I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An. S Umur : 2 Tahun
Tempat tgl lahir : Makassar, 04-08-2015 Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam Suku : Makassar
Keperawatan Anak 1
3. Identitas Saudara Kandung
STATUS
No NAMA USIA HUBUNGAN
KESEHATAN
1. Muh. Syawal 2 Tahun Kurang Sehat
3. Riwayat penyaki
Provocative/Palliative :
Quality/quantitas :
Region/radiasi :
Severity/scale :
Timing :
III. RIWAYAT KESEHATAN LALU (KHUSUS UNTUK ANAK USIA 0 – 5
TAHUN)
1. Prenatal care
a. Pemeriksaan kehamilan : 10 Kali
b. Keluhan selama hamil : Muntah-muntah
c. Riwayat terkena radiasi : Tidak pernah
d. Kenaikan berat badan selama hamil : 4 Kg
e. Imunisasi TT : Tidak pernah
f. Golongan darah ibu : A Golongan darah ayah :
2. Natal
a. Tempat melahirkan : Rs. St. Fatimah
b. Lama dan jenis persalinan : Spontan
c. Penolong persalinan : Tidak ada
d. Cara untuk memudahkan persalinan : Tidak ada
Keperawatan Anak 2
e. Komplikasi waktu lahir : Tidak ada
3. Post natal
a. Kondisi bayi : BB lahir : 3100 gram, PB : 49 Cm
b. Apakah anak mengalami : Tidak ada
(Untuk semua Usia)
a. penyakit yang pernah dialami : Tidak ada
b. Riwayat kecelakaan : Tidak ada
c. Pernah : dioperasi , dirawat di RS : Tidak pernah
d. Allergi : Tidak ada alergi apapun
e. Konsumsi obat-obatan bebas : Tidak
f. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya :
G II 32 30 27 22 28 23 20
26
25
2
GIII
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
Keperawatan Anak 3
Identifikasi :
Generasi I : Kakek pasien sudah meninggal dan tidak tidak di ketahui
penyebabnya, nenek pasien masih hidup dan tidak ada riwayat
penyakit yang sama pada pasien
Generasi II : Orang tua pasien masih hidup dan tidak ada riwayat penyakit
yang sama pada pasien.
Generasi III : Pasien An. S sedang di rawat di RS. Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar dengan diagnosa ISPA
Keperawatan Anak 4
VII.RIWAYAT NUTRISI
A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : Pada saat anak lahir
2. Cara pemberian : Setiap kali menangis
3. Lama pemberian : Sampai sekarang
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : Tidak pernah
2. Jumlah pemberian :-
3. Cara pemberian :-
C. Pemebrian makanan tambahan
1. Pertama kali diberikan usia :5 Bulan
2. Jenis : Bubur
D. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1. 0 – 4 bln ASI
2. 4 – 12 bln ASI dan Bubur
3. Saat ini ASI dan Nasi Sampai sekarang
Keperawatan Anak 5
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
1. Mengapa keluarga / orang tua membawa kamu ke RS : Anak belum bisa
memahami
2. Menurutmu apa penyebab kamu sakit : Anak belum bisa memahami
tentang penyebab penyakitnya
3. Apakah dokter menceritakan keadaanmu : Anak belum bisa memahami
4. Bagaimana rasanya dirawat di RS : Anak merasa bosan di rawat di Rumah
Sakit
X. AKTIVITAS SEHARI-HARI
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Baik Kurang nafsu makan
2. Menu makan Nasi, lauk dan pauk Bubur dan susu
3. Frekuensi makan 3 x/hari 2 x/ hari
4. Makanan yang - -
disukai Tidak ada Tidak ada
5. Makanan Tidak ada Tidak ada
pantangan Melalui oral Melalui oral
6. Pembatasan pola Tidak ada Tidak ada
makan
7. Cara makan
8. Ritual saat makan
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air mineral dan susu Air mineral dan susu
2. Frekuensi minum Tidak menentu Tidak menentu
3. Kebutuhan cairan Terpenuhi Terpenuhi
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat Popok Popok
pembuangan BAB 1-2 x/hari, BAB 1 x/hari, BAK 3-
2. Frekuensi (waktu) BAK 3-5x/hari 4 x/hari
Keperawatan Anak 6
BAB : Lunak BAB : Lunak
3. Konsistensi Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5. Obat pencahar
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang Jam 12.00 Tidak menentu
- Malam Jam 20.00 Tidak menentu
2. Pola tidur Baik Kadang terbangun
3. Kebiasaan sebelum Tidak ada Tidak ada
tidur Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan tidur
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga - -
2. Jenis dan frekuensi - -
3. Kondisi setelah - -
olah raga
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Membasahi dengan Menggunakan tissue
air basah
- Frekuensi 1x/hari
- Alat mandi 2x/hari Tissue basah
2. Cuci rambut Ember dan gayung
- Frekuensi Tidak pernah
- Cara 1x/hari Tidak pernah
3. Gunting kuku Mebasuh dengan air
- Frekuensi Tidak pernah
Keperawatan Anak 7
- Cara 1 kali dalam Tidak pernah
seminggu
4. Gosok gigi Menggunakan
- Frekuensi ngunting kuku Tidak pernah
- Cara Tidak pernah
2 x/hari
Menggunakan sikat
gigi dan odol
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain Hanya mampu berbaring
2. Pengaturan jadwal Tidak ada Tidak ada
harian
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
aktifitas
4. Kesulitan pergerakan Tidak ada Idak ada
tubuh
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat Belum sekolah
sekolah Di pergunakan untuk Hanya berbaring di
2. Waktu luang bermain tempat tidur
- -
3. Perasaan setelah - -
rekreasi - -
4. Waktu senggang
klg
5. Kegiatan hari libur
Keperawatan Anak 8
1. Kesadaran : Composmentis dengan
GCS 15
2. Penampilan dihubungan dengan usia : Seperti anak
balita seusianya
3. Ekspresi wajah : Cemberut
4. Kebersihan secara umum : Pasien nampak bersih
5. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah :-
b. Denyut nadi : 96 x / menit
c. Suhu : 36,5oC
d. Pernapasan : 22 x/ menit
B. Antopometri
1. Tinggi badan :-
2. Berat Badan : 12 Kg
3. Lingkar kepala atas : -
4. Lingkar kepala :-
5. Lingkar dada :-
6. Lingkar perut :-
7. Skin fold :-
C. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala : Keadaan rambut nampak bersih
a. Warna rambut : Rambut berwarna hitam
b. Penyebaran : Penyebaran rambut merata
c. Mudah rontok : Rambut pasien tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut : Rambut pasien nampak bersih
Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada : Tidak ada benjolan
Nyeri tekan : ada / tidak ada : Tidak ada nyeri tekan
Tekstur rambut : kasar/halus : Rambut terasa halus
Keperawatan Anak 9
2. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : Muka nampak simetris
b. Bentuk wajah : Bentuk wajah nampak Oval
c. Gerakan abnormal : Tidak ada gerakan abnormal
d. Ekspresi wajah : Ekspresi wajah cemberut
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan
Data lain : Tidak ada
3. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Tidak terdapat edema maupun radang
b. Sclera : Sclera tidak ikterus
c. Conjungtiva : Tidak terdapat radang dan anemis
d. Pupil : Bentuk pupil isokor dan terdaapt refleks pada cahaya
e. Posisi mata : Posisi pata simetris antara kiri dan kanan
f. Gerakan bola mata : Pasien mampu menggerakkan bola mata
g. Penutupan kelopak mata : pasien mampu menutup kelopka mata
h. Keadaan bulu mata : Bulu mata pasien normal
i. Penglihatan : Penglihatan pasien baik, tdk ada kelainan
Palpasi
Tekanan bola mata : Tidak ada tekanan pada bola mata
Data lain : Tidak ada
4. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : Hidung pasien berada ditengah-tengah wajah
b. Bentuk hidung : Bentuk hidung pasien dalam keadaan normal
c. Secret / cairan : Tidak ada pengeluaran sekret
d. Data lain : Tidak ada
Keperawatan Anak 10
5. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : Posisi telinga simetris kiri dan
kanan berada di samping wajah
b. Ukuran / bentuk telinga : Ukuran dan bentuk
telinga pasien sesuai dengan pertumbuhan pasien
c. Lubang telinga : Keadaan lubang telinga
bersih
d. Pemakaian alat bantu : Pasien tidak menggunakan alat
bantu
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan
6. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Gigi pasien nampak bersih
- Karang gigi / karies : Tidak terdapat gigi caries dan karang gigi
- Pemakaian gigi palsu : Pasien tidak menggunakan gigi palsu
b. Gusi : Gusi pasien berwarna merah dan tidak
ada pradangan
a. Lidah : Lidah pasien bersih , tidak
nampak kotor
b. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : Bibir pasien tidak sianosis dan tidak
pucat
- Basah / kering / pecah : Bibir pasien kering
- Mulut berbau / tidak : Mulut pasien tidak berbau
7. Tenggorokan
a. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
b. Nyeri menelan : Tidak ada nyeri
menelan
8. Leher
Keperawatan Anak 11
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
b. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
9. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada : Bentuk dada pasien kiri dan
kanan simetris
b. Irama pernafasan : Irama
pernafasan pasien reguler
c. Pengembangan di waktu bernapas : Terdapat
pengembangan pada saat pasien bernafas
Palpasi
a. Massa / nyeri : Tidak terdapat
nyeri tekan
Auskultasi
a. Suara nafas : Suara
nafas Vesikuler
b. Suara tambahan : Terdapat suara
ronchi
10. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : Ictus cordis tidak tampak
Perkusi : Batas atas intercostal III kiri, batas
kanan dan batas kanan linea parasternalis kanan
Pembesaran jantung : Tidak terdapat pembesaran jantung
Auskultasi
a. BJ I : Normal
b. BJ II : Normal
c. BJ III : Normal
d. Bunyi jantung tambahan : Tidak terdapat
bunyi jantung tambahan
Keperawatan Anak 12
11. Abdomen
Inspeksi
c. Membuncit : Perut
pasien datar
d. Ada luka / tidak : Tidak
terdapat luka
Palpasi
a. Hepar : Sulit dinilai
b. Lien : Sulit dinilai
c. Nyeri tekan : Tidak terdapat nyeri tekan
Auskultasi
Peristaltik : Peristaltik pasien terkesan normal
16x/menit
Perkusi
a. Tympani : Normal
b. Redup : Normal
12. Genitalia dan Anus : Tidak terdapat keluhan
13. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : Mampu melakukan pergerakan
kanan dan kiri
- Pergerakan abnormal : Tidak terdapat pergerakan
abnormal
- Kekuatan otot kanan / kiri : Tidak di kaji
- Tonus otot kanan / kiri : Tidak di kaji
- Koordinasi gerak : Pergerakan terkoordinasi
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : Tidak di kaji
- Triceps kanan / kiri : Tidak di kaji
e. Sensori
- Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
Keperawatan Anak 13
- Rangsang suhu : Tidak di kaji
- Rasa raba : Pasien merasakan ketika di
raba
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : Tidak ada
kelainan gaya berjalan pasien
5 5
4 4
- Kekuatan kanan / kiri :
Keterangan :
(1) 5 : Mampu menggerakkan persendian dalam lingkup gerak
penuh, mampu melawan gaya gravitasi, mampu melawan
dengan tahan penuh.
(2) 4 : Mampu menggerakkan persendian dengan gaya gravitasi,
mampu melawan dengan tahan sedang.
(3) 3 : Hanya mampu melawan gaya gravitasi
(4) 2 : Tidak mampu melawan gaya gravitasi (gerakan pasif)
(5) 1 : Tidak ada kontraksi otot
b. Sensori
- Nyeri : Tidak terdapat nyeri
- Rangsang suhu : Tidak di kaji
- Rasa raba : Pasien merasakan ketika di raba
14. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : Fungsi penciuman pasien
baik.
