Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEMAHAMI PENGERTIAN, PROSES DAN


FUNGSI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Tugas ini dibuat untuk mata kuliah pengantar ilmu administrasi dan manajemen

Disusun Oleh : Kelompok 2

1. Diny Nur Apri Yanty (2087203041)


2. M. Roffi Maulana (2087203065)

Dosen Pengampu : Hj. Mursilah, ME

PENDIDIKAN EKONOMI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NURUL HUDA SUKARAJA
OKU TIMUR

i
2021
KATA PENGANTAR

Puji  syukur kepada ALLAH SWT, karena atas segala rahmat-NYA penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah dengan Judul “Memahami Pengertian,
Proses dan Fungsi Administrasi dan Manajemen” ini tepat waktu. Tidak lupa
sholawat dan salam senantiasa kami juga hanturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-qur’an dan
sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Dalam penyusunannya, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini, tidak lupa
ucapan terimakasih kepada orang tua yang selalu telah memberikan dukungan dan
kepercayaan yang begitu besar, dari sanalah semua kesuksesan ini berawal,
semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada
langkah yang lebih baik lagi.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi, karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
dapat membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Administrasi Pendidikan................................................................... 2
B. Manajemen........................................................................................ 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat dimana-mana
selama ada manusia yang hidup dan bekerjasama dalam kelompok. Jika kita
melihat sebuah pabrik bekerja menghasilkan semacam benda sebagai
produknya, maka disitu kita melihat ada Administrasi. Jika kita melihat suatu
lembaga yang melatih dan memberikan suatu pelajaran yang akhirnya mereka
mendapat sertifikat dari proses pendidikan itu, maka disitu ada Administrasi
pendidikan. Jika kita melihat suatu lembaga yang mempunyai suatu organisasi
yang tersusun baik ataupun terencana, maka disitu kita melihat ada sebuah
Manajemen.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Administrasi dan Manajemen Pendidikan?
2. Definisi Administrasi dan Manajemen Pendidikan?
3. Proses / Fungsi Administrasi dan Manajemen Pendidikan?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Administrasi dan Manajemen Pendidikan
2. Mengetahui Administrasi dan Manajemen Pendidikan
3. Memahami Tujuan dan Fungsi Administrasi dan Manajemen Pendidikan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Administrasi Pendidikan
1. Pengertian Administrasi
Menurut asal katanya, administrasi berasal dari bahasa latin
ad+ministrare yang berarti melayani, membantu, dan memenuhi. Dari
perkataan itu terbentuk kata benda administration dan kata sifat
administrativus yang kemudian masuk ke dalam bahasa inggris
administrasion. Perkataan itu selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia menjadi administrasi.1[1]
a. Administrasi dalam arti sempit
Dalam pengertian ini, administrasi diambil dari istilah dalam bahasa Belanda
administratie yang berarti setiap penyusunan keterangan-keterangan secara
sistematis dan pencatatannya secara tertulis dengan maksud untuk
memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-keterangan itu dalam
keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lain.2[2]
b. Administrasi dalam arti luas
1) Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau
lebih yang didasarkan asas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.3[3]
2) Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha
kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.4[4]
3) Administrasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan suatu
usaha (pemerintah) agar tujuan tercapai.5[5]

1[1] Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Gunung Agung, 1981), hlm. 5
2[2] Hendiyat Soetopo dan Wasty Soemanto, Pengantar Operasional Administrasi Pendidikan,
(Surabaya: Usaha Nasional. 1982). Hlm. 16.
3[3] Sondang P. Siagian, op.cit hlm. 3
4[4] The Liang Gie, Unsur-unsur Administrasi: Suatu Kumpulan Karangan, (Jogyakarta. Karya
Kencana, 1986), hlm. 30.
5[5] J Wayong, 1961 : 22.

