Sedangkan Aisyah tidak tahu sama sekali berita ini, karena selama sebulan dia jatuh sakit. Sampai Ummu Misthah
menceritakannya. Kemudian Aisyah minta pulang ke orangtuanya. Kemudian Allah menurunkan QS An Nuur:11 + 9 ayat
berikutnya. Penyebar berita bohong ini didera 80 kali pukulan Misthah bin Utsatsah, Hassan bin Tsabit, dan Hamnah
binti Jahsy. Dan para pemimpin Munafiqun pun menanggung malu…
Dari Selatan: serentak pasukan Quraisy, Kinanah dan sekutu mereka (penduduk Tihamah Abu Sufyan). Jmlh mereka
4000 prajurit.
Dari Marr AzhZhahran: Bani Sulaim
Dari Timur: Kabilah-kabilah Ghathafan (Bani Fazarah Uyainah bin Hishn, Bani Murrah Al Harits bin Auf, Bani Asyja’
Mis’ar bin Rukhailah, Bani Asad, dll)
Semua menuju Madinah. Jumlahnya mencapai 10.000 prajurit.
Di Madinah
Info tersampaikan majelis tinggi permusyawaratan Usulan Salman Al Farisy membuat Parit seperti kebiasaan
orang-orang Persi ketika dikepung musuh. 10 orang 40 hasta
Sabda Rasulullah, “Tidak ada kehidupan selain kehidupan akhirat. Ampunilah dosa orang-orang Muhajirin dan Anshor.”
Mu’jizat daging + gandum (Jabir bin Abdullah) dan setangkup kurma (Saudari An Nu’man bin Basyir)
Mu’jizat tanah keras di tengah parit. 1. Kunci2 Syam dan istananya yang bercat merah, 2.tanah Persi dan istana Mada’in
yang bercat putih, 3.kunci-kunci Yaman dan pintu-pintu gerbang Shan’a.
Pasukan Musyrik
- Berputar dekat Parit
- Penunggang Kuda, Amr bin Abdi Wudd, Ikrimah bin Abu
Jahl, Shirar bin Al Khaththab dll berhasil menyeberang.
Tanding 1-1. Amr vs Ali bin Abi Thalib
Pasukan Mu’min
- Masalah Sholat
Tidak terjadi pertempuran dalam perang ini karena dibatasi
Parit, hanya saling melempar panah. Korban: 6 orang
Muslimin, 10 orang Musyrikin. 1/2 orang terbunuh ditebas
pedang.
Kisah-kisah dalam Khandaq
Sa’d bin Mu’adz terkena hujaman anak panah dari Habban
bin Qais bin Al Ariqah.
Huyai bin Akhtab (Bani Nadhir) membujuk Ka’b bin Asad Al
Qurazhy (Bani Quraizhah) membatalkan janjinya dengan
orang-orang Muslim.
Shafiyah binti Abdul Muththalib
Sa’d bin Mu’adz, Sa’d bin Ubadah, Abdullah bin Rawahah,
Khawwat bin Jubair tabayyun ke Bani Quraizhah
Langkah Rasulullah:
mengutus penjaga ke benteng tempat muslimah dan anak-
anak berlindung
perjanjian dengan Uyainah bin Hishn dan Al Harits bin Auf
pemimpin Ghathafan 1/3 hasil panen kurma di Madinah
Nu’aim bin Mas’ud bin Amir Al Asyja’y dari Ghathafan
menemui Rasulullah dan kemudian ke Bani Quraizhah,
Quraisy dan Ghathafan. Setelah itu pasukan Musyrikin jadi berantakan.
Angin Taufan berhembus dan memporakporandakan kemah dan mencabut yang tertancap, Allah juga
mengirimkan para malikat untuk menghembuskan ketakutan ke dalam hati.
Hudzaifah Ibnul Yaman melihat kondisi.
Tentang Perang Khandaq:
- pada tahun 5 H bulan Syawwal dan berakhir seminggu sebelum habis bulan dzulqa’idah
- pengepungan terjadi selama sebulan penuh/ mendekati.
