Anda di halaman 1dari 4

TUGAS DASAR KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PENGARUH TEKNIK MODERN DRESSING TERHADAP


PROSES PENYEMBUHAN LUKA DIABETES MELITUS
DI KLINIK PERAWATAN LUKA GRIYA ASSIFA’
KABUPATEN JEMBER

oleh:

Kelompok 9
Putri Nuril Hidayah 162310101023
Evi Rositah 162310101033
Afif Priyatmoko 162310101046
Robithoh Alamsyah 162310101047

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2017
Pada penelitian jurnal ini sampel yang diambil adalah pasien yang mengalami
luka dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Teknik sampling yang
digunakan adalah Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti
sendiri.
Pengumpulan data meliputi data demografi dan lembar observasi BWAT (Bates-
Jensen Wound Assesment Tool) untuk mengkaji perkembangan luka diabetes
melitus. Tempat penelitian dilakukan di Klinik Perawatan Luka Griya Assyifa’
Kabupaten Jember.

Proses Penyembuhan Luka Diabetes Melitus Sebelum Dilakukan Tindakan


Modern Dressing

Berdasarkan hasil penelitian pada jurnal ini proses penyembuhan luka


diabetes melitus sebelum dilakukan tindakan teknik modern dressing dengan
pendekatan BWAT, didapatkan hasil observasi terendah 23 (10%), dan hasil
tertinggi 45 (5%). Ini menunjukkan proses penyembuhan luka kurang baik sesuai
dengan ketetatap BWAT.
Menurut (Morrison, 2004) tubuh yang sehat mempunyai kemampuan
alami untuk melindungi dan memulihkan dirinya. Peningkatan usia juga
merupakan salah satu faktor risiko yang penting. Dibandingkan wanita pada usia
20 wanita yang berusia diatas 40 tahun berisiko enam kali lipat diabetes (Smeltzer
dan Bare, 2001).
Sehingga peneliti berasumsi bahwaproses penyembuhan luka diabetemelitus
banyak faktor yangmempengaruhi salah satunya usiajenis kelamin pendidikan,
pekerjaan dan juga penyembuhan luka diabetemelitus.

Proses Penyembuhan Luka Diabetes Melitus Setelah Dilakukan Tindakan


Modern Dressing

Perawatan luka merupakan serangakaian Serangkaian kegiatan itu meliputi


pembersihan luka, memasang balutan, menggantibalutan, pengisian (packing)
luka, memfiksasi balutan, tindakan pemberian rasa nyaman yang meliputi
membersihkan kulit dan daerah drainase, irigasi, pembuangan drainase,
pemasangan perban (Briant, 2007). Tujuan dari Moist Wound Healing adalah
mempertahankan isolasi lingkungan luka yang tetap lembab dengan
menggunakan balutan penahan kelembapan, oklusive dan semi oklusive.
Berdasarkan hasil penelitian proses penyembuhan luka diabetes melitus
setelah dilakukan tindakan teknik modern dressing dengan pendekatan BWAT,
didapatkan hasil observasi nilai terendah 10 (10%), dan nilai tertinggi 29 (20%).
Daftar Pustaka

Maharani, E. 2015. Pengaruh Teknik Modern Dressing Terhadap Proses


Penyembuhan Luka Diabetes Melitus Di Klinik Perawatan Luka Griya
Assifa’ Kabupaten Jember.http://digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/67/umj-
1x-elysamahar-3339-1-artikel-l.pdf [Diakses pada 11 Oktober 2017]

Anda mungkin juga menyukai