DISUSUN OLEH
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
Nomor Peserta : :1 7 0 1 0 1 0 3 0
Nama Peserta : Wanda Safitri
JUDUL PROYEK
Menyetujui :
DU/DI/ Peserta Uji
Wanda Safitri
NIS 170101030
Mengetahui
Ka. Sekolah/Prog. Keahlian, Guru Pembimbing,
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI……….............................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................................1
1.2 TUJUAN................................................................................................................................2
1.3 TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................2
BAB II PROSES JASA.........................................................................................................................5
2.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN..............................................................................5
2.2 ALAT DAN BAHAN..................................................................................................................5
2.3 GAMBAR KERJA......................................................................................................................6
2.4 FUNGSI ALAT...........................................................................................................................8
2.5 PROSES PENGERJAAN..........................................................................................................10
2.6 HASIL YANG DICAPAI..........................................................................................................11
2.7 PERHITUNGAN.......................................................................................................................12
2.8 PERHITUNGAN BIAYA.........................................................................................................13
BAB III TEMUAN..............................................................................................................................15
3.1 KETERLAKSANAAN (FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT)...........................15
3.2 MANFAAT YANG DIRASAKAN...........................................................................................15
3.3 PENGEMBANGAN/TINDAK LANJUT..................................................................................16
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................................17
1.1 KESIMPULAN....................................................................................................................17
4.2 SARAN.....................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................18
LAMPIRAN........................................................................................................................................19
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, ridha, dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga laporan proyek
pengganti Praktik Kerja Lapangan dapat terselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam
tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi teladan bagi
umatnya.
Laporan proyek ini merupakan bentuk pertanggungjawaban tertulis atas
tertundanya kegiatan PKL di industri yang dikarenakan pandemi covid-19. Praktik kerja
lapangan yang tertunda dialihkan dengan kegiatan praktikum yang dilaksanakan di
SMKN 1.
Kegiatan ini diharapkan mampu membuat siswa terjun ke dunia pendidikan secara
nyata dan memperoleh pengalaman, sehingga jangka panjangnya mampu terjun dalam
dunia pendidikan dengan profesional.
Kelancaran kegiatan proyek pengganti PKL tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan
ini.
Laporan ini menjelaskan aktivitas praktikum yang dilaksanakan praktikan selama
berada di SMK Negeri 1 Bontang. Semoga laporan proyek pengganti PKL ini dapat
memberikan manfaat berupa inspirasi dan motivasi bagi pembaca. Penulis menyadari
dalam proses pembuatan laporan masih terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, kritik
dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan laporan selanjutnya.
Wanda Safitri
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
gagal jantung kongestif harus sangat hati-hati untuk menggunakan pemakaian internal,
karena kadang-kadang dapat menyebabkan retensi edema, air dan penambahan berat
badan yang bisa dipicu oleh hipernatremia.
Menurut SK. Menkes No.722/Menkes/Per/IX/88 penggunaan natrium bikarbonat
yang diperbolehkan adalah 2 gr/kg adonan dengan kadar sekitar 0,2%. Secara kuantitatif
kadar tersebut dapat ditentukan dengan titrasi asidimetri.
Asidimetri merupakan tipe reaksi penetralan yang ada dalam titrasi asam-basa.
Asidimetri adalah pengukuran atau penentuan konsentrasi larutan asam dalam suatu
campuran. Biasanya dilakukan dengan jalan titrasi bersama larutan basa yang telah
diketahui konsentrasinya.
1.2 TUJUAN
Setelah melaksanakan proyek pengganti prakerin ini, seluruh siswa kelas XIII
Analis Kimia di SMKN 1 Bontang diwajibkan membuat laporan dari hasil pelaksanaan
proyek pengganti prakerin. Adapun tujuan penulisan laporan ini antara lain:
1. Sebagai salah satu syarat sebagai peganti PKL yang dilaksanakan di sekolah akibat
adanya wabah virus corona yang membuat perusahaan menolak untuk melaksanakan
PKL/Magang bagi siswa dan mahasiswa.
2. Sebagai tanda bukti nyata telah melaksanakan proyek pengganti prakerin yang
dilakukan di sekolah.
3. Sebagai penambah pengetahuan dan wawasan untuk siswa SMK, mahasiswa, peneliti,
dan pembaca.
Selain hal tersebut proyek pengganti prakerin ini juga mempunyai beberapa tujuan
bagi praktikan, antara lain:
1. Dapat menentukan kadar NaHCO3 pada premiks kue
2. Dapat mengetahui dan memahami cara uji kadar NaHCO3 dengan metode asidimetri
3. Dapat melaksanakan praktik secara mandiri
2
1. Waktu lebih eifisien
Menggunakan tepung premix akan lebih efisien dari segi waktu karena tidak perlu
mencampur banyak bahan lagi.
