PEMILIHAN INDIKATOR LAYANAN KLINIS UKM

PUSKESMAS 23 ILIR

No Jenis Indikator Definisi Operasional Cara Perhitungannya Periode Target

Pelayanan Pengukuran
1. PROMKES Min 5
Orientasi Promosi Jumlah kader yang diorientasi
jumlah kader yang diorientasi X 100% Triwulan kader/
Kesehatan Bagi Kader jumla seluru kader yang ada di puskesmas
kel/thn
Jumlah kelompok yang dilakukan penyuluhan 2 klm /
Melaksanakan jumlah kelompok yang dilakukan X
Jumlah seluruh kelompok yang ada di puskesmas Triwulan kel./
Penyuluhan Kelompok penyuluhan
100% thn
Mendampingi jumlah kelurahan yang didampingi Jumlah kel . yang didampingi pelaksanaan SMD dan MMD .
Pelaksanaan SDM dan pelaksanaan SMD dan MMD tentang Jumlah seluruh kelurahan yang ada di puskesmas Triwulan 100%
MMD tentang Kesehatan kesehatan X100
Melaksanakan Advokasi
ke Kelurahan untuk melaksanakanrakatdayaan masy ake Jumlah Kelurahan yang melaksanakan advokasi UKBM x100
UKBM dan kelurahan untuk UKBM dan pemberdayaan jumlah seluruh kel. yang ada di wilayah puskesmas Triwulan 100%
Pemberdayaan masyarakat
Masyarakat
Melaksanakan Kunjungan jumlah kelurahan yang didampingi Jumlah Kunjungan Rumah Tangga yang Melaksanakan PIS-PK x100
Rumah sebagai Intervensi pelaksanaan SMD dan MMD tentang jumlah seluruh rumah tangga yang ada diwilayah puskesmas Triwulan 100%
PIS PK kesehatan
Penanganan Dukungan
ORMAS/ Kelompok
jumlah dukungan Ormas/kelompok potensi Jumlah Dukungan ORMAS/Klp. Potensial dalam PelaksanaanGERMAS x100 Min 1
potensi dalam
dalam pelaksanaan gerakan masyarakat jumlah seluruh Ormas/Klp. Yang ada diwliayah puskesmas Triwulan ORMA
pelaksanaan gerakan
hidup sehat S
masyarakat hidup sehat
(GERMAS)
Cakupan Rumah rumah tangga dengan PHBS adalah rumah Jumlah Rumah Tangga yang Ber PHBS x100
Tanggan dengan Prilaku tangga yg telah memenuhi 10 indikator jumlah rumah tangga yang di data Triwulan 65%
Hidup Bersih dan Sehat rumah tangga ber PHBS
Cakupan Posyandu Aktif posyandu aktif adlah posyandu dengan Triwulan 40%
 strata purnama dan mandiri dimana
Jumlah Posyandu Purnam dan Mandiri x100
posyandu tersebut melakukan kegiatan
jumlah Posyandu yang Ada
utama secar rutin tiap bulan, dgn cakupan
masing-masing minimal 50%
Jumlah Kelurahan Siaga Aktif x100
Cakupan Kelurahan Siaga kelurahan siaga aktif adalah kelurahan
jumlah kel. siaga yang ada Triwulan 70%
Aktif siaga dgn strata purnama dan mandiri
jumlah dunia usaha yg memiliki MoU dgn
Jumlah Dunia usaha yang
Dinas Kesehatan/Puskesmas yg 1 (satu) Dunia Usaha Per Tahun
memanfaatkan CSR-nya Triwulan 1
memanfaatkan CSR nya utk mendukung
untuk program kesehatan
upaya promotif, preventif bidang kesehatan
Jumlah Organisai
jumlah organisasi kemaysarakatan yg telah
Kemasyarakatan yang
MoU dgn Dinas Kesehatan yg 1 (satu) Ormas Per Tahun
Memanfaatkan Sumber Triwulan 1
memanfaatkan sumber dayanya untuk
Dayanya untuk
mendukung program kesehatan
Mendukung Kesehatan
jumlah kecamatan/kelurahan yg memiliki
kebijakan PHBS minimal 1 kebijakan baru
Jumlah Kecamatan / pertahun(kebijakan yg mendukung
1 (satu) Kebijakan Per Tahun
Kelurahan yang Memiliki kesehatan/PHBS/perilaku sehat adalah Triwulan 1
Kebijakan PHBS kebijakan dlm bentuk surat keputusan
camat/lurah, surat edaran/himbauan
camat/lurah pd tahun berikutnya)
jumlah kecamatan/kelurahan yg membuatb
kebijakan public yg berwawasan kesehatan
Jumlah Kecamatan / minimal 1 kebijakan baru pertahun
Kelurahan yang Memiliki (kebijakan publik yg berwawasan 1 (satu Kebjakan Publik Per Tahun
Triwulan 1
Kebijakan Publik yang kesehatan adalah kebijakan dlm bentuk
