Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME) Bank Indonesia periode triwulan II-2019
mengindikasikan perekonomian Indonesia pada tahun 2019 diprakirakan tumbuh 5,14% (yoy),
melambat dibanding 5,17% (yoy) pada tahun 2018. Responden memprakirakan pertumbuhan
ekonomi triwulan II-2019 sebesar 5,09% (yoy).
Inflasi pada akhir tahun 2019 diprakirakan sebesar 3,22% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 3,13%
(yoy) pada 2018. Prakiraan tersebut masih berada dalam kisaran sasaran inflasi 2019 sebesar
3,5±1%.
Nilai tukar Rupiah terhadap USD pada akhir tahun 2019 diprakirakan akan menguat sampai
level Rp14.387 per USD dibandingkan dengan realisasi akhir tahun 2018 sebesar Rp14.481 per
USD. Responden memprakirakan bahwa penguatan nilai tukar Rupiah tersebut dipengaruhi
kondisi perekonomian global terutama penurunan Fed Fund Rates, dan ekspektasi pasar
Internasional terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
Pertumbuhan Survei Proyeksi Indikator Makro Indonesia (SPIME) triwulan II-2019 mengindikasikan
ekonomi Indonesia perekonomian Indonesia triwulan II-2019 diprakirakan tumbuh 5,09% (yoy), melambat dibandingkan
triwulan II-2019 5,27% (yoy) pada triwulan II-2018. Namun prakiraan tersebut sedikit meningkat dibandingkan 5,07%
diprakirakan 5,09%
(yoy) pada triwulan I-2019 (Grafik 1).
(yoy)
Nilai tukar rupiah Responden memprakirakan nilai tukar Rupiah terhadap USD pada triwulan III-2019 akan
pada triwulan III- melemah pada level Rp14.359 per USD dibandingkan dengan realisasi pada triwulan II-2019 sebesar
2019 diprakirakan Rp14.141 per USD. Responden memprakirakan nilai tukar Rupiah terhadap USD akan mulai menguat
melemah.
pada awal tahun 2020 (Grafik 3).
REALISASI *) PRAKIRAAN
No. Indikator Ekonomi 2019 **) **) **) **)
Q III - 2019 Q IV - 2019 Q I - 2020 Q 2 - 2020
QI Q2
≤ ≤ ≤ ≤
Keterangan:
*) Kementerian Keuangan RI
Pertumbuhan Pada tahun 2020, responden optimis perekonomian Indonesia akan membaik dibandingkan
ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2019. PDB tahun 2020 diprakirakan akan tumbuh 5,34% (yoy),
Indonesia tahun lebih tinggi dibandingkan dengan prakiraan pertumbuhan tahun 2019 sebesar 5,14% (Tabel 2).
2020 Responden menyatakan bahwa peningkatan kinerja perekonomian pada tahun 2020 antara lain
diprakirakan disebabkan oleh perbaikan ekonomi global, peningkatan investasi domestik dan asing, dan dukungan
membaik pemerintah melalui berbagai kebijakan.
Responden memiliki optimisme yang cukup tinggi terhadap prospek perekonomian Indonesia
tahun 2020, yang diindikasikan dengan 57,1% responden memprakirakan ekonomi tahun 2020 akan
tumbuh di atas 5,25% (Grafik 4).
1
2
Grafik 5 Prakiraan Inflasi Tahun 2018 dan 2019 Grafik 6 Prakiraan Nilai Tukar
Tahun 2018 dan 2019
Inflasi pada Inflasi secara keseluruhan tahun 2020 diprakirakan sebesar 3,24% (yoy), lebih tinggi
tahun 2020 dibandingkan perkiraan tahun 2019 sebesar 3,13% (Tabel 2). Prakiraan tersebut masih berada dalam
diprakirakan kisaran sasaran inflasi tahun 2019 sebesar 3,5±1%.
meningkat
Nilai tukar Nilai tukar Rupiah terhadap USD pada tahun 2020 diprakirakan akan menguat pada Rp14.091
rupiah pada per USD dibandingkan perkiraan tahun 2019 sebesar Rp14.387 per USD (Tabel 2). Responden
tahun 2020 menyatakan bahwa penguatan nilai tukar Rupiah tersebut antara lain dipengaruhi oleh kondisi ekonomi
diprakirakan
global terutama penurunan Fed Fund Rates dan perbaikan kinerja neraca pembayaran Indonesia.
menguat.
Grafik 7 Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2019 Grafik 8 Prakiraan Inflasi Triwulan III-2019
Sebanyak 82,9% responden memprakirakan pertumbuhan PDB Sebanyak 85,7% responden memprakirakan laju inflasi triwulan
triwulan III-2019 berkisar antara 5,00-5,24% (yoy) (MPE: 5,15%, III-2019 di bawah atau sama dengan 3,5% (yoy) (MPE: 3,21%,
yoy). yoy).
Grafik 9 Prakiraan Nilai Tukar Rupiah Triwulan III-2019 Grafik 10 Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2019
Sebanyak 42,9% responden memprakirakan nilai tukar Rupiah Sebesar 77,1% responden memprakirakan pertumbuhan PDB
terhadap USD pada triwulan III-2019 berada pada level Rp14.251- tahun 2019 akan berada pada kisaran 5,00-5,24% (yoy) (MPE:
Rp14.500 per USD (MPE: Rp14.359 per USD). 5,14%, yoy).
Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 diprakirakan berada pada Sebanyak 80,0% responden memprakirakan inflasi tahun 2020
kisaran di atas atau sama dengan 5,25% (yoy) oleh 57,1% akan berada di bawah atau sama dengan 3,5% (yoy) (MPE: 3,24%,
responden (MPE: 5,34%, yoy). yoy).
METODOLOGI Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (perubahan nama dari Survei Persepsi Pasar)
merupakan survei triwulanan yang dilaksanakan sejak Triwulan IV-2001 terhadap responden
terpilih yang terdiri dari para ekonom, pengamat/peneliti ekonomi, analis pasar uang/modal
serta ekonom/praktisi perbankan. Responden dipilih berdasarkan metode purposive
sampling. Hasil survei disajikan dengan metode pooling (persentase responden yang
Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME)paling banyak) dan mean point estimates (MPE).
menjawab 7