 3 pasien, Partial
care 14 pasien dan Total care 5 pasien, berapa jumlah tenaga perawat yang di butuhkan dalam 24 jam ?

a. 10
b. 11
c. 12
d. 13
e. 14

96. Bila di suatu ruang rawat inap terdapat 38 pasien dengan klasifikasi pasien Minimal care 10 pasien,
Partial care 15 pasien dan Total care 8 pasien, berapa jumlah tenaga perawat yang di butuhkan pada
shift malam ?
a. 4
b. 8
c. 12
d. 16
e. 20

97. Perhitungan kebutuhan tenaga dengan rumusan PPNI adalah sbb :


TP = Tenaga perawat
A = Jumlah jam perawatan / 24 jam

Bila RS dengan S tempat tidur 100, BOR 70%, Waktu perawatan 6 jam/hari dan Jam kerja 6 jam/hari,
Hitung kebutuhan tenaga perawatnya :
a. 100
b. 110
c. 117
d. 120
e. 125

CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT YUNIOR

Pilih jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda “X”
Untuk pilihan ganda : A = jika jawaban yang benar = 1, 2, 3
B = jika jawaban yang benar = 1 dan 3
C = jika jawaban yang benar = 2 dan 4
D = jika jawaban yang benar = 4 saja
E = jika jawaban yang benar = 1, 2, 3, 4

1. Seorang laki-laki usia 23 tahun mengalami kecelakaan bagian frontal membentur jalan, Saat kejadian
sampai saat pengkajian (2 jam post kecelakaan). Pengkajian ditemukan data: tidak sadarkan diri,
pernapasan grugling, nilai GCS: E2M3V2, saturasi oksigen 87%. Apakah tindakan yang dilakukan perawat
pertama kali ?
a. Suction d. Intubasi (pasang ETT)
b. Ventilator e. Pasang Laringeal Mask Airway
c. Pemasangan OPA

2. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang dewasa mengeluh nyeri kepala, tidak dapat
menelan, tidak merasakan rasa asam, manis dan pahit di lidah bagian depan, terlihat iritable/gelisah
dan ingin tidur terus. Nilai GCS E3V4M5.. Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien?
a. Gangguan persepsi sensori d. Resiko jatuh
b. Gangguan perfusi serebral e. Nyeri
c. Gangguan nutrisi

3. Seorang perempuan umur 25 tahun dirawat di ruang dewasa karena meningitis. Hasil pengkajian
didapatkan penurunan kesadaran, pernapasan snoring, sesak napas, napas cepat dan dangkal. Saat anda
melakukan hisap lender, perawat menaikan tekanan oksigen, menghidupkan mesin, mengecek tekanan
dan botol penampung, memasukkan kanul hisap lender ke dalam mulut. Tiba-tiba pasien terbatuk.
Apakah tindakan pertama perawat ?
a. Menghentikan hisap lendir d. Mengeluarkan kanul hisap lendir
b. Menghisap lendir dengan menutup kanul e. Mematikan mesin
c. Mengobservasi keadaan umum dan pernapasan pasien

4. Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam, mengeluh badanya panas,
lemes, tak ada nafsu makan, lidah terasa pahit, konstipasi, perut nyeri. Hasil pemeriksaan lidah pasien
kotor, tepi lidah merah, TD 100/60 mmHg, Nadi 100 kali permenit, pernapasan 20 kali permenit, Suhu
axilla 390 C. Apakah tindakan keperawatan yang akan saudara lakukan pada pasien tersebut ?
a. Pemberian kompres hangat d. Pemasangan infus
b. Anjurkan Bed rest total e. Huknah rendah
c. Pemberian diit lunak

5. Seorang pasien perempuan berusia 16 tahun diantar oleh orang tuanya masuk IGD dengan riwayat
deman sejak 3 hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh mual, mutah dan nyeri ulu hati. Hasil
pemeriksaan ditemukan data: Tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 90 kali permenit, pernapasan 20 kali
permenit, suhu 390 C, Haemoglobin plasma 13 gr/dL, trombosit 100.000mm3, Hematokrit 36 vol %.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di atas ?
a. Nyeri akut
b. Hipertermia
c. Gangguan rasa nyaman mual
d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Resiko gangguan keseimbangan cairan elektrolit

6. Seorang pasien MRS dengan keluahan panas sejak 5 hari yang lalu, mual, muntah, nyeri kepala. Saat
dilakukan pemeriksaan suhu 39,50C, nadi 90 x/mt, tensi 110/80 mmHg, RR 20 x/mt. penyebab suhu
yang meningkat pada pasien tersebut adalah :
a. Kekurangan oksigen
b. Eksotoksin dan pelepasan pirogen
c. Muntah dan diare
d. Endotoksin yang merangsang sintesa dan pelepasan pirogen
e. Ventilasi ruangan yang tidak baik

7. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa ibunya ke klinik dengan keluhan panas yang sudah
berlangsung selama empat hari disertai mimisan satu kali dan tidak mau makan. Hasil pengkajian
didapatkan pada mukanya tampak kemerahan, suhu 38 C, frekuensi pernafasan 30x/ meni, nadi 98x/
menit. Apakah masalah keperawayan yang utama dan tepat pada kasus diatas?
a. Hipertermi d. Kerusakan pertukaran gas
b. Intoleransi aktivitas e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
c. Resiko deficit cairan

8. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun, masuk UGD dengan keluhan sesak nafas terjadi hampir
setiap minggunya. Pada pengkajian didapatkan ada riwayat orangtua mengalami astma, tanda-tanda
vital: respirasi 36x/ menit, TD 90/60x/ menit, kesadaran compos mentis, dapat berbicara beberapa
patah kata, retraksi trakheosternal (+), pernafasan dibantu oleh otot-otot pernafasan, ekstermitas
pucat, hasil pemeriksaan AGD didapatkan sat O2 91%, PCO2 38. Tindakan keperawatan apa yang harus
dilakukan untuk menyelesaikan masalah utama pada anak tersebut?
a. Berikan anak oksigen tambahan melalui masker 5 liter/ menit
b. Atur posisi tidur anak trendelenbrug
c. Lakukan pemasangan infuse sebagai terapi cairan
d. Dukung anak istirahat dan tidur yang cukup
e. Anjurkan keluarga untuk berpartisipasi dalam perawatan

9. Seorang laki-laki 17 tahun diantar ke Puskesmas karena kecelakaan lalu lintas, patah tulang terbuka
kedua tungkai, darah mengalir deras. Di Puskesmas penderita tenang, tertidur dan mengeluarkan suara
mendengkur seperti berkumur-kumur. nadi Arteri radialis cepat dan lemah, ujung jari-jari dingin. Apakah
tindakan segera yang harus dilakukan perawat ?
a. Pasang bidai pada kedua tungkai
b. Memberi nafas buatan dari mulut ke mulut
c. Pasang infuse line cairan koloid dan vasopresor
d. Membebaskan jalan nafas dan mengatur posisi kepala
e. Mengangkat kedua tungkai, badan diberi alas papan keras

10. Seorang Wanita, umur 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada daerah visika urinaria,
nyeri saat buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK, ekspresi tampak meringis
kesakitan, Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu didaerah vesika urinaria. Apakah Diagnosa
Keperawatan yang paling tepat kasus diatas ?
a. Nyeri berhubungan ketidak mampuan melakukan menajemen nyeri
b. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh
c. Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak efektif
d. Gangguan eliminasi urin berhubungan kegagalan ginjal kronis
e. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya obstruksi

