Anda di halaman 1dari 32

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR

I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An. S Umur : 2 Tahun
Tempat tgl lahir : Makassar, 04-08-2015 Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam Suku : Makassar

Pendidikan : Belum Sekolah Dx.Medis : ISPA


Alamat : Jl. Gontang Raya Telp :-
Tgl masuk RS : 23 Juni 2018 Ruangan : Ruang Ketilang
Golongan darah :- Sumber info : Orang tua

2. Identitas Orang tua


Ayah
Nama : Tn. A Umur : 25 Tahun
Pendidikan : SMA Pekerjaan : Buruh Harian
Alamat : Jl. Gontang Raya Telp. :-
Ibu
Nama : Ny. S Umur : 26 Tahun
Pendidikan : S1 Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Gontang Raya Telp. :-

Lain – lain (hubungan keluarga)


Nama : Umur :
Pendidikan : Pekerjaan :
Alamat :

Keperawatan Anak 1
3. Identitas Saudara Kandung
STATUS
No NAMA USIA HUBUNGAN
KESEHATAN
1. Muh. Syawal 2 Tahun Kurang Sehat

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan Utama : Sariawan dan batuk

2. Alasan masuk RS : Demam sejak ± 1 minggu yang lalu, demam naik


turun, batuk (+), Flu (+), nyeri menelan (-), lemas (+), Nafsu makan
menurun.

3. Riwayat penyaki
Provocative/Palliative :
Quality/quantitas :
Region/radiasi :
Severity/scale :
Timing :
III. RIWAYAT KESEHATAN LALU (KHUSUS UNTUK ANAK USIA 0 – 5
TAHUN)
1. Prenatal care
a. Pemeriksaan kehamilan : 10 Kali
b. Keluhan selama hamil : Muntah-muntah
c. Riwayat terkena radiasi : Tidak pernah
d. Kenaikan berat badan selama hamil : 4 Kg
e. Imunisasi TT : Tidak pernah
f. Golongan darah ibu : A Golongan darah ayah :
2. Natal
a. Tempat melahirkan : Rs. St. Fatimah
b. Lama dan jenis persalinan : Spontan
c. Penolong persalinan : Tidak ada
d. Cara untuk memudahkan persalinan : Tidak ada

Keperawatan Anak 2
e. Komplikasi waktu lahir : Tidak ada
3. Post natal
a. Kondisi bayi : BB lahir : 3100 gram, PB : 49 Cm
b. Apakah anak mengalami : Tidak ada
(Untuk semua Usia)
a. penyakit yang pernah dialami : Tidak ada
b. Riwayat kecelakaan : Tidak ada
c. Pernah : dioperasi , dirawat di RS : Tidak pernah
d. Allergi : Tidak ada alergi apapun
e. Konsumsi obat-obatan bebas : Tidak
f. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya :

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Genogram
GI ? 53 X 48

G II 32 30 27 22 28 23 20

26
25
2
GIII

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

? : Umur Tidak Diketahui

: Pasien

Keperawatan Anak 3
Identifikasi :
Generasi I : Kakek pasien sudah meninggal dan tidak tidak di ketahui
penyebabnya, nenek pasien masih hidup dan tidak ada riwayat
penyakit yang sama pada pasien
Generasi II : Orang tua pasien masih hidup dan tidak ada riwayat penyakit
yang sama pada pasien.
Generasi III : Pasien An. S sedang di rawat di RS. Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar dengan diagnosa ISPA

V. RIWAYAT IMMUNISASI (IMUNISASI LENGKAP)


Waktu Reaksi setelah
NO Jenis immunisasi Frekuensi Keterangan
pemberian pemberian
1. BCG 3 bulan 1
2. DPT (I,II,III) 2,3,4 bulan 3
3. Polio (I,II,III,IV) 0,2,4,6 bulan 4
4. Campak 9 dan 24 bulan 2
5. Hepatitis - 4

