Disusun oleh :
NAMA : RAHMAWATI
NIM :105721103822
KELAS : M22A
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori ekonomi makro. Disamping itu,
penulisan makalah ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masi jauh dari kata sempurna karena pengalaman
dan pengetahuan kami yang terbatas. Oleh karena itu, saran dan kritik dari semua pihak sangat
diharapkan demi perbaikan proposal di masa mendatang.
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
Latar
Belakang……………………………………………………………………………………………………
………l
Tujuan………………………………………………………………………………………………
……………………….ll
BAB II
PANDANGAN AHLI EKONOMI KLASIK
Seperti telah dinyatakan dalam pendahuluan dari bab ini, menurut pendapat ahli-ahli ekonomi
klasik, dalam suatu perekonomian yang di atur oleh mekanisme pasar tingkat penggunaan tetap kerja penuh
akan selalu tercapai. Pandangan ini didasarkan kepada keyakinan bahwa di dalam perekonomian tidak akan
terdapat kekurangan permintaan. Apabila para produsen menaikkan produksi mereka atau menciptakan
jenis-jenis barang yang baru, maka dalam perekonomian akan selalu terdapat pemintaan terhadap barang-
barang itu. Maka di dalam perekonomian pada umumnya tidak pernah berlaku kekurangan permintaan.
Dengan perkataan lain, penawaran yang bertambah akan secara otomatis menciptakan pertambahan
pemerintaan.
Keyakinan ahli-ahli ekonomi klasik bahwa penawaran akan selalu menciptakan permintaan dapat
dengan jelas dilihat dari pandangan gean baptiste say (1767-1832), seorang ahli ekonomi klasik bangsa
prancis. Ia mengatakan : “penawaran menciptakan sendiri permintaan terhadapnnya” atau “supply creates
its own demand”
Gambar 3.1
Rumah tangga akan melakukan pembelian atau pembelanjaan ke atas barang dan jasa yang
diproduksikan sektor perusahaan. Hal ini juga telah diterangkan sebelum ini. Di dalam perekonomian
subsisten tidak terdapat penabungan. Ini berarti seluruh pendapatan sektor rumah tangga akan di belanjakan.
Pendapatan yang mereka terima, yaitu seperti di tunjukkan oleh aliran satu akan digunakan untuk membeli
barang dan jasa (lihat aliran dua) dan apabila sektor perusahaan menaikkan produksinya maka pendapatan
faktor-faktor produksi dan seterusnya pendapatan serta rumah tangga, akan mengalami kenaikan yang sama
besarnya dengan nilai produksi sektor perusahaan.
Telah dikatakan bahwa gambaran dari sirkulasi aliran pendapatan seperti yang ditunjukkan dalam
gambar 3.1 adalah gambaran yang sangat sederhana mengenai aliran-aliran pendapatan yang berlaku dalam
suatu perekonomian. Aliran-aliran pendapatan seperti itu sifatnya hanya terdapat dalam perekonomian
subsisten, dimana kegiatan perdagangan sangat terbatas dan pada umumnya dilakukan secara barter (tidak
menggunakan uang).
Gambar 3.2
Ahli-ahli ekonomi klasik tetap keyakinan bahwa walaupun rumah tangga akan menabung Sebagian
dari pendapatan yang diperolehnya, kekurangan dalam permintaan tidak akan terjadi dalam perekonomian.
Keyakinan itu di dasarkan kepada pandangan yang pada hakikatnya mengatakan bahwa semua tabungan
sektor rumah tangga yang tercipta pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan digunakan oleh para
pengusaha untuk investasi. Menurut ahli-ahli ekonomi klasik, dalam perekonomian suku bunga selalu
mengalami perubahan. Dan perubahan itu akan menybabkan seluruh tabungan yang diciptakan sektor
rumah tangga pada waktu perekonomian mencapai tingkakt penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu
sama besarnya dengan jumlah investasi yang dilakukan oleh para pengusaha.
Gambar 3.3
GAMBAR 3.4
Berdasarkan pandangan seperti yang di terangkan dengan menggunakan gambar 3.4, maka ahli – ahli
ekonomi klasik berpendapat dalam perekonomian akan selalu tercapai tingkat penggunaan tenaga kerja
penuh oleh karena pengeluaran agregat dapat mencapai tingkat penawaran agregat pada penggunaan tenaga
kerja penuh.keadaan itu akan tetap wujud karena kebocoran (aliran keluar) yang berlaku dari aliran
pengeluaran sektor rumah tangga – yaitu tabungan – akan di imbangi oleh suntikan ( aliran masuk ) yang
sama besarnya kedalam aliran pengeluran tersebut, yaitu investasi yang dilakukan oleh para
pengusaha.berlandaskan keyakinan ini maka menurut ahli – ahli ekonomi klasik penggunaan tenaga kerja
penuh merupakan keadaan yang selalu wujud dalam perekonomian.
