Anda di halaman 1dari 7

PEMIKIRAN EKONOMI

PRA - KLASIK

NAMA KELOMPOK :
1) ANGGUN NIDIATIKA (2087203001)
2) DILA FRAMEILIA (2087203068)
3) FATHUL ARIF (2087203056)
4) LIA INDRIANTI (1987203008)
A. PEMIKIRAN DAN RUANG LINGKUP
EKONOMI PRA - KLASIK
Pada masa Ekonomi Pra Klasik, pemikiran pemikiran ekonomi dapat
dikelompokkan menjadi beberapa masa yaitu:

1. Pemikiran Ekonomi Masa Yunani Kuno


Pada masa Yunani Kuno konsep konsep ekonomi dari kaum perintis ini
ditemukan terutama dalam ajaran ajaran agama, kaidah kaidah hukum, etika
atau aturan aturan moral.

Pada masa ini terdapat 3 tokoh yang ikut berperan dalam pemikiran
ekonomi yaitu :

a). Plato (427-347  SM)


Menurut Plato, dalam sebuah negara ideal, kemajuan tergantung pada
pembagian kerja yang timbul secara alamiah dalam masyarakat. Karena
manusia diciptakan berbeda, meraka juga memiliki sifat dan kecenderungan
yang berbeda, dan akhirnya jenis pekerjaan yang diminati juga berbeda.
b). Aristoteles (384-322 SM)
Kontribusinya yang paling besar terhadap ilmu ekonomi
ialah pemikirannya tentang pertukaran barang (exchange of
commodities) dan kegunaan uang. Pertukaran barang dalam
bentuk barter bertujuan untuk memenuhi kebutuhan alami.

c). Xenophone (440-355 SM)


Seperti halnya Plato dan Aristoteles, ia memandang bahwa
pertanian sebagai dasar kesejahteraan ekonomi.
.
.
2.Pemikiran Ekonomi Masa Skolastik
Pada masa pemikiran Ekonomi Skolastik menekankan
pada kuatnya hubungan ekonomi dengan masalah etika,
serta masalah-masalah keadilan. Hal ini disebabkan
karena tokoh-tokoh aliran tersebut dipengaruhi dengan
kuat oleh ajaran gereja yang labih dominanan dibanding
ekonomi pada zaman pertengahan yang didukung pula
dengan kontribusi khusus dari para penulis abad
pertengahan trhadap tehnik teori ekonomi lemah. Pada
saat itu pendidikan diserahkan pada tokoh tokoh gereja
yang dikenal dengan nama “The Scholastics”,sehingga
periode ini disebut dengan masa skolastik.
3. Pemikiran Ekonomi Pada Masa Merkantilisme
Perkembangan pemikiran ekonomi sebelum abad ke-17
kegiatan ekonomi pada umumnya masih bersifat kecil-kecil
yang hanyaditunjukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
(subsiten). Tetapi pada abad ke-12 ini kegiatan ekonomi
mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam
organisasi kegiatan ekonomi masyarakat.
Istilah Markantilisme berasal dari kata marchant yang
berarty pedagang . Menurut paham makantilsme tiap negara
yang berkeinginan untuk maju harus melakukanpedagang
dengan negara lain. Paham markantilisme banyak dianut di
negara-negara Eropa pada abad ke-16, negara diantaranya
portugis, sepanyol, prancis dan belanda. Masa
markantilisme ditandai sebagai priode dimana setiap orang
masing-masing menjadi ahli ekonomi bagi dirinya sendiri
3 pokok pemikir aliran markantilisme adalah tentang
neraca perdagangan dan markantilisme arus logam mulia,
proteksi dan teori kuantitas uang,. Ketiga pokok pemikiran
ini terpusat pada satu doktrin markantilisme,yaitu neraca
perdagangan yang menguntungkan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai