PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebanyak 422 juta orang di dunia dan menyebabkan kematian pada tahun
2014 sebanyak 8,5% pada orang dewasa yang berusia 18 tahun keatas,
dan tahun 2015 di perkirakan 1,6 juta kematian disebabkan oleh diabetes.
di dunia pada tahun 2002 setelah negara India, Korea Selatan, Bhutan,
Indonesia yaitu pada laki- laki sebesar 6,6% atau 36.400 ribu jiwa dan
pada perempuan sebesar 7,3% atau 63.000 ribu jiwa, dengan umur 30-
69 tahun sebanyak 20.100 dan umur >70 tahun sebanyak 16.300 pada
laki-laki dan umur 30-69 tahun sebanyak 28.000 dan umur >70 tahun
menempati urutan ke-9, dan pada tahun 2016 menempati urutan ke-4
1
dan gaya hidup masyarakat yang berubah makin praktis dan serba cepat
jumlah kasus DM pada rawat jalan pada tahun 2016 sebanyak 489 kasus
kejadian Diabetes Melitus pada pasien rawat jalan di RSUD Kota Kendari.
ukuran yang lebih kecil dari sel darah merah atau sel darah putih.
2
masuknya trombosit-trombosit baru ke dalam sirkulasi. Ketika pergantian
insulin, dan oksigen jadi terhambat. Hal ini dapat menyebabkan stroke,
3
dan tanpa komplikasi vaskuler 601000// µL. Peningkatan jumlah trombosit
trombosit terlebih pada DM, karena pada pasien DM lebih mudah terjadi
itu bisa diakibatkan karena waktu hidup trombosit menurun dan pergantian
“Analisis jumlah trombosit pada penderita diabetes melitus pada tipe I & tipe
B. Rumusan Masalah
pada Pasien Diabetes Melitus dengan perbedaan tipe I & tipe II di RSUD
Kota Kendari ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
kadar trombosit pada pasien diabetes melitus dengan perbedaan tipe I &
2. Tujuan Khusus
4
b. Untuk mengetahui kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Tenggara
2. Manfaat Praktisi
trombosit pada pasien DM dengan perbedaan tipe I & tipe II yang berada
5
6