Berdasarkan kepada kedua keyakinan di atas, ahli – ahli ekonomi klasik berpendapat bahwa
penentuan upah dapat diterangkan dengan menggunakan Gamabar 3.5.
GAMBAR 3.5.
Penentu Tabungan
Menurut Keynes, besarnya tabungan yang dilakukan oleh rumah tangga bukan tergantung kepada
tinggi rendahnya suku bunga. Ia terutama tergantung kepada besar kecilnya tingkat pendapatan rumah
tangga itu.
Penentu Investasi
Disamping itu Keynes tidak yakin bahwa jumlah investasi yang dilakukan para pengusaha
sepenuhnya ditentukan oleh suku bunga.
Masalah Kekurangan Pengeluaran Agregat
Menurut pandangan Keynes, pada umumnya investasi yang dilakukan oleh para pengusaha adalah
lebih kecil dari jumlah tabungan yang dilakukan rumah tangga pada waktu dicapai tingkat penggunaan
tenaga kerja penuh.
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 3.7 menunjukkan kurva penawaran uang MS0 dan MS1 dan kurva permintaan uang MD.
Sumbu tegak menunjukkan suku bunga dan sumbu datar menunjukkan jumlah uang dalam perekonomian
(penawaran uang) dan permintaan uang oleh masyarakat. Kurva penawaran uang bebrbentuk tegak lurus
karena penawaran uang tidak ditentukan oleh suku bunga. Bank sentral akan menyediakan uang sesui
dengan yang di butuhkan masyarakat dan oleh sebab itu besarnya tidak tergantung kepada suku bunga.
Sebaliknya suku bunga sangat mempengaruhi permintaan uang. Kalua suku bunga dn tingkat pengembalian
modal rendah, masyarakat lebih suka memegang uang dari menginvestasikannya. Oleh sebab itu semakin
rendah suku bunga, semakin besar jumlah uang yang diminta (dipegang atau disimpan) masyarakat.
PENGELUARAN PEMERINTAH
Pemerintah bukan saja fungsi untuk mengatur kegiatan perekonomian tetapi juga dapat
mempengaruhi tingkat pengeluaran agregat dalam perekonomian. Di suatu pihak kegiatan pemerintah
melalui pemungutan pajak akan mengurangi peerbelanjaan agregat.
GOLONGAN MONETARIS
Pada dasarnya friedman mengkritik pandangan Keynes dalam hal – hal berikut.
1. Friedman yakin sisetem pasar bebas cukup efesien dalam mengatur kegiatan ekonomi dan mampu
menyebabkan prekonomian selalu beroperasi pada kesempatan kerja penuh.
2. Friedman menunjukkan peranan penawaran uang dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi.
Perubahan-perubahan penawaran yang sangat penting artinya dalam memenuhi kegiatan ekonomi
dan tingkat harga.
3. Mengenai bentuk kebijakan pemerintah apabila diperlukan, triedman menyukai kebijakan
pemerintah yang berbentuk kebijakan moneter
GOLONGAN EKSPEKTASI RASIONAL (KLASIK BARU)
Pandangan golongan ekspektasi nasional di dasarkan kepada dua permisalan penting. Yang
pertama, teori ini menganggap bahwa semua pelaku kegiatan ekonomi bertindak secara rasional,
mengetahui seluk beluk kegiatan ekonomi dan mempunyai informasi yang lengkap mengenai peristiwa-
peristiwa dalam perekonomian.
Akibat dari pemisalan ini teori ekspektasi rasional mengembangkan analisisnya berdasarkan
prinsip-prinsip yang terdapat dalam teori mikroekonomi yang juga bertitik tolak ddari anggapan bahwa
pembeli, produsen dan pemilik faktor produksi bertindak secara rasional dalam menjalankan kegiatannya.
Pemisalannya yang kedua adalah: sesuai dengan pendapat ahli-ahli ekonomi klasik (dan merupakan
salah satu alasan yang menyebabkan teori ini dinamakan newclasical economic ), teori ekspektasi rasional
berpendapat bahwa semua jenis pasar beroperasi secara efisisen dan dapat dengan cepat menguat
peyesuaian-penyesuaian atas perubahan yang berlaku.