Anda di halaman 1dari 1

In 1871 Bell went to Boston, Massachusetts.

There, he made experiments that led to the


invention of the telephone. The basis and invention of the telephone was a telegraph device
which he later developed into a new tool called the "harmonic telegraph". The telegraph can at
the same time send and receive more than one message via a cable. Bell thought, if the
telegraph cable was adapted in such a way, it certainly could send and receive human voices.
In 1875, along with his assistant, Thomas A. Watson, Bell succeeded in assembling a device
that could deliver sounds similar to human voices. He collected a patent to confirm his discovery
in February 1876. The following month, precisely on March 7, 1876, Bell's first

Tahun 1871 Bell pergi ke Boston, Negara Bagian Massachusetts. Di sana, Ia membuat percobaan-
percobaan yang mengarah pada penemuan telepon. Dasar dan penemuan teleponnya adalah perangkat
telegraf yang kemudian dikembangkannya menjadi sebuah alat baru yang dinamakan "telegraf
harmonis". Telegraf tersebut pada saat yang sama bisa mengirimkan dan menerima lebih dari satu
pesan melalui sebuah kabel. Bell berpikir, kalau kabel telegraf diadaptasi sedemikian rupa, tentu bisa
mengirim dan menerima suara manusia. Pada tahun 1875, bersama asistennya, Thomas A. Watson, Bell
berhasil merakit sebuah perangkat yang dapat mengantarkan bunyi yang mirip dengan suara manusia. Ia
mengumpulkan paten untuk mengokohkan penemuannya itu di bulan Februari 1876. Bulan berikutnya,
tepatnya tanggal 7 Maret 1876, telepon pertama Bell mendapat hak paten

Anda mungkin juga menyukai