11. Penyebab nyeri dada pada pasien myocard infarct yakni :


a. Suplay 02 di myocard menurun d. Gangguan pertukaran gas
b. Hypokalemia e. Peningkatan cardiac out put
c. Penurunan aktivitas

12. Data yang diperoleh dari pernyataan yang disampaikan oleh pasien disebut :
a. Data obyektif d. Data sekunder
b. Data subyektif e. Data penunjang
c. Data tertier

13. Suatu pernyataan dari masalah pasien yang dapat bersifat nyata, resiko atau potensial dan
membutuhkan tindakan keperawatan, sehingga masalah tersebut dapat ditanggulangi atau dikurangi
disebut :
a. Pengkajian d. Implementasi
b. Diagnosa keperawatan e. Analisis
c. Intervensi

Pasien Nn A usia 19 th opname di Ruang Mawar RS Sejahtera dengan diagnosa medik Ca Mammae
(kanker payudara). Nn. A dianjurkan untuk operasi oleh dokter yang merawatnya, Nn. A menolaknya
dengan alasan takut bila operasi dan takut tidak cantik lagi, seta tidak percaya diri bila payudara
diangkat, apalagi belum menikah. Nn. A tidak mengetahui bahaya bila tidak dioperasi, sehingga Nn. A
memutuskan untuk tidak meneruskan berobat di rumah Sakit dan akan berusaha dengan pengobatan
alternatif
14. Masalah keperawatan apa yang muncul berdasarkan kasus diatas :
1. Difisit knowledge
2. Anxiety
3. Resiko regiment therapeutic tidak efektif
4. Gangguan konsep diri ; body image

15. Intervensi keperawatan yang tepat untuk mengatasi kurangn pengatahuan tentang penyakit yang
dideritanya pada kasus diatas adalah :
1. Kaji seberapa jauh tingkat pengatahuan pasien tentang penyakit yang dideritanya
2. Jelaskan tentang penyakit pasien dengan bahasa yang dimengerti oleh pasien
3. Jelaskan tentang intervensi tindakan yang harus dilakukan oleh pasien
4. Motivasi pasien agar masu dilakukan tindakan operasi

16. Pengelompokan data berdasarkan kebutuhan Abraham Maslow, manakah yang termasuk kebutuhan
akan aktualisasi diri pada kasus diatas :
1. Ca Mammae
2. Memutuskan untuk berobat alternative
3. Takut operasi
4. Takut bila payudara diangkat menjadi tidak percaya diri dan tidak cantik lagi

17. Diagnosa keperawatan “resiko” pada kasus diatas adalah :


1. Resiko infeksi 3. Resiko meninggal
2. Resiko gangguan konsep diri ; body image 4. Resiko regiment therapeutik tidak efektif

18. Dalam keadaan normal cardiac output berkisar :


a. 5000 cc per detik d. 5000 cc per menit
b. 5000 cc per jam e. 5000 cc per hari
c. 500 cc per menit

Ny M umur 27 th datang ke RS dengan keluhan pusing, mual, muntah, sesak dan lemah. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tensi 170/120 mmHg, nadi 112 x/mt, RR 24 x/mt.

19. Mekanisme kompensasi yang terjadi pada penyakit diatas adalah :


1. Hypertropi ventrikel 3. Meningkatnya frekwensi jantung
2. Dialatasi ventrikel 4. Meningkatnya volume darah

20. Diagnose keperawatan yang sering terjadi pada kasus diatas adalah :
a. Gangguan pertukaran gas d. jawaban a, b, c salah
b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas e. jawaban a, b, c betul
c. Gangguan deficit cairan

21. Gejala klinis yang selalu menyertai penderita ca Paru adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Batuk d. Sesak napas
b. Batuk berdarah e. nyeri dada
c. Suara parau

22. Pernyataan dibawah ini benar pada hypermetropia, kecuali :


a. Sinar sejajar masuk tanpa akomodasi jatuh dibelakang retina
b. Sumbu bola mata panjang
c. Kelengkungan kornea kurang
d. Post operasi katarak (aphakia)
e. Di koreksi dengan menggunakan lensa sefiris positif

23. Klien berusia 55 tahun mengidap DM type 2, mengeluh sering kencing dan selalu haus. Hasil
Pemeriksaan Gula darah 400 mg/dl, ketone dan gula darah urine positive. Manakah penyebab
munculnya keluhan pasien?
a. Peningkatan tekanan hidrostatik d. Osmotic diuresis
b. Dilatasi pembuluh darah e. Dehidrasi
c. Gangguan ekskresi urin

24. Selain pemberian cairan infus, perdarahan juga jika diperlukan harus diberikan tranfusi darah.
Apakah tujuan utama pemberian transfusi darah pada kasus perdarahan?
a. Meningkatkan volume darah sistemik d. Memperbaiki status nutrisi
b. Mengurangi beban kerja jantung e. Memperbaiki kondisi pasien
c. Meningkatkan jumlah pembawa oksigen

25. Pasien fraktur pelvis dengan perdarahan dan diindikasikan untuk dilakukan transfusi,
maka ukuran kateter intravena dan cairan awal yang tepat adalah?
a. Ukuran G 22 dengan cairan NaCl 0.9 % d. Ukuran G 18 dengan cairan dextrose 5 %
b. Ukuran G 22 dengan cairan RL e. Ukuran G 20 dengan cairan dextrose 5 %
c. Ukuran G 18 dengan cairan NaCl 0.9 %

26. Tn. K 35 tahun datang ke Unit Gawat Darurat dengan diagnosa medis sementara nyeri ulu hati dan
dispepsia. Mengeluh sesak nafas, respirasi 24 – 28x / mnt. Hasil pemeriksaan analisa gas darah: pH 7,40,
pCO2 25 mmHg dan pO2 78 mmHg. Pemberian oksigen yang tepat adalah….
a. Nasal canule. d. Non rebreathing mask
b. Simple mask. e. Rebreathing mask
c. Rebreathing mask

27. Pada saat anda memberikan suntikan pada pasien HIV-AIDS, tiba-tiba jarum bekas suntikan tersebut
jatuh menusuk tangan anda, hal pertama apa yang seharusnya anda lakukan .…
a. Meminta resep obat ARV pada dokter
b. Melakukan pemeriksaan darah HIV-AIDS
c. Melakukan cross insisi pada bekas tusukan
d. Melaporkan kejadian ini pada Tim Keselamatan Kerja
e. Melakukan cuci tangan dengan cairan clorin

28. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dirawat RS dengan keluhan bengkak diarea wajah, kelopak mata.
Dokter menyatakan bahwa anak mngalami nefrotik syndrom. Pada saat pengkajian, perawat
menemukan mata anak tertutup karena edema kelopak mata dan alis mata yang melekat . apakah
tindakan prioritas yang dapat dilakukan pada anak tersebut?
a. Mengkaji kadar albumin dalam darah anak d. Memberikan tetes mata
b. Mengoleskan salep mata sesuai program e. Berikan lotion
c. Mengusapkan mata dengan air hangat
29. Ms X riwayat kecelakaan lalulintas. Saat Ms X di bawa ke IGD, Ms X telah terpasang penyangga leher
(collar neck), terlihat tidak sadar terdapat darah dalam mulut dan hidung Ms X dan napas terdengar
mengorok. Manakah hal yang harus anda prioritaskan terlebih dahulu…?
a. Memasang jalan napas buatan lewat mulut
b. Memastikan tingkat kesadaran klien dengan cara mamanggil
c. Melakukan suction ke dalam hidung dan mulut
d. Mencari sumber pendarahan dan membersihkan darahnya.
e. Memastikan GCS normal

