Anda di halaman 1dari 15

Soal 1 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Komunikasi verbal (verbal communication) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator
(pemberi pesan) berupa rangkaian kata-kata/ kalimat kepada komunikan (penerima pesan), dengan
cara tertulis (written) atau lisan (oral). Menurut Mechribian dan Ferris, dalam melakukan komunikasi
verbal, maka keberhasilan penyampaian informasi ditentukan oleh beberapa hal. Yaitu Bahasa tubuh,
nada suara dan kata-kata. Berapa persentase yang tepat menurut Mechribian dan Ferris untuk
untuk keberhasilan penyampaian informasi yang ditentukan oleh bahasa tubuh (postur, isyarat,
kontak mata)?

a. 55 %

b. 45 %

c. 38 %

d. 7 %

e. 25 %
Soal 2 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Kondisi suhu kabin pesawat yang dingin dan lamanya jarak tempuh menuju ke tanah suci, dapat
menyebabkan dehidrasi. Untuk kasus emergency, dibutuhkan penanganan pemberian cairan infus.
Sesuai dengan standar prosedur, berapa derajat sudut saat dilakukan prosedur tersebut?

a. 15-20 derajat
b. 30-45 derajat
c. 20-25 derajat
d. 10-20 derajat

e. 20-30 derajat

Soal 3 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Pendampingan jemaah haji kloter membutuhkan ketrampilan untuk bisa menyelesaikan kon ik yang
terjadi selama bertugas. Terdapat langkah langkah penyelesaian kon ik seperti pernyataan berikut: 1)
Identi kasi kon ik secara benar, 2) Tanggung jawab bersama untuk solusi, 3) Akui adanya kon ik, 4)
Dengar semua pendapat, 5) Sesi lanjutan kaji solusi, 6) Bersama upayakan penyelesaian.
Bagaimanakah urutan penyelesaian kon ik yang sesuai?

a. 3-1-2-4-6-5

b. 3-4-1-2-5-6
c. 3-1-4-6-2-5
d. 3-1-4-2-5-6

e. 3-1-4-2-6-5
Soal 4 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Upaya pembinaan dalam rangka Penanggulangan Penyakit Menular adalah mengutamakan aspek
promotif dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian,
membatasi penularan, serta penyebaran penyakit agar tidak meluas antar petugas maupun Jemaah.
Apa upaya promotif & preventif yang tepat?

a. Upaya pengobatan penyakit menular dan pelaksanaan protokol kesehatan;


b. Koordinasi dan komunikasi dengan Muassasah Arab Saudi;
c. Penyelidikan epidemiologi terhadap penemuan kasus kematian jemaah haji menular;
d. Upaya Emergency gerak cepat dalam menurunkan kasus kematian jemaah haji.

e. Kesiapsiagaan, surveilans, penilaian risiko, komunikasi risiko antara petugas Kesehatan


dan jemaah haji;

Soal 5 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Jemaah rombongan 4 Kloter 5 JKG melaporkan bahwa ada salah satu jemaahnya tidak sadarkan diri
secara tiba-tiba. Berdasarkan data register jemaah sakit, diketahui bahwa jemaah tersebut melakukan
kunjungan ke pos kesehatan kloter 5 JKG 5 hari yang lalu dengan keluhan demam tinggi, menggigil,
batuk dan sakit kepala. Tambahan informasi bahwa sebelum tidak sadarkan diri, jemaah sakit
tersebut sempat mengalami kejang dan terlihat sesak nafas. Apa kemungkinan diagnosa apa yang
dapat berikan?

a. Meningitis

b. MERS-CoV

c. Covid-19

d. In uenza

e. Pneumonia
Soal 6 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Covid-19 adalah penyakit menular saluran pernapasan akut dengan gejala demam, batuk, dan sesak
nafas dengan masa inkubasi rata-rata sekitar 5 sampai dengan 6 hari. Salah satu upaya yang efektif
untuk melakukan tatalaksana pengendalian adalah dengan melakukan prinsip isolasi bagi penderita
khususnya jemaah haji. Manakah pernyataan yang paling tepat?

