MENUJU BADAR
Perang Badar (dengan seluruh hasil yang ia torehkan bagi sejarah harakah Islamiah
maupun sejarah umat manusia seluruhnya) telah menjadi sebuah pelajaran yang
sangat jelas sekali bagi harakah Islamiah maupun bagi perjalanan sejarah ke
depan. Allah swt. menyebut hari itu dengan nama “yaumul furqan yaum iltaqa al-
jam’an” atau hari pembeda, hari dimana dua kekuatan bertemu. Peperangan ini
sendiri memberikan beberapa buah hasil penting antara lain:
1. Perang Badar merupakan pembatas di antara dua ikatan dan menjadi pembeda
antara yang haq dan yang bathil.
3. Tampilnya umat Islam sebagai sebuah kekuatan yang memiliki arti dan
pengaruh. Hal ini menyebabkan banyak kabilah yang tinggal di sepanjang jalur
Makkah dan Syam membuat perjanjian kesepakatan dengan mereka.
7. Pada Perang Badar, 14 orang dari kalangan umat Islam gugur sebagai syuhada;
6 orang dari kalangan Muhajirin dan 8 orang dari kalangan Anshar. Sementara dari
pihak orang musyrikin tewas sebanyak 70 orang dan 70 orang lagi berhasil
ditawan. Kebanyakan dari mereka adalah pemuka dan pembesar Quraisy.
Sumber:
- www.dakwatuna.com
- Wikipedia.com
- Muhammad Ali AshShabuny, Cahaya Al Qur-an Jilid 2 Tafsir Surat Al A’raf –
Yunus, Jakarta: Penerbit Al Kautsar.
- Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan Al Buthy, Sirah Nabawiyah, Jakarta: Robbani
Press.