Anda di halaman 1dari 25

KATA PENGANTAR

           Atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, patut kita syukuri karena kita masih
diberikan kesadaran dan kemauan untuk mengabdi dalam mendidik, melatih dan
menyiapkan masyarakat Indonesia menjadi generasi yang cerdas, unggul dan terampil,
sehingga kelak mereka akan bermanfaat baik bagi diri mereka maupun bagi masyarakat
luas sebagai aset pembangunan bangsa.
Buku ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dalam rangka Link and Match dimana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
bekerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) atau instansi Pemerintah
dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK sebagai sumber daya manusia Indonesia
yang handal, kompeten dan profesional.
Untuk itu para siswa/i, Guru maupun Pembimbing DU/DI, dipandang
mempunyai satu pedoman yang sama, pedoman tersebut berupa buku Panduan
Pelaksanaan PKL. Buku ini merupakan langkah-langkah umum dalam mempedomani
Pelaksaan PKL oleh pihak DU/DI maupun Sekolah.
Akhir kata kami berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi seluruh
komponen yang terlibat dalam kegiatan PKL, bahkan tidak saja bermanfaat dikalangan
intern SMK PLUS BNM Pariaman, namun bermanfaat juga bagi setiap pembaca buku
panduan ini, terimakasih.
Pariaman, Maret 2020
Ketua Pokja PKL
SMK PLUS BNM PARIAMAN
Ketua Sekretaris

(apt. Reren Oktivana, S.Farm) (Nia Nurniati,SE)


Mengetahui;
Kepala SMK PLUS BNM Pariaman

(apt. Isra Reslina, M.Farm)

16
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 3
B. Tujuan 4
C. Hasil yang diharapkan 4
D. Strategi Pelaksanaan 4
E. Waktu dan Tempat 5
F. Panitia Pelaksanaan 5
G. Penutup 5
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Landasan 6
B. Petunjuk Teknis 6
C. Tata Cara Penulisan 7
D. Sistematika Laporan PKL 9
E. Tata Tertib PKL 10
BAB III NAMA-NAMA PESERTA PKL DAN PEMBIMBING
A. Nama-nama Peserta PKL Shift I 15
B. Nama-nama Pembimbing PKL 15
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 16
B. Saran-saran 16
LAMPIRAN
Lampiran 1 17
Lampiran 2 18
Lampiran 3 19
Lampiran 4 20
Lampiran 5 23
Lampiran 6 24

16
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Menengah Kejuruan merupakan jenjang pendidikan yang
mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada
bidang tertentu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat peluang kerja
dan dapat mengembangkan diri di Era Globalisasi. SMK menyelenggarakan Pendidikan
dan Pelatihan di berbagai Program Keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja.
Program Keahlian tersebut dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan
kelompok bidang industri/bidang usaha/asosiasi profesi. Jenis bidang dan program
keahlian ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah ditetapkan berdasarkan Standar
Pendidikan Nasional Pusat, dan dilaksanakan dalam berbagai jenis kompetensi yang
dinilai penting dan perlu bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan sesuai dengan
zamannya. Kompetensi dimaksud meliputi kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan
untuk menjadi manusia Indonesia yang cerdas dan pekerja yang berkompeten, sesuai
dengan Standar Kompetensi yang ada dalam Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi
Profesi.
Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola penyelenggaraan
pendidikan yang dapat dilaksanakan secara terpadu, seperti: Pola Pendidikan Sistim
Ganda (PSG) yaitu Praktek Kerja Lapangan (PKL yang merupakan pola
penyelenggaraan pendidikan yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan Dunia
Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi, Pemerintah sebagai Institusi Pasangan (IP),
mulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, hingga tahap Evaluasi dan Sertifikasi yang
merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan PKL ini 1-2 bulan efektif. Pola
Praktik Kerja Lapangan diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka
lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminati oleh Dunia
usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi (Pemerintah).
Dengan demikian, seorang siswa dikatakan mampu mengembangkan
kecakapan/keterampilan hidupnya jika menguasai dengan sungguh-sungguh seluk beluk
keahliannya secara tuntas, mulai dari penguasaan aspek Technical Skill dan Soft Skill
yang terkait, hingga aspek Personal Skill dan Social Skill yang diperlukan untuk
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu perlu modul pembelajaran
dalam bentuk unjuk kerja (Performance), melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya
(Real Job) dan alami (Natural) melalui pendekatan pembelajaran Praktek kerja
16
Lapangan (PKL) yang juga dikenal dengan Pembelajaran Sistem Ganda (PSG), yang
pada akhirnya pada diri siswa SMK tumbuh keyakinan bahwa keahlian yang
dikuasainya cukup bermakna (Meanningfull) untuk dijadikan sebagai pilihan jalan
hidup.