VI. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 12 Kg
2. Tinggi badan :
3. Waktu tumbuh gigi : 9 bulan , Jumlah gigi : 1 buah
B. Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat
1. Berguling :5 Bulan
2. Duduk : 10 Bulan
3. Merangkak : 12 Bulan
4. Berdiri : 14 Bulan
5. Berjalan : 14 Bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : 10 Bulan
7. Bicara pertama kali : 10 Bulan, Tahun dengan
menyebutkan : Mama
8. Berpakaian tanpa bantuan : Belum bisa

Keperawatan Anak 4
VII.RIWAYAT NUTRISI
A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : Pada saat anak lahir
2. Cara pemberian : Setiap kali menangis
3. Lama pemberian : Sampai sekarang
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : Tidak pernah
2. Jumlah pemberian :-
3. Cara pemberian :-
C. Pemebrian makanan tambahan
1. Pertama kali diberikan usia :5 Bulan
2. Jenis : Bubur
D. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1. 0 – 4 bln ASI
2. 4 – 12 bln ASI dan Bubur
3. Saat ini ASI dan Nasi Sampai sekarang

VIII. RIWAYAT PSIKOSOSIAL


A. Anak tinggal bersama : Orang Tua
B. Lingkungan berada di : Padat penduduk
C. Rumah dekat dengan : Tetangga
D. Rumah ada tangga : Tidak ada
E.Hubungan antar anggota keluarga : Baik
F. Pengasuh anak : Tidak ada

IX. REAKSI HOSPITALISASI


A. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Ibu membawa anaknya ke RS karena : Demam , batuk dan sariawan
2. Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : Ya
3. Bagaimana perasaan orang tua saat ini : Cemas
4. Apakah orang tua selalu berkunjung ke RS : Ya
5. Siapa yang akan tinggal dengan anak : Orang Tua

Keperawatan Anak 5
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
1. Mengapa keluarga / orang tua membawa kamu ke RS : Anak belum bisa
memahami
2. Menurutmu apa penyebab kamu sakit : Anak belum bisa memahami
tentang penyebab penyakitnya
3. Apakah dokter menceritakan keadaanmu : Anak belum bisa memahami
4. Bagaimana rasanya dirawat di RS : Anak merasa bosan di rawat di Rumah
Sakit
X. AKTIVITAS SEHARI-HARI
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Baik Kurang nafsu makan
2. Menu makan Nasi, lauk dan pauk Bubur dan susu
3. Frekuensi makan 3 x/hari 2 x/ hari
4. Makanan yang - -
disukai Tidak ada Tidak ada
5. Makanan Tidak ada Tidak ada
pantangan Melalui oral Melalui oral
6. Pembatasan pola Tidak ada Tidak ada
makan
7. Cara makan
8. Ritual saat makan

B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air mineral dan susu Air mineral dan susu
2. Frekuensi minum Tidak menentu Tidak menentu
3. Kebutuhan cairan Terpenuhi Terpenuhi
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat Popok Popok
pembuangan BAB 1-2 x/hari, BAB 1 x/hari, BAK 3-
2. Frekuensi (waktu) BAK 3-5x/hari 4 x/hari

Keperawatan Anak 6
BAB : Lunak BAB : Lunak
3. Konsistensi Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5. Obat pencahar
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang Jam 12.00 Tidak menentu
- Malam Jam 20.00 Tidak menentu
2. Pola tidur Baik Kadang terbangun
3. Kebiasaan sebelum Tidak ada Tidak ada
tidur Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan tidur
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga - -
2. Jenis dan frekuensi - -
3. Kondisi setelah - -
olah raga

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Membasahi dengan Menggunakan tissue
air basah
- Frekuensi 1x/hari
- Alat mandi 2x/hari Tissue basah
2. Cuci rambut Ember dan gayung
- Frekuensi Tidak pernah
- Cara 1x/hari Tidak pernah
3. Gunting kuku Mebasuh dengan air
- Frekuensi Tidak pernah

Keperawatan Anak 7
- Cara 1 kali dalam Tidak pernah
seminggu
4. Gosok gigi Menggunakan
- Frekuensi ngunting kuku Tidak pernah
- Cara Tidak pernah
2 x/hari
Menggunakan sikat
gigi dan odol
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain Hanya mampu berbaring
2. Pengaturan jadwal Tidak ada Tidak ada
harian
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
aktifitas
4. Kesulitan pergerakan Tidak ada Idak ada
tubuh