30. Ny. T dirawat di ruang tenang rawat inap kesehatan jiwa mengeluh dirinya tidak mau berbicara
dengan orang lain, malas bergaul, tidak mau berkomunikasi. Apakah prioritas diagnosa keperawatan
pada kasus tersebut..?
a. Gangguan komunikasi d. Mengurung diri
b. Malu dengan orang lain e. Isolasi sosial
c. Isolasi diri

31. Seorang klien berusia 45 tahun datang ke ruang UGD bersama teman kerjanya. Satu jam yang lalu,
klien ketika dan temanya ingin memasang teralis plafon rumah klien tersengat listrik, terdapat luka
bakar pada telapak tangan sampai ke siku sebelah kiri dan kanan, kaki kanan sampai alat vital klien.
Berdasarkan rumus 9 (rule of 9) berapa persenkah luas luka bakar pada klien..?
a. 28% d. 36%
b. 19% e. 27%
c. 37%

32. Ny.M penderita DM type2 usia 42 tahun, dengan luka gangren pada bagian ekstremitas kanan
bawah daerah dorsal pedis. Sudah 4 hari dirawat diruang penyakit dalam, dan akan dilakukan tindakan
perawatan luka. Ttv dalam batas normal. Pada perawatan luka, setelah dilakukan pelepasan balutan
luka/verban. Apakah tindakan selanjutnnya yang akan dilakukan sesuai dengan SOP?
a. Memakai handscoon. d. Membersihkan luka.
b. Melepaskan plester e. Membalut kembali luka dengan rapi
c. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis.

33. Bayi laki-laki usia 9 tahun dirawat di RS. Hasil pengkajian didapatkan data frekuensi nafas 53x/ menit,
frekuensi nadi 92x/ menit, suhu 390C, tampak tarikan dinding dada dan pernapasan cuping hidung.
Apakah tindakan keperawatan yang utama pada kasus diatas?
a. Beri oksigen 2 liter/ menit d. Lakukan physioterapi dada
b. Lakukan personal hygine e. Berikan terapi inhalasi sesuai program
c. Posisikan bayi semi fowler

34. Seorang anak laki-laki berumur 16 tahun dengan diagnosa medis appendiksitis akut perforasi. Pasien
post appendiktomy cyto dirawat di ruang rawat anak. Hasil pemeriksaan pasien bedrest, saat berubah
posisi, pasien mengeluh nyeri pada area luka post operasi seperti ditusuk-tusuk. Tekanan darah 130/90
mmHg, suhu 37,5°c, pernafasan 30x/ menit dan nadi 116x/ menit. Apakah intervensi utama yang akan
anda lakukan untuk kasus tersebut?
a. Melakukan kompres hangat
b. Mengobservasi tanda-tanda vital
c. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
d. Mengajarkan latihan mobilisasi post operasi
e. Melakukan kolaborasi pemberian obat antipiretik

35. Mengapa pengkajian asuhan keperawatan dalam konteks budaya sangat diperlukan ?
a. Agar dapat menjembatani perbedaan pengetahuan yang dimiliki oleh perawat dengan klien
b. Dapat memberikan motivasi terhadap perawat
c. Memungkinkan perawat untuk mengembangkan kesadaran yang tinggi pada perbedaan
d. Agar dapat mengembangkan kemampuan kognitif perawat dalam hal kebudayaan

36. Injeksi merupakan prosedur yang invasif yang membutuhkan teknik steril. Untuk meminimalkan
terjadinya rasa nyeri saat injeksi di butuhkan jarum yang panjang dengan bagian ujung jarum yang
miring dan tajam.Bagian miring dan tajam yang dimaksud yaitu…..
a. Barrel d. Plunger
b. Hub e. Semua jawaban salah
c. Bevel

37. Dalam pemberian obat pasti ada compatible ( pencampuran ) obat agar efek obat yang ditimbulkan
bisa optimal bekerja pada tubuh. Adapun Syarat dari teknik pencampuran obat, yaitu…
1. Mempertahankan teknik aseptic
2. Memastikan dosis obat yang eraakhir akurat untuk tindakan injeksi
3. Obat dapat dicampur dalam satu injeksi dalam batas yang diterima
4. Antara obat yang satu dengan yang lain tidak boleh saling mengkontaminasi

38. Area ini merupakan area yang biasa digunakan untuk injeksi intramuscular. Pada area ini tidak boleh
dilakukan injeksi pada anak – anak usia di bawah 3 tahun. Area manakah yang dimaksud…
a. Deltoid d. Vastus nlateralis
b. Ventrogluteal e. Rektus femoris
c. Dorsogluteal

39. Teknik pemberian obat secara IM yaitu dibawah ini, kecuali….


a. Posisikan pronasi d. Kedua tangan diatas sisi tempat tidur
b. Posisikan supinasi e. Kedua kaki diputar kedalam
c. Posisikan miring

40. Berikut adalah cara melakukan skintest yang benar :


1. Ambil obat 0,5 cc yang telah di encerkan lalu berikan
2. Ambil obat 0,5 cc yang telah di encerkan lalu tambahkan aquades dalam spuit sebanyak 0,5 cc lalu
berikan
3. Tutupi area injeksi setelah obat diberikan dengan kassa
4. Gambar lingkaran di sekeliling tepian tempat injeksi dengan bolpoin
41. Tindakan mandiri perawat untuk mengatasi dipsneu adalah dengan ……..
a. Pemberian injeksi aminopilin d. Pemberian terapi bronkodilator
b. Ventilasi mekanik e. Pemasangan Trakeostomi tube
c. Posisi semi fowler

42. Cairan yang tepat untuk rehidrasi pada pasien gastroenteritis akut adalah :
1. Nacl 0,9% 3. Ringer Laktat
2. Whole blood cell 4. Plasma expander
43. Dalam mengkaji tingkat kesadaran sering digunakan GCS. Pengkajian ini digunakan untuk melihat
fungsi dari :
1. Nervus kranialis 3. Motoris
2. Motoris 4. Serebral

44. Keberhasilan suatu asuhan keperawatan kepada klien sangat ditentukan oleh pemilihan metode
pemberian asuhan keperawatan professional. Yang bukan jenis model asuhan keperawatan professional
adalah :
a. Fungsional d. Primer
b. Kasus e. Asossiet
c. Tim

45. Kegiatan yang dilakukan perawat setelah timbang terima adalah :


a. Pre conference d. Supervise
b. Post conference e. Kunjungan
c. Ronde keperawatan

46. Bantuan hidup dasar merupakan bagian dari pengelolaan gawat darurat medic yang bertujuan,
kecuali :
a. Mencegah berhentinya sirkulasi.
b. Mencegah berhentinya respirasi.
c. Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi.
d. Ventilasi dari korban yang mengalami henti jantung melalui RJP
e. Memastikan klien sudah meninggal

47. Yang bukan indikasi dilakukan RJP ( resusitasi Jantung Paru ) adalah :
a. Pasien dengan sumbatan jalan nafas d. Trauma
b. Pasien dengan depresi pernafasan e. Sinkope
c. Penyakit jantung

48. Tekhnik yang harus dilakukan dalam melakukan komunikasi telepon pada pasien dengan perilaku
kekerasan adalah....
a. Nada suara rendah tetapi tetap tegas
b. Volume suara keras dengan nada rendah
c. Nada suara rendah dan volume tetap tinggi
d. Cukup dengan gerakan tangan dan volume tinggi
e. Mendengarkan dan sesekali nada keras
49. Adaptasi merupakan perilaku individu secara utuh untuk mengatasi perubahan yang terjadi pada
individu tersebut, dimana tubuh melakukan mekanisme pertahanan tubuh secara alamiah. Adaptasi
secara fisiologis tersebut meliputi :
1. Local adaptation syndrome 3. Generl adaptation syndrome
2. Alarm reaction 4. Stage of resistance