B. Tujuan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan ini adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu tenaga
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

C. Hasil yang Diharapkan


Setelah Siswa/i SMK PLUS BNM melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ini hasil yang diharapkan adalah :
a. Mampu menindaklanjuti perolehan ilmu di Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi
Profesi secara tepat di lingkungan sekitarnya.
b. Bertambahnya keterampilan siswa yang sesuai dengan bidang kompetensi
keahliannya.
c. Adanya kemandirian dan jiwa kewiraswastaan dalam diri siswa.

D. Strategi Pelaksanaan
Sebelum siswa PKL diberangkatkan ke Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi
Profesi, guru mata diklat telah membekali siswa dengan KTSP yang ada di sekolah
SMK PLUS BNM Pariaman. Untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan ini,
maka diarahkan praktek ini pada semua unit kerja antara lain : Rumah Sakit Umum
Daerah Pariaman, Rumah Sakit Tamar Medical Center, Apotek Makmur dan Apotek
Hidayah. Dalam pengertian bahwa unit kerja secara bersama-sama dengan SMK PLUS
BNM Pariaman memberikan skill pada siswa.

16
E. Waktu dan Tempat
a. Waktu Pelaksanaan : dimulai tanggal 07 Desember 2020 dan akan berakhir
pada tanggal 16 Januari 2020
b. Tempat Pelaksanaan : Dunia Usaha/Dunia Industri/Instansi Pemerintah yang
ada di Wilayah Kota Pariaman.

F. Panitia Pelaksanaan
Dalam melaksanakan PKL ini dikoordinir oleh Panitia Praktek Kerja Lapangan
SMK PLUS BNM Pariaman Tahun Pembelajaran 2019-2020, sebagai berikut :
1. Penanggungjawab : apt. Isra Reslina, M.Farm
2. Ketua : apt. Reren Oktivana, S.Farm
3. Sekretaris : Nia Nurniati, SE
4. Bendahara : Eno Safitri, SE
5. Pembimbing :
a. apt. Reren Oktivana, S.Farm
b. Rini Susanti,S.Psi

G. Penutup
Demikian Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK PLUS
BNM Pariaman Tahun Pembelajaran 2019-2020, dibuat untuk dijadikan sebagai acuan
dalam menjalankan Praktek Kerja Lapangan di Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi
Profesi (Pemerintahan).

16
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

A. Landasan
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di dasarkan pada :
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah.
3. Keputusan Menaker Nomor 285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permagangan
Nasional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 Tentang Peran serta Masyarakat
dalam Pendidikan Nasional.
5. Keputusan Mendikbud RI Nomor 0490/V/1992 Tentang Sekolah Menengah
Kejuruan.
6. Keputusan Mendikbud RI Nomor 080/V/1993 Tentang Komite Sekolah.
7. Keputusan Ketua Umum MPKN Nomor 04/KU/MPKN/1995 Tentang Realisasi
Program Konsep Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
8. Keputusan Mendikbud Nomor 323/U/1997 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan
9. Keputusan Kepala SMK PLUS BNM Nomor 421/273/SMK.PLUS-BNM tentang
Susunan Pokja Praktek Kerja Lapangan SMK PLUS BNM

B. Petunjuk Teknis
1. Siswa SMK PLUS BNM Pariaman :
a. Siswa harus membaca buku pedoman ini dengan baik.
b. Siswa diwajibkan mengisi data yang dibutuhkan.
c. Siswa melakukan praktek sesuai dengan kebutuhan.
d. Siswa bertanggung jawab dalam melaporkan hasil-hasil yang dicapai selama
praktek.
2. Guru Pembimbing dari SMK PLUS BNM Pariaman :
a. Guru membaca buku pedoman ini sebagai acuan.
b. Guru membimbing siswa sesuai dengan petunjuk yang ada.
c. Guru wajib memonitoring kemajuan siswa di tempat PKL 1(satu) kali dalam
2(satu) minggu.
d. Guru menjalin hubungan yang baik dengan tempat PKL.
e. Memberikan/merekap nilai akhir siswa
3. Pembimbing di tempat PKL :
a. Pembimbing membaca buku pedoman ini sebagai acuan.