a. Memisahkan penderita selama 14 hari


b. Hanya dilakukan di KKHI atau Rumah Sakit
c. Harus memiliki tekanan negative
d. Tidak boleh dikunjungi oleh tenaga kesehatan

e. Dinyatakan selesai sampai tidak berpotensi menularkan

Soal 7 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Inkotinensia Urine adalah kondisi ketika seseorang sulit menahan kencing, sehingga dapat
mengompol. Jemaah lansia sering haji menahan kencing terutama saat di pesawat dan di mesjid.
Kondisi ini dapat menyebabkan Infeksi saluran kencing dan rasa sakit. Tindakan untuk mencegah
masalah kesehatan tersebut adalah?

a. Tidak menggunakan popok dewasa selama di pesawat dan saat ibadah di masjid

b. Membatasi konsumsi air minum


c. Tidak menahan kencing dan dampingi jemaah lansia saat ke toilet
d. Tidak membawa kantong urin

e. Minum dan jangan tunggu haus


Soal 8 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Pencatatan dan pelaporan pelayanan di kloter dapat menjadi kebutuhan Informasi, komunikasi dan
panduan yang berhubungan dengan kesehatan Jemaah Haji, sehingga pelayanan kesehatan dapat di
berikan dengan mudah. Tujuan dari pencatatan dan pelaporan tersebut adalah?

a. Agar informasi mudah didapat, cepat dipahami serta segera di tindak lanjuti oleh
petugas kesehatan Jemaah Haji dalam memberikan pelayanan kesehatan di kloter.

b. Agar informasi mudah didapat, cepat dipahami serta segera di tindak lanjuti oleh
petugas kesehatan Jemaah Haji dalam memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas.

c. Agar informasi mudah didapat, cepat dipahami serta segera di tindak lanjuti oleh
petugas kesehatan Jemaah Haji dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

d. Agar informasi mudah didapat, cepat dipahami serta segera di tindak lanjuti oleh
petugas kesehatan Jemaah Haji dalam memberikan pelayanan kesehatan di klinik.

e. Agar informasi mudah didapat, cepat dipahami serta segera di tindak lanjuti oleh
petugas kesehatan Jemaah Haji dalam memberikan pelayanan kesehatan di kantor
kesehatan.

Soal 9 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Pemberdayaan jemaah diperlukan untuk mendukung layanan prosesi-prosesi ibadah haji sehingga
mendukung tercapainya jemaah haji mabrur. beserta layanan yang mendukung mabrurnya ibadah.
Ada 1 orang jemaah yang dipercaya mendamping beberapa kelompok jemaah dalam 1 kloter. Apa
istilah yang tepat untuk pimpinan tersebut?

a. Ketua Kloter

b. Ketua Rombongan
c. Ketua Kelompok
d. Ketua KBIH

e. Ketua Regu
Soal 10 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Seorang Jemaah haji tetap perlu meningkatkan kemampuannya secara mandiri dalam mengendalikan
dan memperbaiki kondisi kesehatannya secara prima dengan cara berolahraga teratur dan
mengkonsumsi makanan bergizi seimbang. Upaya tersebut di atas merupakan?

a. Upaya yang bersifat Promotif


b. Upaya yang bersifat kuratif
c. Upaya yang bersifat Preventif
d. Upaya yang bersifat pembatasan kecacatan

e. Upaya yang bersifat rehabilitatif

Soal 11 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Jemaah haji yang tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan merupakan jemaah haji dengan penyakit
permanen. Penyakit apa saja yang termasuk penyakit tersebut?

a. Tuberculosis totally drug resistance

b. Gagal Ginjal derajat II


c. Gagal jantung derajat II
d. Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) derajat II
e. Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) derajat I

Soal 12 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Ketika melakukan persuasi terhadap orang lain, seorang persuader harus menyampaikan informasi
fakta secara terbuka, tanpa ada satu pun hal yang ditutup-tutupi dan melarang keras persuader
untuk melakukan kebohongan. Apa pernyataan yang tepat untuk informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan?

