Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK KALIBRASI

TIMBANGAN
Pendahuluan
Jenis Timbangan
1. Timbangan Dua Pinggan dengan 3 Pisau Penyangga
Pendahuluan
Jenis Timbangan
2. Timbangan Satu Pinggan dengan 2 Pisau Penyangga
Pendahuluan
Jenis Timbangan
3. Timbangan Elektromagnetik / Elektronik
Pra-Kalibrasi
Persyaratan Laboratorium
Suhu
A. Suhu ruang kalibrasi harus stabil, nilai aktual tidak
penting.
Untuk semua jenis timbangan fluktuasi suhu dapat
mempengaruhi pembacaan dan kadang merubah
kepekaan (sensitivitas) timbangan.
B. Suhu ruangan berkisar antara 18 °C s.d 27 °C dengan
fluktuasi ± 0.7 °C (OIML RIII-2004)
Pra-Kalibrasi
Persyaratan Laboratorium

Kelembaban (Humidity)

A. Nilai aktualnya relatif tidak penting, tapi dicegah jangan


sampai ada kondensasi udara

B. Kelembaban pada 40 %RH s.d 60 %RH dan fluktuasi + 5 %


RH
Pra-Kalibrasi
Persyaratan Laboratorium

Aliran udara
 Selain perubahan suhu, aliran udara menyebabkan
gangguan terbesar pada pembacaan timbangan.
 Besarnya aliran udara yang significan disebabkan oleh
perbedaan suhu, yang disebabkan oleh suhu operator
yang duduk didepan timbangan atau tangan yang
diletakkan disebelah casing timbangan, bila hal ini
terjadi maka harus ditunggu hingga suhu stabil antara
timbangan, ruangan dan operator.
 Perlu dibuat penghalang udara supaya aliran udara tidak
langsung mengenai timbangan.
Pra-Kalibrasi
Persyaratan Laboratorium
Getaran
 Semua timbangan rentan terhadap getaran dengan tingkat
kecil sampai besar.
 Sedikit getaran dapat menyebabkan kerusakan mengkaburkan
sistem optic pada timbangan.
 Filter elektronik dan pemilihan waktu stabil (biasanya dengan
mikroprosesor) dapat mengurangi efek getaran pada papan
baca (display) timbangan dalam timbangan elektronik.
 Tapi penggunaan komponen anti getaran ini tidak cukup
efektif untuk mengatasi efek getaran ini.
 Cara mengatasi masalah getaran sangat efektif dengan
membuat meja timbang yang kokoh dalam ruang yang bebas
dari getaran
Pra-Kalibrasi
Persyaratan Laboratorium

Tekanan Atmosfer

 Tekanan udara dalam ruang timbang akan mengikuti


tekanan lingkungan, oleh karena itu sangat di haruskan
untuk membuat ruang benar-benar rapat.
 Dalam ruang AC mempunyai tekanan udara sedikit lebih
tinggi dari tekanan udara biasa, ketika pintu dibuka
ruang akan mengalami kehilangan tekanan yang dapat
mengganggu timbangan. Tekanan yang hilang ini bisa
dikurangi dengan membuat ruang sekat atau mengunci
pintu pada saat menimbang.
Pra-Kalibrasi
Persyaratan Laboratorium
Meja Timbang
Meja timbang harus memenuhi persyaratan-persyaratan
sebagai berikut :
 Bahan meja terbuat dari salah satu bahan, antara lain:
marmer,granite, atau keramik dengan ketebalan minimum
40 mm. Bahan meja tidak boleh terbuat dari material yang
dibuat dengan proses press (tekanan) seperti kaca/plastik
untuk menghindari efek magnetis (elektro static).
 Meja ditunjang oleh tiang yang terpisah, langsung
menyentuh tanah,tidak ada penyekat ; lantai tidak boleh
terbuat dari kayu ; lantai yang dibuat harus lantai dasar
 Meja harus terletak diatas tiang tanpa lapisan anti getaran,
lembaran timah hitam atau timah putih dapat digunakan.
 Tiang harus terpisah dengan tiang lainnya, jadi satu
timbangan terletak diantara dua tiang.
Kalibrasi

Model Pengukuran

 Model Matematis :
Kalibrasi
Parameter yang diukur

1) Repeatability ( Daya Ulang Baca ).


2) Pembebanan tak sentris (Off Centre Loading Test).
3) Perhitungan Kemampuan Timbangan (Limit Of Performance)
Kalibrasi
Repeatability (Daya Ulang Baca)

 Beban yang digunakan (LT) adalah :


0.5 Max ≤ LT ≤ Max (EURAMET Calibration Guide No. 18
Version 4.0 (11/2015)
 Jumlah pengulangan :
Minimal 10 kali (CSIRO 2007)
 Hasil yang didapat adalah : standar deviasi
Kalibrasi
Repeatability (Daya Ulang Baca)

 Nilai beban untuk tiap titik ukur dapat diatur


sedikitnya dalam selang 10% kapasitas alat
sebanyak 10 titik ukur. Aturan ini tidak
mengikat karena pada prinsipnya semakin
banyak titik ukur semakin baik hasil kalibrasi
untuk menilai linieritas koreksi.
Kalibrasi
Pembebanan Tak Sentris (Off Centre
Loading Test)
 Menggunakan beban seberat setengah kapasitas Timbangan
 Meletakan beban tersebut ditengah piringan Timbangan
 Ulangi letakan beban tersebut disisi piringan Timbangan bagian depan,
belakang, kiri dan kanan
Kalibrasi
Pembebanan Tak Sentris
 Perhitungan Limit Off Performance (LOP) : Merupakan selisih penunjukan
Timbangan yang terbesar dikurangi penunjukan terkecil.
 LOP : LOP = 2.26Sr(max) + C max + U(C max)
Sr(max) : Standar deviasi terbesar
C max : Koreksi terbesar dari nilai nominal
U(C max) : Uncertainty koreksi maksimum
Ketidakpastian Pengukuran

 Sumber Ketidakpastian (U95) :


1) Repeatability Pengukuran.
2) Resolusi Alat.
3) Efek Buoyancy.
4) Drift.
5) Ketidakpastian Standar.

Anda mungkin juga menyukai