2
Dengan memahami pengertian administrasi secara luas diharapkan
terdapat keluasan wawasan pemahaman terhadap istilah administrasi.
Administrasi bukan hanya pekerjaan tulis menulis di belakang meja, akan
tetapi mencakup pengaturan manusia dan non manusia (waktu, tempat,
sarana, dan prasarana).
Charles A. Beard, seorang historikus politik terkenal dalam salah satu
karyanya yang dikutif oleh Albert Lepawsky dalam buku Administration
menyatakan bahwa : “Tidak ada satu hal untuk abad modern sekarang ini
yang lebih penting dari administrasi. Kelangsungan hidup pemerintahan yang
beradab dan bahkan kelangsungan hidup peradaban itu sendiri akan sangat
bergantung atas kemampuan kita untuk membina dan mengembangkan suatu
filsafat administrasi yang mampu memecahkan masalah-masalah modern.6[6]
Pendapat diatas menekankan pentingnya administrasi dalam abad
modern ini. Bahkan, tegak rubuhnya suatu Negara, maju mundurnya
peradaban manusia serta timbul tenggelamnya bangsa-bangsa di dunia tidak
dikarenakan perang nuklir atau malapetaka, akan tetapi tergantung pada baik
buruknya administrasi yang dimiliki.7[7]
Pertimbangan rasional yang diambil adalah ada suatu kerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu namun dikerjakan tidak teratur, belum ada
administrasi. Demikian pula usaha kerja sama secara teratur tanpa adanya
tujuan pun belum dapat dikatakan ada administrasi. Jadi syarat atau prinsip
adanya administrasi adalah : (1) adanya kegiatan kerjasama yang dilakukan
sekelompok orang, (2) adanya penataan atau pengaturan dalam kerjasama, (3)
adanya tujuan yang akan dicapai dari kegiatan kerjasama.
Adapun tujuan administrasi adalah untuk mendayagunakan segala
tenaga, sarana, dan dana secara optimal, teratur, relevan, efektif, dan efisien
untuk mencapai tujuan tertentu.

6[6] Sondang P.Siagian. Analisa serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi.
(Jakarta: Gunung Agung, 1986), hlm. 1.
7[7] Ibid.

3
2. Fungsi Administrasi Pendidikan
a. Fungsi Administrasi Pendidikan
Pada dasarnya administrasi berfungsi untuk menentukan tujuan
organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum. Sedangkan manajemen
berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan
dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan umum yang
telah dirumuskan.
Dalam proses pelaksanaannya, administrasi dan manajemen
mempunyai tugas-tugas tertentu yang harus dilaksanakan. Tugas-tugas itulah
yang disebut / diartikan sebagai fungsi-fungsi administrasi dan manajemen.
Di bawah ini akan dikemukakan pendapat para ahli tentang fungsi
administrasi :
“George R Terry mengemukakan empat fungsi yang terkenal dengan
akronim POAC, yaitu : Planning (perencanaan), Organizing
(pengorganisasian), Actuating (penggerakan), dan Controlling (pengawasan).
Henry Fayol menegemukakan lima fungsi, yaitu : Planning (perencanaan),
Organizing (pengorganisasian), Commanding (pemberian komando),
Coordinating (pengoordinasian), dan Controlling (pengawasan). Luther M.
Gullick mengemukakan tujuah fungsi yang terkenal dengan akronim
POSDCORB, yaitu: Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian),
Staffing (pengadaan tenaga kerja), Directing (pemberian bimbingan),
Coordnating (pengkoordinasian), Reporting (pelaporan), dan Budgeting
(penganggaran). Harold Koontz dan O’Donnel mengemukakan lima fungsi
yaitu : Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Staffing
(pengadaan tenaga kerja), Directing (pemberian bimbingan), dan Controlling
(pengawasan). Menurut John F. Mee terdapat empat fungsi yaitu Planning
(perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Motivating (pemberian
motivasi), dan Controlling (pengawasan). Sementara itu, S.P. Siagian
membagi kedalam lima fungsi, yaitu : Perencanaan, Pengorganisasian,
Pemberian motivasi, Pengawasan, dan Penilaian.8[9]

8[9] Sondang P. Siagian. Op.Cit., hlm. 105.

