Anda di halaman 1dari 19

TUGAS KELOMPOK

Metodologi Penelitian (Kualitatif Dan Kuantitatif)

MAKALAH

“KARBOHIDRAT”

Dosen Pengampu : Mahmudah, SKM., M.Kes

KELOMPOK 1

KELAS : III C

SITAH 19070176
APRIYANTI MEY SHELINN 19070158
RAHMATIKA HIDAYATI 19070276
MUHAMMAD APRIZAL SYAH 19070253
RIRIN MELINA 19070172
INDAH YULIA 19070194

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYRAKAT
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI
BANJARMASIN
2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb

Alhamdulillahhirabbil’ alamin, segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT


atas segala rahmat dan hidayah yang tercurahkan kepada kita yang tak terhingga ini,
sholawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW dan
keluarganya Sahabatnya, beserta pengikutnya sampai akhir zaman amin yarobbal’alamin.

Dan anugerah dan bimbingannya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
merupakan salah satu tugas dari mata kuliah “Sejarah Islam” dengan tepat waktu. Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali terdapat kekuramgan. Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah


membantu dalam penyusunan maklah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kami khususnya dan kepada pembaca umumya.

Wassalamuailaikum Wr. Wb

Banjarmasin, 21 November 2020

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………… i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. ii

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………………… 1

A .Latar Belakang……………………………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………………………. 1

C. Tujuan Makalah……………………………………………………………… 1

BAB II : PEMBAHASAN…………………………………………………………. 2

A. Definisi Karbohidrar………………………………………………………… 2
B. Ciri Kimiawi Karbohidrat…………………………………………………… 2
C. Klasifikasi Karbohidrat Dan Contoh Karbohidrat…………………………… 3
D. Manfaat Karbohidrat………………………………………………………… 7
E. Sifat Karbohidrat…………………………………………………………...... 7
F. Fungsi Karbohidrat………………………………………………………..… 8
G. Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh………………………………………..…… 9
H. Kelebihan Dan Kekurangan karbohidrat…………………………….……… 10
I. Dampak Kekurangan Karbohidrat dan Cara Mengatasinya………..………… 12
J. Efek Kekurangan Karbohidrat…………………………………………..…… 13
K. Mengatasi Kekurangan Karbohidrat……………………………………….… 13

BAB III : PENUTUP………………………………………………………………..

A. Kesimpulan…………………………………………………………………… 15

B. Kritik dan Saran………………………………………………………………. 15

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….

i
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung
atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen clan
oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat
dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi
sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-
hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam glikogen bentuk glikogen, hanya dijumpai
pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam
susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O
melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung
hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa
matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Glukosa atau gula yang diolah dari karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar
yang akan digunakan oleh tubuh. Manfaat karbohidrat yang utama adalah sebagai
sumber energi bagi tubuh dalam menjalankan berbagai fungsi, serta untuk melakukan
beragam aktivitas setiap harinya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karbohodrat ?
2. Apa saja yang terkandung dari karbohidrat ?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui apa itu karbohidrat
2. Untuk mengetahui apa yang terkandung dari karbohidrat.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Karbohidrat
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom
karbon, hidrogen dan oksigen, dan pada umumnya hidrogen dan oksigen dalam komposisi
menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino
dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan
makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat berasal dari bahasa Jerman, yaitu “Kohlenhydrate” dan dari
bahasa Perancis, yaitu “Hydrate de Carbon”. Penamaan ini didasarkan atas komposisi unsur
karbon yang mengikat hidrogen dan oksigen dalam perbandingan yang selalu sama seperti
pada molekul air. Karena komposisi yang demikian, senyawa ini pernah disangka sebagai
hidrat karbon, tetapi sejak 1880, senyawa tersebut bukan hidrat dari karbon. Nama lain dari
karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab “sakkar” artinya gula.
Karbohidrat juga memegang peran penting dalam alam karena merupakan sumber
energi utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah.Melalui proses
fotosintesis,klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampuh membentuk karbohidrat
dari karbon dioksida ( CO2) berasal dari udara dan air (H2O) dari tanah. Karbohidrat yang
dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa.
Di negara-negara sedang berkembang kurang lebihnya 80% energi makanan berasal
dari karbohidrat. Menurut Neraca Bahan Makanan 1990 yang dikeluarkan oleh Biro Pusat
Statistik, diindonesia energy berasal dari karbohidrat merupakan 72% jumlah energy rata-rata
sehari yang dikonsumsi penduduk.Nilai energy Karbohidrat adalah 4 kkal per
gram. Karbohidrat juga merupakan sumber energi bagi aktivitas kehidupan manusia
disamping protein dan lemak. Membekalkan tenaga bagi aktiviti harian seperti gerakkan,
pertumbuhan dan lain-lain aktiviti sel di dalam badan. (Almatsuer, Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi)

