Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ERA ZAHIROH

NIM : B.111.19.0272

HARI/JAM : JUMAT, 19 MARET 2021/08.00

MAKUL : TEORI PORTOFOLIO

RINGKASAN BAB I

KONSUMSI, INVESTASI DAN PERANAN PASAR MODAL

1.1 PENDAHULUAN
Penundaan konsumsi sekrang yang dimasukan ke dalam aktiva atau proses produksi yang
produktif yang hasilnya untuk konsumsi mendatang dapat dikatakan sebagai suau
investasi. Dengan adanya proses produksi yang produktif, investasi ke produksi ini dapat
meningkatkan kepuasan (utility) individu. Pada bab ini akan membahas investasi yang
dihubungkan dengan kepuasan (utility),dan melipatkan ekonomi dengan adanya pasar
modal. Pasar modal akan memberikan kesempatan pemindahan dana ke mereka yang
membutuhkannya serta pasar modal yang menguntungkan sehingga individu akan
mendapatkan kepuasan yang lebih baik.
1.2 KONSUMSI
Konsumsi dan investasi merupakan dua kegiatan yang berkaitan. Penundaan konsumsi
sekarang (K0) dapat diartikan sebagai investasi untuk konsumsi dimasa mendatang (K1).
Setiap individu diasumsikan menyukai konsumsi lebih daripada konsumsi yang kurang.
Asumsi ini dapat diartikan bahwa utility marginal dari konsumsi adalah positif, yaotu
penambahan konsumsi akan meningkatkan utility (kepuasan). Asumsi yang lain adalah
bahwa utility marginal dari konsumsi sifatnya adalah menurun, yaitu peningkatan utility
untuk konsumsi yang sama akan semakin lebih kecil dari sebelumnya. Penambahan
konsumsi yang sama (∆K01 = ∆K02 = … = ∆K0n ) akan meningkatkan utility (∆U(K0)1,
…,∆U(K0)n adalah positif ), tetapi dengan peningkatan yang menurun (∆U(K0)n < …<
∆U(K0)1). Hubungan antara konsumsi mendatang (K1) dengan utility total dapat
menunjukan garis dipermukaan kurva utility yang menunjukan tingkat utiliy yang sama
unutk kombinasi konsumsi sekarang (K0) dan konsumsi mendatang (K1).Kurva yang
memberikan utility yang tidak berbeda ini disebut degan indifference kurva.
1.3 INVESTASI
Investasi merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukan ke aktiva produktif
selama periode waktu yang tertentu. Titik-titik yang berada di indifference curve yang
sama menjelaskan tingkat subsitusi subjektif dari individu untuk konsumsi-konsumsi
yang berbeda waktunya. Subsitusi ini menjelaskna berapa unit konsumsi mendatang yang
harus diterima supaya individu mau mengorbankan satu unit konsumsi sekrang dengan
tingkat kepuasan subjektif yang sama.walaupun pengorbanan konsumsi sekarang dapat
diartikan sebagai investasi dimasa mendatang, tetapi pengertian investasi yang lebih luas
mwmbutuhkan aktiva yang produktif untuk mengubah satu unit konsumsi yang ditunda
untuk dihasilkan lebih satu unit konsumsi mendatang. Dengan adanya aktiva yang
produktif, investasi yang produktif tersebut akan meningkatkan utility total.dapat
diasumsikan bahwa individu menerima pendapatan sebesar P0 pada awal periode dan
pendapatan P1 pada akhir periode. Investasi ke dalam aktiva yang produktif dapat
berbentuk aktiva nyata ( seperti rumah, tanah dan emas), berbentuk aktiva keuangan
( surat-surat berharga) yang diperjual-belikan di antara investor (pemodal).
1.4 TIPE-TIPE INVESTASI KEUANGAN
1.4.1 Investasi Langsung
Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang dapat
diperjual-belikan di pasar uang (money market) dengan contohnya Treasury-bill (T-bill)
yang banyak digunakan di penelitian keuangan sebagai proksi return bebas resiko ( risk-
free rate of return). Yang diperjual-belikan dipasar modal adalah aktiva keuangan surat-
surat berharga pendapatan-tetap (fixed-income securities) dan saham-saham (equity
securities). Yang diperjual-belikan di equity market adalah preferred stock dan common
stock. Sedangkan di pasar turunan yaitu opsi (option) dan futures contract.
Investasi langsung yang tidak dapat diperjual-belikan yaitu tabungan dan deposito.
1.4.2 Investasi Tidak Langsung
Investasi tidak langsung yaitu pembelian saham dari perusahaan investasi yang
mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-perusahaan lain. Investasi
tidak langsung lewat perusahaan investasi ini menarik bagi investor paling tidak karena
dua alesan utama yaitu sebagai berikut :
1. Investor dengan modal kecil dapat menikmati keuntungan karena pembentukan
portofolio.
2. Membentuk portofolio membutuhkab pengetahuan dan pengalaman mendalam.