50. Ketidakseimbangan cairan dapat terjadi bila mekanisme kompensasi tubuh tidak mampu
mempertahankan homeostasis. Kondisi – kondisi yang dapat terjadi adalah :
1. Fluid volume deficit 3. Fluid volume excess
2. Hypo/ hypernatremia 4. Hypo/ hyperkalemia
51. Factor-faktor yang mempengaruhi komunikasi adalah, kecuali :
a. Nilai d. Emosi
b. Pengetahuan e. Sosial budaya
c. Ekspresi wajah

52. Yang merupakan variable pesan proses komunikaasi adalah :


a. Sender d. komunikasi verbal dan non verbal
b. Receifer e. Massage
c. Decorder

53. Komunikasi interpersonal adalah :


a. Komunikasi yang terjadi pada siri sendiri d. Komunikai 5 orang
b. Komunikasi 2 orang atau sekelompok orang e. Komunikasi 10 orang
c. Komunikasi kelompok besar

54. Eksplorasi pikiran dan perasaan klien merupakan tugas perawat pada fase :
a. Pra interaksi d. Terminasi sementara
b. Orientasi e. Terminasi akhir
c. Kerja

55. Tahapan komunikasi terapeutik pada interaksi awal adalah :


a. Salam terapeutik, validasi, kontrak yang akan datang
b. Salam teraapeutik, validasi, kontrak hari ini
c. Salam teraapeutik, perkenalan kontrak, validasi
d. Salam teraapeutik, validasi, kontrak
e. Evaluasi dan validasi, langkah tindakan keperawatan

56. Dibawah ini merupakan manfaat komunikasi terapeutik, kecuali :


a. Mudah menjalin hubungan saling percaya
b. Mempercepat proses penyembuhan
c. Memberi kepuasan dalam pelayanan keperawatan
d. Meningkatkan hubungan social
e. Semua benar

57. Pengertian Asuhan Keperawatan sesuai Undang-Undang Keperawatan tahun 2014


a. Suatu kegiatan pada praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan, dalam upaya pemenuhan KDM, dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan, dalam
lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
b. Rangkaian interaksi perawat dengan klien dan linkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan
kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat dirinya.
c. Suatu tindakan kegiatan atau proses dalam praktik keperawatan yang diberikan secara langsung
kepada klien (pasien) untuk memenuhi kebutuhan objektif klien, sehingga dapat mengatasi masalah
yang sedang dihadapinya, dan asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah ilmu
keperawatan.
d. Suatu praktek keperawatan yang diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan, dalam upaya pemenuhan KDM.
e. Rangkaian interaksi perawat dengan klien dan linkungannya untuk mencapai tujuan kemandirian
klien dalam merawat dirinya dalam upaya pemenuhan KDM, dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawata.

58. Pernyataan yang benar tentang kewenangan klinis menurut permenkes 49/2013 :
a. Uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh tenaga Keperawatan berdasarkan
area praktiknya.
b. Uraian tindakan keperawatan yang di lakukan oleh tenaga kesehatan berdasarkan area prakteknya.
c. Uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan berdasarkan
area praktiknya.
d. Uraian tindakan kebidanan yang dilakukan oleh tenaga bidan berdasarkan area prakteknya.
e. Uraian intervensi keperawatan yang dilakukan oleh tenaga perawat berdasarkan area prakteknya

59. Praktik keperawatan professional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, KECUALI :


a. Otonomi dalam pekerjaan d. Kolaborasi dengan disiplin lain
b. Bertanggung jawab, dan bertanggung gugat e. Pemberian pembelaan (advocacy)
c. Pengambilan keputusan tergantung dokter

60. Lima tahapan Asuhan Keperawatan meliputi :


a. Diagnosa Keperawatan, Pengkajian, Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi
b. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa Keperawatan, Pelaksanaan, Evaluasi
c. Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi
d. Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Evaluasi, Perencanaan, Pelaksanaan
e. Pengkajian, Evaluasi, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, Pelaksanaan

CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT MEDIOR

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !


1. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang ke IGD 1 jam yang lalu karena kecelakaan. Pasien mengeluh
nyeri dan sakit pada tulang tibia, tanda-tanda vital dalam batas normal. Pasien merasa takut, kesal,
kecewa dan marah terhadap kondisinya saat ini. Apakah masalah kesehatan yang sedang dialami pasien
tersebut ?
A. Gangguan fisik D. Gangguan jiwa
B. Gangguan emosional E. Gangguan hubungan sosial
C. Gangguan spiritual

2. An.A, usia 2 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik anak, dengan keluhan utama sering BAB 3-4 x
sehari, dengan konsistensi cair, dan ada darah berwarna merah marun. Anak rewel, lesu, suhu tubuhnya
38 0C, turgor kulit kembali lambat. Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas?
A. Diare. D. Influenza
B. Disentri. E. Dehidrasi
C. Demam berdarah.

3. Tn. H, 40 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan, mual, muntah sejak 3 hari lalu. Klien
mengatakan nyeri ulu hati, dan terlihat warna sklera dan kulit berwarna kuning. Dari hasil pemeriksaan
fisik ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada area hati. Dari data tersebut pasien didiagnosa hepatitis.
Apakah pemeriksaan Lab yang paling menunjang untuk diagnosa kasus diatas?
A. Hb D. Sgpt, Sgot
B. Bilirubin E. LED
C. Dehidrasi

4. Ms X riwayat kecelakaan lalulintas. Saat Ms X di bawa ke IGD, Ms X telah terpasang penyangga leher
(collar neck), terlihat tidak sadar terdapat darah dalam mulut dan hidung Ms X dan napas terdengar
mengorok. Manakah hal yang harus anda prioritaskan terlebih dahulu…?
A. Memasang jalan napas buatan lewat mulut (gudel)
B. Memastikan tingkat kesadaran klien dengan cara mamanggil
C. Melakukan suction ke dalam hidung dan mulut
D. Mencari sumber pendarahan dan membersihkan darahnya
E. Memastikan GCS normal

5. Seorang klien berusia 45 tahun datang ke ruang UGD bersama teman kerjanya. Satu jam yang lalu,
klien ketika dan temanya ingin memasang teralis plafon rumah klien tersengat listrik, terdapat luka
bakar pada telapak tangan sampai ke siku sebelah kiri dan kanan, kaki kanan sampai alat vital klien.
Berdasarkan rumus 9 (rule of 9) berapa persenkah luas luka bakar pada klien..?
A. 28% D. 36%
B. 19% E. 27%
C. 37%

6. Ms X riwayat kecelakaan lalulintas. Saat Ms X di bawa ke IGD, Ms X telah terpasang penyangga leher
(collar neck), terlihat tidak sadar terdapat darah dalam mulut dan hidung Ms X dan napas terdengar
mengorok. Manakah hal yang harus anda prioritaskan terlebih dahulu…?
A. Memasang jalan napas buatan lewat mulut (gudel)
B. Memastikan tingkat kesadaran klien dengan cara mamanggil
C. Melakukan suction ke dalam hidung dan mulut
D. Mencari sumber pendarahan dan membersihkan darahnya.
E. Memastikan GCS normal

7. Ner’s P sedang melakukan sebuah kegiatan berupa program-program kesehatan yang dirancang
untuk membawa perubahan (perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi
dan lingkungannya. Dari pernyataan di atas kegiatan Ners’ P berupa ?
A. Promosi kesehatan D. PKPR
B. Kesehatan lingkungan E. Wawancara
C. Kesehatan kerja