a. Value of information.

b. Information must be pertinent

c. Information must be relevant.


d. Information must be accurate
e. Information must be timely
Soal 13 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Vaksinasi adalah salah satu upaya untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap salah satu penyakit
menular. Jemaah haji seyogyanya juga memiliki perlindungan dengan melaksanakan vaksinasi
sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Apa jenis vaksin yang dapat diberikan kepada Jemaah Haji
Indonesia?

a. Pneumonia
b. Ebola

c. MERS-CoV

d. MonkeyPox

e. Demam Berdarah Dengue

Soal 14 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Bentuk komunikasi non-verbal dapat berupa bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, simbol-simbol,
pakaian seragam, warna dan intonasi suara. Apa pernyataan yang tepat untuk teknik memperkuat
komunikasi non-verbal dengan menggunakan hal yang berlawanan?

a. Complementing

b. Accenting
c. Contradiction
d. Substitution

e. Repetition
Soal 15 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Pemberian manasik kesehatan haji merupakan suatu proses untuk mengubah perilaku jemaah haji
dalam meningkatkan status kesehatannya sehingga dapat menjalankan ibadah haji sesuai syariat
Islam. Apa tujuan pemberian manasik kesehatan pada jemaah haji?

a. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji tentang penyelenggaraan kesehatan


haji sehingga dapat menjadi haji mabrur.

b. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji agar tentang ibadah haji
c. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Jemaah haji tentang vaksinasi COVID-19.

d. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji agar mampu memelihara kesehatan
dan mencegah risiko kesehatan secara mandiri.

e. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji tentang pembinaan kesehatan haji

Soal 16 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Seorang jemaah haji laki-laki berusia 48 tahun, mengamuk, marah-marah dan bicara ketus serta
mengancam petugas dengan kata-kata kasar di Asrama haji sebelum keberangkatan ke Bandara
karena Ibu Jemaah tersebut gagal berangkat karena dinyatakan tidak istitho’ah dan perlu perawatan
lebih lanjut di Rumah Sakit. Apa tujuan tindakan keperawatan untuk jemaah mampu?

a. Mengontrol marah

b. Mengidenti kasi tanda dan gejala marah


c. Mengidenti kasi penyebab marah
d. Mencari solusi

e. Kembali ke realita
Soal 17 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Penetapan kriteria istithaah harus melibatkan semua pihak yang menjadi tim penyelenggara
kesehatan haji. Apa saja yang harus dilaksanakan pada pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan?

a. Anamnesa, pemeriksaan sik, Pemeriksaan penunjang, hasil dan rekomendasi dokter spesialis,
diagnosis, penetapan Istithaah kesehatan, rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut.

b. Anamnesa, pemeriksaan sik, Pemeriksaan penunjang, diagnosis hasil, rekomendasi dokter


spesialis, penetapan Istithaah kesehatan, rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut.

c. Anamnesa, pemeriksaan sik, pemeriksaan penunjang, diagnosis hasil, rekomendasi dokter,


penetapan Istithaah kesehatan, rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut.

d. Anamnesa, pemeriksaan sik, pemeriksaan penunjang, hasil dan rekomendasi dokter, penetapan
Istithaah kesehatan, saran dan rencana tindak lanjut.

e. Anamnesa, pemeriksaan sik, pemeriksaan penunjang, penetapan Istithaah kesehatan,


rekomendasi dokter spesialis, diagnosis, rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut.

