Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MAKRO

(KESEIMBANGAN AGREGAT PERMINTAAN DAN


PENAWARAN)

DISUSUN OLEH :
1. JULITIA KASIH NINGSIH
2. LEGI MAISANDRI
3. SRI OKTADRIANTIWI WULANDHANI
4. RISMAYA BERLIANA SARI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


JURUSAN ILMU EKONOMI PRODI S1 EKONOMI
PEMBANGUNAN
UNIVERSITAS RIAU
TP.2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamduillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa,Karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan pengetahuan
sehingga makalah yang berjudul “Keseimbangan agregat permintaan dan penawaran
“ ini bisa selesai pada waktunya.

Terimah kasih kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi


dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Pekanbaru, 25 Februari 2020

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….1
DAFTAR ISI………………………………………………………………2

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………3
1.1 Latar belakang…………………………………………………...3
1.2 Rumusan masalah………………………………………………..3

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..4
2.1 Permintaan dan penawaran agregat dalam pandangan klasik……4
2.2 Permintaan dan penawaran agrgat dalam pandangan keynes……4
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Bentuk kurva AS…………...5
2.4 Bentuk kurva AD dan AS………………………………………..6

BAB III PENUTUP………………………………………………………...7


3.1 Kesimpulan……………………………………………………....7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................8

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Permintaan dan penawaran agregat merupakan salah satu model dari
ekonomi makro yang merupakan hasil perkembangan dari analisis
keseimbangan makro ekonomi yaitu analisis yang mengabaikan aplikasi
perubahan harga ke atas keseimbangan tingkat kegiatan ekonomi dan yang
sangat
menekankan segi permintaan dalam analisis penentuan tingkat
kegiatan ekonomi Negara.
Dalam analisis AD-AS penawaran agregat diartikan sebagai penawaran
barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam suatu
Negara. Berarti penawaran agregat sama dengan barang dan jasa yang
ditawarkan (diproduksikan) perusahaan-perusahaan dalam perekonomian.
Dalam analisis AD-AS ciri penawaran agregat dikaitkan dengan tingkat
harga.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Faktor apa saja yang mempengaruhi bentuk kurva AS ?
2. Bagaimanakah permintaan dan penawaran agregat dalam pandangan
klasik ?
3. Bagaimanakah permintaan penawaran agregat menurut Keynes ?
4. Bagaimana bentuk dari kuva AD-AS

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran agregat
2. Untuk mengetahui analisis permintaan dan penawaran agregat menurut
pendekatan klasik dan pendekatan Keynes.
3. Mengetahui bentuk kurva AD-AS

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Permintaan dan penawaran agrega


t dalam pandangan klasik
Menurut ahli-ahli ekonomi klasik, seperti dicontohkan oleh Hukum Say atau
pandangan Jean Baptish Say seorang ahli ekonomi prancis “Supply Creates its
own demand”. Dalam bahasa Indonesia ungkapan ini dinyatakan sebagai :
“Penawarnan dengn sendirinya menciptakan permintaan “. Maksudnya : dalam
ekonomi terdapat cukup banyak permintaan dan oleh sebab itu setiap jenis barng
yang diproduksikan akan dapat terjual di pasar. Wujudnya permintaan agregat yang
cukup besar ini akan menjamin terciptanya tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi
yang menggunakan semua factor produksi yang tersedia.
Berdasarkan pada keyakinan ini selanjutnya ahli-ahli ekonomi klasik
berpendapat bahwa setiap perekonomian akan selalu dicapai kesempatan kerja
penuh. Dalam masyarakat yang ekonominya selalu mencapai tingkat kesempatan
kerja penuh, tingkat kegiatan ekonomi yang pendapatan nasional ditentukan oleh
kem
ampuan Negara tersebut untuk menggunakan factor-faktor produksi yang tersedia
untuk memproduksi barang dan jasa. Dengan kata lain, penentuan produksi nasional
dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan berikut :
Y = f (K,L,Q,T)
Di mana : Y adalah pendapatan nasional yang diwujudkan dalam perekonomian,
K adalah jumlah barang modal yang tersedia,
L adalah jumlah tenaga kerja dan kemampuan tenaga kerja yang tersedia,
Q adalah jumlah kekayaan alam yang telah dikembangkan dan digunakan,
T adalah tingkat teknologi yang digunakan dalam berbagai kegiatan
produksi.

Dari pandangan ini selanjutnya dapat pula disimpulkan bahwa ahli-ahli ekonomi
klasik berkeyakinan : Segi penawaran adalah sangat penting peranannya dalam
menentukan kegiatan ekonomi dan pendapatan nasional suatu Negara.

2.2 Permintaan dan penawaran agregat dalam pandangan Keynes


Pandangan Keynes : Permintaan Efektif dan Kegiatan Ekonomi Analisis “
Keynesian Sederhana” memperhatikan tentang bagaimana pengeluaran agregat

4
yang berlaku dalam masyarakat akan menentukan kegiatan keseluruhan
ekonomi dan pendapatan nasional. Dengan memisalkan harga-harga tidak
mengalami perubahan, analisis tersebut menunjukkan bagaimana
keseimbangan pendapatan nasional dicapai. Keseimbangan itu akan menentukan
pendapatan nasional yang di wujudkan dalam perekonomian dan tingkat
kesempatan kerja yang dicapai. Pandangan Keynes : Uang dan Kegiatan
Ekonomi Ahli ekonomi klasik berpendapat “Money Is Neutral” atau “uang
adalah netral” maksudnya Uang tidak dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi.
Menurut ahli ekonomi klasik, kesempatan kerja penuh selalu dicapai. Teori
Keynes mengenai peranan uang dalam kegiatan ekonomi sangat berbeda dengan
pendapat ahli ekonomi klasik. Bagi Keynes uang tidak netral. Artinya
perubahan-perubahan dalam jumlah uang dalam ekonomi dapat mempengaruhi
kegiatan perekonomian. Peerbedaan pandangan ahli ekonomi klasik dengan
Keynes mengenai peranan uang dalam kegiatan ekonomi dan tingkat harga
dapat dibedakan kepada dua aspek : A. Perbedaan pandangan dalam penentuan
suku bunga B. Perbedaan pandangan mengenai efek perubahan jumlah uang
dalam ekonomi ( atau jumlah penawaran uang) kepada kegiatan ekonomi.