Berwawasan kesehatan Surat Keputusan camta/lurah, Surat
edaran/himbauan camat/lurah pd tahun
tersebut)
x100
Puskesmas yang penjaringan kesehatan untuk peserta didik Jumlah Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kes. Kls I,VII&X
1 (satu) 100%
Melaksanakan kelas I,VII, dan X merupakan serangkaian jumlah Puskesmas yang Ada di Kota Palembang Tahun
Penjaringan Kesehatan kegiatan pemeriksaan kesehatan yg
untuk Peserta didik kelas bertujuan utk mengetahui secara dini
I,VII&X masalah-masalah kesehatan anak sekolah
sehingga dpt dilakukan tindakan
 secepatnya agar terhindar dan keadaan yg
lebih buruk
2. KESLING tempat-tempat umum (TTU) adalah suatu
tempat yg dianfaatkan oleh masyarakat
umum seperti hotel, sekolah, terminal,
pasar, pertokoan, rumah sakit,dll.
Jumlah TTU yang Memenuhi Syarat x100
Pengawasan tempat-tempat umum adalah
Tempat - Tempat Umum jumlah sarana yang ada di wilayah kerja
serangkaian kegiatan pengawasan dan
pembinaan oleh pihak puskesmas yg
diperiksa, yg memenuhi syarat sanitasi dan
yg memiliki akses sanitasi dasar (air,
jamban, limbah, sampah)
Persentase Puskesmas
puskesmas yg menyelenggarakan upaya
yang Melaksanakan
kesehatan olahraga melalui pembinaan Jumlah Puskesmas yg Melakukan Kegiatan Kes.Olahraga x100
Kegiatan Kesehatan
kelompok olahraga dan pelayanan jumlah seluruh puskesmas di Wilayah Kerja
Olahraga pada Kelompok
kesehatan olahraga diwilayah kerja
Masyarakat di Wilayah
puskesmas.
Kerja Puskesmas
Jumlah Rumah yang dibina, diawasi, dan Memenuhi Syarat x100
Presentase Rumah Sehat rumah bangunan yg berfungsi sbg tempat 1 (satu) 84%
Menurut Kecamatan dan tinggal atau hunian dan sarana pembinaan jumlah rumah yang ada diwilayah kec. & puskesmas Tahun
Puskesmas keluarga. Rumah sehat : rumah yg minimal
memenuhi kriteria akses air minum, akses
jamban sehat, lantai, ventilasi dan
pencahayaan (kepmenkes
no.829/per/v/menkes/2011 ttg pedoman
penyehatan udara dlm ruang rumah.
jumlah Rumah Sehat adalah jumlah rumah
sehat tahun sblmnya ditambah rumah
sehat hasil pembinaan tahun berjalan.
jumlah rumah yg dibina adalah jumlah yg
tidak memenuhi syarat kesehatan pd tahun
sebelumnya, yg dibina pd tahun berjalan.
jumlah rumah dibina yg memenuhi syarat
kesehatan adalah jumlah rumah yg telah
dilakukan pembinaan dan telah memenuhi
syarat kesehatan.
 penyehatan kualitas air adalah kegiatan
terpadu dlm pengendalian dan Jumlah Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum, Air Bersih x100
1 (satu)
Penyehatan Kualitas Air pengawasan kualitas air minum, air bersih, jumlah penduduk di kota palembang 100%
Tahun
dan air utk keperluan hygiene sanitasi
masyarakat di kota Palembang
verifikasi kelurahan Stop Buang Air Besar
Sembarangan (SBS) adalah serangkaian
Verifikasi Kelurahan Stop kegiatan penilaian yg dilakukan oleh team
Jumlah Kelurahan SBS x100
Buang Air Besar verifikasi utk emastikan status ODF/SBS 1 (satu)
jumlah kelurahan di kota palembang 80%
Sembarangan (SBS) di suatu komunitas masyarakat yg Tahun
Kota Palembang menyatakan bahwa secara kolektif mrk
telah bebas dr perilaku buang air besar
sembarangan (SBS)
tempat pengolahan makanan (TPM) adalah
usaha pengelolan makanan meliputi : jasa
boga atau catering, rumah makan dan
jumlah TPM memenuhi /tidak memenuhi syarat higenesanitasi disuatu wilayah
Tempat Pengelolahan restauran, depot air minum kantin, dan
pada kurun waktu tertentu X100 1 (satu)
dan Penyimpanan makanan jajanan. TPM yang terdaftar 94%
Tahun
Makanan adalah jumlah seluruh TPM yang tercata jumlah seluruh TPM yang ada di wilayah dan pada kurun waktu yang sama

