Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Era Zahiroh

NIM : B.111.19.0272

HARI/JAM : Jumat/08.00

MAKUL : Komunikasi dan Negosiasi Bisnis

DOSEN : Edy Mulyamtomo, SE,MM

JAWABAN UAS

1. Hal Apa Saja Yang Harus Dihindari Oleh Pelamar Kerja Dalam
Menulis surat Lamaran Kerja ?
Jawab :
a. Mengunakan kalimat tidak baku
b. Tidak menuliskan jabatan atau posisi tinggi di Perusahaan yang akan dilamar
c. Tidak menulis kalimat yang tidak berkaitan dengan lamaran kerja
d. Menulis data tidak sesuai data asli
e. Penggunaan kata, tanda yang sesuai dengan EYD
2. Apa Tujuan Dari Presentasi Bisnis ?
Jawab :

 Memberikan informasi pesan bisnis kepada audies. Contohnya :kita bisa belajar dan
mendapatkan informasi bisnis, dimana untuk menjalankan bisnis kita mempunyai
strategi dan rencana bisnis yang akan dibangun
 Prensentasi bisnis juga menghibur audiends atau pendengar, dimana disetiap selingan
presentasinya presentator bisa menambahkan humor humor lucu yang didalamnya
terkandung pesan bisnis baik dari pengalaman pribadi atau orang dengan begitu
presentasi tidak monoton dan mendapatkan suasana yang nyaman sehingga audiens
lebih memahami pesan yag disampaikan presentator.
 Menyentuh emosi atau perasaan audiens dalam memahami materi bisnis.
3. Hal Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Agar Presentasi Dapat Mencapai Sasaran?
Jawab :
 Mengunakan kalimat yang mudah dipahami audiens yaitu singkat padat dan tepat
 Tidak menjelaskan materi secara bertele tele atau infomasi yang tidak menjorok ke
bahan presentasi
 Menguasi bahan materi presentasi
 Menyusun dan mendesain bahan materi dengan rapi,tepat dan menarik
 Membuat suasana tidak monoton seperti sedikii memberikan humor lucu sehingga
membuat nyaman audiens
4. Berdasarkan Pola Umum Dalam Surat Menyurat, Ada Beberapa Macam Bentuk Surat,
Sebutkan dan Jelaskan.
Jawab :
a) Bentuk surat full block style ( lurus penuh) adalah surat yang memiliki bentuk atau
susunan yang lurus dari atas sampai bawah seperti balok yang tulisannya mulai dari
leher surat, tubuh, hingga kaki surat terlihat rata kanan-kiri serta tidak terdapat paragraf
yang masuk ataupunkeluar alias semuanya rata.
b) Bentuk semi block style (setengah lurus) adalah surat yang bentuknya sama surat lurus,
tetapi ada berbedaan yaitu terletak pda penulisan isi surat dan tiap alinea baru menjorok
(masuk ke dalam).
c) Bentuk surat indented style (bentuk lekuk) adalah surat model ini pada baris pertamana
dimulai dari margin dan baris kedua menjorok masuk lima hentakan. Lalu untuk baris
selanjutnya masuk lagi lima hentakan dan seterusnya. Terdapat cirri khas yaitu tempat
dan tanggal, nama , jabatan dll.
d) Bentuk alinea Menggantung adalah setiap bentuk alinea manggantung ditulis secara
mengantung. Pada awal alinea dimulai margin kiri dan baris baris berikutnya dimulai
menjorok ke dalam sejauh lima hentakan darimargin kiri.
e) Bentuk surat resmi adalah padada bentuk surat resmi alamat sejajar dengan perihal dan
tempat menjorok lima spasi. Lalu pada isi surat menjorok lima spasi dan posisi
penandatanganya berada di kanan.
5. Tujuan wawancara kerja secara umum yang biasa dilakukan pihak perusahaan untuk
mengetahui potensi atau kemampuan karyawan sesuai bidang atau posisi pekerjaan sesuai
yang dinginkan.Sebutkan dan Jelaskan Tujuan Wawancara Lainnya.
Jawab :
a. Sikap dan perilaku sebagai contoh seseorang itu mempunyai image seperti apa
diperusahaan sebelumnya dengan dinaikan jabatan atau mendapatkan reward dari
perusahaan.
b. Seberapa tahu pelamar tentang perusahaan yang akan dilamar
c. Pendidikan dan pengalaman apa saja yang didapatkan
6. Jelaskan 5 Tahapan Negosiasi
Jawab :  
1. Persiapan dan perencnaan. Pada tahapan ini kita bisa memutuskan apa yang kita mau
dan kenpa. Pengumpulan data dan bahan materi sangatt diperlukan untuk medukung
posisi kita agar supaya kita mateng berargumen sehingga kita dapat mengatur dan
mengembangkan strategi kita dalam bernegosiasi.
2. Definisi peraturan adalah dimana kita harus menentukan waktu, tempat dalam
bernegosiasi. Selain itu kita juga mengatur masalah apa yang akan dinegosiasikan ,
dengan siapa kita bernegosiasi, membutuhkan waktu berapa lama dan kapan negosiasi
dilaksanakan.
3. Penjelasan dan pembenaran. Kedua pihak bisa mengutarakan masalah apa yang akan
dinegosiasikan, mengeluarkan pendapat dengan memberikan infomasi atau data yang
didapat.
4. Tawar menawar. Pada posisi ini kedua pihak menentukan permasalahan yang
diselesaikan dalam bernegosiasi atau berunding untuk kesepakatan antar kedua
pihaksehingga menghasilkan keuntungan antar kedua pihak.
5. Penutupan dan implementasi. Setelah mengalami kesepakatan antar kedua pihak,
mereka merekap semua yang di perundingkan dan di dokumentasinya sebagai hasil
kesepakatan serta menguraikan dan menyusun ketetapan dan persetujuan antar kedua
pihak.
7. Jelaskan Proses Komunikasi Dalam Negosiasi Bisnis Dan Beri Contoh
Jawab :