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Fungsi penglihatan pasien
baik.
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
Keperawatan Anak 14
- Konstriksi pupil : Respon pupil baik diameter 2,5
mm
- Gerakan kelopak mata : Pasien mampu menoleh ke kiri
dan
kekanan.
- Pergerakan bola mata : Tidak ada devisiasi bola mata
d. Nervus V (Trigeminus) : Pasien dapat mengedipkan mata
e. Nervus VII (Facialis) : Pasien mampu mengekspresikan
mimik
wajah ketika diberi rangsangan nyeri
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : Sulit dinilai
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : Terdapat refleks menelan
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : Pasien mampu mengalihkan
kepala ke kiri dan ke kanan
- Mengangkat bahu : Pasien mampu mengangkat
bahu
Keperawatan Anak 15
e. Turgor : Turgor
kulit pasien Elastis
f. Edema : Tidak
terdapat edema
16. Kuku
a. Warna
: Merah
muda
b. Kebersihan
: Kuku pasien
nampak bersih
Keperawatan Anak 16
XIII. HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Nama : An. S RM : 257175
Diagnosa : ISPA Tgl. Hasil : 24 Juni 2018
Keperawatan Anak 17
XIV. TERAPI SAAT INI
N NAMA DOSIS INDIKASI
O
1. Cairan KA EN 3B 20 tpm Untuk perawatan Darah dan
kehilangan cairan, Kadar kalium
rendah, Ketidakseimbangan elektrolit,
Cairan dan nutrisi pengganti, Cairan
dan nutrisi pengganti, Kekurangan
kalium, Kadar natrium yang rendah,
Kadar magnesium yang rendah,
Tingkat kalsium yang rendah, Darah
dan kehilangan cairan dan kondisi
lainnya.
2. Ceftotaxime 2x 100 mg /IV Cefotaxime adalah obat antibiotik
yang digunakan untuk mengobati
berbagai macam infeksi bakteri
misalnya infeksi pernafasan bagian
bawah, infeksi saluran kemih,
meningitis, dan gonore.
Keperawatan Anak 18
KLASIFIKASI DATA
Keperawatan Anak 19
ANALISA DATA
Data Masalah
DS :
a. Pasien mengatakan ada lendir di
tenggorokkannya
b. Pasien mengatakan batuk
DO : Ansietas
a. Ibu pasien nampak cepat
b. Ibu pasien nampak berhati-hati saat
menjaga anaknya
Faktor Resiko :
1) Terpasang Infus
2) Terdapat sariawan
Risiko infeksi
Keperawatan Anak 20
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DITEMUKAN
Keperawatan Anak 21
INTERVENSI KEPERAWATAN
Keperawatan Anak 22
2. Ansietas orang tua b/d perubahan dalam Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 Tehnik Menenangkan (5880)
status kesehatan anaknya jam, orang tua pasien akan mampu lebih tenang 1. Jelaskan semua prosedur dan apa
DS : dengan kondisi ananya dengan kriteria hasil : yang dilakukan selama prosedur
a. Ibu pasien a. Orang tua 2. Dorong pasien untuk mengungkapkan
mengatakan cemas dengan keadaan mampu mengidentifikasi, mengungkapkan dan perasaan, ketakutan, persepsi
anaknya menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas 3. Bantu orang tua untuk tidak
memperlihatkan kecemasan mereka
DO : dihadapan anak-anak
a. Ibu pasien nampak cepat 4. Bicara dengan lembut atau bernyanyi
b. Ibu pasien nampak berhati-hati saat untuk anak
menjaga anaknya
Keperawatan Anak 23
3. 190207 Menjalankan strategi kontrol
risiko yang sudah diterapkan
Keperawatan Anak 24
Nama Pasien : An. S
No. RM : 257175
Diagnosis Hari /
Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi
Keperawatan Tanggal
Ketidakefektifan Senin, 25 09.30 1. Memposisikan pasien untuk Senin , 25 Juni 2018
bersihan jalan Juni 2018 memaksimalkan ventilasi Jam 14.00 Wita
napas Hasil : Pasien pada posisi miring kiri S:
10.10 2. Melakukan fisioterapi dada a. Ibu Pasien
Hasil : Reflex pernasan ada, dan pasien mengatakan masih terdapat sekret di
nampak batuk tenggorokan anaknya
13.00 3. Mengeluarkan sekret dengan batuk atau O:
suction a. Nampak ada lendir
