Pemeriksaan:
• Umur 6 bulan
• BB: 7 kg, TB: 60 cm
• Tampak normal, composmentis;
• Suhu: 36,5 C, RR= 39 x/m; N: 100 x/m
• Cubitan kulit perut kembali dengan cepat
• Mata tidak cekung
• Tanda dehidrasi tidak ada
• Kelenjar getah bening tidak teraba membesar,
• sklera tak ikterik
Pertanyaan:
1. Pelayanan promotif preventif apa saja yang seharusnya sudah diterima anak pada usia tersebut ?
2. Tata laksana apa yang diterima anak dan keluarganya pada hari tersebut?
JAWABAN
STUDI KASUS 2
A, anak laki-laki 10 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas 1 hari, didahului demam dan batuk sejak 3 hari sebelum ke RS. Keluhan tidak
disertai mengi, mengorok, kebiruan pada bibir dan ujung jari, kejang maupun penurunan kesadaran. Anak mulai sulit makan dan menyusu. Karena
keluhannya penderita sudah berobat ke dr umum, diberi obat panas dan obat batuk. Ayah pasien diketahui menderita TBC paru BTA (+) dan sedang
mendapat pengobatan TBC 1 minggu.
Anamnesis Tambahan:
• Anak lahir cukup bulan, spontan, BBL 3200 gram, panjang badan 49 cm
• Anak tidak dari bepergian, ayah supir bis antar kota, ibu tidak bekerja, keluarga tidak ada yang sakit
• Riwayat panas dan batuk ≥ 2 minggu tidak ada
• Riwayat imunisasi dasar lengkap, scar BCG ada
• BB bulan lalu 7 kg
• Pasien tinggal bersama ibu, ayah, 2 kakak (3 dan 6 tahun). Kakak sehat tidak ada keluhan
Pemeriksaan Fisik:
• BB: 7.5 kg, TB: 72.5 cm TB/U: -0.37, BB/TB -2.66 SD
• Tampak sakit berat, composmentis;
• RR= 68 x/m; S: 38,1oC; N: 140 x/m; CRT < 2”
• SpO2 room air 89%; dengan oksigen 1 lt/mnt/nasal: 97%
• Tanda dehidrasi tidak ada
• Kelenjar getah bening teraba 1 cm multiple bilateral,
• sklera tak ikterik, pernapasan cuping hidung tidak ada,
• perioral sianosis tidak ada, retraksi ada, pada auskultasi
• toraks didapatkan crackles, tidak dapatkan acrosianosis
• Pemeriksaan Foto Thoraks:
Pemeriksaan Penunjang:
• Hb: 11 g/dL, L: 19.700/mm3, Ht: 36%, T:
420.000/mm3 Foto asimetris, inspirasi cukup
Soft tissue dan skeletal yang tervisualisasi dalam
• DC: 0/0/2/70/25/3 batas normal
Trachea di tengah. Mediastinum tidak melebar
• CRP: 6 mg/dL Cor tidak membesar
Sinuses dan diafragma dalam batas normal
• Swab PCR SARS-CoV-2, 2 hari Pulmo
Hili dalam batas normal
berturut-turut: negatif Corakan bronkovaskuler bertambah
Tampak infiltrate di perihilar bilateral
• PPD: 17 mm Kesan:
Bronkopneumonia bilateral
• BTA: -/-/- (aspirat lambung) Tidak tampak kardiomegali
Pemeriksaan Penunjang:
• Hb 11 g/dL, L: 19.700/mm3, Ht: 36%, T: 420.000/mm3
• DC: 0/0/2/70/25/3 Pertanyaan
1. Sebutkan diagnosis pasien secara lengkap
• CRP: 25 mg/dL 2. Sebutkan dasar diagnosis tersebut
• PPD: 11 mm 3. Sebutkan pemeriksaan tambahan lain pasien ini
4. Bagaimana penatalaksanaan kasus ini?
• BTA -/-/-
5. Bagaimana tata laksana pada keluarganya
• TCM sputum: terdeteksi M. tuberculosis, sensitif Rifampisin
JAWABAN
STUDI KASUS 4
Seorang anak laki-laki, 10 bulan, 10 kg, datang ke UGD karena ibu mengatakan anak dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Diare 6-7 kali/hari berupa cair, ampas sedikit, tidak
ada lendir dan darah. Ibu pasien juga mengeluhkan adanya muntah sejak 3 hari yang lalu, lebih dari 5 kali/hari, tetapi hari ini muntah sudah berkurang. Anak tampak haus sejak pagi ini
sehingga ibu membawa anaknya ke UGD karena khawatir. BAK terakhir tidak diketahui, karena anak mengenakan pampers.
Saat di UGD, anak tampak rewel, menangis tanpa air mata dengan tanda vital laju napas 34 x/menit, detak jantung 132 x /menit regular, temperatur 37,5°C. Mata dan ubun-ubun besar
tampak cekung. Cubitan kulit di perut kembali lambat (2 detik). Pemeriksaan lain dalam batas normal.
Urinalisis : Kuning orange/ BJ 1,020/ pH 7/ leukosit (-)/ nitrit (-)/ protein (-)/ glukosa (-)/ keton (-)/ bilirubin (-)/ urobilin (-)/ leukosit 0-1/ eritrosit 0-1
Analisis Feces : Warna kuning kehijauan, konsistensi cair, darah (-), lendir (-), bakteri (+), leukosit 0-1/LPB, eritrosit -/LPB, jamur (-), telur cacing (-), larva (-), amoeba (-)
Instruksi
• Lakukan penilaian antropometri dan penilaian asupan pada anak ini!
• Hitung kebutuhan kalori yang dibutuhkan dan rencanakan pemberian nutrisi pada anak ini!
• Rencanakan program evaluasi dan pemantauan yang akan dilakukan!
JAWABAN
STUDI KASUS 7
Anda seorang dokter jaga di puskesmas. Seorang anak perempuan, usia 5 tahun, berat badan 17 kg, datang
dengan keluhan sesak dan napas berbunyi sejak tadi malam. Dari penampakan anak masih terlihat nyaman di
pangkuan ibunya, didapatkan napas cuping hidung dan terdengar wheezing. Tidak pucat ataupun biru
. Apakah kesimpulan saudara dan tindakan apa yang akan anda lakukan?
JAWABAN
STUDI KASUS 8
Anda sedang bertugas di IGD, mendapat panggilan masuk pasien baru anak berumur 6 tahun berat badan 25 kg,
dengan keluhan sesak nafas sejak 4 hari sebelum masuk RS. Pada saat dilakukan pemeriksaan tiba-tiba dijumpai
keadaan anak denyut jantung <60 x dan henti nafas.