 Langkah pertama, yang dilakukan sumber adalah ideation yaitu penciptaan satu
gagasan atau pemilihan seperangkat informasi untuk dikomunikasikan. Ideation ini
merupakan landasan bagi suatu pesan yang akan disampaikan. Contoh : ketika sesorang
menerimana pesan negosiasi.

 Langkah kedua, dalam penciptaan suatu pesan adalah encoding, yaitu sumber
menerjemahkan informasi atau gagasan dalam wujud kata-kaya, tanda-tanda atau
lambang-lambang yang disengaja untuk menyampaikan informasi dan diharapkan
mempunyai efek terhadap orang lain. Contoh : stelah menerima pesan, kemdian hasil
pesan itu disampaikan kepada negoasiator.

 Langkah ketiga, dalam proses komunikasi adalah penyampaian pesan yang telah
disandi (encode). Contoh : hasil pesan itu direkapa dan dibicarkan dari negosiasi
tersebut

 Langkah keempat, perhatian dialihkan kepada penerima pesan. Jika pesan itu bersifat
lisan, maka penerima perlu menjadi seorang pendengar yang baik, karena jika penerima
tidak mendengar, pesan tersebut akan hilang. Contoh : pesan itu akan di bicarakan
bersama dengan menghasilkan kesepakatan antar kedua pihak.

 Proses terakhir, dalam proses komunikasi adalah feedback atau umpan balik yang
memungkinkan sumber mempertimbangkan kembali pesan yang telah disampaikannya
kepada penerima. Contoh : setelah menghasilkan kesepakatan pesan tersebut
dikembalikan lagi kepada negosiator disertai tanggapan kita tentang pesan tersebut.