baik yang telah bersertifikat laik hygiene

sanitasi maupun yang belum memiliki
bersertifikat laik hygiene sanitasi
puskesmas yang menyelenggarakan Jumlah Puskesmas yang Menyelenggarakan Kes. Kerja
Persentase Puskesmas
kesehatan kerja dasar dan atau Dasar di Wilayah Kerja x100 1 (satu)
yang Menyelenggarakan 100%
memberikan pelayanan kesehatan tehadap jumlah puskesmas di kota palembang Tahun
Kesehatan Kerja Dasar
pekerja di wilayah kerjanya
3. KIA / KB ibu hamil yg telah mendapatkan pelayanan
antenatal pertama kali, tanpa Jumlah K 1 Absolut x 100
Cakupan Kunjungan 1 (satu)
mempertimbangkan usia kehamilan saat sasaran ibu hamil 100%
Pertama Ibu Hamil (K 1) Tahun
mendapat pelayanan antenatal pertama
kali.
ibu hamil yg telah mendapat pelayanan Jumlah K 4 Absolut x 100
Cakupan Kunjungan 1 (satu)
antenatal sekurang-kurangnya 4 kali sesuai sasaran ibu hamil dlm setahun 99%
Lengkap Ibu Hamil (K 4) Tahun
standar dan jadwal kunjungan.
Jumlah Komplikasi Kebidanan yang Ditangani Absolute x 100
Cakupan Komplikasi jumlah komplikasi kebidanan yg 1 (satu) 80%
Kebidanan yang mendapatkan penanganan definitif di suatu 20% x jumlah sasaran ibu hamil dalam setahun Tahun
Ditangani (PK) wilayah kerja pd kurun waktu tertentu
ibu bersalin yg persalinannya ditolong oleh
Jumlah PN Absolute x 100
tenaga kesehatan 1 (satu)
Cakupan Persalinan (PN) sasaran ibu bersalin dalam setahun 98%
kompeten(dokter,bidan,atau perawat Tahun
terlatih)
ibu nifas yg mendapat pelayanan nifas oleh Jumlah KF 1 Absolute x 100
Cakupan Ibu Nifas 1 (satu)
tenaga kesehatan pertama kali sesuai sasaran ibu Nifas dalam setahun 98%
Pertama ( KF 1) Tahun
standar dan jadwal kunjungan (6jam-3hari)
Jumlah PUS yang mengikuti KB pasca Persalinan x 100
Cakupan KB Pasca pasangan usia subur yg mengikuti KB 1 (satu)
sasaran ibu bersalin dalam setahun 60%
Persalinan pasca persalinan Tahun
ibu nifas yg mendapat pelayanan nifas oleh
tenaga kesehatan sekurang-kurangnya 3 Jumlah Ibu Nifas KF 3 Absolut x 100
Cakupan Kunjungan Nifas 1 (satu)
kali sesuai standar dan jadwal kunjungan. sasaran ibu Nifas dalam setahun 96%
Lengkap ( KF 3 ) Tahun
(dengan distribusi waktu 6 jam - 3 hari, 8-
14 hari dan 36-42 hari setelah bersalin)
peserta KB yg baru dan lama yg masih aktif Jumlah KB Aktif / CPR Absolute x 100
1 (satu)
Cakupan KB Aktif ( CPR ) menggunakan alat dan obat kontrasepsi Jumlah Pasangan Usia Subur Dalam Setahun 78%
Tahun
(alokon)
cakupan pelayanan kesehatan anak balita
yg memperoleh pelayanan sesuai standar Jmlh Balita yg Memperoleh Pelayanan Sesuai Standar diPuskesmas dlm Kurun
Pelayanan Kesehatan meliputi pemantauan pertumbuhan minimal Wkt Tertentu x100 1 (satu)
100%
Anak Balita 8 kali setahun, pemantauan perkembangan jumlah seluruh anak balita di suatu wilayah kerja dlm satu tahun Tahun
minimal 2 kali setahun serta pemberian
vitamin A 2 kali setahun.
pelayanan kesehatan bayi yg sesuai
Jmlh Bayi yg Telah Memperoleh 4x Pelayanan Kes. Standar diPuskesmas dlm
standar yg diberikan oleh tenaga
Pelayanan Kesehatan Kurun Wkt Tertentu x100 1 (satu)
kesehatan kpd bayi sedikitnya 4 kali, 93%
Bayi Tahun
selama periode 29 hari sampai dgn 11 jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dlm satu tahun

