A. DATA DASAR
1. Nama Initial Ibu/Suami : Ny.S
2. Umur : 35thn
3. Agama : Islam
4. Suku : Jawa
5. Pekerjaan : IRT
6. Pendidikan : SLTA/
7. Status pernikahan : Menikah
8. Lama Menikah : 6thn
9. Alamat : Jl. Kartini
10. Tanggal Masuk RS : 27 Februari 2021
11. Tanggal Pengkajian : 4 Maret 2021
12. Diagnosa Medis : P3 A0
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. RIWAYAT PENYAKIT
a. Keluhan Utama :
Ibu mengatakan nyeri bekas operasi seperti berdenyut, skala 4 nyerinya selama 1 menit hilang timbul, kepala pusing dan badan
merasa tidak nyaman
2. Riwayat Kebidanan
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13thn Banyaknya : 3x ganti
HPHT : Lupa TP : Siklus Haid : 26-28 hari
Teratur
Masalah : Lamanya : 5-6 hari
b. Riwayat persalinan
No Tahun Tipe Persalinan BB Lahir Jenis Kel Umur Keadaan
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status obstetric : P3A0NH:
2. Bayi rawat gabung/tidak
Jika tidak rawat gabung alasan :
Ya, bayi di rawat gabung
3. Tanda Vital
TD : 148/92mmhg BB : 81kg
Nadi : 82x/m TB : 154cm
Respirasi :24x/m TFU: 3 jari
dibawah pusat
Suhu :36˚c
4. Keadaan Umum:
Sedang, kesadaran compos mentis
5. Kulit
Warna : Sawo matang Kebersihan : Bersih
Turgor : Lembab
6. Rambut
Warna : Hitam Kebersihan : Bersih
Distribusi : Merata
7. Wajah/Muka
Edeme : Tidak ada
Ekspresi : Meringis
Lain-lain :…………………
8. Mata
Conjugtiva : Anemis (-)
Sklera : Ikterik (-)
Pupil : Isokor
Lain-lain :
9. Leher
Pembesaran Kelenjar Tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Pembesaran vena jugularis : Tidak ada pembesaran vena jugularis
Lain-lain :
10. Mammae
Bentuk : Simetris kiri/kanan: Ya
Konsistensi :
Putting susu : Menonjol
Pengeluaran ASI : Ada
Massa : Tidak ada massa Mastitis: Ya/tidak
Hiperpigmentasi : Terjadi hiperpigmentasi di erea ariola
Lain-lain :………………..
11. Abdomen
Inspeksi :
terdapat luka
jahitan bekas
operasi sc di
abdomen
Auskultasi:
Terdengar bising usus 24x/m
Palpasi:
Tinggi fundus uteri : 3 jari di bawah pusat
Kontraksi : Tidak ada
Diastasis Rectus Abdominis: tidak melebar kesamping
Lain –lain : ……………………………………………………………
Perkusi
Terdengar tympani
12. Genetalia
Kebersihan : Ada darah bercampur dengan lendir dan terpasang kateter
Lokhea : Rubra
Hemoroid : Tidak ada
Epiotomi : Tidak ada
1. BAK
4. Aktifitas Sehari-hari
a. Pola istirahat dan tidur Di Rumah di Rumah Sakit
1. Lama tidur :≤8jam/ hr 6jam/hr
2. Masalah : Tidak ada Kurang tidur karen
merasa nyeri
3. Cara mengatasi : --------------- -------------------
b. Aktifitas saat ini: Bedrest
3. Pengobatan
Jenis obat dan cara pemberian
- Cefotaxim 3x1 iv
- Omz inj 2x1
- Asam tranexamat inj 3x500mg
- Amlodipin 1x10mg
- Micardis 1x80mg
4. Lain-lain
G. DATA FOKUS
1. DATA SUBJEKTIF
• Ibu mengatakan nyeri pada luka bekas operasi
• Ibu mengatakan hamil anak ke3 dari suami ke2 saat masuk dari IRD tekanan darah tinggi dan nyeri ulu hati, nyeri
Tengkuk belakang dan mual
• Ibu mengatakan tidak memiliki riwat penyakit menurun pada keluarga
• Ibu mengatakan memiliki tekanan darah tinggi sejak hamil anak ke 2
2. DATA OBJEKTIF
• TD : 148/92mmHg
Nadi : 82x/m
RR : 24x/m
T : 36˚c
BB : 81kg
TB : 154cm
TFU : 3 jari dibawah pusat
• P : Luka bekas operasi/ Trauma pembedahan
Q : Seperti berdenyut
R : Luka bekas operasi
S : Skala nyeri 4 ibu tampak meringis
T : 1 menit, hilang timbul
• Terdapat luka bekas operasi
H. ANALISA DATA
Prioritas Masalah
1 Nyeri akut b/d agren pencedera fisiologis
2 Gangguan perfusi jaringan serebral b/d penurunan kardiak output sekunder terhadap vasospasme pembuluh darah
3 Risiko infeksi b/d efek peningkatan paparan organisme patogen lingkungan
I. Rencana Asuhan Keperawatan
Nama Pasien :
Dx. Medis :
2 Gangguan perfusi jaringan serebral b/d Perfusi jaringan serebral Monitor TTV
penurunan kardiak output sekunder Setelah dilakukan tindakan 2.1 Monitor TTV
terhadap vasospasme pembuluh darah keperawatan selama 1x24 jam 2.2 Monotor status
diharapkan tekanan darah cairan
menurun dengan kriteria hasil 2.3 Tinggikan kepala 0-
- Tekanan darah 45˚ tergantung pada
sistolik (4) kondisi ibu
- Tekanan darah
diastolik (4)
- Sakit kepala (4)
Ket :
1= Deviasi berat
2= Deviasi yang cukup berat
3= Deviasi sedang
4= Deviasi ringan
5= Tidak ada deviasi
3 Risiko infeksi b/d efek peningkatan paparan Kontrol risiko Pencegahan infeksi
organisme patogen lingkungan Setelah dilakukan tindakan 3.1 Monitor tanda dan
keperawatan selam 1x24 jam gejala infeksi lokal
diharapkan tidak terjadi risiko dan sistemik
infeksi dengan kriteria hasil 3.2 Cuci tangan sebelum
- Kemampuan dan sesudah kontak
menghindari faktor dengan pasien dan
risiko (5) lingkungan pasien
Ket : 3.3 Jelaskan tanda dan
1= Menurun gejala infeksi
2= Cukup menurun 3.4 Ajarkan cara
3= Sedang emeriksa kondisi
4= Cukup meningkat luka atau luka
5= Meningkat operasi
J. IMPLEMENTASI
Nama Pasien :
…………………………………………..
Diagnosa Medis :
…………………………………………..
2 Jum’at, 5 Februari 2021 II S: Ibu mengataan sakit kepala dan tengkuk sudah
mulai berkurang
O: TD : 135/90mmHg
Nadi : 72x/m
RR : 24x/m
T : 36˚c
A: Masalah teratasi
P: Pasien pulang
III O:
A: Faktor risiko teratasi
P: Pasien pulang