Hasil : Pasien batuk dan mengeluarkan b. Pernapasan 22 kali/menit
secret A: Masalah Ketidakefektifan bersihan jalan napas
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift
atau jaw thrust bila perlu
2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi
Keperawatan Anak 25
3. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
4. Keluarkan secret dengan batuk atau suction
Ansietas orang Senin, 25 11.00 1.Jelaskan semua prosedur dan apa yang Senin, 25 Juni 2018
tua b/d Juni 2018 dirasakan selama prosedur Jam 13.10
perubahan Hasil : S:
dalam status Orang tua memahami prosedur yang a. Ibu
kesehatan dijelaskan dan merasa lebih tenang karena pasien mengatakan merasa sangat khawatir
anaknya anaknya diberikan tindakan jika anaknya batuk dan mengalami penurunan
11.25 2. Dorong pasien untuk nafsu makan
mengungkapkan perasaan, ketakutan, O :
persepsi a.
Hasil : untuk terlihat tenang
Orang tua pasien mengungkapkan A : Masalah Ansietas belum teratasi
perasaanya jika anaknya batuk dan P : Pertahankan intervensi
mengalami penurunan nafsu makan karena 1. Jelaskan semua prosedur dan apa yang
12.00 sariawan dirasakan selama prosedur
3. Bantu orang tua untuk 2. Dorong pasien untuk mengungkapkan
tidak memperlihatkan kecemasan mereka perasaan, ketakutan, persepsi
dihadapan anak-anak 3. Bantu orang tua untuk tidak memperlihatkan
Hasil : kecemasan mereka dihadapan anak-anak
Keperawatan Anak 26
Orang tua berusaha terlihat untuk tenang 4. Bicara dengan lembut atau bernyanyi untuk
anak
Resiko Infeksi Senin, 25 Kontrol Infeksi (65400) Senin, 25 Juni 2018
Juni 2018 10.05 1. Membersihikan lingkungan dengan baik Jam 14.00
setelah digunakan untuk setiap klien Faktor Resiko :
Hasil : Lingkungan klien dibersihkan 1) Terpasang Infus
10.35 2. Mengganti peralatan perawatan per 2) Terdapat sariawan
pasien sesuai protocol Institusi A : Masalah Risiko infeksi belum teratasi
Hasil : Peralatan perawatan steril dan P : Lanjutkan intervensi
diganti per pasien Kontrol Infeksi (65400)
11.20 3. Membatasi jumlah pengunjung 1. Bersihkan lingkungan
Hasil : Jumlah pengunjung dibatasi dengan baik setelah digunakan untuk
setiap pasien
2. Ganti peralatan perawatan per pasien
sesuai protocol institusi
3. Batasi jumlah pengunjung
Keperawatan Anak 27
Nama Pasien : An. S
No. RM : 257175
Diagnosis Hari /
Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi
Keperawatan Tanggal
Ketidakefektifan Selasa, 26 08.50 1. Memposisikan pasien untuk Selasa , 26 Juni 2018
bersihan jalan Juni 2018 memaksimalkan ventilasi Jam 13.45 Wita
napas Hasil : Pasien pada posisi miring kiri S:
09.10 2. Melakukan fisioterapi dada a. Ibu Pasien
Hasil : Reflex pernasan ada, dan pasien mengatakan masih terdapat sekret di
nampak batuk tenggorokan anaknya
12.30 3. Mengeluarkan sekret dengan batuk atau O:
suction a. Nampak ada lendir
Hasil : Pasien batuk dan mengeluarkan b. Pernapasan 20 kali/menit
secret A: Masalah Ketidakefektifan bersihan jalan napas
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift
atau jaw thrust bila perlu
2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi
Keperawatan Anak 28
3. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
4. Keluarkan secret dengan batuk atau suction
Ansietas orang Senin, 25 10.05 1.Jelaskan semua prosedur dan apa yang Selasa, 26 Juni 2018
tua b/d Juni 2018 dirasakan selama prosedur Jam 14.00
perubahan Hasil : S:
dalam status Orang tua memahami prosedur yang a. Ibu pasien
kesehatan dijelaskan dan merasa lebih tenang karena mengatakan sudah tidak merasakan cemas
anaknya anaknya diberikan tindakan lagi
10.35 2. Dorong pasien untuk mengungkapkan O :
perasaan, ketakutan, persepsi a.