Soal 18 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Ny R (45 tahun) jamaah haji kloter 23 JKG. Saat petugas TKH kloter sedang mengobservasi jamaah risti
di pesawat,didapatkan kondisi jamaah Nampak gelisah, nafas sesak. Setelah dilakukan pemeriksaan
nilai saturasi oksigen 92%, memiliki riwayat penyakit DM dengan hasil GDS 243 g/dl. Apa masalah
keperawatan utama pada jamaah tersebut?

a. Pola nafas tidak efektif

b. Ketidakstabilan kadar gula darah


c. Gangguan rasa nyaman
d. Penurunan kesadaran

e. Gangguan pertukaran gas


Soal 19 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Menikmati perjalanan, menyesuaikan diri dengan tempat tujuan, mengkonsumsi pisang sebagai
melatonin alami, memperbanyak minum air putih merupakan cara mencegah dan mengatasi masalah
kesehatan penerbangan. Apa masalah tersebut?

a. Jet Lag

b. Dehidrasi
c. Barotitis
d. Ansietas

e. Depresi

Soal 20 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Dalam Rencana Operasi Tenaga Kesehatan Haji pada penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi.
TKH melakukan kegiatan dalam rangka menurunkan angka rujukan Jemaah haji pada masa
pra Armuzna. Manakah yang termasuk kegiatan promotif?

a. Rehabilitasi dan memastikan Jemaah cedera dan post rawat tidak bertambah parah

b. Bersama Tim Kloter (TPHI, TPIHI dan TKH Kloter) identi kasi Jemaah haji dengan risiko
tinggi sedini mungkin.

c. Visitasi kepada seluruh jemaah terutama Jemaah risti dan lakukan penyuluhan sesuai jenis risti
d. Skrining berkala Kloter di pos kesehatan atau di kamar Jemaah

e. Skrining khusus kepada Jemaah haji yang risti sebelum melakuka kegiatan ibadah sunnah

Soal 21 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Konsep operasional kerja TKH Kloter adalah menguatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dengan memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang dilaksanakan
secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Jejaring kerja dalam bentuk koodinasi dengan
Tim Kesehatan Lapangan. Mana yang termasuk dalam Tim Kesehatan Lapangan?

a. Tenaga Pendukung Kesehatan

b. Tim Logistik dan Perbekes


c. Tim Tanazul dan Evakuasi
d. Tim Visitasi
e. Tim KKHI
Soal 22 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Seorang jemaah laki-laki berusia 51 tahun tiba-tiba tidak sadarkan diri di depan lobby hotel
pemondokan. Sebagai tim kesehatan (dokter/perawat) memastikan tidak ada respon kemudian anda
meminta seseorang mencari pertolongan. Apa Tindakan selanjutnya yang di lakukan?

a. Membuat pasien posisi miring mantap


b. Memeriksa tekanan darah
c. Memeriksa nadi karotis
d. Melakukan resusitasi jantung paru

e. Memberi bantuan nafas sambil menunggu bantuan

Soal 23 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji,
mengamanahkan upaya pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan jemaah haji. Apa strategi
yang tepat untuk kondisi tersebut?

a. Mencapai kondisi kebugaran kesehatan Jemaah Haji

b. Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar dan/atau masuk
oleh Jemaah haji

c. Memaksimalkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan haji


d. Penguatan kegiatan promotif dan preventif dalam penyelenggaraan kesehatan haji

e. Memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan sebaik-baiknya kepada jemaah


haji

Soal 24 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

TKH kloter diharuskan untuk melaksanakan pencatatan dan pelaporan sebagai bukti pelaksanaan
tugasnya dalam pelayanan kesehatan jemaah haji di kloter. Pencatatan dan pelaporan dimulai sejak
TKH kloter melaksanakan pelayanan. Kapan TKH melaksanakan pencatatan dan pelaporan?

a. Saat kloter tiba di asrama haji embarkasi sampai kembali ke asrama haji debarkasi.

b. mulai kloter tiba di Arab Saudi sampai kembali ke tanah air.


c. mulai di pesawat ketika keberangkatan sampai di pesawat saat kepulangan.
d. Dimulai saat mendampingi jemaah di kloter sampai berpisah dengan jemaah saat di debarkasi.
e. Setelah ditetapkan sebagai petugas TKH kloter sampai selesai masa operasional haji.
Soal 25 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Adanya rumor yang beredar bagi jemaah haji di Madinah adalah larangan pelayanan kesehatan di
hotel tempat jemaah haji kloter.Adanya hal tersebut menimbulkan keresahan bagi jemaah haji dan
TKH Kloter. Untuk itu TKH Kloter dapat mengawalinya untuk memastikan kebenaran rumor tersebut.
Apakah istilah yang tepat untuk kondisi di atas?