8. Seorang klien laki-laki 45 tahun mendapatkan terapi IV NaCl 2000 cc dalam 24 jam. Infus diberikan
dengan faktor tetesan 30/menit. Pada jam ke–10, infus tersisa 1200 cc. Berapa tetes permenit sisa infus
seharusnya diberikan?
A. 41 tetes per menit D. 44 tetes per menit
B. 42 tetes per menit E. 45 tetes per menit
C. 43 tetes per menit

9. Gejala-gejala berikut ini merupakan gejala atropinisasi kecuali :


A. Muka merah D. Keringatan
B. Mulut kering E. Psikosis
C. Demam
10. Pasien pria usia 60 th,datang ke IGD mengeluh kondisi fisik lemah dengan sedikit pembatasan
aktivitas fisik. nyaman pada waktu istirahat, palpitasi, dyspnea , dari keluhan tersebut perawat dapat
menyimpulkan pasien mengalami gagal jantung (CHF). Data apa yang paling penting untuk melengkapi
pengkajian pasien tersebut?
A. Riwayat Hipertensi D. Laboratorium AGD
B. Lama keluhan dirasakan E. Laboratorium ABG
C. Berat badan ditimbang

11. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada, palpitasi. Hasil
pemeriksaan fisik ditemukan irama gallop, murmur, tekanan darah 160/100mmHg, nadi 100x/menit,
ada gangguan koordinasi/ tremor, mata exoptalmusan dan kelenjar tiroid membesar. Rencana medis
cito tindakan operasi. Persiapan apakah yang menjadi prioritas pada kasus diatas ?
A. Pemeriksaan laboratorium D. Infrom consent
B. Pasien dipuasakan E. Huknah
C. Pemeriksaan EKG

12. Seorang ibu sedang cemas melihat bayinya (8 bln) sesak dan nafas bunyi “grok-grok”. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan : Nadi 92 x/mnt, suhu 38.50C, pernapasan 52 x/mnt, tampak
tarikan dinding dada ke dalam dan pernapasan cuping hidung. Apakah tindakan keperawatan yang
utama pada bayi tersebut ?
A. Lakukan physioterapi dada D. Posisikan bayi semi Fowler
B. Berikan oksigen 2 Lt/ menit E. Gunakan baju yang tipis dan longgar
C. Posisikan bayi trendelenburg

13. Seorang ibu 30 tahun, status obstetri G3P3A0 dan postpartum 30 jam. TD: 100/60 mmHg, Nadi
80x/menit, Tinggi Fundus Uteri setinggi umbilicus; kontraksi lembek, lochea rubra disertai bekuan darah.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat pertama kali ?
A. Lapor ke dokter D. Infus RL 30 tts/menit
B. Massage uterus E. Injeksi metergin 1 ampul
C. Injeksi oksitosin 10 IU IM

14. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan sirosis hepatis, keluhan
yang dirasakan mual, muntah, nyeri daerah hepar,perut buncit.Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 370C,pernafasan 27x/menit. Dimanakah tempat pemeriksaan area
abdomen sirosis hepati dilakukan?
A. Hipokondriak kanan D. Epigastrium
B. Hipokondriak kiri E. Umbilical
C. Hipogastrium

15. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke IGD dengan keluarganya setelah terjatuh dari motor
dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil pengkajian didapatkan nilai GCS : 4
dengan E: 1, V: 1, M: 2, tekanan darah 100/75 mmHg, nadi 75 x/menit, suhu 37,3 0C dan pernapasan 25
x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Nyeri D. Kurang volume cairan
B. Resiko infeksi E. Gg Perfusi jaringan serebral
C. Intoleran aktivitas
16. Seorang ibu 30 tahun, mengatakan sudah 7 bulan sejak kelahiran anak keduanya belum pernah
menstruasi, ia masih meneteki anaknya. Ibu mengatakan perutnya bertambah besar dan agak merasa
mual bila pagi hari. Ibu bertanya: “apakah ia hamil? Dan kalau hamil berapa bulan?. Apakah tindakan
yang dilakukan perawat untuk menentukan usia kehamilan pada kasus tersebut?
A. Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold I
B. Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold II
C. Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold III
D. Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold IV
E. Pemeriksaan Denyut Jantung Janin

17. Seorang ibu primipara umur 25 th, postpartum 30 jam, mengeluh buang air kecil sedikit-sedikit.
Perawat melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan data : Tinggi Fundus Uteri 1 jari diatas umbilicus,
posisi uterus disamping kiri, area symphisis menonjol dan ibu kesakitan saat dipalpasi, lochea rubra
banyak. Apa kesimpulan perawat dari data tersebut ?
A. Diuresis postpartum D. Atonia uteri
B. Distensi Bladder E. Distensi abdomen
C. Diaphoresis postpartum

18. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar keluarga ke poliklinik dengan keluhan gatal di sekitar
ostoma. Hasil pegkajian didapatkan data : merah di sekitar ostoma, riwayat post operasi kolostomi dua
bulan yang lalu. Apakah yang dilakukan perawat selanjutnya?
A. Mengoleskan salep tipis-tipis pada daerah iritasi
B. Memberikan kompres NaCl 0,9% di sekitar ostoma
C. Segera mengganti kolostomi-bag dengan yang baru
D. Menekan daerah iritasi dengan lembut
E. Melarang pasien menyentuh daerah iritasi

19. Di dalam upaya mempercepat terjadi penutupan luka yaitu melalui diagnose penyebab, factor –
factor sistemik perlu diperhatikan beberapa hal yang menghalangi penyembuhan luka yaitu :
A. Jaringan nekrotik D. Epitel tidak berkembang
B. Infeksi E. semua betul
C. Eksudat yang berlebihan

Tn M (66th) dirawat dengan diagnose medic Ca Laring. Paska laringektomi 12 jam yang lalu dan dipasang
Tracheostomy permanen. Mengeluh nyeri, tidak bisa berbicara dan lemah TD : 100/70 mmHg, nadi :
80x/mt, RR : 22 x/mt. suhu : 37,50C, terdapat luka di leher sepanjang 12 cm. kondisi balutan kering
pada tracheostomy tube ada lender bila batuk-batuk.

20. Untuk melengkapi pengkajian, maka perlu pengkajian lanjut tentang :


1. Kebiasaan merokok 3. Kebiasaan minum minuman beralkohol
2. Riwayat faringitis kronis 4. Penggunaan analgesic jangka lama

21. Pada 24 jam pertama post op yang perlua dilakukan pada Tn M adalah :
1. Observasi perdarahan 3. Monitoring oksigenasi
2. Observasi tanda vital 4. Beri minum sesuai terapi

22. Tn M mengeluh tidak bisa bersuara bila berbicara. Untuk mengatasi gangguan komunikasi yang perlu
dilakukan pada Tn M adalah :
A. Berbicara dengan non verbal komunikasi atau tulisan
B. Kurangi kontak dengan pasien
C. Anjurkan pasien untuk sering berlatih berbicara
D. Tempatkan pasien pada ruangan dengan kasus yang sama
E. Anjurkan untuk mengurangi bersuara

23. Untuk mencegah gangguan jalan napas, maka perlu dilakukan penghisapan lender secara teratur.
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan selama penghisapan lendir :
1. Selang penghisap dimasukkan ke saluran pernapasan tidak lebih dari 5 – 10 detik
2. Menggunakan selang penghisap steril
3. Selama penghisapan, observasi respon napas
4. Anjurkan pasien untuk menarik napas panjang setelah penghisapan

Joni, 5 tahun dirawat karena pneumonia. Ia membutuhkan istirahat, diet lunak, bebas minum dan
therapy Am[icillin 250 gr per oral 4 x sehari. Ia sangat lemah dan mengatakan ke perawat ia merasa
sakit.

