I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An. S Umur : 8 Tahun
Tempat tgl lahir : Makassar, 08-03-2014 Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam Suku : Makassar
III.Riwayat penyakit
Provocative/Palliative : Epilepsi
Quality/quantitas :-
Region/radiasi :Tidak ada Radiasi
Severity/scale : Pasien mengalami kejang-kejang
Timing : 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit
IV. RIWAYAT KESEHATAN LALU (KHUSUS UNTUK ANAK USIA 0 – 5 TAHUN)
1. Prenatal care
a. Pemeriksaan kehamilan : 5 Kali
b. Keluhan selama hamil : Muntah-muntah
c. Riwayat terkena radiasi : Tidak pernah
d. Kenaikan berat badan selama hamil : 4 Kg
e. Imunisasi TT : Tidak pernah
f. Golongan darah ibu : A Golongan darah ayah : -
2. Natal
a. Tempat melahirkan : RS
b. Lama dan jenis persalinan : Spontan
c. Penolong persalinan : Dokter
d. Cara untuk memudahkan persalinan : Tidak ada
e. Komplikasi waktu lahir : Tidak ada
3. Post natal
a. Kondisi bayi : BB lahir : 3000 gram, PB : 35 Cm
b. Apakah anak mengalami : Tidak ada
(Untuk semua Usia)
a. penyakit yang pernah dialami : Tidak ada
b. Riwayat kecelakaan : Tidak ada
c. Pernah : dioperasi , dirawat di RS : Tidak pernah
d. Allergi : Tidak ada alergi apapun
e. Konsumsi obat-obatan bebas : Tidak
f. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya :
G II 32 30 27 22 28 23 20
26
25
20 8
GIII
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
Identifikasi :
Generasi I : Kakek pasien sudah meninggal dan tidak tidak di ketahui penyebabnya,
nenek pasien masih hidup dan tidak ada riwayat penyakit yang sama pada
pasien
Generasi II : Orang tua pasien masih hidup dan tidak ada riwayat penyakit yang sama
pada pasien.
Generasi III : Pasien An. B sedang di rawat di RS. dengan diagnosa Labiopalatoskisis
X. REAKSI HOSPITALISASI
A. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Ibu membawa anaknya ke RS karena : pasien kejang-kejang dan disertai demam
2. Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : Ya
3. Bagaimana perasaan orang tua saat ini : Cemas
4. Apakah orang tua selalu berkunjung ke RS : Ya
5. Siapa yang akan tinggal dengan anak : Orang Tua
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
1. Mengapa keluarga / orang tua membawa kamu ke RS : Pasien belum mengerti tentang
penyakitnya
2. Menurutmu apa penyebab kamu sakit: Pasien belum mengerti tentang penyakitnya
3. Apakah dokter menceritakan keadaanmu : Pasien belum mengerti tentang penyakitnya
4. Bagaimana rasanya dirawat di RS: Pasien belum mengerti tentang penyakitnya
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air mineral dan susu Air mineral dan susu
2. Frekuensi minum 4 – 5 kali/hari 3 x/hari
3. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan Di WC Pampers
2. Frekuensi (waktu) 3-4x/hari 3-4x/hari
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Mandi sendiri di WC Di waslap
2x/hari 1x/hari
- Frekuensi Baskom Tissue basah
- Alat mandi
2. Cuci rambut 3x/minggu Tidak pernah
- Frekuensi Di WC Tidak melakukan
- Cara
3. Gunting kuku 1x/minggu Tidak pernah
- Frekuensi Menggunakan gunting Tidak melakukan
- Cara kuku
- Cara gigi
-
-
-
-
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Sekolah dan Berbaring di tempat tidur
bermain
2. Pengaturan jadwal Tidak ada Tidak ada
harian
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada Di bantu orang tua
aktifitas
4. Kesulitan pergerakan Tidak ada Ya
tubuh
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat Pasien merasa senang -
sekolah Bermain Berbaring di tempat tidur
2. Waktu luang -
Senang -
3. Perasaan setelah - -
rekreasi Bermain
4. Waktu senggang klg
5. Kegiatan hari libur
XII.PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum klien
1. Kesadaran : Composmentis dengan GCS 15
2. Penampilan dihubungan dengan usia : Ya sesuai anak-anak lainnya
3. Ekspresi wajah : Tenang
4. Kebersihan secara umum : Pasien nampak bersih
5. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah : 110/70mmHg
b. Denyut nadi : 87 x / menit
c. Suhu : 36oC
d. Pernapasan : 30 x/ menit
B. Antopometri
1. Tinggi badan : 115
2. Berat Badan : 30 Kg
3. Lingkar kepala atas : 48
4. Lingkar kepala : 51
5. Lingkar dada : 76
6. Lingkar perut : 44
C. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala : Keadaan rambut nampak bersih
a. Warna rambut : Rambut berwarna hitam
b. Penyebaran : Penyebaran rambut merata
c. Mudah rontok : Rambut pasien tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut : Rambut pasien nampak bersih
Palpasi
a. Benjolan : ada / tidak ada : Tidak ada benjolan
b. Nyeri tekan : ada / tidak ada : Tidak ada nyeri tekan
c. Tekstur rambut : kasar/halus : Rambut terasa halus
2. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : Muka nampak simetris
b. Bentuk wajah : Bentuk wajah nampak Oval
c. Gerakan abnormal : Tidak ada gerakan abnormal
d. Ekspresi wajah : Ekspresi wajah polos
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan
Data lain : Tidak ada
3. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Tidak terdapat edema maupun radang
b. Sclera : Sclera tidak ikterus
c. Conjungtiva : Tidak terdapat radang dan anemis
d. Pupil : Bentuk pupil isokor dan terdaapt refleks pada cahaya
e. Posisi mata : Posisi pata simetris antara kiri dan kanan
f. Gerakan bola mata : Pasien mampu menggerakkan bola mata
g. Penutupan kelopak mata : pasien mampu menutup kelopka mata
h. Keadaan bulu mata : Bulu mata pasien normal
i. Penglihatan : Penglihatan pasien baik, tdk ada kelainan
Palpasi
Tekanan bola mata : Tidak ada tekanan pada bola mata
Data lain : Tidak ada
4. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : Hidung pasien berada ditengah-tengah wajah
b. Bentuk hidung : Bentuk hidung pasien dalam keadaan normal.
c. Secret / cairan : Tidak ada pengeluaran sekret
d. Data lain : Tidak ada
5. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : Posisi telinga simetris kiri dan kanan berada di samping
wajah
b. Ukuran / bentuk telinga : Ukuran dan bentuk telinga pasien sesuai dengan
pertumbuhan pasien
c. Lubang telinga : Keadaan lubang telinga bersih
d. Pemakaian alat bantu : Pasien tidak menggunakan alat bantu
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan
6. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
1) Keadaan gigi : gigi pasien baik
2) Karang gigi / karies : terdapat kasries pada gigi pasien
3) Pemakaian gigi palsu : tidak terdapat pamakaian gigi palsu
b. Gusi : Gusi pasien berwarna merah dan tidak ada
pradangan
c. Lidah : Lidah pasien nampak kotor
d. Bibir : mengalami distorsi
1) Cianosis / pucat / tidak : Bibir pasien tidak sianosis dan tidak pucat
2) Basah / kering / pecah : Bibir pasien kering
3) Mulut berbau / tidak : Mulut pasien tidak berbau
7. Tenggorokan
a. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
b. Nyeri menelan : Tidak ada nyeri menelan
8. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
b. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Keterangan :
a) 5 : Mampu menggerakkan persendian dalam lingkup gerak penuh,
mampu melawan gaya gravitasi, mampu melawan dengan tahan penuh.
b) 4 : Mampu menggerakkan persendian dengan gaya gravitasi, mampu
melawan dengan tahan sedang.
c) 3 : Hanya mampu melawan gaya gravitasi
d) 2 : Tidak mampu melawan gaya gravitasi (gerakan pasif)
e) 1 : Tidak ada kontraksi otot
b. Sensori
1) Nyeri : Tidak terdapat nyeri
2) Rangsang suhu : Tidak di kaji
3) Rasa raba : Pasien merasakan ketika di raba
VII. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu.....................................: Fungsi penciuma
pasien baik.
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan....................................: Fungsi penglihata
pasien baik.
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
1) Konstriksi pupil : Respon pupil baik diameter 2,5 mm
2) Gerakan kelopak mata : Pasien mampu menoleh ke kiri dan kekanan.