a. Choice

b. Responbility
c. Valid Information
d. Trust

e. Opennes

Soal 26 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Kemampuan berkomunikasi ternyata tidak hanya didasarkan pada kemampuan memberikan


informasi dengan baik dan benar. Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu kunci kesuksesan
seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain. Apa pernyataan yang tepat untuk menjadi
seorang pendengar yang baik dengan tidak mengutamakan perasaan sehingga dapat menerima
pesan dari pembicara dengan jernih?

a. Memberikan umpan balik.

b. Bertanya pada tempatnya.


c. Membuat catatan
d. Bersikap empati

e. Mengendalikan emosi
Soal 27 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Tn X usia 56 tahun mengeluh sakit kepala sejak 2 hari yang lalu, lemah, letih, napas pendek, takikardi
dan mempunyai kebiasaan minum obat hipertensi tidak teratur. Saat TKH kloter melakukan visitasi ke
kamar hotel, dilakukan pemeriksaan tekanan darah didapatkan 170/100 mmhg. Tn X menyampaikan
ada keluarganya meninggal karena stroke. Apa diagnosa keperawatan yang paling prioritas?

a. Kurang pengetahuan rencana pengobatan


b. Kurang pengetahuan tentang exercise
c. Resiko penurunan kesadaran
d. Kurang pengetahuan kondisi kesehatan

e. Risiko penurunan curah jantung

Soal 28 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Seorang jemaah laki-laki berusia 56 tahun dibawa ke KKHI dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data: tampak lemas, volume urin menurun, tekanan darah
100/60 mmHg, nadi 98x/menit dan membrane mukosa kering. Klien mengatakan nyeri di bagian perut
dan sulit tidur. Apa masalah keperawatan utama yang dialami oleh jemaah tersebut?

a. Gangguan rasa nyaman

b. Gangguan istirahat tidur


c. Gangguan integritas kulit
d. Hipoksia

e. Hipovolemia
Soal 29 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Petugas kesehatan kloter wajib melapor kepada kasie kesehatan di daerah kerja dan melakukan
check in di setiap etape perjalanan. Bagaimana cara petugas kesehatan kloter untuk dapat bisa
melakukan check in?

a. Setelah melapor, petugas dapat melakukan checkin dengan menggunakan menu check in pada
aplikasi PeduliLindungi

b. Setelah melapor, petugas dapat melakukan checkin dengan menggunakan menu pengawsan
makanan pada aplikasi TelePetugas

c. Setelah melapor, petugas dapat melakukan check in dengan menggunakan menu check in
pada aplikasi TeleJemaah

d. Setelah melapor, petugas dapat melakukan check-in dengan menggunakan menu check in
pada aplikasi TelePetugas

e. Setelah melapor, petugas dapat melakukan checkin dengan menggunaakan menu kontak
petugas pada aplikasi TelePetugas

Soal 30 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Tn X usia 56 tahun mengeluh sakit kepala sejak 2 hari yang lalu, lemah, letih, napas pendek, takikardi
dan mempunyai kebiasaan minum obat hipertensi tidak teratur, saat TKH melakukan visitasi ke kamar
hotel, melakukan pemeriksaan tekanan darah didapatkan 170/100 mmhg. Tn X menyampaikan ada
keluarganya meninggal karena stroke. Apa tindakan keperawatan yang paling tepat?

a. Pantau tekanan darah secara rutin.

b. Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri.


c. Jelaskan tentang efek hipertensi pada jantung, ginjal dan otak
d. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri

e. Kaji tingkat pengetahuan terkait hipertensi

Pindah ke... Post Test (Perawat) ►

Anda mungkin juga menyukai