8. Jelaskan Hubungan Antara Persepsi, Kognisi dan Emosi dalam Negosiasi Bisnis, Beri
Contoh.
Jawab : Selama proses negosiasi, sangatlah penting seseorang untuk menjaga persepsi
diantara pihak yang terlibat. Sehingga penyampaian gagasan masing-masing pihak
harusnya dapat diterima dengan jelas olek pihak lawan dan tidak menimbulkan mispersepsi
yang berakibat terhadap kepentingan atau keputusan yang diperoleh tidak dapat sesuai
keinginan awal. Persepsi ini muncul juga karenan adanya sikap kognisi, dimana seseorang
harus memerhatikan dan memahami antar negosiator yang mencakup latar belakang serta
minat, target mauun perspektif. Sehingga tercipta persepsi yang benar dan bukan
mispersepsi yang tidak diharapkan terjadi.
Selain itu sikap emosi seseorang harus dijaga tetap dalam sisi yang positif, sehingga
menciptakan konsekuensi terjadinya negosiasi yang lebih integratif dan kesepahaman atas
sikap positif satu. Bahwa dengan adanya emosi yang positif sehingga menciptakan suasana
yang nyaman dan kondusif serta dukungan kognisi yang mencakup berbagai aspek yaitu
minat, target mauun perspektif dengan saling memahami antar pihak negosiator, maka akan
menciptakan proses dan hasil negosiasi yang optimal antara kedua belah pihak.
Contohnya : Saat kita akan melakukan negosiasi dengan orang lain, kita harus mencari latar
belakang atau minat dari pihak lawan. Agar saat kita melakukan perundingan kita tidak
mengalami kesalahan persepsi. Seperti pihak lawan tersebut tidak banyak omong. Dari kita
mengetahui latar belakang tidak menimbulkan mispersepsi yang berakibat terhadap
kepentingan atau keputusan yang diperoleh tidak dapat sesuai keinginan pertama,
9. Sebutkan dan Jelaskan Kesalahan-Kesalahan Dalam Perundingan Serta Bagaimana
Solusinya.
 Gagal membuat perencanaan atau persiapan. Solusinya : melakukan perundingan
berpijak pada perencanaan atau persiapan yang akan dilakukan sehingga menghasilkan
plan yang mateng.
 Membuat asumsi sendiri tanpa mengkonfirmasi kebenaran asumsi yang dimaksud .
Solusiya : menekankan kebutuhan atau keinginan bersama (target tim), tidak segan
bertanya untuk mendapatkan konfirmasi atau memperoleh klarifikasi.
 Mengukapkan perasaan yang dapat menyinggung atau menjengkelkan lawan runding.
Solusinya : santun dalam bernegosiasi dan tidak menyudutkan pihak lawan runding,
tetap menghargai pihak lawan runding terlepas dari hasil akhir perundingan.
10. Jelaskan Kaitan Antara Konflik Dengan Negosiasi Bisnis
Jawab :
Negosiasi adalah sesuatu yang dilakukan setiap saat dan terjadi hampir di setiap aspek
kehidupan kita. Dari sisi positif, pada saat terjadi konflik negosiasi berperan aktif untuk
menyelesaikan sebuah masalah. Mereka membuat perundingan untuk mencari titik temu
agar permasalahan itu terselesaikan. Berbagai cara negosiasi dilakukan untuk menghindari
konflik yang hebat untuk mencari jalan keluar agar terjadi kesepakatan antar kedua pihak
dan tidak menimbulkan konflik. Dari sisi negatif, hasil ketidakpuasaan sesorang dari hasil
negosiasi dilakukan juga akan menimbulkan konflik karena adanya ketidaksepakatan pihak
satu yang merasa dirinya dirugukan atas hasil negosiasi akhir dan kemudian timbullah
konflik.
11. Buat Kasus Anda Melakukan Negosiasi Bisnis.
Jawab : Negosiasi Distributif yaitu win-los atau menang kalah. Yang menyatakan pada
Negosiasi ini membeli sebuah tas dengan berkualitas bagus dan harga tinggi. Seseorang
pembeli membeli tas tersebut dan menawar pertama dengan ptongan harga 30%, penjual
tetep kekeh dengan harga awal. Kemudian pembeli menawar lagi dengan potongan harga
15%, dan penjual tetap tidak mau. Dan diakhir negosiasi pembeli menawar 5%, penjual
tetap kekeh dengan harga diawal karena tas tersebut berkualitas dan jarang dipasaran model
seperti itu. Terjadilah kesepakatan antar kedua pihak, pembeli membeli tas dengan harga
awal. Penjual mengalami keuntungan besar dan pembeli tidak mendapatkan keuntungan
potongan.

Anda mungkin juga menyukai