3) Pergerakan bola mata : Tidak ada devisiasi bola mata
d. Nervus V (Trigeminus) : Pasien dapat
mengedipkan mata
e. Nervus VII (Facialis) : Pasien mampu
mengekspresikan mimic wajah ketika diberi rangsangan nyeri
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : Sulit dinilai
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
Refleks menelan : Terdapat refleks menelan
h. Nervus XI (Assesorius)
1) Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : Pasien mampu mengalihkan
kepala ke kiri dan ke kanan
2) Mengangkat bahu : Pasien belum mampu mengangkat bahu
i. Nervus XII (Hypoglossus)
Deviasi lidah : Tidak terdapat deviasi lidah
VIII. Kulit/integumen
a. Textur :
b. Kelembapan : Kulit pasien Kering
c. Lesi :
d. Perubahan warna : Ya, terdapat bercak-
bercak hitam di seluruh tubuh
e. Sensasi, mobilitas :
f. Turgor : Turgor pasien tidak
elastis
g. Edema : Tidak terdapat
edema di sekitar klulit pasien
IX. Kuku
a. Warna
: Pucat
b. Ketebalan
: Sedang
c. Kebersihan : Kuku
pasien bersih
h. Keluhan yang berhubungan dan cara mengatasi :
Tidak ada
XIII. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
A. 0 – 6 tahun
Dengan menggunakan DDST
1. Motorik kasar :
2. Motorik halus :-
3. Bahasa :-
4. Personal social :-
B. > usia 6 tahun
1. Perkembangan kognitif :
2. Perkembangan psikoseksual :
3. Perkembangan psikososial :
II. TEST DIAGNOSTIK
A. Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
HEMATOLOGI
HematologiRutin
WBC 5.81 4.00-10.0 10^3/ul
RBC 3.73 4.00-6.00 10^6/uL
HGB 10.1 12.0-16.0 g/dl
HCT 31.3 37.0-48.0 %
MCV 84.2 80-97.0 fL
MCH 27.1 26.5-33.5 Pg
MCHC 32.2 31.5-35.0 gr/dl
PLT 217 150-400 10^3/ul
RDW-SD 38.8 37.0-54.0 fL
RDW-CV 12.8 10.0-15.0
PDW 9.3 10.0-18.0 fL
MPV 9.1 6.50-11.0 fL
P-LCR 13.00-43.0 %
PCT 0.20 0.15-0.50 %
NEUT 2.87 52.0-75.0 %
LYMPH 2.43 20.0-40.0 %
MONO 0.41 2.00-8.00 10^3/ul
EO 0.06 1.00-3.00 10^3/ul
BASO 0.04 0.00-0.10 10^3/ul
RET
KIMIA DARAH
Glukos mg/dl
GDS 91 140
Fungsi Ginjal mg/dl
Ureum 32 10-50 mg/dl
Kreatinin 0.35 L(<1.3);P(<1.1)
Fungsi Hati U/L
SGOT 42 <38 U/L
SGPT 34 <41 gr/dl
Albumin 3.8 3.5-5.0
Elektrolit mmol/l
Natrium 142 136-145 mmol/l
Kalium 3.7 3.5-5.1 mmol/l
Klorida 106 97-111
Kesan : Anemia
Rangsangan mekanik
dan biokimia
Infeksi Bakteri
virus dan parasit
Perubahan konsentrasi ion
diruangan potensial
Resiko ekstraseluler
inflamasi
Ketidakseimbangan
Proses demam ptensial membran ATP
ASE
Kejang
ANSIETAS
DIAGNOSA
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
2. Resiko cidera berhubungan dengan Kejang
3. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang prognosis penyakit
INTERVENSI KEPERAWATAN
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian obat
anti Ansientas jika perlu.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama Pasien : An. S
No. RM : 257175
Diagnosis Hari /
Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi
Keperawatan Tanggal
Hipertermi Jum’at, 09.00 1. Memonitor suhu tubuh anak Jum’at,19 maret 2021
tiap 2 jam
berhubungan 19 maret Jam 14.00 Wita
Hasil : Suhu tubuh Pasien 37,5°c
dengan proses 2021 S: keluarga Pasien mengatakan suhu tubuh
2.Memonitor tekanan darah
penyakit 09.10 Pasien sudah mulai turun dan dalam batas
,frekuensi,pernafasan dan nadi
Hasil : normal
TD: 100/60 mmHg
N : 100 x/menit O: S: 37,0C
Rr: 20 x menit
S: 37,0C A: Masalah teratasi
Resiko cidera Jum’at, 11.00 1.Memonitor status neurologis Jum’at,19 maret 2021
berhubungan 19 maret Hasil : Status neurologis pasien Jam 14.00
dengan Kejang 2021 Normal S : Keluarga mengatakan anaknya kadang
masih kejang
11.05 2.Memonitor tanda-tanda vital O : Pasien tampak tenang
Hasil : TTV Pasien A : Masalah Sebagian Teratasi
TD: 100/60 mmHg P : Pertahankan intervensi
N : 100 x/menit
Rr: 20 x menit
S: 37,5C
4. Menginformasikan secara
factual mengenal diagnosis,
pengobatan dan prognosis.
Hasil : Keluarga pasien mulai
mengerti tentang diagnosis
13.30 dan pengobatan pada pasien