Anda di halaman 1dari 2

Group Readiness Assurance Test

Defisit Saraf Kranialis


Pengampu: dr. Ida Ratna Nurhidayati, Sp.S

1. Di manakah letak inti N. Fasialis?


a. Mesensefalon
b. Diensefalon
c. Pons
d. Medulla oblongata
2. Nervus apakah yang mengalami gangguan pada Bell’s palsy?
a. N. Fasialis
b. N. Trigeminus
c. N. Vagus
d. N. Hipoglosus
3. Pada pemeriksaan didapatkan kerutan dahi tidak simetris. Dahi sisi kanan tidak dapat
dikerutkan. Kelopak mata kanan tidak dapat menutup. Sulkus nasolabialis kanan mendatar.
Apakah keluhan yang dialami pada pasien?
a. Parese N. VII sinistra sentral
b. Parese N. VII dekstra sentral
c. Parese N. VII sinistra perifer
d. Parese N. VII dekstra perifer
4. Apakah terapi simtomatik yang dapat diberikan pada pasien dengan Bell’s palsy untuk
mempercepat remielinasi?
a. Mecobalamin
b. Metilprednison
c. Asiklovir
d. Citicoline
5. Apakah terapi definitif yang dapat diberikan pada pasien dengan Bell’s palsy?
a. Asiklovir
b. Metilprednison
c. Citicoline
d. Mecobalamin
6. Inti nervus kranialis apakah yang terletak pada medulla oblongata?
a. Trigeminus
b. Fasialis
c. Hipoglosus
d. Trochlearis
7. Manakah cabang yang sering terdampak pada neuralgia trigeminal?
a. Oftalmika dan mandibula
b. Oftalmika
c. Maksilla dan mandibula
d. Maksila
8. Apakah terapi simtomatik untuk mengurangi nyeri pada pasien dengan neuralgia trigeminal?
a. Amitriptilin
b. Gabapentin
c. Carbamazepin
d. Metilprednison
9. Manakah otot yang tidak dipersarafi oleh nervus fasialis?
a. Frontalis
b. Orbicularis oculi
c. Buccinator
d. Masseter
10. Manakah yang bukan kemungkinan penyebab dari neuralgia trigeminal?
a. Idiopatik
b. Tumor
c. Multipel sclerosis
d. Infeksi

Anda mungkin juga menyukai