Anda di halaman 1dari 10

M,koiu;.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA 1

(SISTEM SARAF)

Kompetensi Dasar

3.10. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ

pada sistem koordinasi (saraf, hormon dan alat indera) dalam

kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan

fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia.

4.10. Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan

pada struktur dan fungsi organ sistem koordinasi yang menyebabkan

gangguan sistem saraf dan hormon pada manusia berdasarkan studi

literatur.

Indikator Pencapaian Kompetensi


Lembar Kerja Peserta Didik

Pertemuan 1

A. Tujuan

Setelah peserta didik melaksanakan pembelajaran diharapkan peserta didik

dapat mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia

dan menjelaskan mekanisme kerja sistem saraf.

B. Kajian Teori

Sistem saraf adalah sistem koordinasi yang bertugas mengendalikan seluruh


aktivitas tubuh. Cara kerja sistem saraf adalah dengan menerima dan
meneruskan rangsang ke pusat saraf, misalnya otak atau sumsum tulang
belakang. Sistem saraf terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.
1. Neuron (Sel Saraf)

Neuron adalah unit terkecil dan fungsional yang membentuk sistem saraf.
Neuron memiliki panjang 39 inchi dan berfungsi untuk menghantarkan
rangsangan dari reseptor ke pusat saraf serta menghantarkan rangsangan
dari pusat saraf ke otot dan kelenjar.

2. Neuroglia

Neuroglia atau biasa disebut sel glia merupakan penunjang susunan saraf
pusat yang berfungsi sebagai jaringan ikat. Neuroglia ini terdiri dari
beberapa jenis sel, yaitu astrosit yang berbentuk seperti bintang dan
berfungsi sebagai penyatu neuron, oligodendrosit yang berbentuk seperti
astrosit namun dengan badan sel lebih kecil dan berfungsi membentuk
selubung mielin, mikroglia yang bersifat fagosit, dan sel ependima berupa sel
epitelium yang melapisi serebral dan medula spinalis.

3. Sinapsis

Sinapsis adalah penghubung antarneuron. Artinya, sinapsis menjadi titik temu


antara ujung akson suatu neuron dan dendrit dari neuron lain. Pada celah
sinapsis inilah terkandung suatu substansi kimia yang disebut
neurotransmitter.

Mekanisme Penghantaran Impuls

Impuls adalah rangsangan yang berupa aliran listrik dan merambat pada
serabut saraf. Penghantaran impuls terjadi secara konduksi yang melibatkan
pompa ion Na+ dan K+. Mekanisme penghantaran impuls terjadi melalui tiga
tahap, yaitu tahap polarisasi (istirahat), tahap depolarisasi, dan tahap
repolarisasi

Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang (medula
spinalis). Kedua sistem ini dilindungi oleh suatu selaput yang disebut
meninges. Meninges terdiri dari tiga lapisan, yaitu piameter (lapisan
terdalam), araknoid (lapisan tengah), dan durameter (lapisan terluar).

Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf tepi terdiri dari pasangan saraf kranial (otak) dan spinal
(sumsum tulang belakang). Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar
(somatik) dan tak sadar (otonom).

Gerak Sadar dan Refleks

1. Gerak sadar

Gerak sadar adalah gerak yang didasari dengan kesadaran penuh untuk
melakukannya atau gerak secara disengaja. Misalnya saja, saat kamu lapar,
sengaja mengambil makanan. Urutan proses terjadinya gerak sadar adalah
sebagai berikut.

2. Gerak refleks

Gerak refleks terjadi secara spontan, misalnya saja saat kamu sedang fokus
mengamati sesuatu, lalu seseorang memukulmu dari belakang. Pada gerak
refleks, impuls berjalan cukup cepat dengan jalur yang pendek. Urutan
proses terjadinya gerak refleks adalah sebagai berikut.
Perbedaan antara keduanya, terletak di saraf pusat yang mengatur. Untuk
gerak sadar berpusat di otak. Sementara gerak refleks di sumsum tulang
belakang.