16
b. Pembimbing memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa sesuai
dengan kurikulum yang disepakati.
c. Pembimbing memonitoring kemajuan latihan siswa ditempat PKL.
d. Memberikan/merekap nilai akhir siswa.

C. Tata Cara Penulisan


Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar, dan
gambar serta penulisan nama.
1. Bahan dan Ukuran
a. Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 g/m2, ukuran A4 dan tidak boleh
diketik bolak-balik.
b. Sampul bagian belakang dibuat dari kertas bufalo atau yang sejenis, dan pada
bagian depan dilapisi dengan plastik mica.
c. Warna sampul untuk laporan PKL: untuk Apotek warna merah, untuk rumah
sakit warna hijau.
2. Pengetikan
a. Jenis Huruf
 Naskah diketik melalui komputer dengan fontasi Times New Roman
dengan ukuran 12 point, dengan warna hitam.
 Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah bahasa asing.
b. Bilangan dan Satuan
 Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya
klorpeniramin maleat 1,2 mg
 Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya,
misalnya, m, g, kg
c. Jarak Baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul
tabel dan gambar, daftar pustaka, yang diketik 1 spasi ke bawah.
d. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
 Tepi atas : 3 cm
 Tepi bawah : 3 cm
 Tepi kiri : 4 cm
 Tepi kanan : 3 cm

16
e. Pengisian ruangan
Pengisian ruangan terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh
(justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas
kanan.
f. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari batas tepi kiri.
g. Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus
dieja, misalnya: sepuluh tablet parasetamol.
h. Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) dicetak tebal (bold)
semua dan diatur supaya simetris di tengah.
b. Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua kata
dimulai dengan huruf besar, kecuali kata hubung dan kata depan, tanpa
diakhiri dengan titik dan dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah
sub judul/anak sub bab dimulai dengan alinea baru.
i. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.
j. Letak simetris
Gambar, tabel, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan
kanan pengetikan.
3. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, dan lampiran.
a. Halaman
a) Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan daftar
lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil dituliskan
pada bagian tengah bawah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.
b) Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I Pendahuluan sampai
dengan halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.
c) Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan bawah.
b. Tabel, Gambar dan Lampiran
Tabel, gambar dan lampiran diberi nomor urut dengan angka Arab
4. Tabel (daftar dan gambar)
a. Tabel (daftar)
a) Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di
atas tabel(daftar), tanpa diakhiri dengan titik.
16
b) Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang,
sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman
lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata
lanjutan, tanpa judul.
c) Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat, ditempatkan
pada lampiran.
b. Gambar
a) Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)
b) Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di
bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. Penulisan judul gambar sama
dengan penulisan judul tabel
c) Gambar tidak boleh dipenggal.
d) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam
gambar dan jangan pada halaman lain.
e) Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-
wajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
f) Letak gambar diatur supaya simetris.
5. Bahasa
a. Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai ialah Bahasa Indonesia yang baku
b. Bentuk kalimat kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan
orang kedua (saya, aku, kami, kita engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat
berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terimakasih pada kata pengantar
saya/kami diganti penulis
c. Istilah
a) Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus Besar Bahasa
Indonesia terbitan terakhir.
b) Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring
(Italic) pada istilah itu.

D. Sistematika Laporan Pkl


1. Halaman sampul
2. Biodata peserta PKL
3. Kata pengantar
4. Daftar isi
5. Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Tujuan

16
C. Manfaat
6. Bab II Tinjauan Pustaka
A. Pengertian Apotek
B. Tugas dan Fungsi Apotek
C. Persyaratan Apotek
D. Tugas dan tanggungjawab Apoteker dan TTK
E. Pengelolaan Apotek
7. Bab III Pelaksanaan
A. Tempat dan Waktu
B. Struktur organisasi instansi (tempat PKL)
C. Letak geografis instansi
D. Denah ruangan instansi (tempat PKL)
E. Tugas pokok dan fungsi
F. Sejarah berdirinya Instansi (tempat PKL)
8. Bab IV Ruang lingkup kegiatan PKL
A. Kegiatan selama PKL
B. Tugas khusus selama PKL
9. Bab V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran :
1. Laporan Kegiatan (lampirkan semua)
2. Daftar hadir (lampirkan semua)
3. Lain-lain yang dianggap perlu