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat Belum sekolah
sekolah Di pergunakan untuk Hanya berbaring di
2. Waktu luang bermain tempat tidur
- -
3. Perasaan setelah - -
rekreasi - -
4. Waktu senggang
klg
5. Kegiatan hari libur

XI. PEMERIKSAAN FISIK


A. Keadaan umum klien

Keperawatan Anak 8
1. Kesadaran : Composmentis dengan
GCS 15
2. Penampilan dihubungan dengan usia : Seperti anak
balita seusianya
3. Ekspresi wajah : Cemberut
4. Kebersihan secara umum : Pasien nampak bersih
5. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah :-
b. Denyut nadi : 96 x / menit
c. Suhu : 36,5oC
d. Pernapasan : 22 x/ menit
B. Antopometri
1. Tinggi badan :-
2. Berat Badan : 12 Kg
3. Lingkar kepala atas : -
4. Lingkar kepala :-
5. Lingkar dada :-
6. Lingkar perut :-
7. Skin fold :-
C. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala : Keadaan rambut nampak bersih
a. Warna rambut : Rambut berwarna hitam
b. Penyebaran : Penyebaran rambut merata
c. Mudah rontok : Rambut pasien tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut : Rambut pasien nampak bersih
Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada : Tidak ada benjolan
Nyeri tekan : ada / tidak ada : Tidak ada nyeri tekan
Tekstur rambut : kasar/halus : Rambut terasa halus

Keperawatan Anak 9
2. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : Muka nampak simetris
b. Bentuk wajah : Bentuk wajah nampak Oval
c. Gerakan abnormal : Tidak ada gerakan abnormal
d. Ekspresi wajah : Ekspresi wajah cemberut
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan
Data lain : Tidak ada
3. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Tidak terdapat edema maupun radang
b. Sclera : Sclera tidak ikterus
c. Conjungtiva : Tidak terdapat radang dan anemis
d. Pupil : Bentuk pupil isokor dan terdaapt refleks pada cahaya
e. Posisi mata : Posisi pata simetris antara kiri dan kanan
f. Gerakan bola mata : Pasien mampu menggerakkan bola mata
g. Penutupan kelopak mata : pasien mampu menutup kelopka mata
h. Keadaan bulu mata : Bulu mata pasien normal
i. Penglihatan : Penglihatan pasien baik, tdk ada kelainan
Palpasi
Tekanan bola mata : Tidak ada tekanan pada bola mata
Data lain : Tidak ada
4. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : Hidung pasien berada ditengah-tengah wajah
b. Bentuk hidung : Bentuk hidung pasien dalam keadaan normal
c. Secret / cairan : Tidak ada pengeluaran sekret
d. Data lain : Tidak ada

Keperawatan Anak 10
5. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : Posisi telinga simetris kiri dan
kanan berada di samping wajah
b. Ukuran / bentuk telinga : Ukuran dan bentuk
telinga pasien sesuai dengan pertumbuhan pasien
c. Lubang telinga : Keadaan lubang telinga
bersih
d. Pemakaian alat bantu : Pasien tidak menggunakan alat
bantu
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan
6. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Gigi pasien nampak bersih
- Karang gigi / karies : Tidak terdapat gigi caries dan karang gigi
- Pemakaian gigi palsu : Pasien tidak menggunakan gigi palsu
b. Gusi : Gusi pasien berwarna merah dan tidak
ada pradangan
a. Lidah : Lidah pasien bersih , tidak
nampak kotor
b. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : Bibir pasien tidak sianosis dan tidak
pucat
- Basah / kering / pecah : Bibir pasien kering
- Mulut berbau / tidak : Mulut pasien tidak berbau
7. Tenggorokan
a. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
b. Nyeri menelan : Tidak ada nyeri
menelan
8. Leher