bulan setelah lahir.

pelayanan kesehatan pd bayi baru lahir
usia 6-48 jam setelah lahir oleh tenaga Jmlh Neonatal/Bayi Baru Lahir 6-48jam yg Mendapat Pelayanan Kes
Kunjungan Neonatal kesehatan yg kompeten sesuai standar Sesuai Standar x100 1 (satu)
100%
Pertama (KN 1) sehingga dpt mendeteksi dini penyakit pd jumlah seluruh neonatal (bayi baru lahir disuatu wilayah kerja dlm satu tahun) Tahun
neonatal dan mendapat pelayanan
kesehatan sedini mungkin.
Jmlh Neonatus dgn Komplikasi yg mendpt penanganan defientif diwilayah kerja
Neonatus dengan penangan neonatus dgn penyakit dan dan 1 (satu) 85%
 kelainan yg dpt menyebabkan kesakitan,
kecacatan dan kematian oleh tenaga dlm kurun wkt tertentu x100
Komplikasi yang
kesehatan terlatih di puskesmas, 15% jumlah sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam satu tahun Tahun
Ditangani
puskesmas poned, RB, BPS, RS
pemerintahswasta
cakupan pemberian MPASI pd anak usia 6-
Jumlah Anak usia 6-24 Bln keluarga miskin mengalami gizi kurang mendapat MP-
24 bulan yakin dgn kurang gizi adalah
Balita 6-24 Bulan Kurang Asi x100
pemberian makanan pendamping ASI pd
Gizi Mendapatkan MP-Asi
anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin Jumlah seluruh anak usia 6-24 bln dari keluarga miskin yg mengalami gizi kurang