- Bukan perang yang menimbulkan kerugian, tp perang urat syaraf
RESUME SIROH NABAWIYAH HADITSUL IFKI DAN PERANG KHANDAQ
Sedangkan Aisyah tidak tahu sama sekali berita ini, karena selama sebulan dia jatuh sakit. Sampai Ummu Misthah
menceritakannya. Kemudian Aisyah minta pulang ke orangtuanya. Kemudian Allah menurunkan QS An Nuur:11 + 9 ayat
berikutnya. Penyebar berita bohong ini didera 80 kali pukulan Misthah bin Utsatsah, Hassan bin Tsabit, dan Hamnah
binti Jahsy. Dan para pemimpin Munafiqun pun menanggung malu…
Dari Selatan: serentak pasukan Quraisy, Kinanah dan sekutu mereka (penduduk Tihamah Abu Sufyan). Jmlh mereka
4000 prajurit.
Dari Marr AzhZhahran: Bani Sulaim
Dari Timur: Kabilah-kabilah Ghathafan (Bani Fazarah Uyainah bin Hishn, Bani Murrah Al Harits bin Auf, Bani Asyja’
Mis’ar bin Rukhailah, Bani Asad, dll)
Semua menuju Madinah. Jumlahnya mencapai 10.000 prajurit.
Di Madinah
Info tersampaikan majelis tinggi permusyawaratan Usulan Salman Al Farisy membuat Parit seperti kebiasaan
orang-orang Persi ketika dikepung musuh. 10 orang 40 hasta
Sabda Rasulullah, “Tidak ada kehidupan selain kehidupan akhirat. Ampunilah dosa orang-orang Muhajirin dan Anshor.”
Mu’jizat daging + gandum (Jabir bin Abdullah) dan setangkup kurma (Saudari An Nu’man bin Basyir)
Mu’jizat tanah keras di tengah parit. 1. Kunci2 Syam dan istananya yang bercat merah, 2.tanah Persi dan istana Mada’in
yang bercat putih, 3.kunci-kunci Yaman dan pintu-pintu gerbang Shan’a.
Pasukan Musyrik
- Berputar dekat Parit
- Penunggang Kuda, Amr bin Abdi Wudd, Ikrimah bin Abu
Jahl, Shirar bin Al Khaththab dll berhasil menyeberang.
Tanding 1-1. Amr vs Ali bin Abi Thalib
Pasukan Mu’min
- Masalah Sholat
Tidak terjadi pertempuran dalam perang ini karena dibatasi
Parit, hanya saling melempar panah. Korban: 6 orang
Muslimin, 10 orang Musyrikin. 1/2 orang terbunuh ditebas
pedang.
Kisah-kisah dalam Khandaq
Sa’d bin Mu’adz terkena hujaman anak panah dari Habban
bin Qais bin Al Ariqah.
Huyai bin Akhtab (Bani Nadhir) membujuk Ka’b bin Asad Al
Qurazhy (Bani Quraizhah) membatalkan janjinya dengan
orang-orang Muslim.
Shafiyah binti Abdul Muththalib
Sa’d bin Mu’adz, Sa’d bin Ubadah, Abdullah bin Rawahah,
Khawwat bin Jubair tabayyun ke Bani Quraizhah
Langkah Rasulullah:
mengutus penjaga ke benteng tempat muslimah dan anak-
anak berlindung
perjanjian dengan Uyainah bin Hishn dan Al Harits bin Auf
pemimpin Ghathafan 1/3 hasil panen kurma di Madinah
Nu’aim bin Mas’ud bin Amir Al Asyja’y dari Ghathafan
menemui Rasulullah dan kemudian ke Bani Quraizhah,
Quraisy dan Ghathafan. Setelah itu pasukan Musyrikin jadi berantakan.
Angin Taufan berhembus dan memporakporandakan kemah dan mencabut yang tertancap, Allah juga
mengirimkan para malikat untuk menghembuskan ketakutan ke dalam hati.
Hudzaifah Ibnul Yaman melihat kondisi.
Tentang Perang Khandaq:
- pada tahun 5 H bulan Syawwal dan berakhir seminggu sebelum habis bulan dzulqa’idah
- pengepungan terjadi selama sebulan penuh/ mendekati.
- Bukan perang yang menimbulkan kerugian, tp perang urat syaraf