PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen Pembimbing:
Drs. Sunarto ATM., M. Si
Disusun Oleh :
Kelompok 6
1. Taufik Adi Nugroho (20632008)
2. Setya Wijayani (20631967)
3. Fany Risma Afriani (20631974)
4. Wafi Tantika (20631980)
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penulis
DAFTAR ISI
Judul
Kata Pengantar ................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ..............................................................................................
1.3. Tujuan .................................................................................................................
1.4. Manfaat ...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Ekonomi Kerakyatan..........................................................................
2.2. Pihak yang terlibat dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan
2.3.Upaya dan strategi yang dilakukan pemerintah dalam mengembangkan bentuk
pemberdayaan ekonomi kerakyatan di era globalisasi
2.4.Kelebihan dan kekurangan jika diterapkannya ekonomi kerakyatan diera
globalisasi
2.5.Kapan pemerintah dapat mengurangi bentuk campur tangan untuk mendorong
ekonomi kerakyatan berkembang secara sehat
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................
3.2 Saran ......................................................................................................................
1.3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dari ekonomi kerakyatan.
b. Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam pemberdayaan ekonomi
kerakyatan.
c. Untuk mengetahui bentuk dan strategi yang dilakukan pemerintah dalam
mengembangkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan di era globalisasi.
d. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan jika diterapkan ekonomi
kerakyatan diera globalisasi.
e. Untuk mengetahui keterlibatan pemerintahan dalam mendorong ekonomi
kerakyatan.
1.4. Manfaat
a. Memberikan manfaat kepada penulis untuk memperdalam mengenai
pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
b. Memberikan sumbangan pengetahuan bagi pembaca dan penulis.
c. Memberikan infomasi mengenai pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Saat ini beberapa daerah bahkan membentuk unit kerja otonom untuk
mengawal proses koordinasi yang lebih baik dan menjamin terlaksananya
pemberdayaan masyarakat yang lebih efektif. Berbagai model pemberdayaan
masyarakat dalam dinamika pengembangannya, tidak luput dari peran pemerintah
dalam memberdayakan masyarakat. Dari sekian banyak program yang digulirkan,
sebagian besar mengarah pada aspek kemandirian ekonomi. Hal ini sejalan dengan
arah pemberdayaan masyarakat guna melepaskan masyarakat dari belenggu
kemiskinan dan keterbelakangan. Pemberdayaan dalam dimensi ekonomi seperti ini
dimaknai sebagai akses masyarakat atas sumber pendapatan untuk hidup layak.
Pemerintah tentunya memiliki peranan penting sebagai pemegang kebijakan,
penggerak, dan fasilitator dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui UKM.
Salah satu tugas fasilitator diantara ada dua yang mendasar, yaitu;
a. Kelebihan
Rakyat yang kurang mampu bisa mendapatkan suatu perlakuan hukum
yang sama satau secara adil dalam masalah perekonomian.
Dapat memberikan perhatian yang lebih pada rakyat kecil melalui
berbagai macam program operasional yang nyata.
Sistem ekonomi ini dapat mewujudkan kedaulatan rakyat.
Dapat merangsang suatu kegiatan ekonomi yang lebih produktif di
tingkat rakyat sekaligus bisa melahirkan jiwa kewirausahaan.
Transaksi antara produksi, distribusi dan konsumsi sangat baik.
Hubungan antara produksi, distribusi dan juga kosumsi akan saling
membutuhkan dan sangat baik.
b. Kekurangan
Dalam ekonomi ini akan terjadi praktek membagi-bagi uang kepada rakyat,
peraktek ini sangat tidak menguntungkan bagi pihak manapun, termasuk
rakyat itu sendiri.
Aksi membagi-bagi uang ini secara tidak sadar bisa mengakibatkan usaha
mikro atau kecil dan menengah serta koperasi yang selama ini tidak berdaya
bisa bersaing dalam suatu mekanisme pasar, bias menjadi sangat bergantung
pada aksi tersebut.
Masih kurangnya pengetahuan rakyat mengenai Investasi, akibatnya bisa
mengakibatkan kemiskinan terlalu lama atau perputaran roda yang lambat.
Kurangnya suatu penerapan dari manajemen.
Tidak adanya dukungan yang optimal dari pemerintah, wlaupun peran
pemerintah sangat penting tapi tidak dominan.
Harus di awasi, bila tidak diawasi dengan baik akan banyak koruptor.
2.5. Pemerintah dalam Peranannya Mengurangi Bentuk Campur Tangan dalam Proses
Pembangunan Ekonomi
3.1. Kesimpulan
Ekonomi kerakyatan adalah sistem perekonomian yang dibangun dengan kekuatan
dari ekonomi rakyat atau suatu kegiatan ekonomi yang bisa memberikan suatu kesempatan
bagi masyarakat lain. Dan pihak yang terlibat dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
adalah Pemerintah, Pemerintah berperan sebagai Pemegang kebijakan, sebagai Penggerak
dan sebagai Fasilitator.
Upaya dan strategi yang dilakukan pemerintah dalam mengembangkan bentuk
pemberdayaan ekonomi kerakyatan di era globalisasi yakni Demokrasi diarahkan untuk
menciptakan pengusaha menengah yang kuat serta membentuk ikatan kemitraan yang
menguntunkan bagi pelaku ekonomi yang meliputi uasaha keil seperti koperasi dan
Keiatan ekonomi harus diprioritaskan dalam kehidupan ekonomi dan harus dijalankan
secara efektif.
Kekurangan dalam mewujudkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyataan yakni
kurangnya suatu penerapan dari manajemen, harus diawasi,bila tidak diawasi dengan baik
akan banyak koruptor,aksi membagi-bagi uang, tidak ada dukungan yang optimal dari
pemerintah,walaupun peran pemerintah sangat penting tapi tidak dominan dan masih
kurangnya pengetahuan rakyat mengenai investasi.
Dan Kelebihannya Rakyat yang kurang mampu bisa mendapatkan suatu perlakuan
hukum yang sama atau secara adil,Hubungan antara produksi distribusi dan konsumsi
akan saling membutuhkan,Sistem ekonomi ini dapat mewujudkan kedauatan rakyat dan
tranksaksi antara produksi,distribusi dan konsumsi akan sangat baik.
Pengembangan ekonomi kerakyatan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam berbagai aktivitas pembangunan khususnya di bidang ekonomi.
3.2. Saran
Terkait dengan hal tersebut saya menyarankan bahwa pemerintah harusnya
memberikan dukungan secara optimal kepada masyarakat untuk mewujudkan
Pemberdayaan ekonomi dan harus mengawasi serta meninjak lanjuti aksi – aksi Koruptor
dan aksi – aksi membagi uang.
Penulis juga mengharap Kritik dan saran kepada pembaca dalam makalah ini
dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://lifepal.co.id/media/ekonomi-kerakyatan/
2. https://www.gurupendidikan.co.id/ekonomi-kerakyatan/
3. https://media.neliti.com/media/publications/285127-optimalisasi-peran-pemerintah-
dalam- pemb-b2abbf90.pdf
4. https://www.gurupendidikan.co.id/ekonomi-kerakyatan/
5. https://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/view/25
6.