B. Ciri Kimiawi Karbohidrat


Dalam ciri kimiawi karbohidrat semua jenis karbohidrat terdiri atas unsure-unsur karbon (C ),
hydrogen ( H ), dan oksigen ( O ).Perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada umumnya

2
adala 2: 1 seperti hal-halnya dalam air, oleh karena itu diberi nama karbohidrat. Dalam
bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah Cn H2n On.

C.    Klasifikasi Karbohidrat Dan Contoh Karbohidrat


Jika diuraikan, ternyata karbohidrat hanya terdiri dari 3 unsur, yaitu karbon (C), hydrogen
(H), dan oksigen (O). Senyawa yang termasuk karbohidrat sangat banyak mulai dari senyawa
sederhana hingga senyawa dengan berat molekul 500.000 atau lebih. Senyawa-senyawa
tersebut dapat digolongkan menurut jumlah senyawa penyusunnya yaitu monosakarida,
oligosakarida,  oligosakarida dan polisakarida di dalam rantai.
1. Monosakarida atau Monosakrosa (gula sederhana/saccharum)
Kata Monosakarida berasal dari bahasa Yunani yaitu mono = satu dan sakchron = gula.
Monosakarida juga sering disebut dengan gula sederhana, Monosakarida ini senyawa
yang mempuyai sebuah gugus aldehid atau keton bebas. Monosakarida ialah gula
sederhana dan tidak dapat dihidrolisis. Rumus umumnya ialah Cn (H2O) n atau
CnH2nOn. Monosakarida dibagi menjadi yaitu tirosa, tertrosa, pentosa, heksosa, heptosa
dll, dan juga sebagai aldosa atau ketosa tergantung pada apakah mengandung aldehida
atau gugus keton.
Monosakarida adalah karbohidrat paling sederhana. Jika dihidrolisis, senyawa-
senyawa monosakarida sudah tidak dapat diuraikan lagi menjadi senyawa gula menjadi
senyawa gula yang lebih sederhana.
Contoh: glikosa dan fruktosa.
Monosakarida dapat diklasifikasikan menjadi dua:
a.       Menurut banyaknya atom karbon yang menyusun molekul monosakarida.
Ø  Monosakarida yang mengandung 3 atom karbon disebut triosa
Ø  Monosakarida yang mengandung 4 atom karbon disebut tetrosa
Ø  Monosakarida yang mengandung 5 atom karbon disebut pentose
Ø  Monosakarida yang mengandung 6 atom karbon disebut heksosa
b.      Menurut kandungan gugus aldehida dan keton.
Dikatakan aldehida jika ikatan rangkap dua antara atom C dengan O nya (C=O)
berada di ujung rantai. Sedangkan keton jika ikatan rangkap antara atom C dan O nya
berada selain dari pada diujung.
Ø  Monosakarida yang mengandung gugus aldehida disebut aldose
Ø  Monosakarida yang mengandung gugus keton disebut ketosa
Kedua klasifikasi tersebut sering digabungkan