24. Prioritas asuhan keperawatan pada joni adalah :


A. Nutrisi C. Latihan
B. Istirahat D. Eliminasi

25. Saat perawat membawa baki makan malam untuk joni, ia mengatakan “saya terlalu lemah bila
makan sendiri” respon perawat terbaik adalah :
A. Cobalah makan sebisa kamu
B. Jadilah anak besar jangan bertingkah seperti bayi
C. Tinggalkanlah sampai kamu merasa baikan
D. Tunggu 5 menit dan saya menyuapi kamu

26. Menurut teori yang pernah anda pelajari, penyebab gagal jantung adalah :
1. Disfungsi dari miokardium
2. Beban tekanan yang berlebihan (sistolik overload)
3. Beban volume yang berlebihan (diastolic overload)
4. Gangguan pengeluaran

27. Pasien yang menjalani hemodialisa untuk jangka waktu lama, sering mengalami pruritus yang sangat
menganggu rasa nyaman, hal ini disebabkan oleh karena :
1. Pengendapan kalsium pada kulit
2. Hyperuremia
3. Hipertropi kelenjar parathyroid
4. Personal hygiene sang kurang

28. Fungsi insulin dalam metabolisme glukosa adalah :


1. Merubah glukosa menjadi energy ATP
2. Sebagai carrier glukosa ke sel jaringan lemak, skeletal dan jantung
3. Merubah asam amino dan pembentukan protein
4. Mengaktifasi glukokinase, yang melakukan fosforilasi glukosa menjadi glukosa-glukosa fosfat dalam
hati
29. Setiap penyuntikan insulin harus melakukan rotasi tempat, hal ini bertujuan untuk :
1. Mencegah atropi tulang 3. Memperlambat absorbs insulin
2. Mencegah lipodistropi otot 4. Memperlancar absorbsi insulin

30. Fungsi hypothalamus sangat penting dalam proses keseimbangan, terutama dalam pengaturan :
1. Aktifitas yang dipengaruhi kelenjar pituitary dan system sarat otonom
2. Penggunaan hormone-hormon tubuh
3. Temperatur, nafsu makan dan frekwensi denyut jantung
4. Nafsu makan pada saat lapar

31. Tanda dan gejala terjadinya peningkatan tekanan intracranial adalah :


1. Adanya cekukan, babinski (-), hiperrefleksi
2. Tekanan darah rendah dan denyut nadi lebih dari 110 x/mt
3. Tekanan darah tinggi dan nadi lambat
4. Pupil mengecil dan tidak berekasi terhadap cahaya

32. Tindakan yang tepat pada saat penderita meningitis mengalami kejang adalah :
1. Jaga jalan napas tetap lancer dan suction bila ada sumbatan jalan napas karena penumpukan sputum
2. Buka jalan napas dan beri oksigen
3. Beri posisi terlentang dan gunakan bantal
4. Miringkan pasien beri posisi kepala 15 – 450 dengan ekstensi kepala

33. Pada keseimbangan Asam – Basa terdapat system buffer bicarbonate – asam karbonat :
CO2 + H2CO3 H2CO3 H+ + HCO3
Dari pernyataan dibawah ini, yang dapat mendukung proses-proses keseimbangan asam basa :
1. CO2 di dalam darah dikeluarkan
2. CO2 bersifat asam
3. HCO3 didalam darah dikeluarkan melalui ginjal
4. HCO3 bertambah dapat menyebabkan Alkalosis

34. Gastroenteritis acute yang tidak segera diatasi dapat menimbulkan akibat lebih lanjut, yaitu :
1. Syock hypovolemic 3. Hyponatremia
2. Gagal ginjal akut 4. Decompensatio cordis

Tn H mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dengan mobil, tn H selama dibawah
perjalanan ke rumah sakit tiba-tiba mengeluh nyeri kepala hebat dan muntah serta ada memar di
belakang telinga serta ada perdarahan dari hidung. Setiba di IGD TD 150/90 mmHg, Nadi 98 x/mt, RR :
22 x/mt, muntah profus.

35. Dari kasus diatas didapatkan diagnose keperawatan sebagai berikut :


1. Gangguang perfusi jaringan cerebral sehubungan dengan peningkatan tekanan intra cranial
2. Kurangnya pemenuhan kebutuhan oksigen sehubungan dengan alkalosis
3. Gangguan rasa nyaman (nyeri) sehubungan dengan cidera kepala
4. Kurang pengetahuan sehubungan perubahan status emosional

36. Dari data diatas selain pasien mengalami cidera otak, juga terjadi cidera yang lainnya yaitu :
A. Peningkatan tekanan intracranial C. Fraktur maksilo facial
B. Fraktur basis cranii D. Cidera cervical
37. Tanda dan gejala terjadinya fraktur basis crania adalah :
1. Battle’s sign 3. Raccoon eyes
2. Otorrhae 4. Rhinore

38. Shock anaphylatik dapat menyebabkan perubahan kardiovaskuler. Perubahan – perubahan yang
menjadi perhatian kita dalam merawat pasien tersebut adalah :
1. Adanya tanda-tanda gangguan pernapasan 3. Adanya penurunan urine output
2. Adanya hipotensi 4. Adanya peningkatan denyut nadi

39. System buffer dalam plasma terdiri dari :


1. Protein 3. Bikarbonat – asam karbonat
2. Fosfat anorganik 4. Natrium dioksida

40. Pilih pernyataan yang benar dari pernyataan dibawah ini :


1. Asetilkolin merupakan chemical transmitter dari N. vagus yang menghambat kerja jantung
2. Tiroksin dari kelenjar tiroid dapat menggiatkan kerja jantung
3. Epinefrin dan non ephinefrin dapat menggiatkan kerja jantung
4. Curah jantung dipengaruhi oleh frekwensi denyut jantung dan isi sekuncup

41. Ketidakseimbangan cairan dapat terjadi bila mekanisme kompensasi tubuh tidak mampu
mempertahankan homestasis. Kondisi-kondisi yang dapat terjadi adalah :
1. Fluid volume deficit 3. Fluid volume excess
2. Hipo/ hipernatremia 4. Hipo/ hiperkalemia

42. Lingkup diagnose keperawatan utama pada masalah gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
adalah :
1. Perubahan volume cairan : kelebihan
2. Perubahan volume cairan : potensial kekurangan
3. Perubahan volume cairan : actual kekurangan
4. Tidak efektifnya pola napas sehubungan dengan edema

43. Salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi pada manusia adalah pemenuhan cairan dan
elektrolit, dimana keseimbangannya dipengaruhi oleh cara pengeluaran dan pemasukan cairan dalam
tubuh. Cara-cara pengeluaran cairan dalam tubuh meliputi :
1. Insensible water loss 3. Kehilangan cairan melalui feces
2. Noticcabel water loss 4. Obligatory loss

44. Ketidakseimbangan asam-basa : Acidosis Respiratorik terjadi karena :


1. Gangguan fungsi ginjal 3. Infeksi-infeksi paru
2. Asma 4. Empisema

45. Sedangkan alkalosis metabolic sering terjadi karena :


1. Muntah yang terus menerus 3. Kelebihan intake bicarbonate
2. Pernapasan yg lambat dan dangkal 4. Tubuh kehilangan ion H+

