Anda di halaman 1dari 2

B. 23.

Sapta Rizki

1. .
Dik: omset = 6M

%PKP sebelum PTKP 1% 2% 3% 4%


Penjualan/Omset 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000
PKP 60.000.000 120.000.000 180.000.000 240.000.000
Tarif pasal 17 (20%) 12.000.000 24.000.000 36.000.000 48.000.0000
Tarif PP 23 (0.5%)
Asumsikan jika perusahaan
dipecah menjadi 2, maka
omset = 3M
(3M x 0,5%) + (3M x 0.5%)
= 15.000.000 + 15.000.000
= 30.00.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Perbedaan (18.000.000) (6.000.000) 6.000.000 18.000.000
Analisis
Jika % keuntungan masih di antara 1% - 2%, maka perusahan sebaiknya menggunakan
perhitungan pasal 17. Jika % keuntungan diatas 2% (3%, 4%, dst) maka perusahaan
sebaiknya menggunakan perhitungan pp 23.

2. Sejalan. Karena jika perusahaan meminimalkan laba kena pajak maka otomatis beban
pajaknya pun juga akan menurun. Karna mendapatkan laba maksimum juga dapat
dicapai dengan cara meminimalisir beban.

3. Saya akan meminimalkan koreksi positif. Karena koreksi positif adalah koreksi yang
menyebabkan bertambahnya pendapatan. Jika pendapatan bertambah maka otomatis
laba juga akan bertambah dan beban pajak juga akan meningkat.

4. Lebih menguntungkan membeli aset secara leasing. Karena masa leasing lebih pendek
daripada masa penyusutan. Pembayaran kredit leasing tersebut dapat dibebankan.
Contoh:
Jika perusahaan membeli truk maka masa leasingnya adalah 5 tahun, sedangkan masa
penyusutannya adalah 8 tahun.
Asumsikan harga truk = 200.000.000.
Jika kita membeli truk tsb secara leasing, maka beban pembayarannya adalah:
200 Juta / 5 tahun = 40.000.000/tahun.
Jika kita membeli truk tsb secara tunai, maka beban penyusutannya adalah:
200 Juta / 8 tahun = 25.000.000/tahun.
Kesimpulan;
Jika kita membeli secara leasing maka kita dapat membebankan pembayaran leasing
tersebut sebesar 40Jt tiap tahunnya. Sedangkan jika kita membeli secara tunai, kita
hanya dapat membebankan beban penyusutannya sebesar 25Jt tiap tahunnya. Maka
dapat disimpulkan jika membeli secara leasing lebih menguntungkan daripada membeli
secara tunai karena biaya yang dapat dibebankan lebih besar.

5. Untuk perusahaan yang pph badannya tidak dikenakan pajak final, sebaiknya
memberikan kesejahteraan dalam bentuk tunjangan agar bisa dibebankan.

Anda mungkin juga menyukai