Padi merupakan salah satu tanaman pangan dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk kelompok biji-bijian. Padi hasil panen selanjutnya mengalami pengolahan dari gabah menjadi beras. Beras merupakan salah satu komoditas pangan utama masyarakat Indonesia. Untuk menghasilkan beras yang aman dan bermutu, dilakukannya sebuah proses pengolahan beras yang baik dan benar serta ramah lingkungan. Penanganan pasca panen padi harus memperhatikan beberapa parameter sebagai berikut. 1. Sanitasi lingkungan umum pada pabrik Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyediakan tempat sampah terbuka ataupun tertutup dan memisahkan kamar mandi dari ruang produksi. 2. Sarana pengolahan Pada tempat pengolahan,tempat harus dirancang agar tidak dapat dimasuki oleh binatang pengerat dan serangga serta ruangan dan memiliki ruangan yang cukup luas untuk proses pengolahan dan mempunyai penerangan serta ventilasi yang baik 3. Sanitasi ruang pengolahan Ruang pengolahan harus memastikan langit-langit,dinding,lantai,tempat pencucian dalam kondisi baik dan tidak kotor,serta selalu dijaga kebersihan pada tempat pengolahan dari sekam padi yang keluar,limbah sisa penggilingan dan limbah diletakan terpisah pada ruang produksi. 4. Sanitasi alat pengolahan Alat dan mesin pengolahan haruas berjalan dengan baik dan selalu di bersihkan.. 5. Higiene karyawan Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas pada beras agar tidak terkontaminasi. 6. pengadaan air dan pengawasan mutu
Berikutnya Alur proses pasca panen padi yaitu meliputi penerimaan
gabah,penumpukan gabah,penggilingan gabah,pengayakan beras,sortasi beras,pengepakan beras,penumpukan beras dan penyimpanan beras. Penanganan pasca panen padi yang baik dan benar harus sesuai standar FAO dan memenuhi kaidah FIFO sehingga akan menghasilkan kualitas dan mutu beras yang baik.