46. Prinsip-prinsip dasar dalam pemberian oksigen adalah :


1. Jalan napas harus paten 3. Adanya stressor
2. Penggunaan otot-otot bantuan pernapasan 4. Perubahan pada lingkungan

CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT SENIOR

PETUNJUK
1. Soal akan terdiri dari kemampuan pengetahuan komprehensif, aplikasi dan berpikir kritis serta afektif
2. Pilihlah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) atau lingkaran pada jawaban yang anda
anggap benar. Bila ingin rubah, hapus atau beri tanda = pada jawaban sebelumnya.
3. Kerjakan semua soal sebaik-baiknya dan sesuai waktu yang diberikan.
4. Untuk soal pilihan ganda, jawaban A = jika 1, 2, 3 benar
B = jika 1 dan 3 benar
C = jika 2 dan 4 benar
D = jika 4 saja benar
E = jika semuanya benar/ salah

Soal
1. Tekanan osmotic adalah tekanan yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah difusi cairan melalui
membram semipermiabel ke dalam cairan lain yang konsentrasinya lebih tinggi. Berapa tekanan osmotic
dalam cairan tubuh dipertahankan dalam rentang sempit yaitu ?
a. 285 mOsm/L d. 295 mOsm/L
b. 275 mOsm/L e. 265 mOsm/L
c. 305 mOsm/L

2. Seorang laki-laki 24 tahun dibawa ke IGD karena kecelakaan lalulintas. Kondisi umum: kesadaran
menurun, ditemukan banyak jejas di tubuh dengan tanda perdarahan. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan: A: banyak gumpalan darah B: spontan 32x/menit, Rh+/+ whz -/- C: Tensi 80/palpasi, HR
120x/menit, lemah, akral dingin. Dari data diatas klasifikasi perdarahannya termasuk dalam katagori :
a. Perdarahan masiv d. Perdarahan kelas IV
b. Perdarahan kelas III e. Shock Hypovolemic
c. Shock distributive

3. Setelah dilakukan treatment cairan, untuk dapat mengevaluasi tingkat kebutuhan cairan, maka
diperlukan pemantauan, adapaun pemantauan terpai cairan dapat dievaluasi melalui :
1. Kebutuhan air dan elektrolit 3. Komplikasi
2. Keadaan umum pasien 4. Kebutuhan nutrisi parenteral

4. Selain kita melakukan monitoring tentunya juga memperhatikan komplikasinya diantaranya yaitu
flebitis. Penyebab flebitis yang terjadi oleh karena :
1. Kimia 3. Mekanis
2. Bacterial 4. Biological

5. Untuk mencegah terjadinya flebitis tentukan kita harus memahami standar precautionnya yaitu :
1. Pahami tehnik dengan benar 3. Pertahankan kebersihan lingkungan
2. Cuci tangan 4. Gunakan sarung tangan
6. Peran perawat sangat penting dalam mengenali sedini mungkin tanda-tanda shock, serta mampu
memberikan penanganan yang cepat dan tepat baik secara mandiri maupun kolaboratif. Ada berapa
jenis shock yang anda ketahui :
1. Shock distributive 3. Shock hypovolemic
2. Shock obstruktif 4. Shock anaphylactic

7. Kita tahu bahwa tubuh manusia terdiri dari air dan zat padat. Air dalam tubuh bervariasi menurut
usia, jenis kelamin persentasi lemak. Volume darah pada seorang wanita berbeda dengan pria, berpakah
estimasi blood volume wanita dewasa?
a. 50 – 60 cc/kgBB d. 60 – 70 cc/kgBB
b. 45 – 55 cc/kgBB e. 65 cc/kgBB
c. 50 cc/kgBB

8. Jumlah darah dalam liter yang diejeksi dari ventrikel kiri tiap menit dan merupakan hasil frekwensi
jantung dan volume yang diejeksi per kontrkasi ventrikuler. Berapakah rentang normal curah jantung
per menitnya?
a. 2 – 5 lt/mnt d. 4 – 8 lt/mnt
b. 4 – 6 lt/mnt e. 5 – 8 lt/mnt
c. 2,8 – 4,2 lt/mnt

9. Isi sekuncup adalah jumlah darah yang diejeksi oleh ventrikel kiri selama sistol. Isi sekuncup
dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu :
1. Preload 3. Afterload
2. Sifat inotropik kontraktilitas miokard 4. Frekwensi

10. Sumber-sumber asupan neural yang mengatur miokardia meliputi :


1. Masa reseptor atrial 3. System limbik
2. Baroreseptor pd sinus katorid dan aorta 4. Arteri – arteri dan arteriole

11. Preload adalah :


a. Tekanan terhadap mana ruang jantung harus mengeluarkan darah selama sistol
b. Beban kerja jantung
c. Jumlah waktu yang diperlukan serat otot jantung segera sebelum sistol
d. Jumlah masa yang diperlukan serat otot jantung sebelum diastole
e. Tekanan darah dalam arteri-arteri dan arteriole

12. Waktu menutupnya katup mitral dan tricuspid pada saat mulainya sistol ventrikel disebut :
a. Bunyi jantung satu d. Bunyi jantung dua
b. Bunyi jantung tiga e. Sistolik mumur
c. Bunyi jantung empat

13. Memanjangnya interval QT sejalan dengan pemanjangan segmen ST disebabkan oleh karena :
a. Hyperkalemia d. Hiperkalsemia
b. Hypokalsemia e. Infark miocard
c. Hypokalemia

14. Di dalam proses asuhan keperawatan kita mengenal tahapan perencanaan. Dalam menuliskan
perencanaan kita harus menganut unsure – unsure dibawah ini, yang pertama yaitu :
a. Pemantauan/ observasi d. Tindakan mandiri
b. Edukasi e. Benar semua
c. Kolaborasi

15. Peningkatan tekanan intracranial menimbulkan tanda dan gejala yang dapat diamati tergantung
seberapa peningkatan tekanannya antara lain :
1. Gelisah, merasa ngantuk, perubahan bicara 3. Penurunan tingkat kesadaran
2. Headache 4. Benar semua

16. Seorang laki-laki mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dan motor, korban
dicurigai mengalami fraktur basis crania. Apakah cirri-ciri dari kasus tersebut ?
1. Raccon’s eyes dan battle’s sign 3. Rhinorrhae dan otorrhea
2. Nyeri kepala 4. Lumpuh syaraf wajah

17. Beberapa situasi secara umum dapat menghasilkan peningkatan CVP. Komplikasi yang dapat terjadi
pada pasien dengan jalur sentral meliputi :
1. Thrombosis 3. Emboli udara
2. Perpindahan jalur 4. Tamponade jantung

18. Dalam glomerulus, urine dibentuk melalui :


a. Sekresi d. b dan c
b. Filtrasi e. metabolism ginjal
c. Reabsorpsi

19. Tanda – tanda dan gejala hipernatremia meliputi :


a. Edema, kulit kering dan bradikardia d. perubahan EKG, paralisis flaksid
b. Haus, berat jenis urine meningkat, hipotensi e. kalium dan magnesium,
c. Peningkatan tek darah dan tek vena sentral

20. Kondisi sakit yang memerlukan perawatan berdampak langsung pada keluarga dan pasien yang
dirawat. Efek hospitalisasi yang dapat terjadi pada pasien yang dirawat adalah terganggunya :
1. Privacy pasien 3. Gaya hidup
2. Autonomi 4. Peran

21. Setiap penyuntikan insulin harus melakukan rotasi tempat, hal ini bertujuan untuk :
1. Mencegah atropi tulang 3. Memperlambat absorpsi insulin
2. Mencegah lipodistropi otot 4. Memperlancar absorpsi insulin