E. Tata Tertib PKL


Tata Tertib PKL disusun sebagai pedoman bagi siswa PKL untuk dapat berbuat,
bertindak dan berperilaku demi kelancaran pelaksanaan dan keberhasilan PKL di
DU/DI. Tata tertib ini mengatur kegiatan siswa saat pra pelaksanaan dan selama
pelaksanaan di lokasi PKL.
Pra Pelaksanaan
Pembekalan
a. Siswa calon peserta PKL wajib mengikuti semua kegiatan
pembekalan.
b. Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi yang harus
ditandatangani oleh siswa calon peserta PKL.

16
c. Apabila ada tanda tangan yang dipalsukan, maka presensi kedua
belah pihak dinyatakan tidak berlaku.
d. Selama mengikuti pembekalan, siswa calon peserta PKL wajib
menjaga ketertiban dan bersikap tenang.
Pelaksanaan
1. Selama pelaksanaan PKL siswa wajib :
a. Menjaga nama baik Sekolah dan DU/DI.
b. Mentaati peraturan sekolah.
c. Mengikuti semua tata tertib yang ada di tempat PKL.
d. Berperilaku dan bersikap baik, bertanggung jawab, sopan, santun
dan jujur.
e. Melaksanakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
f. Melaksanakan tugas-tugas PKL dengan penuh rasa tanggung jawab
dan dedikasi yang tinggi, baik tugas administrasi, yaitu pengisian
presensi harian, pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan
kegiatan/pelaksanaan.
g. Menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan dilokasi PKL.
h. Membina kerjasama dengan sesama siswa, karyawan di lingkungan
PKL, instansi/dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait.
i. Menjaga kelengkapan dan keutuhan semua atribut (Kartu Tanda
Pengenal, pakaian praktek dan perlengkapan).
j. Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi PKL
segala kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi di lokasi
menjadi tanggung jawab peserta PKL.
k. Mengikuti responsi yang dilakukan oleh guru pembimbing dan
pembimbing eksternal secara tertulis dan atau lisan pada akhir
pelaksanaan.
l. Mematuhi segala peraturan yang berlaku dan mematuhi setiap
instruksi di tempat kerja dalam perusahaan atau tempat
melaksanakan program PKL.
m. Berada ditempat praktek 15 menit sebelum praktek dimulai, berlaku
sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif, kreatif terhadap tugas-
tugas yang diberikan dalam praktek.
n. Memakai pakaian seragam sekolah, dan dalam keadaan tertentu
memakai pakaian praktek. Tidak dibenarkan memakai pakaian
bebas.

16
o. Memberi salam pada waktu datang dan memohon diri pada waktu
akan pulang.
p. Memberitahukan kepada Pembimbing eksternal jika berhalangan
hadir atau bermaksud untuk meninggalkan tempat praktek.
q. Membicarakan dengan segera kepada pembimbing eksternal, ketua
kelompok atau petugas yang ditunjuk apabila mengalami kesulitan.
r. Mentaati peraturan dalam penggunaan peralatan dan bahan yang
akan dipakai dalam praktek.
s. Melaporkan dengan segera kepada yang berwenang bila terjadi
kerusakan/salah dalam pelaksanaan praktek.
t. Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti
semula setelah melakukan praktek.
u. Bertanya kepada pihak yang kompeten apabila kurang paham/tidak
mengerti.

2. Selama pelaksanaan PKL siswa dilarang :

a. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik sekolah.


b. Melakukan tindakan asusila.
c. Merokok ditempat praktek.
d. Mempergunakan pesawat telepon atau peralatan lainnya tanpa seijin
DU/DI.
e. Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum secara
langsung maupun tidak langsung
f. Menerima tamu pribadi sewaktu melaksanakan praktek.
g. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi PKL tanpa
ijin dari Ketua PKL
h. Pindah tempat kegiatan praktek kecuali atas perintah yang
berwenangdalam mengatur kegiatan praktek.
i. Menggunakan wewenang di luar status peserta PKL.

