Anda di halaman 1dari 2

Nama : Berlianto Luthfiansyah

Nim :191710201079

Penanganan pasca panen padi


Padi merupakan salah satu tanaman pangan dalam kehidupan sehari-hari
yang termasuk kelompok biji-bijian. Padi hasil panen selanjutnya mengalami
pengolahan dari gabah menjadi beras. Beras merupakan salah satu komoditas
pangan utama masyarakat Indonesia. Untuk menghasilkan beras yang aman dan
bermutu, dilakukannya sebuah proses pengolahan beras yang baik dan benar serta
ramah lingkungan.
Penanganan pasca panen padi harus memperhatikan beberapa parameter
sebagai berikut.
1. Sanitasi lingkungan umum pada pabrik
Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyediakan tempat sampah
terbuka ataupun tertutup dan memisahkan kamar mandi dari ruang produksi.
2. Sarana pengolahan
Pada tempat pengolahan,tempat harus dirancang agar tidak dapat dimasuki
oleh binatang pengerat dan serangga serta ruangan dan memiliki ruangan
yang cukup luas untuk proses pengolahan dan mempunyai penerangan serta
ventilasi yang baik
3. Sanitasi ruang pengolahan
Ruang pengolahan harus memastikan langit-langit,dinding,lantai,tempat
pencucian dalam kondisi baik dan tidak kotor,serta selalu dijaga kebersihan
pada tempat pengolahan dari sekam padi yang keluar,limbah sisa
penggilingan dan limbah diletakan terpisah pada ruang produksi.
4. Sanitasi alat pengolahan
Alat dan mesin pengolahan haruas berjalan dengan baik dan selalu di
bersihkan..
5. Higiene karyawan
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas pada beras agar tidak
terkontaminasi.
6. pengadaan air dan pengawasan mutu

Berikutnya Alur proses pasca panen padi yaitu meliputi penerimaan


gabah,penumpukan gabah,penggilingan gabah,pengayakan beras,sortasi
beras,pengepakan beras,penumpukan beras dan penyimpanan beras. Penanganan
pasca panen padi yang baik dan benar harus sesuai standar FAO dan memenuhi
kaidah FIFO sehingga akan menghasilkan kualitas dan mutu beras yang baik.

Anda mungkin juga menyukai