2. Biaya lebih murah
Untuk Baking Lovers yang ingin membuat kue dalam jumlah sedikit, tepung premix
adalah pilihan yang cukup ekonomis. Ini karena dalam satu pack produk biasanya
dirancang untuk satu kali proses pembuatan saja.
3. Menghemat tempat penyimpanan sehingga lebih praktis
Dengan menggunakan tepung premix kita hanya perlu menambahkan sedikit bahan
lain. Sehingga dapat menghemat tempat penyimpanan bahan produksi.
4. Hasil jadi lebih stabil.
Dalam kemasan tepung premix sudah ada standar mutu dan ukuran yang tidak akan
berubah. Hal inilah yang akan membuat hasil produk/kue menjadi lebih stabil.
3
3. Dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantarkan listrik.
4. Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral. Sifat ini tergantung dari
jenis asam/basa kuat pembentuknya (Pitriajuliani, 2012).
4
BAB II
PROSES JASA
2.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
A. Praktek dilakukan pada hari Rabu, 4 November 2020 yang dilaksanakan di
laboraturium analis kimia dasar, dengan lama percobaan ± 5 jam.
B. Pengujian tentang proposal dilakukan pada hari Kamis, 22 Oktober 2020
dilaksanakan secara daring di rumah.
2.2.2 FASILITAS/PERALATAN
5
2.3 GAMBAR KERJA
a. Penentuan kadar natrium bikarbonat
Menghomogenkan
Duplo
Rangkaian Alat :
Titrasi
6
Keterangan:
1. Statif
2. Klem
3. Buret
4. Erlenmeyer
7
2.4 FUNGSI ALAT
4
Digunakan dalam proses titrasi untuk
Erlenmeyer
menampung larutan yang akan dititrasi
5
Untuk melarutkan bahan kimia
padatan, membuat larutan,
Beaker glass mereaksikan bahan kimia,
menampung bahan kimia berupa
larutan
6
Membantu memindahkan larutan dari
Corong kaca
wadah satu ke wadah lainnya
7
Mengaduk padatan dalam pembuatan
Batang pengaduk larutan, membersihkan dinding labu
ukur yang dilapisi kertas saring
8
No Gambar Nama alat Fungsi alat
8
Untuk tempat/wadah menimbang
Kaca arloji
bahan berupa padatan atau serbuk
10
11
12
13
14
Mengukur spesifik larutan dengan
ketelitian tinggi dengan cara
Labu ukur
mengencerkan larutan ke dalam labu
ukur
9
No Gambar Nama alat Fungsi alat
15
10
6. Memipet 10 mL sampel yang telah diencerkan dan dimasukkan ke dalam
Erlenmeyer 250 mL
7. Menambahkan 2-3 tetes indikator MO
8. Menitrasi dengan larutan HCl 0,1 N hingga warna kuning berubah menjadi orange
jingga
9. Mencatat volume yang digunakan
10. Duplo
11. Menghitung kadar natrium bikarbonat dalam sampel
Perhitungan kadar NaHCO3
Kadar Bikarbonat: Vrata-rata HCl x N.HCl = Vsampel x N.NaHCO3
gram 1000
N.NaHCO3 = x
BE mL
m. NaHCO 3
% Kadar = x 100%
m . sampel
Diketahui:
Mr NaHCO3 = 84 g/mol
Valensi NaHCO3 = 1
B. Penimbangan sampel B
No Sampel nutricake Massa
1 Kaca arloji 37,7117 gr
2 Kaca arloji + sampel 38,9638 gr
3 Sampel 1,2521 gr
11
4. Penetapan kadar NaHCO3 A
No Titrasi ke- Volume
1 I 0,4 mL
2 II 0,4 mL
Volume rata-rata 0,4 mL
2.7 PERHITUNGAN
A. Perhitungan normalitas NaOH
N1 x V1 = N2 x V2
0,1 x 10 = N2 x 10,5
1
= 0,0952 N
10,5
C. Kadar NaHCO3 A
Kadar Bikarbonat: Vrata-rata HCl x N.HCl = Vsampel x N.NaHCO3
0,4 x 0,093 = 10 x N
0,0372 = 10 x N
0,0372
= 0,00372 N
10
gram
N.NaHCO3 =
BE
x 1000
mL
gram 1000
0,00372 = 84 x 10
0,31248 = 100 x gram
0,31248
= 0,0031248 gram
100
= 3,1248 mg
m. NaHCO 3
% Kadar = x 100%
m . sampel
3,1248
= x 100%
1.250,8
12
= 0,25 %
D. Kadar NaHCO3 B
Kadar Bikarbonat: Vrata-rata HCl x N.HCl = Vsampel x N.NaHCO3
0,45 x 0,093 = 10 x N
0,04185 = 10 x N
0,04185
= 0,004185 N
10
gram 1000
N.NaHCO3 =
BE
x mL
gram 1000
0,004185 = 84 x 10
0,35154 = 100 x gram
0,35154