Keperawatan Anak 11
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
b. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
9. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada : Bentuk dada pasien kiri dan
kanan simetris
b. Irama pernafasan : Irama
pernafasan pasien reguler
c. Pengembangan di waktu bernapas : Terdapat
pengembangan pada saat pasien bernafas
Palpasi
a. Massa / nyeri : Tidak terdapat
nyeri tekan
Auskultasi
a. Suara nafas : Suara
nafas Vesikuler
b. Suara tambahan : Terdapat suara
ronchi
10. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : Ictus cordis tidak tampak
Perkusi : Batas atas intercostal III kiri, batas
kanan dan batas kanan linea parasternalis kanan
Pembesaran jantung : Tidak terdapat pembesaran jantung
Auskultasi
a. BJ I : Normal
b. BJ II : Normal
c. BJ III : Normal
d. Bunyi jantung tambahan : Tidak terdapat
bunyi jantung tambahan

Keperawatan Anak 12
11. Abdomen
Inspeksi
c. Membuncit : Perut
pasien datar
d. Ada luka / tidak : Tidak
terdapat luka
Palpasi
a. Hepar : Sulit dinilai
b. Lien : Sulit dinilai
c. Nyeri tekan : Tidak terdapat nyeri tekan
Auskultasi
Peristaltik : Peristaltik pasien terkesan normal
16x/menit
Perkusi
a. Tympani : Normal
b. Redup : Normal
12. Genitalia dan Anus : Tidak terdapat keluhan
13. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : Mampu melakukan pergerakan
kanan dan kiri
- Pergerakan abnormal : Tidak terdapat pergerakan
abnormal
- Kekuatan otot kanan / kiri : Tidak di kaji
- Tonus otot kanan / kiri : Tidak di kaji
- Koordinasi gerak : Pergerakan terkoordinasi
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : Tidak di kaji
- Triceps kanan / kiri : Tidak di kaji
e. Sensori
- Nyeri : Tidak ada nyeri tekan

Keperawatan Anak 13
- Rangsang suhu : Tidak di kaji
- Rasa raba : Pasien merasakan ketika di
raba
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : Tidak ada
kelainan gaya berjalan pasien
5 5
4 4
- Kekuatan kanan / kiri :

Keterangan :
(1) 5 : Mampu menggerakkan persendian dalam lingkup gerak
penuh, mampu melawan gaya gravitasi, mampu melawan
dengan tahan penuh.
(2) 4 : Mampu menggerakkan persendian dengan gaya gravitasi,
mampu melawan dengan tahan sedang.
(3) 3 : Hanya mampu melawan gaya gravitasi
(4) 2 : Tidak mampu melawan gaya gravitasi (gerakan pasif)
(5) 1 : Tidak ada kontraksi otot
b. Sensori
- Nyeri : Tidak terdapat nyeri
- Rangsang suhu : Tidak di kaji
- Rasa raba : Pasien merasakan ketika di raba
14. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : Fungsi penciuman pasien
baik.
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Fungsi penglihatan pasien
baik.
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)

Keperawatan Anak 14
- Konstriksi pupil : Respon pupil baik diameter 2,5
mm
- Gerakan kelopak mata : Pasien mampu menoleh ke kiri
dan
kekanan.
- Pergerakan bola mata : Tidak ada devisiasi bola mata
d. Nervus V (Trigeminus) : Pasien dapat mengedipkan mata
e. Nervus VII (Facialis) : Pasien mampu mengekspresikan
mimik
wajah ketika diberi rangsangan nyeri
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : Sulit dinilai
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : Terdapat refleks menelan
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : Pasien mampu mengalihkan
kepala ke kiri dan ke kanan
- Mengangkat bahu : Pasien mampu mengangkat
bahu

i. Nervus XII (Hypoglossus)


- Deviasi lidah : Tidak terdapat deviasi lidah
15. Kulit/integumen
a. Textur : Halus

b. Kelembapan : Kulit pasien


Lembab
c. Lesi : Tidak terdapat
luka
d. Perubahan warna : Tidak
terdapat perubahan warna