3
2.      Oligosakarida  atau Oligosakarosa

Kata Oligosakarida berasal dari bahasa Yunani, yaitu Oligo yang berarti sedikit.
Oligosakarida ialah gula senyawa yang menghasilkan 2 sampai 10 molekul
monosakarida yang sama atau berbeda pada suatu hidrolisis. Oligosakarida menghasilkan
2 molekul monosakarida pada hidrolisis yang dikenal sebagai disakarida, dan yang
menghasilkan 3 atau 4 monosakarida masing-masing yang dikenal sebagai trisakarida
dan tetrasakarida dan sebagainya. Rumus umum disakarida ialah Cn(H2O) n–1 dan
trisakarida ialah Cn(H2O) n-2 dan seterusnya.

Contoh disakarida ialah sukrosa, laktosa, maltosa dll

Oligosakarida terdiri atas dua monosakarida yang terikat satu sama lain dengan
ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik biasanya terjadi antara atom C no. 1 dengan atom C
no. 4 dengan melepaskan 1 mol air. Ikatan glikosidik terdapat pada gugus fungsi dalam
karbohidrat, yaitu gugus aldehid pada glukosa dan gugus keton pada fruktosa. Disakarida
dapat terbentuk dari hasil antara proses hidrolisis oligosakarida dan poli sakarida.
Disakarida biasanya larut dalam air (hidrofilik). Beberapa contoh oligosakarida yakni:
a.       Sukrosa.
Sukrosa terdapat dalam batang tebu, bit, sorgum, nanas dan wortel. Hidrolisis dengan
enzim sukrase menghasilkan glukosa dan fruktosa (fruktosa + glukosa = sukrosa).
b.      Laktosa.
Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu hewan mamalia. Pada proses hidrolisis
menggunakan asam atau enzim lactase, dihasilkan glukosa dan galaktosa (galaktosa +
glukosa = laktosa).
c.       Maltosa.
Maltose termasuk gula pereduksi yang dapat diperoleh dari amilum, glikogen, dan biji
gandum yang sedang berkecambah. Hidrolisis maltose menghasilkan dua molekul
glukosa (gukosa + glukosa = maltose).

3.      Polisakarida atau Polisakarosa

Kata Polisakarida berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang berarti banyak.
Polisakarida ialah suatu gula kompleks dan menghasilkan lebih dari 10 molekul

4
monosakarida pada hidrolisis. dan diklasifikasikan tergantung pada suatu jenis
molekul yang diproduksi sebagai hasil hidrolisis. monosakarida dari jenis yang sama
atau heteropolisakarida yaitu, suatu monosakarida dari berbagai jenis. Rumus umum
(C6H10O5) x.

Contoh homopolisakarida ialah pati, glikogen, selulosa, pektin.

Polisakarida terdiri atas banyak molekul monosakarida, sehingga molekul


polisakarida mempunyai berat molekul hingga beberapa ratus ribu. Polisakarida yang
dihasilkan antara monosakarida sejenis (satu macam monosakarida) disebut homo
polisakarida, sedangkan yang mengandung senyawa lain disebut heteropolisakarida.
Polisakarida pada umumnya berupa senyawa putih dan tidak berasa manis. Beberapa
polisakarida dapat larut dalam air.
Senyawa polisakarida terdapat dalam tumbuh-tumbuhan, misalnya pati, inulin
(seagai zat cadangan), dan selulosa (sebagai bagian dinding sel). Dalam jazad hewan
juga terdapat zat yang sejenis dengan zat pati, yaitu glikogen.
Polisakarida mempuyai rumus molekul (C6H10O5)n dengan harga n yang besar. Contoh
golongan polisakarida yang penting antara lain pati (amilum), glikogen, dan selulosa.
a.       Pati (amilum atau zat tepung)
Pati merupakan cadangan makanan pada biji, akar, batang, dan umbi. zat pati
terdiri atas rantai-rantai tidak bercabang (amilosa) dan rantai-rantai yang bercabang
(amilopektin). Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan alfa-glikosidik.
Berbagai macam pati tidak sama sifatnya, tergantung dari panjang rantai C-nya, serta
apakah  lurus atau bercabang rantai molekulnya. Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat
dipisahkan dengan air panas. Fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut
disebut amilopektin. Pati sediki sekali larut dalam air dingin, tetapi jika dipanaskan
dengan air, butir-butir zat pati tersebut berkembang menjadi sebuah gel (kanji) dan
pada pemanasan selanjutnya yang disertai cukup air menghasilkan koloid.

