TINJAUAN PUSTAKA
A. Segitiga Epidemiologi
penyakit (agent), dan penjamu (host). Ketiga faktor penting ini disebut segi tiga
pada satu sisi dan pejamu pada sisi yang lain dengan lingkungan sebagai
1. Lingkungan
Lingkungan terdiri dari lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan fisik
terdiri dari :
penyakit. Nyamuk aedes aegypti tidak menyukai ketinggian lebih dari 1000 m di
atas permukaan laut. Kadar oksigen juga mempengaruhi daya tahan tubuh
persawahan juga bisa dihubungkan dengan penyakit yang ditularkan oleh cacing,
7
8
b. Kelembaban Udara
mencari tempat perkembangbiakan yang teduh dan terlindungi dari sinar matahari.
c. Temperatur
negara tropis seperti Indonesia, temperatur yang lebih rendah lebih disukai oleh
besar bakteri mati pada temperatur 80-90° kecuali bakteri berspora yang baru mati
pada temperatur 100°C. Pada temperatur 40-50°C atau 10-20°C, mikroba hanya
terjadi pada temperatur 20-40°C. Pada temperatur di bawah 0°C tidak ada
pertumbuhan mikroba.
penyakit. Sarana air minum merupakan bagian yang sangat penting dari kesehatan
lingkungan. Sumber air minum dapat berasal dari sumur gali, sumur pompa
memenuhi syarat kesehatan air minum, yaitu kadar E. Coli nol atau negatif.
Sumur gali misalnya, harus berjarak minimal 10m dari septic tank. Sarana ini
sangat erat kaitannya dengan penyakit diare. Selain itu, saluran pembuangan air
3. Pejamu
Hal yang perlu diketahui tentang pejamu meliputi karakteristik gizi atau
daya tahan, pertahanan tubuh, higiene pribadi, gejala dan tanda penyakit, dan
pengobatan.
B. Pengertian Air
semua ini diperlukan air yang memenuhi syarat kesehatan baik kwantitas maupun
Air merupakan salah satu kebutuhan hidup dan merupakan dasar bagi
berlangsung. Oleh karena itu, penyediaan air merupakan salah satu kebutuhan
utama bagi manusia untuk kelangsungan hidup dan menjadi faktor penentu dalam
Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi adalah air dengan kualitas tertentu yang
C. Sumber Air
Air yang diperuntukan bagi konsumsi manusia harus berasal dari sumber
yang bersih dan aman. Batasan-batasan sumber air yang bersih dan aman ini,
antara lain:
Kesehatan RI
bahan kimia yang berbahaya, dan sampah atau limbah industri (Sumantri,2010).
Menurut Sumantri (2010) sumber-sumber air dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
Air angakasa atau air hujan merupakan sumber utama air di bumi. Walau
pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung
di atmosfer itu dapat disebabkan oleh partikel debu, mikroorganisme, dan gas,
2. Air Permukaan
bendungan, danau, laut, dan air terjun. Air permukaan salah satu sumber penting
bahan baku air bersih. Faktor-faktor yang harus diperhatikan, antara lain:
c. Kontinuitasnya
3. Air Tanah
Air tanah dibedakan atas dua macam, air lapisan (layer water) dan air
celah (fissure water). Air lapisan adalah air yang terdapat di dalam ruang
antarabutir-butir tanah. Adapun air celah ialah air yang terdapat di dalam retak-
Air tanah (ground water berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan
bumi yang kemudian mengalami perkolasi atau penyerapan ke dalam tanah dan
mengalami proses filtrasi secara alamiah. Proses-proses yang telah dialami air
Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum harus mememnuhi
1. Syarat Fisik
a. Tidak Berbau
b. Tidak berwarna
c. Tidak berasa
d. Tidak keruh
2. Syarat Kimia
b. Tidak boleh ada zat kimia berbahaya (beracun), kalaupun ada jumlahnya
c. Unsur kimiawi yang diizinkan tidak boleh melebihi standart yang telah
ditentukan
3. Syarat Bakteriologis
Gambar 2.1
Penyebaran Mikroorganisme dan Bahan Kimia dalam suatu pencemaran
terhadap air tanah di sekitarnya.
5m 6m
2m 9m
Pencemaran Bakteri
25 m 70 m
Pencemaran Kimiawi
1. Pencemaran yang ditimbulkan oleh bakteri terhadap air yang ada di dalam
tanah dapat mencapai jarak 11 searah dengan arah aliran tanah. Oleh karena itu
yang ada belum mencapai permukaan air tanah karena perjalaan bakteri di dalam
Dengan dimikian, sumber air yang ada di masyarakat sebaiknya harus berjarak
Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000
zat kimia telah digunakan secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut
dibuang ke badan air atau air tanah. Sebagai contoh adalah pestisida yang biasa
digunakan di rumah tangga atau yang biasa digunakan pada alat-alat elektronik.
pencemaran air yang berasal dari industri, rumah tangga (pemukiman) dan
berbentuk padat, baik yang kasar atau yang halus, misalnya sampah.
menghalau ikan atau spesies lainnya, namun juga akan mempercepat proses
biologis pada tumbuhan dan hewan bahkan akan menurunkan tingkat oksigen
dalam air.