2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Bentuk kurva AS


A Efek hokum hasil tambahan yang semakin berkurang
untuk memproduksi barang dan jasa,perusahan perusahan memerlukan
factor factor produksi,yaitu;tenaga kerja,tanah ,modal,dan keahlian
keusahawanan.dalam jangka pendek tanah,modal,teknologi dan keahlian
keusahawanan di anggap tetap dan factor yang dapat berubah adalah tenaga
kerja.dengan demikian dalam jangka pendek fungsi produksi dapat
dinyatakan dengan menggunakan persamaan berikut;
Q=F(L)

B. Pasaran tenaga kerja dan kurva penawaran agregat


Dalam pasaran tenaga kerja yang bersifat persaingan sempurna tingkat
upah ditentukan oleh permintaan tenaga kerja Digambarkan oleh kurva DL, dan
penawaran tenaga kerja digambarkan oleh SL. Pada ketika permintaan tenaga
kerja adalah DL tingkat upah adalah W0 dan jumlah tenaga kerja yang digunakan
dalam ekonomi adalah N0.
Semakin tinggi kesempatan kerja , semakin tinggi tingkat upah yang
diterima para pekerja. Upah yang semakin tinggi ini akan menaikkan biaya
produksi. Maka,untuk tetap memperoleh keuntungan dan dapat meneruskan
operasinya, penawaran agregat dalam ekonomi hanya akan ditingkatkan oleh
perusahaan-perusahaan apabila tingkat harga semakin tinggi. Dengan kata lain :
Semakin tinggi tingkat harga, semakin banyak pendapatan nasional riil (output
pada harga tetap) yang ditawarkan perusahaan-perusahaan dalam perekonomian.

5
C. Tingkat pengangguran dan tingkat kenaikkan upah
Kenyataan yang sebenarnya yang berlaku dalam perekonomian
memberikan sokongan yang kuat kepada teori mengenai penentuan upah
dipasaran tenaga kerja seperti yang baru saja diterangkan diatas. Dalam analisis
makro ekonomi selalu diperkenalkan kurva Phillips, yaitu suatu kurva yang
menerangkan ciri perhubungan berikut: a. perhubungan diantara tingkat
kenaikkan upah dan tingkat pengangguran dan b. perhubungan diantara tingkat
inflasi dan tingkat pengangguran.
Kurva Phillips dan penawaran agregat penemuan study Phillips seperti di
terangkan di atas menimbulkan implikasi penting ke atas pandangan ahli-ahli
ekonomi selepas zamannya keines mengenai bentuk kurva penawaran agregas
AS.dengan menggunakan kurva Phillips dapat di terangkan ;a.bentuk hubungan
di antara tingkat upah dan tingkat kesempatan kerja,dan b. bentuk kurva
penawaran agregat.

2.4 Bentuk kurva AD dan AS

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kurva AD dapat didefinisikan sebagai suatu fungsi (atau kurva) yang menggambarkan
hubungan antara tingkat harga dengan jumlah pengeluaran agregat yang akan dilkukan
dalam perekonomian.
Dari definisi tersebut dapatlah sekarang dengan jelas dipahami perbedaan arti konsep
pengeluaran agregat dan permintaan agregat. Pengeluaran agregat berlaku pada harga
tetap, sedangkan permintaan agregatberlaku pada bunga yang berubah.
Kurva penawaran agregat AS adalah suatu kurva yang berbentuk melengkung dari kiri-
bawah ke kanan-atas dengan tingkat kelengkungan yang semakin lama semakin tinggi.
Kurva penawaran agregat pada hakikatnya menggambarkan tentang hubungan di antara
tingkat harga yang berlaku dalam ekonomi dan nilai produksi riil (atau pendapatan
nasional riil) yang akan ditawarkan dan diproduksi oleh semua perusahaan dalam sesuatu
perekonomian. Bentuknya yang melengkung ke atas berarti:
semakin tinggi tingkat harga umum, semakin banyak output nasional yang akan
diproduksikan oleh perusahaan-perusahaan dalam perekonomian.
Keseimbangan permintaan penawaran agregat (AD-AS) sering juga disebut sebagai
keseimbangan makroekonomi. Hal tersebut dikarenakan dalam keseimbangan ini
mencantumkan analisis perubahan harga dalam analisisnya.
Keseimbangan tersebut akan tercapai apabila suatu produsen mencapai situasi dimana ia
tidak akan menambah maupun mengurangi jumlah output yang diproduksinya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sukirno, Sadono.2013. Makroekonomi; Teori Pengantar, Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Press.
Mankiw, N. Gregory. 2003. Teori Makro Ekonomi; Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

1[1] Sadono Sukirno, Makroekonomi; Teori Pengantar, Edisi Ketiga, (Jakarta: Rajawali Press,
2013), 236.
2[2] Ibid, 238-239.

Anda mungkin juga menyukai