Amilum dapat dihidrolisis sempurna menggunakan asam sehingga menghasilkan


glukosa. Hidrolisis juga dapat dilakukan mengguakan enzim amilase. Amilase
dikeluarkan oleh ludah dan cairan yang dikeluarkan oleh pangkreas.

5
b.      Glikogen.
Glikogen juga sering disebut gula otot, karena jenis gula ini banyak ditemukan dalam
otot dan hati vertebrata, yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Glikogen
menunjukkan sifat kimia yang sama dengan zat tepung. Zat ini dapat larut oidal dalam air
dingin, tetapi tidak membentuk gel-gel seperti pada kanji. Larutan koloidal glikogen tidak
menunjukkan daya reduksi yang kuat terhadap larutan fehling. Hidrolisis dengan asam-
asam encer menghasilkan glukosa, sedangkan hidrolisis dengan amilosa terutama
menghasilkan maltosa.
Dalam pertanian Glikogen juga telah berhasil diisolasi dari benih jagung (sweet corn).

c.       Selulosa.
Selulosa merupakan serat-serat panjang yang bersama-sama hemiselulosa, pektin,
dan protein membentuk struktur jaringan yang memperkuat dinding sel tanaman. Atau
dapat dikatakan selulosa merupakan penyusun utama dinding sel tumbuhan.
Tanaman kapas sebagian besar terdiri selulosa. Kertas saring seluruhnya terdiri atas
selulosa. Selulosa dapat diubah oleh asam sulfat menjadi hasil yang dapat larut, jika
larutan ini diencerkan dengan air dan direbus, terjadi hidrolisis dan terbentuk glukosa
sebagai hasil akhir.
Selulosa tudak dapat larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut Schweitzer
(larutan kuprioksida-amonia). Tidak seperti amilum, selulosa tidak dapat dicerna ileh
perut manusia atau mamalia lainnya, tetapi dapat dicerna oleh sapi dan dan hewan
ruminansia lain dengan prtolongan bakteri.
Turunan selulosa yang dikenal dengan carboxymethyl cellulose (CMC) sering
dipakai dalam industri makanan untuk mendapatkan tekstur yang baik. Misalnya pada
pembuatan es krim, pemakaian CMC akan memperbaiki tekstur dan kristal laktosa yang
terbentuk akan lebih halus.

d.      Pektin.
Pektin secara umum terdapat dalam dinding sel primer tanaman, khususnya di sela-
sela antara selulosa dan hemiselulosa. Senyawa pektin berfungsi sebagai perekat antara
dinding sel satu dengan yang lain. Pada umumnya senyawa pektin dapat diklasifikasi
menjadi tiga kelompok senyawa yaitu asam pektat, asam pektinat (pektin), dan
protopektin. Kandungan pektin dalam tanaman sangat bervariasi baik berdasarkan jenis
tanamannya maupun bagian-bagian jaringannya. Komposisi kandungan protopektin,

6
pektin, dan asam pektat di dalam buah sangat bervariasi tergantung pada derajat
pematangan buah.
Pada umumnya protopektin yang tidak dapat larut itu terdapat dalam jaringan
tanaman yang belum matang. Potensi pembentukan jeli dari pektin menjadi berkurang
dalam buah yang terlalu matang. Di antara buah-buahan yang dapat digunakan untuk
membuat jeli adalah jambu biji, apel, lemon, plum, jeruk, serta anggur.

e.       Senyawa-senyawa polosakarida lainnya.


