Anda di halaman 1dari 1

TRIBUNJATENG.

COM, PEKALONGAN - Banjir rob masih terjadi di sejumlah


wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya hingga Kamis (11/6/2020).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta Kota Pekalongan saat
dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, hingga Rabu (10/6/2020) malam
masih ada beberapa wilayah yang masih terendam rob.
"Daerah yang masih tergenang yaitu Kelurahan Pasir Kraton Kramat,
Kandang Panjang, Panjang Baru, Panjang Wetan, Kelurahan Krapyak,
Kelurahan Degayu. Kemudian, daerah terparah yakni di sekitar wilayah
Perumahan Slamaran, Kelurahan Krapyak dan Kelurahan Degayu," kata
Saminta.
Menurutnya, untuk ketinggian banjir rob sendiri saat ini masih 5 centimeter
hingga 35 centimeter.
"Untuk di jalan raya, memang hanya ada beberapa titik yang tergenang.
Tapi, untuk di tempat pengungsian masih banjir dengan ketinggian 50
centimeter," ujarnya.
Saminta menambahkan, untuk data pengungsi banjir di Kota Pekalongan
saat ini berjumlah 165 orang dan pengungsi berada di 9 tempat
pengungsian.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri, PMI, Satpol
PP, PSC 119, dan relawan dalam bencana banjir rob di Kota Pekalongan.
"Pengungsi berada di Perumahan Slamaran, Kelurahan Krapyak dan
Kelurahan Degayu."
"Kami juga selalu melakukan pemantauan wilayah yang terdampak banjir
rob dan melakukan distribusi bantuan. Selain itu, menyiapkan peralatan
pendukung seperti perahu dan kendaraan apabila ada warga yang minta
mengungsi," tambahnya.
Berikut data pengungsi banjir rob di perumahan Slamaran, Kelurahan
Krapyak dan Kelurahan Degayu yang tercatat di BPBD Kota Pekalongan
pada Rabu (10/6/2020) pukul 23.00 WIB :

Anda mungkin juga menyukai