Perusahan investasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. unit investment truts merupakan truts yang menerbitkan portofolio yang dibentuk
dari surat-surat berharga berpenghasilan tetap dan ditangani oleh orang
kepercayaan independen.
2. Closed-end investment companies merupakan perusahaan invetasi yang menjual
sahamnya dalam jumlah tetap yaitu sebanyak saat penawaran perdana (initial
public of fering) saja.
3. Open-end investment companies dikenal dengan nama perusahaan reksadana
(mutual funds). Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1
ayat (27) reksadana didefinisikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan
dalam portofolio efek oelh manajer investasi.perusahaan reksadana (mutual fund)
adalah perusahaan investasi yang mengelola portofolio dan menjualkepemilikan
portofolionya di pasar modal. Ditinjau dari aktiva yang diinvestasikan, reksadana
dapat diklarifisikasikan menjadi bebrapa macam sebagai berikut ini :
1) Reksadana pasar uang (money market mutual fund). Reksadana ini
membentuk portofolionya dengan aktiva-aktiva surat berharga utang jangka
pendek jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
2) Reksadana pendapatan tetap (fixed income mutual fund). Reksadana ini
berisi dengan paling tidak 80% aktiva obligasi dan sisanya dapat berupa
aktiva lain, misalnya saham.
3) Reksadana saham atau reksadana ekuitas (equity mutual fund). Reksadana ini
berisi dengan paling tidak 80% aktiva saham dan sisanya dapat berupa aktiva
lain, misalnya obligasi.
4) Reksadana campuran (mixed mutual fund). Reksadana ini berisi dengan
aktiva campuran dalam bentuk obligasi, saham dan aktiva lainnya.
5) Reksadana terproteksi (protected mutual fund). Reksadana terproteksi
memproteksi investor dari kerugian nilai investasinya. Proteksi ini dilakukan
oleh reksadana dengan cara memasukan obligasi-obligasi yang akan jatuh
tempo dalam jangka pendek ke dalam portofolionya.
1.5 PERANAN PASAR MODAL
Pasar modal merupakan tempat bertemunya antara pembeli dan penjual dengan resiko
untung dan rugi pada kebutuhan dana jangka pendek umumnya diperoleh di pasar uang
( misalnya bank komersial). Selain itu, pasar modal juga merupakan sarana perusahaan
untuk meningkatakan kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham
mengeluarkan obligasi. Obligasi (bond) merupakan suatu kontrak yang mengharuskan
peminjam untuk membayar kembali pokok pinjaman ditambahi bunga dalam kurung
waktu tertentu yang sudah disepakati. Untuk menarik pembeli dan penjual untuk
berpartisipasi, pasar modal harus bersifatlikuid dan efisien. Jika pasar modal sifatnya
efisien, harga dari suatu surat berharga juga mencerminkan penilaian dari investor
terhadap prospek laba perusahaan dimasa mendatang serta kualitas dari manajemenya.
Pasar modal juga mempunyai fungsi sarana lokasi dana yang produktif untuk
memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam.
Pasar modal menyediakan fasilitas transfer dana di antara peminjam dari pemberi
pinjaman. Diasumsikan pengembalian adalah positif sebesar r, maka dana dana yang
dipinjamkan sekarang akan menjadi sebesar pokoknya ( misalnya W0) ditambah dengan
keuntungan. Pada akhir periode pinjaman dana yang dipinjamkan akan menjadi sebesar
W1 = W0 + W0 . r, atau sebesar W1 = W0 . ( 1 + r ). Slope dari garis pasar modal ini adalah
– (1 + r).

Anda mungkin juga menyukai