Ø  Gum Arabik yang dihasilkan dari batang pohon akasia.
Ø  Agar-agar didapatkan dari ganggang merah.
Ø  Asam alginat  atau Na-alginat dihasilkan dari suatu ganggang laut yang besar.
Ø  Karagenan didapat dengan mengekstraksi lumut Irlandia dengan air panas.
Dipergunakan sebagai stabilizer pada industri coklat dan hasil produksi susu.

D. Manfaat Karbohidrat

 Untuk Sumber Energi Tubuh


 Untuk mengendalikan suatu Berat Badan
 Untuk mencegah suatu Penyakit yang akan masuk dalam tubuh
 Untuk memelihara Kesehatan Jantung, agar jantung tetap terlihat sehat
 Untuk mendukung suatu fungsi Pencernaan dalam tubuh
 Untuk meningkatkan Penyerapan suatu Nutrisi dalam tubuh
 Untuk mencegah kerusakan pada jaringan otot
 Untuk mengatur suatu kenaikan kadar gula dalam darah
 Untuk mencukupi suatu kebutuhan fitonutrien
 Untuk mendukung suatu fungsi otak
 Untuk mengatasi kecemasan

E. Sifat Karbohidrat

1. Sifat umum karbohidrat

Karbohidrat bertindak untuk sebagai cadangan energi, menyimpan bahan bakar,


dan zat antara metabolisme. Ribosa dan guladeoksiribosa untuk membentuk suatu
kerangka struktural dari materi genetik, RNA dan DNA. Polisakarida seperti selulosa

7
ialah suatu elemen struktural dalam dinding sel bakteri dan tumbuhan Karbohidrat
terkait dengan protein dan lipid yang memainkan suatu peran penting dalam interaksi
sel.Karbohidrat ialah senyawa organik, mereka ialah suatu aldehidaatauketon dengan
banyak gugus hidroksil.

2. Sifat fisik Karbohidrat


Steroisomerism- rumus yaitu struktur senyawa yang sama tetapi mereka
berbeda dalam konfigurasi spasial. Contoh: Glukosa mempunyai dua isomer yang
terkait dengan suatu atom karbon kedua dari belakang. Mereka ialah D-glukosa dan L-
glukosa. Aktivitas Optik- Ini ialah suatu rotasi cahaya terpolarisasi yang membentuk
glukosa (+) danglukosa (-). Diastereoisomer- Ini suatu perubahan konfigurasi yang
berkaitan dengan glukosa C2, C3, C4 atau. Contoh: Manosa, galaktosa.
Anomerik-Ini ialah suatu konfigurasi spasial sehubungan dengan suatu atom karbon
pertama pada aldosa dan atom karbon kedua pada ketosa.

3. Sifat Kimia Karbohidrat

 Untuk pembentukan osazon dengan fenilhidrazin.


 Untuk Tes Benedicts.
 Untuk Oksidasi reduksi untuk alkohol

F. Fungsi Karbohidrat
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi yakni:
1. Sumber bahan bakar.
2. Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber energy yang lain pada beberapa
organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa mata dan sel saraf.
3. Bahan sintesis senyawa organic lainnya.
4. Pati dan glikogen berperan sebagai cadangan makanan.
5. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
6. Membantu proses penyerapan kalsium.
7. Sebagai materi pembangun.
8. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom C lima buah
merupakan komponen asam nukleat (DNA dan RNA).

8
9. Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur struktural dan penyangga
dalam dinding sel bakteri dan tanaman.
10. Sebagai pelumas sendi kerangka.

G. Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh Manusia

1. Sumber Energi Tubuh


Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan utama energi bagi tubuh.
Setiap gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori.

2. Melancarkan Sistem Pencernaan


Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan
sistem pencernaan dan buang air besar. Serat pada makanan dapat membantu
mencegah kegemukan, kanker usus besar, diabetes mellitus, dan jantung koroner yang
berkaitan dengan kolesterol tinggi.

3. Mengoptimalkan Fungsi Protein


Ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka tumbuh akan
mengambil protein sebagai cadangan energi. Akibatnya fungsi protein sebagai zat
pembangun tidak optimal. Memenuhi kebutuhan karbohidrat akan membuat protein
melaksanakan tugas utamanya sebagai zat pembentuk tubuh.

4. Mengatur Metabolisme Lemak


Fungsi karbohidrat lainnya, yaitu sebagai pengatur metabolisme lemak dalam
tubuh dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.

5. Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami


Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan,
khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang
sama, dan Fruktosa adalah jenis gula yang paling manis.

9
H. Kelebihan Dan Kekurangan karbohidrat
Kelebihan karbohidrat adalah kondisi terjadinya dimana jumlah karbohidrat yang
dikonsumsi melebihi jumlah konsumsi karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi
karbohidrat yang berlebihan secara terus-menerus, menyebabkan karbohidrat tersebut akan
diubah menjadi lemak, perubahan terjadi di dalam hati, lemak ini kemudian di bawa ke sel-sel
lemak yang dapat menyimpan lemak dalam jumlah tidak terbatas.

5 Dampak yang Terjadi Pada Tubuh Akibat Kelebihan Karbohidrat

1. Sulit menurunkan berat badan


Jika mau berat badan turun, tentu harus memerhatikan asupan makanan, termasuk
karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat adalah salah satu zat gizi penyumbang kalori
yang cukup besar, apalagi jika Anda konsumsi terlalu banyak.
Dalam satu gram karbohidrat, terdapat 4 kalori. Jadi, semakin banyak karbohidrat
yang Anda makan akan banyak kalori yang masuk dan akan membuat berat badan meningkat.
Bayangkan saja, dalam satu hari Anda mengonsumsi teh berikut dengan gulanya, kopi yang
juga menggunakan gula, lalu makan roti sebagai selingan, dan makan siang dengan mie
beserta nasi. Kebiasaan tersebut lantas membuat berat badan melonjak, apalagi jika tak
diimbangi dengan aktivitas fisik. Karbohidrat yang seharusnya diubah menjadi energi justru
terkumpul, menumpuk, dan akhirnya disimpan sebagai lemak cadangan oleh tubuh. Hal ini
tentu membuat program menurunkan berat badan akan semakin sulit. Sebenarnya, semua
makanan termasuk karbohidrat tidak akan membuat berat badan naik jika tak dikonsumsi
berlebihan. Namun sayangnya, banyak orang yang tak menyadari bahwa ia telah makan
banyak karbohidrat. Jadi, mulai sekarang Anda harus mengatur asupan karbohidrat dalam
sehari, jangan sampai kebanyakan.

10
2. Kadar kolesterol semakin meningkat
Konsumsi banyak karbohidrat khususnya karbohidrat sederhana dan karbohidrat
olahan seperti pasta, nasi, kue kering, donat, roti, pizza, dan pasta juga dapat meningkatkan
kadar kolesterol darah. Dilansir dalam laman Readers Digest, Cassandra Suarez, MS, RDN
seorang ahli gizi mengatakan bahwa efek yang paling jelas dari makan terlalu banyak
karbohidrat adalah kolesterol. Makan terlalu banyak karbohidrat sederhana dan karbohidrat
olahan hingga lebih dari 60 persen total kalori harian, berpotensi meningkatkan kolesterol
jahat dan menurunkan kolesterol baik.
Sebuah jurnal American Heart Association melaporkan bahwa tingginya tingkat
trigliserida ternyata justru banyak dimiliki oleh orang-orang yang mengonsumsi karbohidrat
berlebih, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Trigliserida adalah bentuk kolesterol yang
mempengaruhi penumpukan plak di pembuluh darah. Meningkatnya trigliserida berkaitan
dengan meningkatnya risiko serangan jantung dan stroke.