Keperawatan Anak 15
e. Turgor : Turgor
kulit pasien Elastis
f. Edema : Tidak
terdapat edema
16. Kuku
a. Warna
: Merah
muda

b. Kebersihan
: Kuku pasien
nampak bersih

XII.PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN


A. 0 – 6 tahun
Dengan menggunakan DDST
1. Motorik kasar : Sudah mampu menolak makanan apa yang di
berikan
2. Motorik halus
3. Bahasa : Bahasa Indonesia
4. Personal social :-
B. > usia 6 tahun
2. Perkembangan kognitif
:-
3. Perkembangan
psikoseksual :-
4. Perkembangan
psikososial :-

Keperawatan Anak 16
XIII. HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Nama : An. S RM : 257175
Diagnosa : ISPA Tgl. Hasil : 24 Juni 2018

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

WBC 7,46 4,0 - 10,0 10^3/ uL


RBC 4,74 3,50 – 5,20 10^6/ uL
HGB 13,0 12,0 – 16,0 g/dL
HCT 38,4 35,0 – 49,0 %
MCV 80,9 80,0 – 100,0 fL
MCH 27,3 27,0 – 34,0 pg
MCHC 33,8 31,0 – 37,0 g/dL
PLT 373 150 – 400 10^3/ uL
RDW – SD 40,1 35,0 – 56,0 fL
RDW – CV 13,2 11,0 – 16,0 %
PDW 15,8 9,0 – 17,0 fL
MPV 9,0 6,50 – 12,0 fL
P – LCR 20,9 11,0 – 45,0 %
PCT 0,337 0,108 – 0,282 %

Keperawatan Anak 17
XIV. TERAPI SAAT INI
N NAMA DOSIS INDIKASI
O
1. Cairan KA EN 3B 20 tpm Untuk perawatan Darah dan
kehilangan cairan, Kadar kalium
rendah, Ketidakseimbangan elektrolit,
Cairan dan nutrisi pengganti, Cairan
dan nutrisi pengganti, Kekurangan
kalium, Kadar natrium yang rendah,
Kadar magnesium yang rendah,
Tingkat kalsium yang rendah, Darah
dan kehilangan cairan dan kondisi
lainnya.
2. Ceftotaxime 2x 100 mg /IV Cefotaxime adalah obat antibiotik
yang digunakan untuk mengobati
berbagai macam infeksi bakteri
misalnya infeksi pernafasan bagian
bawah, infeksi saluran kemih,
meningitis, dan gonore.

Keperawatan Anak 18
KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


a. Ibu Pasien mengatakan ada lendir a. Ada lendir
di tenggorokkannya b. Terdapat suara napas tambahan yaitu
b. Ibu Pasien mengatakan batuk ronchi pada kedua lapang paru
c. Ibu pasien mengatakan cemas c. Denyut nadi : 96 x / menit
dengan keadaan anaknya d. Suhu : 36,5oC
e. Pernapasan : 22 x/ menit
f. Ibu pasien nampak cemas
g. Ibu pasien nampak berhati-hati saat
menjaga anaknya
h. Faktor resiko :
1) Terpasang Infus
2) Terdapat sariawan

Keperawatan Anak 19
ANALISA DATA

Data Masalah
DS :
a. Pasien mengatakan ada lendir di
tenggorokkannya
b. Pasien mengatakan batuk

DO : Ketidakefektifan bersihan jalan napas


a. Ada lendir
b. Terdapat suara napas tambahan yaitu
ronchi pada kedua lapang paru
c. Denyut nadi : 96 x / menit
d. Suhu : 36,5oC
e. Pernapasan : 22 x/ menit
DS :
a. Ibu pasien mengatakan cemas dengan
keadaan anaknya

DO : Ansietas
a. Ibu pasien nampak cepat
b. Ibu pasien nampak berhati-hati saat
menjaga anaknya

Faktor Resiko :
1) Terpasang Infus
2) Terdapat sariawan
Risiko infeksi

Keperawatan Anak 20
DIAGNOSA KEPERAWATAN

TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DITEMUKAN

1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b/d mucus 25 Juni 2018


berlebihan.
Domain 11 : Keamanan/Perlindungan
Kelas 2 : Cedera Fisik
Kode : 00031