3. Sanksi Akibat Pelanggaran Tata Tertib


Sanksi akibat pelanggarakan tata tertib diberikan dalam bentuk
Peringatan Tingkat l, ll dan lll.
Peringatan Tingkat I
Peringatan Tingkat I dberikan terhadap siswa yang melakukan
satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut :
a. Tidak memberitahu pembimbing jika berhalangan hadir

16
b. Tidak mengisi presensi harian yang telah disediakan atau
mengisi presensi harian melebihi hari yang sedang berjalan
c. Tidak mengisi lembar pelaksanaan kegiatan PKL
d. Meninggalkan lokasi tanpa ijin dan atau tanpa diketahui rekan
siswa dalam satu kelompok.
e. Tidak menggunakan atribut selama melaksanakan PKL.
Peringatan Tingkat ll
Peringatan Tingkat ll diberikan terhadap siswa peserta PKL yang
melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut :
a. Telah diberi Peringatan Tingkat l, tetapi masih melakukan
pelanggaran
b. Berdasarkan pertimbangan pembimbing internal, rekan siswa
peserta PKL dan dari pertimbangan DU/DI, siswa dianggap
tidak dapat menghayati dan menyesuaikan diri di lingkungan
PKL.
c. Meninggalkan lokasi kerja tanpa ijin.
d. Membawa keluarga atau teman di lokasi PKL tanpa ijin dari
pembimbing internal, sekretaris, koordinator operasional dan
monitoring atau ketua PKL.
e. Tidak bisa bekerjasama dengan sesama siswa, karyawan
DU/DI, instansi atau dinas pemerintah dan pihak-pihak yang
terkait dengan pelaksanaan PKL.
Catatan: Peringatan I dan II menentukan nilai yang direkomendasikan
oleh pembimbing internal.
Peringatan Tingkat lll
Peringatan Tingkat III diberikan kepada siswa yang melakukan
satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut :
a. Telah diberi peringatan Tingkat ll, tetapi masih melakukan
pelanggaran
b. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik sekolah
c. Meninggalakan lokasi PKL dua hari berturut-turut
d. Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan
melanggar hukum, asusila atau kegiatan yang meresahkan
karyawan dilokasi PKL maupun diluar lokasi.
e. Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan atau
penipuan administratif, yaitu:

16
 Pemalsuan tanda tangan pembimbing internal maupun
pembimbing eksternal pada lembar kegiatan PKL.
 Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan dan
sebagainya.
 Pemalsuan dan atau penipuan identitas
Sanksi Peringatan Tingkat lll ini berupa :
a. Siswa tersebut diminta untuk mengundurkan diri sebagai peserta PKL
dan mengulang tahun depan.
b. Penarikan dari lokasi PKL sehingga dinyatakan tidak lulus.
c. Penggagalan PKL (dinyatakan tidak lulus program PKL).
d. Merekomendasikan kepada Wakil Sekolah bidang pendidikan dengan
tembusan Kepala Sekolah agar siswa tersebut diberikan sanksi
sekolah lainnya.
e. Dikeluarkan dari sekolah.
Kebijakan ini dilakukan untuk melanjutkan Visi, Misi Sekolah Menengah
Kejuruan Khusus SMK PLUS BNM Pariaman dengan :
Visi : Terwujudnya tenaga kerja tingkat menengah untuk memenuhi tuntutan
kebutuhan pembangunan yang mandiri, bermoral, berbudaya dan dapat bersaing
secara nasional.
Misi : Memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta diklat yang
berorientasi pada mutu tamatan yang berstandar nasional dengan cara :
1. Menjalin kerjasama dengan DU/DI dan masyarakat
2. Melengkapi fasilitas yang menunjang diklat
3. Meningkatkan mutu tenaga pendidik
4. Memperbaiki organisasi dan manajemen
5. Mengubah peserta didik dari status beban menjadi faktor keunggulan dalam
berbagai sektor pembangunan
6. Membekali peserta didik dengan kemampuan, kepribadiandan keterampilan
yang dapat mengembangkan dirinya secara berkelanjutan.