3. Sering merasa lapar


Sudah makan, tapi masih lapar lagi? Coba perhatikan apa yang Anda makan. Pada
dasarnya, ketika gula darah rendah, tubuh akan merespon dengan adanya rasa lapar. Jika
Anda terlalu banyak makan karbohidrat, alih-alih merasa kenyang tubuh akan kelaparan.
Pasalnya, tubuh akan mengolah karbohidrat dalam jumlah banyak sekaligus. Kondisi ini akan
membuat kadar gula darah naik dengan cepat.
Namun, karena terlalu banyak kadar gula darah justru akan cepat menurun kembali
dan akhirnya Anda merasa lapar saat itu. Kondisi ini akan terus seperti itu siklusnya. Bukan
hanya itu, saat Anda berusaha melawan rasa lapar yang muncul tersebut gula darah akan tetap
rendah sampai waktu makan Anda berikutnya. Pada saat ini, tubuh akan memproduksi
hormon ghrelin, hormon yang meningkatkan nafsu makan. Ini membuat Anda bisa balas
dendam alias makan berlebihan lagi pada waktu makan berikutnya. Maka itu, pilih jenis
karbohidrat yang tepat, karbohidrat kompleks yang mengandung serat lebih banyak sehingga
Anda merasa kenyang lebih lama. Karbohidrat kompleks juga memberikan vitamin mineral
untuk tubuh dan membantu menstabilkan kadar gula darah lebih baik dibandingkan
karbohidrat sederhana, atau olahan.

11
4. Rentan kena diabetes mellitus tipe 2
Diabetes melitus tipe 2 disebabkan oleh banyak faktor,  salah satunya adalah
tingginya kadar gula darah. Apa hubungannya karbohidrat dengan diabetes melitus?
Orang yang kelebihan karbohidrat, berpotensi mengalami peningkatan berat badan lebih
mudah. Berat badan yang melonjak drastis akan mengganggu kerja hormon insulin.
Insulin adalah hormon yang mengubah gula dalam darah menjadi energi untuk sel-sel
di dalam tubuh. Ketika kerja insulin menurun, maka kemampuan insulin menyimpan gula
(bentuk sederhana dari karbohidrat) dalam sel berkurang. Alhasil gula menumpuk di darah,
inilah yang membuat orang semakin besar risikonya mengalami diabetes. Tak hanya
kebanyakan makan nasi, sumber karbohidrat yang paling sering memicu keadaan ini adalah
gula tambahan atau gula olahan yang ada di dalam minuman manis, bumbu-bumbu, soda.
Karena bentuknya yang tidak padat karbohidrat orang tidak sadar sudah memasukan terlalu
banyak karbohidrat dalam tubuhnya. Fruktosa, kandungan gula sederhana yang biasa ada di
minuman juga bisa menurunkan sensitivitas insulin dan meningkatkan kadar gula darah.

5. Mood mudah berubah


Jika belakangan ini Anda merasa sedih, murung, dan suasana hati tidak enak,
mungkin Anda bisa lihat lagi pola makan Anda selama ini. Faktanya kelebihan karbohidrat
bisa memengaruhi mood. Karbohidrat sederhana, seperti gula, akan terurai sangat cepat di
dalam tubuh dan meningkatkan kadar gula darah seketika. Tubuh selanjutnya akan merespon
dengan mengeluarkan insulin.