Ny A, 47 th dirawat di RS dengan diagnose medis CRF, dari hasil pengkajian didapatkan T= 130/80
mmHg, N= 100x/mnt, RR= 36x/mnt respirasi cepat dan dalam, muka agak sembab, oedema tungkai,
auskultasi paru didapatkan ronchi. Pasien mengeluh tidak bisa makan karena mual, pasien juga
dilakukan pemeriksaan analisa gas darah, BB= 68kg, Hb= 5,8gr%, ureum= 112 gr/dl, creat= 9,1 gr/dl.
22. Prioritas masalah pada pasien tersebut adalah :
1. Gangguan pola napas 3. Gangguan keseimbangan cairan
2. Gangguan rasa nyaman 4. Gangguan pemenuhan nutrisi

23. Pada kasus diatas, ternyata pasien tersebut harus menjalani hemodialisa karena sudah terjadi :
1. Azotemia 3. Syndrome uremikum
2. Disequilbrum syndrome 4. Koma uremicuin

24. Dalam mengkaji tingkat kesadaran sering digunakan GCS, pengkajian ini digunakan untuk melihat
fungsi dari :
1. Nervus kranialis 3. Motoris
2. Reflex 4. Serebral

25. Pasien hipertensi akan mendapatkan terapi diuretic, dalam hal ini diuretic berperan dalam :
1. Memperbaiki aliran 3. Vasodilator
2. Penurunan volume 4. Penurunan tekanan perifer

26. Akibat kekurangan insulin dapat menyebabkan :


1. Hiperosmolaritas 3. Polipagia
2. Polydipsia 4. Alkalosis

27. Kulit pasien dengan deabetis militus sering mengalami kekeringan dan pecah-pecah, hal ini
disebabkan karena :
1. Angiophaty 3. Trombositopenia
2. Neurophaty 4. Penurunan saraf otonom

28. Tanda dan gejala sindrma cushing adalah :


1. Hipertensi dan hipervolemia 3. Osteoponesis
2. Hiperglikemia dan hipokalemi 4. Immune suppresi

29. Penderita dengan gangguan kelenjar adrenal dapat mengalami gangguan metabolic, yaitu :
1. Hipertensi 3. Penurunan fungsi sexual
2. Retensi Na ion 4. Penurunan sekresi insulin

30. Tindakan yang tepat dalam menghadapi pasien hipovolemia akibat perdarahan lambung adalah :
1. Buat posisi semi fowler
2. Catat jumlah perdarahan yang keluar
3. Lavage sesering mungkin dengan memasukkan air dingin dan menyedotnya
4. Monitor perfusi jaringan terutama daerah perifer

31. Neurotransmitter yang terdapat pad ujung akson adalah :


a. Asetikolin d. Norepineprin
b. Gamma aminobutyric acid e. Serotonin
c. Katekolamin

32. System buffer dalam plasma terdiri dari :


1. Protein 3. Bikarbonat – asam karbonat
2. Fosfat anorganik 4. Natrium dioksida
33. Bila memperhatikan kekuatan SDM yang anda pimpin, efektifitas dan efisiensi kerja kelompok dapat
dicapai melalui pendekatan :
1. Orientasi klien 3. Orientasi ruangan
2. Orientasi tugas 4. Orientasi tim
34. Selain variasi dan kualitas SDM yang tersedia, fakta yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan
pendekatan untuk pengorganisasian kerja adalah :
1. Kapasitas dan tingkat hunian unit 3. Jumlah SDM yang tersedia
2. Tingkat ketergantungan klien 4. Klasifikasi klien

35. Selama fase puasa singkat, tubuh terutama akan mengandalkan pada bahan berikut untuk
memberikan kebutuhan energy jaringan :
a. Glukosa d. Keton
b. Asam lemak e. Glukogen
c. Glikogen hati

36. Mr Frye menderita luka bakar pada seluruh lengan kanan dan trunkus anteriornya, dengan
menggunakan metode Sembilan. Berpa persentase dari luka bakarnya?
a. 48% d. 36%
b. 27% e. 17%
c. 18%

37. Diagnose keperawatan utama selama fase resusitasi adalah :


a. Perubahan nutrisi yang berhubungan dengan hipermetabolisme
b. Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan luka bakar
c. Deficit volume cairan yang berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler
d. Inefektif termoregulasai yang berhubungan dengan kerusakan integritas kulit
e. Kurang pengetahuan yang berhubungan dengan perawatan luka bakar

38. Asuhan keperawatan selama fase akut diarahkan terutama pada :


a. Resusitasi cairan d. Mempertahankan suhu tubuh
b. Penatalaksanaan luka bakar e. Memperbaiki kondisi
c. Deteksi cedera inhalasi asap

39. Perak sulfadiazine adalah agen antimicrobial topical yang terpilih. Tindakan-tindakan keperawatan
berikut ini yang paling cocok saat menggunakan obat ini :
a. Memberikan pramedikasi untuk nyeri sebelum menggunakan obat tersebut
b. Memantau keseimbangan asam-basa
c. Memantau jumlah sel darah putih
d. Mengamati tanda-tanda hepatotoksisitas
e. Memantau bakteriostatik

40. Tanda-tanda serta gejala apa yang paling baik menggambarkan pasien pada awal syok septic :
a. Bingung, hipotermik, hipotensif, alkalosis respiratorik
b. Obtunded, hipertermik, hipotensif, alkalosis metabolic
c. Agitasi, normotermik, hipotensif, asidosis respiratorik
d. Bingung, hipertermik, hipotensif, asidosis metabolic
e. Bingung, hipotermik, hipertensif, asidosis metabolic

41. Sekresi hormon pertumbuhan dapat menurun pada :


a. Peningkatan kadar gula plasma d. b dan c benar
b. Insulin e. Salah semua
c. Olah raga
42. Intervensi yang dilakukan secara khusus untuk menurunkan kadar serum ammonia pada pasien
dengan gagal hepar meliputi :
a. Pemberian neomisisn enteral d. Pemberian obat enzymatic
b. Pemberian laktilosa e. Semua benar
c. Pembatasan masukan protein

43. Dalam pancreatitis akut, proses patofisiologi utama yang menjelaskan cairan berpindah dari rongga
vaskuler ke interstisium adalah :
a. Enzim pancreas yang toksik untuk kapiler-kapiler darah menyebabkan pembuluh darah pecah dan
cairan keluar
b. Lipase dilepaskan secara premature ke dalam deudenum, menyebabkan peningkatan permeabilitas
kapiler
c. Mediator kimia dilepaskan ke dalam duodenum menyebabkan pemindahan cairan
d. Enzim pankreatik diabsorbsi ke dalam darah dimana enzim-enzim tersebut akan mengaktivasi zat
vasoaktif yang kemudian meningkatkan permeabilitas.

44. Aldosteron merangsang peningkatan reabsorbsi natrium oleh sel-sel tubulus distal, salah satu
konsekuensi peningkatan kadar aldosteron plasma adalah
a. Asidosis metabolic d. Kadar natrium urine supernormal
b. Hiperkalemia e. alkalosis respiratorik
c. Alkalosis metabolic

45. Hiperglikemia meningkatkan tekanan osmotic dari urine yang di saring dalamnefron. Hal ini dapat
menyebabkan :
a. Peningkatan reabsorpsi natrium dan air menyebabkan oliguria
b. Menurunkan reabsorpsi natrium dan air menyebabkan diuresis
c. Menurunkan filtrasi glomerulus menyebabkan azotemia prerenal
d. Meningkatkan sekresi glomerulus protein ke dalam filtrate
e. Meningkatkan sekresi glomerulus menyebabkan filtrasi yang berakhir diuresis

Anda mungkin juga menyukai