Nama Kelompok 3:
1. Anggun Nidiatika (2087203001)
2. Muhamad Munawir (2087203061)
3. Miniyati (2087203049)
4. Leo Mursid (2087203066)
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan nikmat-NYA
sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan Makalah ini mengenai “Penentuan Kegiatan Ekonomi”.
Pemnahasan ini diangkat agar menarik perhatian pembaca.
Dalam Makalah ini kelompok kami akan menjelaskan tentang pandangan kelasik, pandangan Keynes dan
pandangan masa kini dalam ekonomi makro.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih banyak kekurangan. Demi kesempurnaan Makalah ini saran
dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................................
A. PANDANGAN KELASIK.................................................................................................................
B. PANDANGAN KEYNES..................................................................................................................
C. PANDANGAN MASA KINI.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Tahun 1960an ahli-ahli ekonomi telah merasa puas dengan analisis keseimbanganmakro
ekonomi yaitu analisis yang mengabaikan aplikasi perubahan harga ke atas keseimbangan
tingkat kegiatan ekonomi dan menekankan segi permintaan dalam analisispenentuan tingkat kegiatan
ekonomi negara. Peristiwa-peristiwa dalam kegiatan ekonomidi berbagai negara dalam tahun 1970an
yang pada umumnya menghadapi masalah inflasiserius dalam keadaan tingkat pengagguran yang
cukup tinggi, menimbulkan kesadaranbahwa analisis yang ada belum dapat memberikan
gambaran yang tepat mengenai peristiwa yang mungkin berlaku dalam perekonomian.Kelemahan
ini mendorong kepada perkembangan model penemuan keseimbangank e g i a t a n e k o n o m i n e g a r a
yang menunjukkan bagaimana perubahan harga a k a n mempengaruhi pertumbuhan,
fluktuasi kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja. Analisisini memberikan gambaran yang lebih
menyeluruh dan lebih lengkap karena tidak saja memberi gambaran tentang implikasi perubahan harga
ke atas tingkat pengeluaran dalams ua t u pe r e ko nom i a n t e t a pi j u ga m e nu nj u kk a n i m pl i ka s i
p e r u ba ha n h a r g a ke a t a s p e n a w a r a n a g r e g a t y a i t u j u m l a h b a r a n g d a n j a s a y a n g
a k a n d i p r o d u k s i k a n d a n ditawarkan dalam perekonomian pada berbagai tingkat harga.
B. Rumusan Masalah
1.Bagaimana pandangan ahli ekonomi klasik?
2.Bagaimana kritik Keynes terhadap pandangan klasik?
3.Bagaimana pendekatan terkini dalam penentuan kegiatan perekonomian?
C.Tujuan
1.Untuk mengetahui pandangan ahli ekonomi klasik.
2.Untuk mengetahui kritik Keynes terhadap pandangan klasik.
3.Untuk mengetahui pendekatan terkini dalam penentuan kegiata
BAB II
PEMBAHASAN
Pandan
gan klasik menyatakan bahwa semakin tinggi suku bunga maka semakin tinggi jumlahtabungan rumah
tangga. Sedangkan pendapat Keynes menyatakan bahwa apabila tingkat pendapatannasional rendah,
tabungan masyarakat negatif. Hal ini karena masyarakat menggunakan tabungan dimasa lalu untuk
membiayai hidupnya. Baru setelah pendapatan nasional melebihi y0 masyarakatmenabung sebagian
pendapatannya. Semakin tinggi pendapatan nasioan semakin tinggi pulatabungan masyarakat. Apabila
jumlah tabungan Yf jumlah tabungan Sf.