I. Dampak Kekurangan Karbohidrat dan Cara Mengatasinya


Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi penting untuk tubuh manusia. Banyak orang
menjauhi karbohidrat dengan tujuan untuk mengurangi berat badan. Namun sebetulnya,
keseimbangan asupan nutrisi perlu diperhatikan. Kekurangan karbohidrat justru dapat
mengganggu kesehatan. Manfaat utama karbohidrat bagi tubuh adalah menyediakan energi
untuk beraktivitas, mulai dari bernapas hingga berjalan. Selain itu, karbohidrat juga
berfungsi mencegah serangan penyakit dan menjaga berat badan, terutama karbohidrat
kompleks yang berasal dari nasi dan gandum, buah, sayur, serta kacang-kacangan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat
antara 350-390 gram per hari bagi pria, dan 300-320 gram per hari bagi wanita. Kekurangan
karbohidrat bisa terjadi jika Anda membatasi asupan karbohidrat atau melakuan diet rendah
karbohidrat untuk menurunkan berat badan.

12
J. Efek Kekurangan Karbohidrat
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari
kepala pusing, tubuh terasa lemah, hingga rentan terserang penyakit. Dampak kekurangan
karbohidrat dapat terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut ini adalah
penjelasannya:

a). Jangka pendek

Dalam jangka pendek, kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan ketosis, yaitu suatu
kondisi ketika tubuh memanfaatkan lemak sebagai sumber energi. Gejala ketosis antara lain
adalah sakit kepala, lemas, dehidrasi, mual, pusing, dan mudah emosi.

Ketosis dapat menyebabkan penumpukan senyawa keton dalam tubuh. Dalam jangka
panjang, keton yang menumpuk ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius,
seperti asidosis, koma, bahkan kematian.

b). Jangka panjang

Kekurangan karbohidrat secara terus-menerus juga akan menimbulkan dampak jangka


panjang terhadap kesehatan, yaitu:

 Kekurangan nutrisi.
 Kolesterol tinggi. Hal ini dikarenakan orang yang sedang diet rendah karbohidrat
umumnya akan mengganti asupannya dengan makanan tinggi lemak atau protein.
Pola makan seperti ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga
risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke juga akan meningkat.
 Kerusakan pembuluh darah.
 Meningkatnya risiko terkena kanker.
 Berat badan mudah naik turun.

13
K. Mengatasi Kekurangan Karbohidrat
Hal pertama yang harus dilakukan ketika mengalami kekurangan karbohidrat
adalah memenuhi asupan karbohidrat harian, dengan cara:

 Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan segar. Buah dan sayuran juga mengandung
banyak serat, yang bisa membuat Anda kenyang untuk waktu lebih lama.
 Mengonsumsi beragam makanan sehat dengan gizi seimbang, artinya harus
mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, serat, dan
cairan dalam jumlah yang cukup.
 Mengonsumsi susu dan produk-produk olahannya. Selain sebagai sumber karbohidrat,
susu juga merupakan sumber protein, vitamin, dan kalsium yang sangat baik.
 Mengonsumsi makanan yang terbuat dari gandum utuh atau bekatul.
 Membatasi asupan karbohidrat sederhana. Karbohidrat jenis ini banyak terdapat
dalam makanan manis, seperti eskrim

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom karbon,
hidrogen dan oksigen, dan pada umumnya hidrogen dan oksigen dalam komposisi
menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam
amino dan sebagian dari gliserol lemak.
Karbohidrat juga memegang peran penting dalam alam karena merupakan
sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah.Melalui
proses fotosintesis,klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampuh
membentuk karbohidrat dari karbon dioksida ( CO2) berasal dari udara dan air
(H2O) dari tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana
glukosa.

B. Kritik dan Saran


Kami menyadari makalah ini masih kurang oleh karena itu kami menantikan
kritik dan saran.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/mengingatkan-kembali-kepada-manfaat-karbohidrat

https://lutfiarifin.blogspot.com/2013/06/makalah-karbohidrat.html?m=1

16

Anda mungkin juga menyukai