slm 90 hari
4. GIZI
pelacakan balita gizi kurang/buruk adalah
Balita dengan Gizi Buruk kegiatan penyelidikan /investigasi terhadap Jumlah Balita Gizi Buruk yang di Rawat x100
yang di Berikan faktor resiko terjadinya gizi buruk dan Jumlah Balita Gizi Buruk yang di Temukan
Perawatan penemuan kasus balita gizi buruk lainnya
disuatu wilayah tertentu
Jumlah Pemberian Obat Kecacingan pada Usia 1-12 Tahun x100
pemberian obat pencegah massal (POPM) Agustus dan
POPM Kecacingan Jumlah Jumlah seluruh anak usia 1- 12 tahun September
75%
P2P kecacingan kepada anak usia 1-12 tahun
Jumlah Ibu Hamil yang di Periksa Hepatitis B x100
Screning HepatitisB Pada jumlah ibu hamil yang dilakukan
Jumlah target ibu hamil di suatu wilayah sesuai ketersediaan reagen HbsAg 1 (satu) Tahun 100%
Ibu Hamil pemeriksaan hepatitis B
Jumlah Kasus Diare Balita yg di Temukan x100
Penemuan Kasus Diare angka penemuan kasus diare pada usia
Jumlah Perkiraan diare balita di wilayah kerja 1 (satu) Tahun 100%
Balita (0-5 Tahun) balita (0-5 tahun) di wilayah kerja
Penemuan Kasus Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yg di temukan x100
angka penemuan kasus pneumonia pada
Pneomonia Balita (0-5 Jumlah Perkiraan Kasus pneumonia Balita di wilayah kerja 1 (satu) Tahun 100%
usia balita (0-5 tahun) di wilayah kerja
Tahun)
jumlah semua kasus tb yang ditemukan Jumlah Semua Kasus TB yang di Temukan dan di Laporkan x100
5. CDR 9 Case Detection
dan dilaporkan diantara perkiraan jumlsh Perkiraan jumlah semua kasus TB 1 (satu) Tahun 100%
Rate)
semua kasus TB
Angka Keberhasilan
jumlah semua kasus TB yang sembuh dan Jumlah Semua Kasus TB yang sembuh dan pengobatan lengkap x100
Pengobatan Pasien TB
pengobatan lengkap diantara semua kasus Jumlah semua kasus TB yg diobati dan di Laporkan 1 (satu) Tahun 95%
Semua Kasus / SR
TB yang diobati dan dilaporkan
(Succes Rate)
Jmlh Pasien TB yg mendpt Pemeriksaan HIV Sesuai Standar di Fasyankes
Persentase Pasien TB jumlah pasien TB yang mempunyai hasil
dlm kurun wkt tertentu x100
yang Mengetahui Status tes HIV yang dicatat di formulir pencatatan 1 (satu) Tahun 100%
HIV TB diantara seluruh pasien TB Jumlah pasien TB yg ada di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah Kasus Baru Kusta yang Ditemukan x100.000 penduduk 1 (satu) Tahun
Angka Penemuan Kasus jumlah penemuan kasus baru kusta dalam ≤
5/100.0
 00
100.000 penduduk dalam 1 tahun di suatu Jumlah penduduk
Baru Kusta pendud
wilayah uk
setiap orang beresiko terinfeksi HIV (ibu
Jmlh org beresiko terinfeksi HIV yg Mndptkn Pmriksaan HIV sesuai Standar
hamil, pasien TB, pasien IMS,
Pelayanan Kesehatan diFasyankes dlm kurun wkt 1 thn x100
waria/transgender, pengguna napza dan
Orang dengan Risiko Jumlah org Berisiko Terinfeksi HIV yg ada di satu wilayah kerja pd kurun wkt 1 thn 1 (satu) Tahun 100%
warga binaan lembaga permasyarakatan)
Terinfeksi HIV
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai yg sama

standar
Jumlah orang yang Meninggal karena Rabies x100
Persentase Kematian jumlah orang yang meninggal karena
Jumlah Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies 1 (satu) Bulan 0%
karena Rabies rabies di suatu wilayah
merupakan jumlah penderita malaria
Jumlah Penderita Positif Malaria Berdasarkan Konfirmasi Laboratorium x1000
API ( Animal Parasities dengan konfirmasi laboratorium positif
Jumlah Penduduk 1 (satu) Tahun <1/1000
Insidence) terhadap populasi di wilayah tertentu dan
waktu tertentu per 1000 penduduk
Jumlah Rumah yang Bebas Jentik (tidak ditemukan) x100
ABJ adalah angka kepadatan jentik dari
ABJ (Angka Bebas Jentik) Jumlah Rumah yang di Periksa oleh Petugas 1 (satu) Tahun 95%
hasil rumah yang diperiksa
Jumlah Kasus DBD Berdasarkan Laporan dari RS x100.000
angka kejadian kasus DBD per 100.000 49/100.
Insiden Rate ( IR ) Jumlah Penduduk 1 (satu) Tahun
000
pendudk berdasarkan laporan dari RS
Persentase Bayi Usia 0- Jumlah Bayi Usia 0-11 Bulan yg Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)
jumlah bayi usia 0-11 bulan yang
11 Bulan yang Mendapat x100
mendapatkan imunisasi dasar lengkap 1 (satu) Tahun 92.5%
Imunisasi Dasar Lengkap
(IDL) diwilayah kelurahan Sasaran bayi usia 0-11 bulan yg berada di wilayah kelurahan
( IDL )
Persentase Anak Usia 12-
24 Bulan yang Jumlah Anak Usia 12-24 Bln yg MendptknImunisasi DPT-Hb-HiB 4 dan Campak 2
jumlah anak usia 12-24 bulan yang
mendapatkan Imunisasi x100
mendapatkan imunisasi DPT-Hb-HiB dan 1 (satu) Tahun 70%
DPT-Hb-HiB 4 dan
campak 2 di wilayah kelurahan Sasaran anak usia 12-24 bulan yg berada di wilayah kelurahan
Campak 2 di Wilayah
Kelurahan
Persentase Siswa - Siswi
Kelas 1 dan 2 SD/MI Jumlah Siswa - Siswi Kelas 1 dan 2 SD/MI Sederajat yang Mendapatkan
jumlah siswa siswi kelas 1 dan 2 SD/MI 1 (satu) Bulan
Sederajat yang Imunisasi Campak, DT dan Td x100
sederajat yang mendapatkan imunisasi Agustus dan 95%
Mendapatkan Imunisasi November
campak, DT, dan Td Sasaran kelas 1 dan 2 SD/MI Sederajat
Campak, DT dan Td
( Bias)
Kasus AFP Non Polio yang ditemukan x100  
Penemuan Kasus Non jumlah kasus AFP non polio yang ≤
 Polio AFP Rate per ditemukan diantara 100.000 penduduk <15
Kasus AFP Non Polio yang diharapkan 2/100.0
100.000 anak < 15 Tahun tahun pertahun di satu wilayah kerja 00
/ 100.000 tertentu
penemuan kasus discarded campak adalah
Jumlah Kasus Negatif Rubella CBMS+jmlh Kasus Negatif Campak dan
penemuan kasus campak klinis pd hasil ≤
Penemuan Kasus Negatif Rubella KLB x100,000
labooratorium tidak terkonfirmasi sbg   2/100.0
"Discarded Campak" 00
campak maupun rubella (negatif campak Jumlah penduduk

dan negatif rubella) per 100.000 penduduk

presentase respon atas sinyal
Jmlh Sinyal Kewaspadaan dini yg direspon oleh DinKes Kota atau Puskesmas
kewaspadaan dini pada pasien sistem
dlm kurun wkt tertentu x100
Sinyal Kewaspadaan Dini kewaspadaan dini dan respon (skor)
Jmlh sinyal kewaspadaan dini yg muncul pd SKDR Puskesmas di Kab/kota tsb   80%
yang direspon puskesmas oleh Dinas Kesehatan
kabupaten/kota dan/atau puskesmas dalam diatas pd kurun wkt yg sama

kurun waktu 1 tahun

Persentase Ketersediaan tersedianya obat dan vaksin indikator di Jmlh Kumulatif Item Obat Indikator yang Tersedia di (n) Puskesmas x100
Obat dan Vaksin di Puskesmas untuk program Pelayanan (Jumlah(n)Puskesmas yang Melapor)x(Jumlah Total Item Obat Indokator) Bulan 86%
Puskesmas Kesehatan dasar
 
PEROGRAM UKGM / UKGS      
PENGEMBAN 1. Cakupan Pembinaan Jumlah Sekolah SD/MI yang di Bina x100
GAN dan Sikat Gigi Massal di   Jumlah seluruh sekolah Yang ada  1 kali / tahun 100%
SD/MI
2. Cakupan Pembinaan Jumlah Posyandu Lansia yang di Bina x100
Kesehatan Gigi di   Jumlah Seluruh Posyandu Lansia   100%
6. Posyandu Lansia
3. Cakupan Pembinaan Jumlah Posyandu Balita yang di Bina x100
Kesehatan Gigi di   Jumlah Seluruh Posyandu Balita   100%
Posyandu Balita
 
