Nama : Cintya Marselina.

Hutajulu
Kelas : X IPS 3

1. Menganalisis ruang lingkup geografi fisik, geografi sosial dan geografi lingkungan.serta beri
3 gambar kemudian analisis kaitannya.
2. Carilah apa yang diketahui tentang System Informasi Geografi (SIG) di Internet.

JAWABAN:
1. Menurut seminar dan lokakarya Ikatan Geografi Indonesia atau IGI tahun 1989 bahwa
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan. Geografi
merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi dan interaksi sosial (hubungan timbal
balik ) di bumi itu sendiri.
Secara umum ruang lingkup pengetahuan geografi dibagi menjadi 3 (tiga) bagian utama,
yaitu:
1.Geografi Fisik,
Geografi fisik mengakaji segala fenomena atau gejala-gejala alam di permukaan bumi yang
meliputi atmosfer,litosfer, hidrosfer dan biosfer. Gejala-gejala alam tersebut berkaitan
dengan bentuk, relief, iklim, dan segala sesuatu tentang bumi, serta tentang proses-proses
fisik yang terjadi di darat,laut dan udara yang berpengaruh pada keberlangsungan hidup
manusia.
Analisis:
1. Banjir Bandang
banjir Bandang di Wasior Papua Barat pada tahun 2010, banjir tersebut diakibatkan
oleh semakin berkurangnya hutan resapan didaerah hulu karena aktivitas
pembakaran hutan. Dalam hal ini manusia merupakan aktor utama terjadinya banjir
bandang dikondisikan dengan faktor keruangan seperti hujan deras,struktur tanah
dan kondisi wilayah.
Analisis:

2. Tanah Longsor,
Tanah Longsor tersebut diakibatkan oleh penebangan hutan secara illegal logging,
 penebangan hutan ini diakibatkan oleh adanya alih fungsi lahan dari hutan menjadi
lahan untuk pertanian atau cocok tanam. Dalam hal ini manusia merupakan aktor
utama terjadinya penebangan secara illegal tanpa melakukan upaya-upaya
pelestarian.

3. Pembakaran Hutan
Pembakaran Hutan tersebut timbulnya kabut asap. Dalam hal ini manusia
merupakan aktor utama terjadinya pembakaran hutan dikondisikan dengan
menimbulkan banyak dampak buruk seperti polusi udara karena asapnya, kurangnya
pasokan oksigen, tempat berlindung hewan- hewan manjadi mati.

2.Geografi Sosial
Geografi sosial mengkaji segala aktivitas kehidupan manusia di bumi dan interaksinya
dengan lingkungan, baik dalam lingkungan sosial, ekonomi dan budaya. Dengan demikian
dikatakan geografi sosial merupakan analisa gejala manusia dengan gejala alam dan
meliputi analisa penyebarannya, interelasinya, interaksinya dalam satu ruang kajian.
Analisis :
 Pola pemukiman masyarakat di pedesaan
Dimana di pedesaan tersebut aktivitas atau kegiatan utamanya sebagai petani.Dari hasil
budidaya pertanian tersebut, salah satu hasilnya kopi,jahe,cabe,padi dan sebagainya.
Adanya interaksi manusia dalam membawa hasil budidaya pertanian menuju kekota
menempuh perjalanan untuk dipasarkan. Kemudahan hubungan dan akses yang terbuka
dengan luar daerah menjadikan wilayah pertanian cepat berkembang.
 Kepadatan penduduk di daerah terkait relief permukaan tanah.
Daerah dengan bentang alam yang mudah dibangun cenderung memiliki jumlah
penduduk yang lebih banyak dibanding dengan daerah yang sukar dibangun. Contoh
daerah yang mudah dibangun adalah daerah dataran rendah, padang rumput, dan
pinggir sungai. Contoh daerah yang sukar dibangun adalah dataran tinggi, pegunungan
dengan lereng terjal, kawasan vulkanik aktif, dan dataran yang tererosi.

 Pengaruh tingkat kesuburan tanah terhadap kegiatan ekonomi masyarakat

Dataran rendah merupakan tempat yang banyak dijadikan untuk beraktivitas manusia
dan menjalankan kehidupannya. Pada daerah ini keadaan tanahnya relatif subur dan
mempunyai cadangan air yang cukup. Sarana dan prasarana mudah dibangun sehingga
pada daerah ini cepat berkembang dan maju.

Dataran Tinggi untuk pola permukiman penduduk sangat dipengaruhi oleh kondisi
topografi dan tingkat kesuburan tanah. Pola pemukiman penduduk di daerah dataran
tinggi biasanya menyebar mengikuti lereng dan mengelompok pada daerah yang
mempunyai lahan subur dan relatif datar.
3.Geografi Lingkungan
Geografi lingkungan mengkaji lingkungan tempat tinggal manusia dan pengaruh manusia
terhadap polusi alam. Dalam dalam mengkaji fenomena geosfer, manusia menjadi fokus
utama dalam perubahan struktur susunan lingkungan.
Analisis :
1. Polusi Udara
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia. Penyebab salah satunya oleh asap pabrik yang menyebabkan udara menjadi
tercemar dan tidak adanya oksigen.

2. Kekeringan
keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan
(beberapa bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya kejadian ini muncul bila suatu
wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata.

3. Penangkapan Ikan dengan pemboman

Penangkapan ikan dengan bom, potasium dan berbagai alat tangkap atau pukat tak
sesuai aturan. Mengakibatkan ikan mati dan terumbu karang rusak serta pencemaran
pada air.
2. System Informasi Geografi (SIG) merupakan penyajian data keruangan dengan basis
software computer sebagai alat pengelolanya. System Informasi Geografi menggabungkan
antara peranti komputer sebagai alat dengan objek ruang permukaan bumi sebagai sasaran
sehingga mampu menghasilkan informasi sebuah gambaran digital ruang permukaan bumi.