16
BAB III
NAMA-NAMA PESERTA PKL DAN PEMBIMBING

Nama-nama peserta PKL dan guru pembimbing SMK PLUS BNM Pariaman
dapat diuraikan pada tabel di bawah ini.
A. Nama-nama Peserta PKL
Tabel 3.1 Nama-nama Peserta PKL SMK PLUS BNM Pariaman Shift I Tahun Pembelajaran 2019-2020
No. Nama Siswa/I PKL L/P Tempat PKL
1. Adzkia Sabila P Apotek Makmur
2. Esti Ismi Ramadani P Apotek Hidayah
3. Faras Andika Putra L Klinik Balad Medical Centre
4. Misi Ratnasari P Apotek Makmur
5. Repsi Susanti P Apotek Hidayah
6. Reyza Sri Wahyuni P Klinik Balad
7. Rizka Anra Septia Bakri P Klinik Balad Medical Centre
8. Silvia Syahrani P Apotek Makmur
9. Wafiq Alhamdi L Apotek Hidayah
10. Welly Narlihanda Aprisa P Klinik Balad Medical Centre
11. Ariska Aulia Intani P Apotek Hidayah

B. Nama-nama Pembimbing PKL


Tabel 3.2 Daftar Nama-nama Pembimbing PKL SMK PLUS BNM Pariaman Tahun Pembelajaran 2019-2020

No. Nama Pembimbing Lokasi Membimbing


Apotek Makmur
1. apt. Nurasni, S.Farm

Apotek Hidayah
2. apt. Watidar Nelly, S.Farm

Klinik Balad Medical Centre


3.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

16
Pembelajaran di dunia usaha/industri maupun di instansi pemerintahan adalah
suatu strategi yang memberi peluang kepada peserta.

B. Saran-saran
1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan siswa sebelum praktek di dunia
usaha/industri maupun pemerintahan.
2. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia usaha dan industri
sehingga terjadi sinkronisasi materi yang diajarkan di sekolah dan proses
pembimbingan di tempat praktek.

16
Lampiran 1

FORMAT REKAPAN PRESENSI PKL SISWA/I

Nama Siswa/I :
Nomor Induk Siswa/I :
Lokasi PKL :

Waktu Waktu Berhalangan hadir


No. Hari/Tanggal Keterangan
Datang Pulang
Sakit Izin Absen
1.
2.
3.
Dst

Pariaman, 2020
Pembimbing PKL

( __________________ )

24
Lampiran 2
FORMAT LAPORAN KEGIATAN SISWA/I

Nama Siswa/I :
Nomor Induk Siswa/I :
Lokasi PKL :
PARAF
HARI/
NO URAIAN KEGIATAN PEMB. KET.
TANGGAL
LAPANGAN
1.

2.

3.

Dst

Pariaman, 2020
Pembimbing PKL

(……………………………)

Lampiran 3
FORMAT DAFTAR PENILAIAN ASPEK SIKAP SISWA/I PKL

Nama Siswa/I :
Nomor Induk Siswa/I :
Lokasi PKL :

24
KRITERIA
ASPEK SIKAP
NO: Amat
/ASPIRASI Baik Cukup Kurang
Baik

24
1 Disiplin
2 Minat/atensi
3 Kerjasama
4 Prakarsa
5 Kejujuran
6 Kepemimpinan
7 Kesopanan
8 Tanggungjawab
9 Percaya diri
10 Ketekunan
11 Ketelitian
12 Kebersihan.
Jumlah Nilai

Rata-rata

Predikat
Ket: Penilaian dilakukan dengan memberikan angka pada setiap kriteria yang dipilih
untuk setiap aspek yang dinilai.

Rentang Nilai :
00 – 69 = D (Kurang)
70 – 79 = C (Cukup)
80 – 89 = B (Baik)
90 – 100 = A (Amat Baik)

Pembimbing PKL
                                                                                          

(………………………..……..)