= 0,0035154 gram
100
= 3,5154 mg
m. NaHCO 3
% Kadar = x 100%
m . sampel
3,5154
= x 100%
1.252,1
= 0,28 %
13
Volume
NO Nama Alat Spesifikasi Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
17 Labu ukur 50 mL buah 1 Rp150.000,00 Rp150.000,00
18 Labu ukur 250 mL buah 1 Rp210.000,00 Rp210.000,00
19 Bulp Karet buah 1 Rp110.000,00 Rp110.000,00
20 Statif Besi buah 1 Rp100.000,00 Rp100.000,00
JUMLAH Rp27.846.400,00
Penyusutan Alat = Jumlah Alat x 1% Rp278.464,00
b. Harga Bahan
N Volume
Nama Bahan Spesifikasi Harga Satuan Total
O Satuan Jumlah
1 HCl pekat 37% p.a mL 2,07 Rp780 Rp1.614,6
2 NaOH p.a gram 1 Rp906 Rp906
3 Asam oksalat p.a gram 0,315 Rp3.150 Rp992,25
4 Indikator MO p.a mL 0,1 Rp69.400,00/gr Rp0,694
Rp2.031.000,00/g
5 Indikator pp p.a mL 0,1 Rp1.015,5
r
6 Etanol 70% mL 50 Rp409,2 Rp20.460,00
7 Aquades mL 700 Rp20 Rp14.000,00
8 Kertas saring Biasa buah 2 Rp5.000,00 Rp10.000,00
9 Nutricake gram 2,5 Rp60,868 Rp152,17
10 Pondan gram 2,5 Rp55 Rp137,5
11 Listrik neraca kWh 0,002 Rp1.467,28 Rp2,93456
JUMLAH Rp49.281,6486
14
BAB III
TEMUAN
15
3. Dapat mengetahui kualitas dari premiks kue melalui kadar NaHCO3 yang terkandung
di dalamnya
4. Mengetahui cara uji kadar natrium bikarbonat dengan metode asidimetri
5. Lebih mengerti dan memahami tentang reaksi penetralan asam-basa
16
BAB IV
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Penetapan kadar natrium bikarbonat pada premiks kue ini menggunakan metode
asidimetri dimana prinsip metode yang digunakan yaitu reaksi penetralan yaitu penentuan
konsentrasi larutan yang bersifat basa dengan menggunakan larutan baku asam.
Dari pelaksanaan praktikum “Penentuan Kadar Natrium Bikarbonat Dalam
Premiks Kue Menggunakan Metode Asidimetri” hasil yang diperoleh dari kandungan
natrium bikarbonat pada sampel pondan (A) lebih kecil dibandingkan dengan sampel
nutricake (B).
Adapun hasil analisis yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Kadar NaHCO3 A (Pondan) = 0,25 %
2. Kadar NaHCO3 B (Nutricake) = 0,28 %
4.2 SARAN
Dalam praktik kerja lapangan yang telah dilakukan sebenarnya banyak sekali
kejanggalan-kejanggalan yang di alami baik dari penginstruksian proposal sampai dengan
proses pembuatan laporan. Untuk itu, sebelumnya penulis meminta maaf yang sebesar-
besarnya apabila ada kekurangan dalam pembuatan laporan ini.
Adapun beberapa saran dalam melakukan praktikum antara lain sebagai berikut:
1. Mengetahui alat dan bahan yang digunakan, serta memahami prosedur kerja agar
praktikum berjalan dengan baik
2. Gunakan alat-alat K3 sesuai dengan fungsinya
3. Sebelum dan sesudah praktek sebaiknya alat sudah dalam keadaan bersih
4. Gunakan alat-alat praktikum sesuai fungsinya
5. Dalam memipet bahan kimia yang berbahaya ataupun yang menimbulkan gas beracun
sebaiknya dilakukan di almari asam
6. Dalam penentuan titik akhir titrasi, diharapkan titrasi dilakukan dengan hati-hati agar
titik akhir titrasi tidak terlewat.
DAFTAR PUSTAKA
17
Admin. (2019, December 9). kelebihan menggunakan tepung premix. Retrieved December 12, 2020,
from Titan Baking: https://www.titanbaking.com/articles/kelebihan-menggunakan-tepung-
premix
Hasanah. (2014, Juny 27). Makalah Asidimetri. Retrieved December 10, 2020, from scribd:
https://id.scribd.com/doc/231522505/MAKALAH-ASIDIMETR
Tirtamara, A. (2013, march 21). penentuan kadar NaHCO3 dengan metode asidimetri. Retrieved
october 22, 2020, from scribd: https://id.scribd.com/doc/213697315/ASIDIMETRI-
Penentuan-Kadar-Natrium-Bikarbonat
18
19