Hasil : A : Masalah Ansietas teratasi
Orang tua pasien mengungkapkan P : -
perasaanya jika anaknya batuk dan
mengalami penurunan nafsu makan karena
sariawan
11.00 3. Bantu orang tua untuk tidak
memperlihatkan kecemasan mereka
dihadapan anak-anak
Hasil :
Orang tua berusaha terlihat untuk tenang
Keperawatan Anak 29
Resiko Infeksi Selasa, 26 Kontrol Infeksi (65400) Selasa , 26 Juni 2018
Juni 2018 10.05 1. Membersihikan lingkungan dengan baik Jam 13.50
setelah digunakan untuk setiap klien Faktor Resiko :
Hasil : Lingkungan klien dibersihkan 1) Terpasang Infus
10.35 2. Mengganti peralatan perawatan per 2) Terdapat sariawan
pasien sesuai protocol Institusi A : Masalah Risiko infeksi belum teratasi
Hasil : Peralatan perawatan steril dan P : Lanjutkan intervensi
diganti per pasien Kontrol Infeksi (65400)
11.20 3. Membatasi jumlah pengunjung 1. Bersihkan lingkungan
Hasil : Jumlah pengunjung dibatasi dengan baik setelah digunakan untuk
setiap pasien
2. Ganti peralatan perawatan per pasien
sesuai protocol institusi
3. Batasi jumlah pengunjung
Keperawatan Anak 30
No. RM : 257175
Diagnosis Hari /
Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi
Keperawatan Tanggal
Ketidakefektifan Rabu, 27 21.40 1. Memposisikan pasien untuk Kamis, 28 Juni 2018
bersihan jalan Juni 2018 memaksimalkan ventilasi Jam 07.00 Wita
napas Hasil : Pasien pada posisi miring kiri S:
06.10 2. Melakukan fisioterapi dada a. Ibu Pasien mengatakan masih terdapat sekret
Hasil : Reflex pernasan ada, dan pasien di tenggorokan anaknya
nampak batuk O:
06.30 3. Mengeluarkan sekret dengan batuk atau a. Na
suction atau nebulizer mpak ada lendir
Hasil : Pasien batuk dan mengeluarkan b. Per
secret napasan 24 kali/menit
A: Masalah Ketidakefektifan bersihan jalan napas
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Buka jalan nafas, guanakan teknik chin
lift atau jaw thrust bila perlu
2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi
Keperawatan Anak 31
3. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
4. Keluarkan secret dengan batuk atau
suction
Resiko Infeksi Rabu, 27 Kontrol Infeksi (65400) Kamis, 28 Juni 2018
Juni 2018 21.05 1. Membersihikan lingkungan dengan baik Jam 07.20
setelah digunakan untuk setiap klien Faktor Resiko :
Hasil : Lingkungan klien dibersihkan 1. Terpasang Infus
21.30 2. Mengganti peralatan perawatan per 2. Terdapat sariawan
pasien sesuai protocol Institusi A : Masalah Risiko infeksi belum teratasi
Hasil : Peralatan perawatan steril dan P : Lanjutkan intervensi
diganti per pasien Kontrol Infeksi (65400)
21.35 3. Membatasi jumlah pengunjung 1. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah
Hasil : Jumlah pengunjung dibatasi digunakan untuk setiap pasien
2. Ganti peralatan perawatan per pasien
sesuai protocol institusi
3. Batasi jumlah pengunjung
Keperawatan Anak 32