4
Sejalan dengan uraian diatas, administrasi pendidikan mempunyai
fungsi yang integral dalam proses pendidikan, terutama dalam pengelolaan
pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah. Dengan demikian, fungsi
administrasi pendidikan di sekolah meliputi :
1) Fungsi perencanaan yang mencakup berbagai kegiatan seperti menentukan
kebutuhan, diikuti dengan penentuan strategi pencapaian tujuan dan
kemudian penentuan program guna melaksanakan strategi pencapaian
tujuan tersebut.
2) Fungsi organisasi yang meliputi pengelolaan personil, sarana prasarana,
distribusi tugas, struktur, yang berwujud sebagai suatu badan yang
integral.
3) Fungsi motivasi yang terutama meningkatkan efisiensi proses dan
efektivitas hasil kerja. Fungsi tersebut timbul antara lain karena adanya
penentuan dan distribusi tugas, tanggung jawab, dan kewenangan yang
sesungguhnya bermuara pada relevansi, efektivitas, dan efisiensi hasil
kerja yang hendak dicapai.
4) Fungsi pengawasan, meliputi pengamatan proses pengelolaan secara
menyeluruh sehingga tercapailah hasil sesuai dengan apa yang telah
direncanakan. Hal ini akan berguna untuk mencegah terjadinya
penyimpangan, membimbing dalam rangka peningkatan kemampuan
kerja, memperoleh umpan balik, dan untuk mengukur sampai berapa jauh
tujuan telah tercapai.

B. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang
artinya seni, melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet, 
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain berarti
bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi. Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah

5
sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Secara umum Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-usaha para
anggota organisasi dan pengguna sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. Pengertian Manajemen Pendidikan


Pengertian Manajemen Pedidikan menurut para ahli:
Manajemen Pendidikan menurut Made Pidarta, (1988:4). Manajemen
Pendidikan diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan
agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Manajemen Pendidikan menurut Soebagio Atmodiwirio. (2000:23).
Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagi proses perencanaan,
pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber
daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Berdasarkan pengertian manajemen pendidikan dari para ahli, dapat
disimpulkan bahwa Manajemen Pendidikan adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan serta penilaian usaha
pendidikan agar mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

3. Fungsi Manajemen Pendidikan


Fungsi manajemen meliputi :
a. Perencanaan (Planning)
Proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk
mencapai tujuan, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain tak akan dapat berjalan.
b. Pengorganisasian (Organizing)

6
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi
yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan
dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara
efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.

c. Pengarahan (Actuating/Directing)
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas
yang tinggi.

d. Pengawasan (Controlling)
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan
yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat
berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan
terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan adalah suatu media untuk mencapai tujuan
pendidikan secara produktif yaitu efektif dan efisien dengan mendayagunakan
segala tenaga, sarana, dan dana secara optimal, teratur, dan relevan
Manajemen Pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan serta penilaian usaha pendidikan agar mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin, dkk. Administrasi Pendidikan. (Bandung: CV. Insan Mandiri,


2005)
Burhanuddin, Yusak. Administrasi Pendidikan.(Bandung: Pustaka Setia,
2005)
Engkoswara, Dasar-dasar Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Proyek
Pengembangan LPTK. 1987)
Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Gunung Agung, 1981)
Hendiyat Soetopo dan Wasty Soemanto, Pengantar Operasional
Administrasi Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional. 1982)
Mohammad Fakry Gaffar, Perencanaan Pendidikan: Teori dan
Metodologi. (Jakarta: Proyek Pengembangan LPTK. 1987).
Sondang P.Siagian. Analisa serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi
Organisasi. (Jakarta: Gunung Agung, 1986)
The Liang Gie, Unsur-unsur Administrasi: Suatu Kumpulan Karangan,
(Jogyakarta. Karya Kencana, 1986)

Anda mungkin juga menyukai