2. Ansietas orang tua b/d perubahan dalam status 25 Juni 2018


kesehatan anaknya
Domain 9 : Koping /toleransi stres
Kelas 2 : Respon koping
Kode : 00146

3. Risiko infeksi dengan faktor resiko prosedur 25 Juni 2018


invasive
Domain 11 : Keamanan/Perlindung
Kelas 1 : Infeksi
Kode : 00004

Keperawatan Anak 21
INTERVENSI KEPERAWATAN

Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


No Diagnosa Keperawatan
(NOC) (NIC)
1 Ketidakefektifan bersihan jalan napas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 Manajemen jalan napas
berhubungan dengan adanya lendir pada jam, pasien akan : Aktivitas Keperawatan:
jalan napas a. Menunjukkan status respirasi : ventilasi , yang 1. Buka jalan nafas, guanakan teknik
DS : dibuktikan dengan indicator sebagai berikut (4-5: chin lift atau jaw thrust bila perlu
a. Pasien mengatakan ada lendir di sebagian besar adekuat, sepenuhnya adekuat). 2. Posisikan pasien untuk
tenggorokkannya b. Menunjukkan status pernapasan : kepatenan memaksimalkan ventilasi
b. Pasien mengatakan batuk jalan napas, yang dibuktikan dengan indicator 3. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
sebagai berikut: (4-5 = Sebagian besar adekuat – 4. Keluarkan secret dengan batuk atau
DO : sepenuhnya adekuat) suction
a. Ada lendir Kriteria Hasil:
b. Terdapat suara napas tambahan yaitu a. Anak menunjukkan tangisan keras, suara nafas
ronchi pada kedua lapang paru yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu tidak
c. Denyut nadi : 96 x / menit ada penumpukan cairan dimulut)
d. Suhu : 36,5oC b. Menunjukkan jalan nafas yang paten (irama
e. Pernapasan : 22 x/ menit nafas spontan, frekuensi pernafasan dalam rentang
normal: 40-60 x/I , tidak ada suara nafas abnormal)

Keperawatan Anak 22
2. Ansietas orang tua b/d perubahan dalam Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 Tehnik Menenangkan (5880)
status kesehatan anaknya jam, orang tua pasien akan mampu lebih tenang 1. Jelaskan semua prosedur dan apa
DS : dengan kondisi ananya dengan kriteria hasil : yang dilakukan selama prosedur
a. Ibu pasien a. Orang tua 2. Dorong pasien untuk mengungkapkan
mengatakan cemas dengan keadaan mampu mengidentifikasi, mengungkapkan dan perasaan, ketakutan, persepsi
anaknya menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas 3. Bantu orang tua untuk tidak
memperlihatkan kecemasan mereka
DO : dihadapan anak-anak
a. Ibu pasien nampak cepat 4. Bicara dengan lembut atau bernyanyi
b. Ibu pasien nampak berhati-hati saat untuk anak
menjaga anaknya

3. Risiko infeksi dengan faktor resiko Outcomes : Kontrol Infeksi (65400)


prosedur invasive Kontrol Risiko (1902) 1. Besihikan lingkungan dengan baik
Faktor Resiko : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 setelah digunakan untuk setiap
1) Terpasang Infus jam diharapkan Klien : pasien
2) Terdapat sariawan 1. 190220 Mengidentifikasi factor 2. Ganti peralatan perawatan per
risiko pasien sesuai protocol institusi
2. 190202 Memonitor faktor risiko di 3. Batasi jumlah pengunjung
Lingkungan

Keperawatan Anak 23
3. 190207 Menjalankan strategi kontrol
risiko yang sudah diterapkan

IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI I

Keperawatan Anak 24
Nama Pasien : An. S
No. RM : 257175
Diagnosis Hari /
Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi
Keperawatan Tanggal
Ketidakefektifan Senin, 25 09.30 1. Memposisikan pasien untuk Senin , 25 Juni 2018
bersihan jalan Juni 2018 memaksimalkan ventilasi Jam 14.00 Wita
napas Hasil : Pasien pada posisi miring kiri S:
10.10 2. Melakukan fisioterapi dada a. Ibu Pasien
Hasil : Reflex pernasan ada, dan pasien mengatakan masih terdapat sekret di
nampak batuk tenggorokan anaknya
13.00 3. Mengeluarkan sekret dengan batuk atau O:
suction a. Nampak ada lendir
Hasil : Pasien batuk dan mengeluarkan b. Pernapasan 22 kali/menit
secret A: Masalah Ketidakefektifan bersihan jalan napas
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift
atau jaw thrust bila perlu
2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi

Keperawatan Anak 25
3. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
4. Keluarkan secret dengan batuk atau suction
Ansietas orang Senin, 25 11.00 1.Jelaskan semua prosedur dan apa yang Senin, 25 Juni 2018
tua b/d Juni 2018 dirasakan selama prosedur Jam 13.10
perubahan Hasil : S:
dalam status Orang tua memahami prosedur yang a. Ibu
kesehatan dijelaskan dan merasa lebih tenang karena pasien mengatakan merasa sangat khawatir
anaknya anaknya diberikan tindakan jika anaknya batuk dan mengalami penurunan
11.25 2. Dorong pasien untuk nafsu makan
mengungkapkan perasaan, ketakutan, O :
persepsi a.
Hasil : untuk terlihat tenang
Orang tua pasien mengungkapkan A : Masalah Ansietas belum teratasi
perasaanya jika anaknya batuk dan P : Pertahankan intervensi
mengalami penurunan nafsu makan karena 1. Jelaskan semua prosedur dan apa yang
12.00 sariawan dirasakan selama prosedur
3. Bantu orang tua untuk 2. Dorong pasien untuk mengungkapkan
tidak memperlihatkan kecemasan mereka perasaan, ketakutan, persepsi
dihadapan anak-anak 3. Bantu orang tua untuk tidak memperlihatkan
Hasil : kecemasan mereka dihadapan anak-anak

Keperawatan Anak 26
Orang tua berusaha terlihat untuk tenang 4. Bicara dengan lembut atau bernyanyi untuk
anak
Resiko Infeksi Senin, 25 Kontrol Infeksi (65400) Senin, 25 Juni 2018
Juni 2018 10.05 1. Membersihikan lingkungan dengan baik Jam 14.00
setelah digunakan untuk setiap klien Faktor Resiko :
Hasil : Lingkungan klien dibersihkan 1) Terpasang Infus
10.35 2. Mengganti peralatan perawatan per 2) Terdapat sariawan
pasien sesuai protocol Institusi A : Masalah Risiko infeksi belum teratasi
Hasil : Peralatan perawatan steril dan P : Lanjutkan intervensi
diganti per pasien Kontrol Infeksi (65400)
11.20 3. Membatasi jumlah pengunjung 1. Bersihkan lingkungan
Hasil : Jumlah pengunjung dibatasi dengan baik setelah digunakan untuk
setiap pasien
2. Ganti peralatan perawatan per pasien
sesuai protocol institusi
3. Batasi jumlah pengunjung

IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI II

Keperawatan Anak 27
Nama Pasien : An. S
No. RM : 257175
Diagnosis Hari /
Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi
Keperawatan Tanggal
Ketidakefektifan Selasa, 26 08.50 1. Memposisikan pasien untuk Selasa , 26 Juni 2018
bersihan jalan Juni 2018 memaksimalkan ventilasi Jam 13.45 Wita
napas Hasil : Pasien pada posisi miring kiri S:
09.10 2. Melakukan fisioterapi dada a. Ibu Pasien
Hasil : Reflex pernasan ada, dan pasien mengatakan masih terdapat sekret di
nampak batuk tenggorokan anaknya
12.30 3. Mengeluarkan sekret dengan batuk atau O:
suction a. Nampak ada lendir
Hasil : Pasien batuk dan mengeluarkan b. Pernapasan 20 kali/menit
secret A: Masalah Ketidakefektifan bersihan jalan napas
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift
atau jaw thrust bila perlu
2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi

Keperawatan Anak 28
3. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
4. Keluarkan secret dengan batuk atau suction
Ansietas orang Senin, 25 10.05 1.Jelaskan semua prosedur dan apa yang Selasa, 26 Juni 2018
tua b/d Juni 2018 dirasakan selama prosedur Jam 14.00
perubahan Hasil : S:
dalam status Orang tua memahami prosedur yang a. Ibu pasien
kesehatan dijelaskan dan merasa lebih tenang karena mengatakan sudah tidak merasakan cemas
anaknya anaknya diberikan tindakan lagi
10.35 2. Dorong pasien untuk mengungkapkan O :
perasaan, ketakutan, persepsi a.
Hasil : A : Masalah Ansietas teratasi
Orang tua pasien mengungkapkan P : -
perasaanya jika anaknya batuk dan
mengalami penurunan nafsu makan karena
sariawan
11.00 3. Bantu orang tua untuk tidak
memperlihatkan kecemasan mereka
dihadapan anak-anak
Hasil :
Orang tua berusaha terlihat untuk tenang

Keperawatan Anak 29
Resiko Infeksi Selasa, 26 Kontrol Infeksi (65400) Selasa , 26 Juni 2018
Juni 2018 10.05 1. Membersihikan lingkungan dengan baik Jam 13.50
setelah digunakan untuk setiap klien Faktor Resiko :
Hasil : Lingkungan klien dibersihkan 1) Terpasang Infus
10.35 2. Mengganti peralatan perawatan per 2) Terdapat sariawan
pasien sesuai protocol Institusi A : Masalah Risiko infeksi belum teratasi
Hasil : Peralatan perawatan steril dan P : Lanjutkan intervensi
diganti per pasien Kontrol Infeksi (65400)
11.20 3. Membatasi jumlah pengunjung 1. Bersihkan lingkungan
Hasil : Jumlah pengunjung dibatasi dengan baik setelah digunakan untuk
setiap pasien
2. Ganti peralatan perawatan per pasien
sesuai protocol institusi
3. Batasi jumlah pengunjung

IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI III


Nama Pasien : An. S

Keperawatan Anak 30
No. RM : 257175
Diagnosis Hari /
Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi
Keperawatan Tanggal
Ketidakefektifan Rabu, 27 21.40 1. Memposisikan pasien untuk Kamis, 28 Juni 2018
bersihan jalan Juni 2018 memaksimalkan ventilasi Jam 07.00 Wita
napas Hasil : Pasien pada posisi miring kiri S:
06.10 2. Melakukan fisioterapi dada a. Ibu Pasien mengatakan masih terdapat sekret
Hasil : Reflex pernasan ada, dan pasien di tenggorokan anaknya
nampak batuk O:
06.30 3. Mengeluarkan sekret dengan batuk atau a. Na
suction atau nebulizer mpak ada lendir
Hasil : Pasien batuk dan mengeluarkan b. Per
secret napasan 24 kali/menit
A: Masalah Ketidakefektifan bersihan jalan napas
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Buka jalan nafas, guanakan teknik chin
lift atau jaw thrust bila perlu
2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi

Keperawatan Anak 31
3. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
4. Keluarkan secret dengan batuk atau
suction
Resiko Infeksi Rabu, 27 Kontrol Infeksi (65400) Kamis, 28 Juni 2018
Juni 2018 21.05 1. Membersihikan lingkungan dengan baik Jam 07.20
setelah digunakan untuk setiap klien Faktor Resiko :
Hasil : Lingkungan klien dibersihkan 1. Terpasang Infus
21.30 2. Mengganti peralatan perawatan per 2. Terdapat sariawan
pasien sesuai protocol Institusi A : Masalah Risiko infeksi belum teratasi
Hasil : Peralatan perawatan steril dan P : Lanjutkan intervensi
diganti per pasien Kontrol Infeksi (65400)
21.35 3. Membatasi jumlah pengunjung 1. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah
Hasil : Jumlah pengunjung dibatasi digunakan untuk setiap pasien
2. Ganti peralatan perawatan per pasien
sesuai protocol institusi
3. Batasi jumlah pengunjung

Keperawatan Anak 32

Anda mungkin juga menyukai