PENENTU SUKU BUNGA: PANDANGAN KEYNES
Dalam teori keuangan modern yang dikembangkan oleh Keynes, suku bunga ditentukan
oleh permintaan dan penawaran uang. Bank Sentral dan sistem perbankan adalah institusi yang akanmene
ntukan besarnya penawaran uang pada suatu waktu tertentu. Sedangkan permintaan uangditentukan oleh
keinginan masyarakat untuk memegang uang. Berikut gambaran mengenai penentusuku bunga pandangan
Keynes:
Kurva penawaran uang MS0 dan MS1 dan kurva permintaan uang MD. Sumbe tegakmenunjukkan suku
bunga dan sumbu datar menunjukkan jumlah uang dalam perekonomian(penawaran uang) dan permintaan
uang oleh masyarakat. Kurva penawaran tegak lurus
karena penawaran uang tidak ditentukan oleh suku bunga. Bank Sentral yang akan menyediakan sesuaike
butuhan. Suku bunga sangat mempengaruhi permintaan uang. Kalau suku bunga dan
tingkat pengembalian rendah maka masyarakat akan lebih suka memegang uang. Berdasarkan sifat ini
kurva permintaan uang MD menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Keseimbangan MD=MS.
a. Golongan monetaris
Golongan ini dipelopori oleh Milton Fredman, yang lama mengembangkan karirnya diuniversitas
Chicago. Pada dasarnya friedman mengkritik pandangan Keynes dalam hal-hal berikut:
1) Friedman yakin system pasar bebas cukup efisien dalam mengatur kegiatan ekonomi danmampu
menyebabkan perekonomian selalu beroperasi pada kesempatan kerja penuh, olehkarena itu Friedman
tidak menyokong campur tangan pemerintah yang berlebihan dalamkegiatan ekonomi.
2) Friedman menunjukkan peranan penawaran uang dalam menentukan tingkat kegiatanekonomi.
Perubahan-perubahan penawaran uang sangat penting artinya dalammempengaruhi kegiatan ekonomi dan
tingkat harga. dia mengkritik pandangan Keynesyang sangat menekankan kapada peranan pengeluaran
agregat dalam mempengaruhikegiatan ekonomi.
3) Mengenai bentuk kebijaksanaan pemerintah, apabila diperlukan friedman lebih menyukaikebijakan
pemerintah yang berbentuk kebijakan moneter. Menurut friedman kebijakanfiscal yang ditekankan
golongan Keynesian, tidak terlalu besar efeknya dalammempengaruhi kegiatan perekonomian.
b. Ekspektasi Rasional (Klasik baru)
Pandangan golongan ekspektasi rasional didasarkan kepada dua pemisalan penting, yang pertama
teori ini menganggap bahwa semua pelaku kegiatan ekonomi bertindak secara rasional,mengetahui seluk
beluk kegiatan ekonomi dan mempunyai informasi yang lengkap mengenai peristiwa-peristiwa dalam
perekonomian. mereka juga meramalkan keadaan-keadaan yang akan berlaku dimasa depan. Selanjutnya
dengan pemikiran yang rasional mereka dapat menentukan reaksiterbaik terhadap perubahan yang
diramalkan akan berlaku.Yang kedua adalah sesuai dengan pendapat ahli ekonomi klasik, teori ekspektasi
rasional berpendapat bahwa semua jenis pasar beroperasi secara efisien dan dapat dengan cepat membuat
penyesuaian-penyesuaian ke atas perubahan yang berlaku. Kekurangan penawaran barang akanmenaikan
harga, dan kelebihan penawaran mengakibatkan harga turun. Semua pasar bersifat persaingan sempurna,
dan informasi yang lengkap akan diketahui oleh semua pelaku pasar.Perekonomian selalu beroperasi pada
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan kebijakandiskresioner pemerintah (kebijakan fiscal maupun
moneter) tidak akan dapat mempengaruhi kegiatanekonomi. Golongan klasik baru berkeyakinan pelaku
kegiatan ekonomi jarang melakukan kesalahandalam ekspektasinya mengenai keadaan masa depan. Oleh
sebab itu pada umumnya perekonomianakan selaku beroperasi pada tingkat penggunaan tenaga kerja
penuh. Pangangguran yang adamerupakan pengangguran yang bersifat sukarela.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36709856/PENENTUAN_KEGIATAN_EKONOMI_Pandangan_Klasik_Key
nes_dan_Pendekatan_Masa_Kini
https://www.academia.edu/33362540/MAKALAH_EKONOMI
https://www.coursehero.com/file/51517375/Makalah-Makro-Bab-3docx/