UKS      
1. Cakupan Penjaringan  Pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan  1 kali/ tahun 100%
Kesehatan Siswa SD dan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat Jumlah Murid Kelas 1 SD/MI yang di periksa kesehatnnya melalui penjaringan

Setingkatnya melalui penjaringan kesehatan terhadap kes. oleh tenaga kes. atau tenaga terlatih

murid kelas 1 SD atau setingkatnya yang di suatu wilayah tertentu x100

dilaksanakan oleh tenaga kesehatan Jumlah seluruh murid kelas 1 SD/MI
bersama tenaga kes. Terlatih (guru dan
dokcil) di wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
  Pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan
gigi dan mulut siswa SMP dan setingkat
2. Cakupan Penjaringan melalui penjaringan kesehatan terhadap Jumlah Murid Kelas VII yang di Jaring x100
Siswa SMP dan murid kelas 1 SMP atau setingkatnya yang Jumlah seluruh Murid kelas VII   100%
Setingkatnya dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
bersama tenaga kes. Terlatih (guru uks ) di
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
 Pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan
gigi dan mulut siswa SD dan setingkat
3. Cakupan Pemeriksaan melalui penjaringan kesehatan terhadap Jumlah Murid Kelas 2 s/d Kelas 6 SD/MI yang di Periksa x100
Berkala Siswa SD dan murid kelas 1 SD atau setingkatnya yang Jumlah seluruh Murid kelas 2 s/d kelas 6 SD/MI   100%
Setingkatnya dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
bersama tenaga kes. Terlatih (guru uks ) di
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
 Kader kesehatan sekolah yang biasanya
4. Cakupan Dokter Kecil berasal dari murid kelas 4 dan 5 SD dan
  100%
Tingkat SD setingkat yang telah mendapat pelatihan
 
dokter kecil.
suatu wadah pelayanan kpd pra usia lanjut
dimasyarakat dimana proses pembentukan
dan pelaksanannya dilakukan oleh Jumlah Pra Lansia (45-59 tahun) yang Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Cakupan Pelayanan Pra
masyarakat bersama lembaga swadaya x100
Lansia (45 Tahun - 59 Setiap Bulan 40%
masyarakat (LSM), lintas sektor pemerintah
Tahun ) Jumlah PraLansia (45-59 tahun) di wilayah tertentu
dgn non pemerintah swasta, organisasi
sosial, dll, yang meniti beratkan pelayanan
promotif dan preventif.
suatu wadah pelayanan kpd usia lanjut di
masyarakat dmn proses pembentukan dan
pelaksanaannya dilakukan oleh
Jumlah Lansia ( ≥ 60 tahun) yang Melakukan Pemeriksaan Kesehatan x100
Cakupan Pelayanan masyarakat bersama lembaga swadaya
Jumlah Lansia (≥ 60 tahun) di wilayah tertentu Setiap Bulan 75%
Lansia ( ≥ 60 Tahun ) masyarakat (LSM), lintas sektor pemerintah
dan non pemerintah swasta, organisasi
osial, dll yg menitikberatkan pd pelayanan
promotif dan preventif.
Pelayanan Kesehatan capaian kinerja pemerintah daerah 1 (satu) 100%
pada Usia Produktif kabupaten/kota dlm memberikan Tahun
 pelayanan skrining kesehatan warga
negara berusia 15-59 tahun dinilai dari
presentase pengunjung usia 15-59 tahun
yg mendapatkan pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar di wilayah
kerjanya dlm kurun waktu 1 thn
capaian kinerja pemerintah daerah
kabupaten/kota dlm memberikan Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

pelayanan kesehatan sesuai standar bagi dalam kurun waktu satu tahun x 100
Pelayanan Kesehatan penderita hipertensi, dinilai dr presentase 1 (satu)
Jumlah estimasi penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100%
Penderita Hipertensi jmlh penderita hipertensi yg mendapatkan dalam kurun waktu satu tahun Tahun
pelayanan kesehatan sesuai standar di
wilayah kerjanya dlm kurun waktu 1 thn.
untuk kanker usia 30-59thn
Persentase Desa/
terbentuknya pos pembinaan terpadu Jumlah Kelurahan yang Melaksanakan Kegiatan Posbindu PTM x100
Kelurahan yang 1 (satu)
(POSBINDU) PTM di kelurahan yang ada Jumlah kelurahan yang ada di wilayah kerja 75%
melaksanakan kegiatan Tahun
di wilayah kota Palembang
Posbindu PTM
capaian kinerja pemerintah daerah kota
dlm memberikan pelayanan kesehatan Jumlah Penderita DM yang mendapatkan pelayanan
Pelayanan Kesehatan sesuai standar bagi penderita DM, dinilai kesehatan sesuai standar x100
1 (satu)
pada Penderita Diabetes dari presentase jmlh penderita DM yg Jumlah estimasi Penderita DM berdasarkan angka kurun waktu satu tahun pada 100%
Tahun
Melitus (DM) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai waktu yang sama
standar diwilayah kerjanya dlm kurun wkt 1
thn
Jumlah 7 kawasan yang sudah melaksanakan KTR x100
Penerapan peraturan a. Kawasan adalah tepat umum, tempat 1 (satu) 50%
Daerah Nomor 7 Tahun kerja, tempat ibadah, arena kegiatan anak, Jumlah seluruh 7 kawasan di Wilayah Kerja Puskesmas Tahun
2009 Tentang Kawasan angkutan umum, kawasan prosesbelajar
Tanpa Rokok di 7 mengajar di tmpt pelayanan kesehatan. b.
Kawasan Penerapan KTR adalah tidak ada paparan
asap rokok tidak ada ruang merokok
tertutup. c. KTR adalah tempat/ruangyang
donyatakan dilarang untuk kerokok,
menjual dan atau memperpromosikan
rokok. d. meletakan tanda-tanda dilarang
merokok disemua pintu utama dan tempat-
 tempat yang dipandang perlu dan mudah
terbaca
capaian kinerja pemerintah daerah dlm
memberikan pelayanan kesehatan sesuai Jumlah ODGJ Berat yang dilayani di wilayah kerja promotif, Preventih
Cakupan Pelayanan standar bagi pasien ODGJ Berat dalam 1 Tahun x100 1 (satu)
100%
Kesehatan ODGJ Berat ( psikotik ). Dilihat dari presentase jumlah Jumlah ODGJ Berat di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Tahun Tahun
ODGJ Berat yang mendapatkan pelayanan
dalm 1 tahun
pengobatan dan atau perawatan dgn
cara,mobat dan pengobatannya yang
1,5 x Jumlah Penduduk Wilayah Kerja
mengacu kepada pengalaman ketrampilan
Pengobatan Tradisional 1000
turn temurun dan atau pendidikan atau
pelatihan dan diterapkan sesuai dgn norma
yg berlaku dlm masyarakat
program indonesia sehat dilaksanakan
untuk meningkatakan derajat kesehatan
masyarakat yang diselenggarakan melalui
Jumlah Pengobatan Tradisional yang ada di wilayah kerja x100
pendekatan keluarga, dmn pendekatan
Jumlah seluruh pengobatan Tradisional yang di Bina 4 (Empat)
Program PIS-PK keluarga adalah salah satu cara 100%
Bulan Sekali
puskesmas utk meningkatkan jangkauan di Wilayah Kerja Puskesmas

sasaran dan mendekatkan/meningkatkan

akses pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya dgn mendatangi keluarga
perkesmas adlah pelayanan keperwatan
kesehatan masyarakat erupakan salah satu
Jumlah KK yang di kunjungi x100
upaya perkesmas yang mendukung
Program Perkesmas Jumlah seluruh Penduduk di Wilayah Puskesmas Setiap Bulan 100%
peningkatan derajat kesehatan masyarakat
dengan memadukan ilmu/praktek
keperawatan