Bahan buangan zat kimia banyak ragamnya , tetapi dalam bahan bahan
pencemar air yaitu: sabun, detergen, sampo, dan bahan pembersih lainnya.
sering kali meliputi daerah yang luas, sehingga sisa insektisida pad daerah
pertanian tersebut cukup banyak. Sisa bahan tersebut akan sampai ke air
lingkungan melalui pengairan sawah, melalui hujan yang jatuh pada daerah
Zat warna dipakai hampir pada semua industri. Oleh karena itu,
9. Zat Radioaktif
lingkungan secara langsung. Sebagai contoh adalah aplikasi teknologi nuklir pada
dan cacing. Akan tetapi cara ini tidak dapat menolong dalam memahami efek
perbaikan penyediaan air. Sementara itu, penyakit yang berhubungan dengan air
1. Waterborne mechanism
poliomyelitis.
2. Waterwashed mechanism
3. Water-bosed Mechanism
yang menjalani sebagian siklus hidupnya di dalam tubuh vektor atau sebagai
di dalam air. Contoh: filariasis, dengue, malaria dan yellow fever (Sumantri,
2010).
1. Sumur Gali
Sumur gali adalah sarana air bersih yang mengambil atau memanfaatkan
air tanah dengan cara menggali lubang dengan tangan sampai mendapatkan air.
tembok yang tak tembus air (disemen) agar perembesan air tak terjadi dari lapisan
ini, sebab tanahnya mengandung bakteri (bakteri hanya hidup di lapisan tanah,
b. 1 1/2 dinding berikutnya dibuat dari bata yang tidak ditembok, untuk
bidang perembesan dan agar bila ditimba dinding sumur tidak runtuh.
d. Di atas tanah dibuat dinding tembok yang kedap air setinggi 70 cm untuk
e. Lantai Sumur dibuat ditembok dan kedap air ±1 1/2 meter lebarnya dari
dinding sumur dan dibuat agak miring ditinggikan 20 cm di atas permukaan tanah,
f. Dasar sumur diberi krikil agar airnya tidak keruh bila ditimba.
memudahkan pengeringan.
h. SPAL dari sekitar sumur dibuat dari tembok yang kedap air dan panjang
10 meter. (Entjang,2000).
2. Perpipaan
didistribusikan berasal dari sumber berupa mata air, danau, maupun air yang
f. Kehilangan tekanan dalam pipa tidak lebih dari 30% dari total tekanan
Sumur pompa tangan adalah sarana air bersih yang mengambil atau
alat bor. Berdasarkan kedalaman air tanah dan jenis pompa yang digunakan untuk
Sumur pompa tangan dangkal adalah sumur bor yang pengambilan airnya
dengan menggunakan pompa dangkal. Pompa jenis ini mampu menaikan airnya
Sumur pompa tangan dalam adalah sumur bor yang pengambilan airnya
dengan menggunakan pompa dalam. Pompa jenis ini mampu menaikan air dari
menyimpan air hujan yang akan dipergunakan sebagai sumber air bersih selama
musim kemarau.
20
Pemanfaatan air bersih dari solusi teknis PAH dapat langsung dari bak
tampung.
memanfaatkan mata air tanah sebagai sumber air baku untuk air minum, dengan
cara melindungi dan menangkap mata air untuk ditampung dan disalurkan kepada
masyarakat pemakai.
a. Permukaan air dalam bangunan penangkap tidak boleh lebih tinggi dari
permukaan air asal (permukaan mata air sebelum ada bangunan) pada musim
b. Pipa peluap (over flow) pada bangunan penangkap dipasang pada tinggi
c. Bangunan penangkap bagian luar harus kedap terhadap air dan tahan
longsor
21
asal.
g. Bangunan penangkap mata air dilengkapi dengan saluran air hujan yang
kedap air yang dibuat mengelilingi bangunan penangkap mata air bagian atas
dilengkapi dengan pipa udara, pipa peluap, pipa penguras, alat ukur, pipa keluar,
2006).
Indonesia (±45%). Agar air sumur memenuhi syarat kesehatan sebagai air rumah
(Entjang, 2000).
22
1. Syarat lokalisasi
sumur dengan septic tank, lubang galian atau tempat penampungan sampah,
lubang galian untuk air limbah dan sumber-sumber pengotoran lainnya. Jarak ini
tetgantung pada keadaa tanah dan kemiringan tanah. Pada umumnya dapat
dikatakan jaraknya tidak kurang dari 10m dan diusahakan agar letaknya tidak
c. Jangan dibuat di tanah rendah yang mungkin terendam bila banjir (hujan)
2. Syarat Konstruksi
Lantai sumur dibuat dari tembok yang kedap air ± 1,5 m lebarnya dari
Di atas tanah dibuat tembok yang kedap air, setinggi minimal 70 cm, untuk
mencegah pengotoran dari air permukaan serta untuk aspek keselamatan (Entjang,
2000).
yang tak tembus air (di semen) agar perembesan air tak terjadi dari lapisan ini,
23
sebab tanahnya mengandung bakteri (bakteri hanya dapat hidup di lapisan tanah,
d. Kedalaman sumur
mengandung air cukup banyak walaupun pada musim kemarau (Entjang, 2000).
Dasar sumur diberi kerikil agar airnya tidak keruh bila ditimba (Entjang,
2000).
sekitar sumur menurut Entjang (2000), dibuat dari tembok yang kedap air dan
panjangnya sekurang-kurangnya 10 m.
24
Gambar 2.2
Sumur gali tanpa pompa