Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS MENGENAI KASUS

SUBSIDI DALAM PENGUATAN KEBIJAKAN FISKAL PRO


KEMISKINAN

Nama Anggota Kelompok:


Jennifer 1851011
Lovena 1851013
Nathanael Valerino 1851129

Kebijakan Fiskal merupakan tindakan yang diambil oleh Pemerintah dalam bidang
perpajakan dan anggaran belanja negara dengan tujuan untuk mempengaruhi pengeluaran
agregat ekonomi. Kebijakan fiskal dapat berupa kebijakan fiskal ekspansif dan kebijakan
fiskal kontraktif. Kebijakan fiskal ekspansif adalah kebijakan fiskal yang bertujuan
meningkatkan output perekonomian. Sebaliknya, kebijakan fiskal kontraktif bertujuan
mengurangi output perekonomian. Oleh karena itu, kebijakan fiskal juga merupakan
instrumen stabilisasi pemerintah.

Pertumbuhan ekonomi atau peningkatan output perekenomian menurut Solow dipengaruhi


oleh tabungan, pertumbuhan populasi, dan kemajuan teknologi. Tabungan merupakan
instrumen yang dipengaruhi oleh kebijakan fiskal (penerimaan pajak dan belanja negara
mempengaruhi tabungan nasional). Secara tidak langusung kebijakan fiskal ikut mengambil
peran dalam pertumbuhan ekonomi. Keputusan-keputusan pemerintah mengenai kebijakan
fiskal yang ditempuh suatu negara dapat mengubah ouput dalam perekonomian, baik
bertambah maupun berkurang.

https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan-opini/kebijakan-fiskal-kaitannya-dengan-
pertumbuhan-ekonomi-indonesia/

- Tujuan pemerintah melakukan subsidi adalah untuk melakukan pemerataan


ekonomi masyarakat.
( https://bppk.kemenkeu.go.id/id/publikasi/artikel/147-artikel-anggaran-dan-
perbendaharaan/20520-subsidi-pemerintah )
- Pentingnya pemerintah melakukan subsidi adalah untuk membantu para petani
dan para jompo, dan rakyat kecil.
( https://www.beritasatu.com/ekonomi/313430/alokasi-subsidi-pemerintah-harus-
memberikan-manfaat-lebih )
- Subsidi yang harusnya berguna untuk masyarakat, seringkali disalahgunakan oleh
beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab.
( https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/regional/read/2018/09/11/141556
51/polisi-bongkar-kasus-penyalahgunaan-bbm-bersubsidi-dengan-kamuflase-truk-air
-“Jalan ke neraka, diaspali oleh NIAT BAIK”. Niatnya sih baik, tapi niat baik saja
tidak menjamin hasilnya juga akan baik. Niat baik saja tidak cukup, tapi harus
dibarengi oleh pengetahuan yang benar. Kalo tidak, niat baik itulah yang menjadi
pembuka jalan menuju neraka.
Dalam konteks ini, niat baik yang di maksud adalah “subsidi untuk rakyat”
Sumber : https://www.zenius.net/blog/18773/bahaya-subsidi-memicu-krisis-ekonomi
-Strategi pengurangan jumlah penduduk miskin melalui bantuan sosial (bansos) dan
subsidi saja diyakini belum mengatasi akar permasalahan kemiskinan. 
Sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20180803/9/823875/subsidi-dan-bansos-
bukan-solusi-atasi-ketimpangan-dan-kemiskinan
-"Persoalan saat ini adalah bukan uangnya tetapi pada kemampuan untuk
membelanjakan secara baik. Isunya adalah kapasitas dan kompetensi
membelanjakan uang. Ini menjadi sangat-sangat penting karena persoalan dengan
belanja yang besar, masyarakat tentu mengharapkan ada hasil yang nyata dan
baik," jelasnya
Sumber : https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/apbn-2018-fokus-untuk-
mengentaskan-kemiskinan/

Anda mungkin juga menyukai