Lampiran 4
FORMAT DAFTAR PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI

Nama Siswa/I :
Nomor Induk Siswa/I :
Lokasi PKL :

1. Kompetensi Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan 

Pelaksanaan Nilai
24
No Kegiatan/Kompetensi Ada Tidak
1. Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan:
a. Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan.
b. Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan yang mendekati waktu
kadaluarsa
2. Memesan sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
3. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan:
a. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan dan memeriksa kesesuaian
pesanan.
b. Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan
4. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan:
a. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai golongannya
b. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai bentuk sediaannya
c. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai sifat fisika dan kimia
berdasarkan informasi dalam kemasan
5. Melakukan administrasi dokumen sediaan
farmasi dan perbekalan kesehatan:
a. Melakukan pengelompokan faktur
pembelian dan resep.
b. Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu
stok

Jumlah Nilai

Rata-rata

Predikat

2. Kompetensi Pelayanan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

Pelaksanaan
No. Kegiatan/Kompetensi Tida Nilai
Ada
k
1. Menghitung/ kalkulasi biaya obat dan perbekalan
kesehatan:
a. Menghitung jumlah sediaan farmasi/
perbekalan kesehatan dalam resep.
b. Menghitung biaya obat
c. Menginformasikan jumlah biaya
24
2. Melaksanakan prosedur penerimaan dan penilaian
resep:
a. Mampu membaca dan menilai
kelengkapan resep.
b. Mampu membuat salinan resep
3. Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi
sesuai permintaan dokter:
a. Menyiapkan/mengambil sediaan farmasi
b. Meracik sediaan farmasi di bawah
pengawasan Apoteker dan mengemasnya
4. Menulis etiket dan menempelkannya pada
kemasan sediaan farmasi
5. Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas
dan perbekalan kesehatan
Jumlah Nilai

Rata-rata

Predikat

3. Kompetensi Berkomunikasi dan Memberikan KIE kepada Pasien


Pelaksanaan
Nilai
No Kegiatan / Kompetensi
Ada Tidak
1. Menyerahkan obat kepada pasien
2. Berkomunikasi dengan pasien
3. Memberikan KIE kepada pasien

Jumlah Nilai
Rata-rata
Predikat

4. Nilai Total Kompetensi 


Pelaksanaan
No. Kegiatan/Kompetensi Nilai
Ada Tidak
1. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan
Perbekalan Kesehatan
2. Pelayanan Sediaan Farmasi dan
Perbekalan Kesehatan
3. Berkomunikasi dan Memberikan KIE

24
kepada Pasien
Jumlah Nilai

Rata-rata

Predikat

Ket: Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda centang (√) pada setiap kolom
pelaksanaan yang dipilih untuk setiap kegiatan yang ada atau tidak ada dikerjakan
dan memberikan nilai berupa angka pada kolom nilai.

Rentang Nilai :
00 – 69 = D (Kurang)
70 – 79 = C (Cukup)
80 – 89 = B (Baik)
90 – 100 = A (Amat Baik)

Pembimbing PKL

(…………………………..…..)

Lampiran 5 : Contoh penulisan sampul depan laporan PKL

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


di .................................................

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan, Ujian
Sekolah, dan Ujian Nasional
Tahun Pembelajaran 2019-2020

24
Oleh :
Nama :
Pembimbing :

PROGRAM KEAHLIAN FARMASI


SMK PLUS BINA NUSANTARA MANDIRI
PARIAMAN
T.P. 2019/2020

Lampiran 6 : Contoh penulisan halaman daftar isi

DAFTAR ISI
Biodata Peserta PKL….. ................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................... ...
Daftar Isi .............................................................................................................. ...
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... …
B. Tujuan ................................................................................................. ...
24
C. Manfaat .............................................................................................. …
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Apotek …………………………………………………. …
B. Tugas dan Fungsi Apotek …………………………………………. …
C. Persyaratan Apotek………………………………………………… …
D. Tugas dan Tanggungjawab Apoteker dan TTK …………………… …
E. Pengelolaan Apotek………………………………………………... …
BAB III PELAKSANAAN
A. Tempat dan Waktu ............................................................................ ...
B. Struktur Organisasi Instansi (Tempat PKL) ............................…….. ...
C. Letak Geografis Instansi .................................................................... ...
D. Denah Ruangan Instansi (Tempat PKL) ........................................... ...
E. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................... ...
F. Sejarah Berdirinya Instansi (Tempat PKL) .............................……… ...
BAB IV RUANG LINGKUP KEGIATAN PKL
A. Kegiatan selama PKL …………………………………………. …. …
B. Tugas Khusus Pembahasan PKL ……………………………… ….. …
BAB V PENUTUP ............................................................................................ ...
A. Kesimpulan ........................................................................................ ...
B. Saran ................................................................................................... ...
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... ...
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... ...

24

Anda mungkin juga menyukai