Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andi Tenri Dettya Uleng Pangerang

Nim : A31113523

Pengauditan Internal

Tugas Individu

Profil Perusahaan

Perusahaan yang saya pilih tugas individu Pengauditan Internal adalah

Telkomsel yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang

telekonumikasi. Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat

inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan. Sehingga

untuk mencapai visi tersebut, telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan

telekomunikasi di seluruh penjuru Indonesia secara pesat sekaligus memberdayakan

masyarakat.

Telkomsel menjadi pelopor untuk berbagai teknologi telekomunikasi selular di

Indonesia, termasuk yang pertama meluncurkan layanan roaming internasional dan

layanan 3G di Indonesia. Telkomsel merupakan operator yang pertama kali

melakukan ujicoba teknologi jaringan pita lebar LTE. Di kawasan Asia, Telkomsel

menjadi pelopor penggunaan energi terbarukan untuk menara-menara Base

Transceiver Station (BTS).

Memasuki era ICT (Information and Communication Technology), Telkomsel

terus mengoptimalkan pengembangan layanan di Indonesia dengan memanfaatkan

potensi sinergi perusahaan induk yaitu PT Telkom (65%) dan SingTel Mobile (35%).

Telkomsel terus mengembangkan layanan telekomunikasi selular untuk mengukuhkan

posisi sebagai penyedia layanan gaya hidup selular, a truly mobile lifestyle.
Telkomsel secara berkelanjutan membangun fondasi telekomunikasi

berteknologi tinggi untuk menghadirkan beragam layanan telekomunikasi terkini dan

multimedia berbasis jaringan broadband. Jaringan Telkomsel membentang luas

menjangkau seluruh penjuru Nusantara, dikelola oleh para ahli yang merupakan

putera-puteri terbaik bangsa. Dengan semangat melayani  Indonesia, dari kota hingga

pedesaan, dari lautan ke hutan pedalaman, menara-menara BTS Telkomsel berdiri

tegak di seluruh pelosok negeri. Perpaduan infrastruktur dan sumber daya manusia

yang unggul merupakan kunci keberhasilan Telkomsel dalam mengantarkan

Indonesia ke gerbang dunia telekomunikasi berbasis broadband.

Hasil Wawancara

Dalam proses wawancara saya dengan salah satu staff perusahaan Telkomsel

dalam Divisi Information & Communication Technology (ICT) yang terletak di

baruga Telkomsel atau gedung miring Jalan A.P. Pettarani, Makassar. Berdasarkan

hasil wawancara yang saya lakukan dengan seorang karyawan bagian network , yang

membahas tentang kestabilan jaringat provider Telkomsel ternyata ada banyak

kendala yang dihadapi oleh perusahan sehingga dapat menimbulkan risiko. Melihat

divisi network adalah tempat administrator yang mengawasi, memantau, dan

mengamankan jarikan komunikasi dari telkomsel sehingga masalah kecil yang terjadi

network akan berdampak langsung pada masyarakat pengguna provaider telkomsel.

Apabila terjadi gangguan jaringan atau kesalahan perusahaan harus selalu

memantau keadaan yang terjadi selama 24 jam untuk mengurangi complain dari

pengguna telkomsel. Hal ini yang menurut saya salah satu cara perusahaan agar dapat

mengurangi risiko yang terjadi. Dengan peningkatan pelayanan kualitan jaringan dan

juga penggunaan shift 24 jam akan memberikan rasa aman bila terjadi permasalahan
yang tidak di perkirakan sebelumnya, sehingga permasalahan tersebut tidak akan

berpengaru pada jumlah penurunan pengguna provider telkomsel yang mempengaruhi

jumlah penjualan perusahaan.

Melihat betapa pentingnya pencegahan resiko yang dihadapi bagian network

pada Telkomsel, karena resiko yang mungkin terjadi akan berdampak langsung pada

pengguna kartu telkomsel. Perusahaan bisa melakukan pencegahan risiko salah

satunya dengan cara mempelajari dan mengadakan pencegahan serta pengurangan

risiko yang akan muncul pada perusahan. Seperti halnya contoh solusi penjagaan

kestabilan jaringan selama 24 jam. Perusahaan dapat mentolerir terjadinya kerugian

terhadap resiko yang ada, dengan cara perusahaan bisa secara terus menerus

menganalisa dan merespon setiap permasahan atau kemungkinan resiko yang akan

datang. Dari segi sumber daya manusia perusahaan juga dapat mengimplementasikan

ilmu karyawan dengan baik, ataupun memberikan pendidikan yang menunjang

sumber daya manusia di perusahaan. Seperti halnya dalam bidang network,

perusahaan bisa memberikan pelatihan ataupun pendidikan terhadap karyawan

terhadap permasalahan jaringan yang mungkin terjadi.

Anda mungkin juga menyukai