Gangguan Sistem Saraf

Sistem saraf juga bisa mengalami gangguan. Akibatnya akan muncul penyakit
yang bisa mengganggu aktivitas. Adapun gangguan sistem saraf adalah
sebagai berikut.

1. Meningitis adalah peradangan pada selaput meninges. Gangguan ini


disebabkan oleh virus atau bakteri.
2. Esenfalitis adalah peradangan pada jaringan otak. Penyebabnya adalah
virus.
3. Neuritis adalah gangguan pada saraf tepi akibat peradangan atau
tekanan.
4. Kesemutan adalah gangguan pada sistem saraf sensorik akibat
terganggunya metabolisme.
5. Epilepsi (ayan) adalah gangguan menahun yang menyerang saraf.
6. Alzheimer adalah gangguan berupa sindrom kematian sel otak secara
bersamaan. Biasanya, gangguan ini menyerang para lansia.
7. Stroke adalah gangguan yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh
darah di otak.
C. Tugas

Setelah mempelajari materi tentang sistem saraf, isilah beberapa soal

berikut ini!

1. Perhatikan gambar di bawah ini !

Berdasarkan gambar diatas, coba kalian sebutkan bagian dari sel neuron

lengkap dengan fungsinya! Kemudian jelaskan mekanisme jalannya impuls pada

neuron berdasarkan gambar tersebut!

Jawab:

1. dendrit(menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel)


2. badan sel(menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke
neurit)
3. inti sel(pengatur kegiatan sel saraf)
4. neurit/akson(meneruskan rangsangan dari badan sel saraf ke sel saraf
lainnya)
5. selubung mielin(melindungi neurit dan mencegah impuls(rangsangan)
bocor)
6. sel schwann(mempercepat jalannya impuls, membantu menyediakan
makanan untuk neurit, dan membantu regenerasi neurit)
7. nodus ranvier(pelindung akson dan membungkusnya)
8. oligodendrosit(membentuk selubung mielin yang sama pada sistem
saraf pusat dan sebagai sel penyokong)
9. sinapsis(mengirimkan impuls dari akson ke dendrit di sel saraf lain

Impuls yang diterima oleh reseptor kemudian di sampaikan ke efektor yang


menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor.
2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, jelaskan mekanisme penghantaran impuls lewat

sel saraf !

Jawab:

Penghantaran impuls saraf melalui sel saraf

Pada awalnya saraf dalam keadaan polarisasi dimana kutub negatif berada d
dalam sedangkan kutub positif berada di luar. Membran sel juga bersifat
permeable terhadap ion Na+ dan impermeble terhadap ion K. Pada saat masuk
impuls saraf, ion Na+ yang permeable masuk ke dalam sel sedangkan ion K
3. Jelaskan mengenai mekanisme gerak sadar dan gerak reflek. Coba kalian

sebutkan perbedaan yang mendasar diantara kedua gerak tersebut!

Jawab:

gerak sadar adalah gerakan yang terjadi karena proses yang disadari.

implus pada gerak sadar melalui jalan panjang yaitu dari reseptor, ke saraf
srnsori, dibawa ke otak untuk selanjutnya di olah oleh otak kemudian hasil
olahan oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai
perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor.

gerak refleks merupakan gerakan yang terjadi tanpa di pengaruhi kehendak


atau tanpa disadari terlebih dahulu.

rangkaian (jalur) saraf yang terlibat dalam aktivitas refleks disebut


lengkung refleks yaitu : reseptor, jalur aferen sensorik, pusat
pengintegrasi, jalur aferen motorik, efektor.

4. Perhatikan gambar di bawah ini !


Gambar di atas menunjukkan gambar cerebrum (otak besar) yang terdiri dari

4 lobus (bagian), coba kalian sebutkan 4 lobus pada cerebrum beserta dengan

fungsinya!

Jawab:
gerak sadar adalah gerakan yang terjadi karena proses yang disadari.

implus pada gerak sadar melalui jalan panjang yaitu dari reseptor, ke
saraf srnsori, dibawa ke otak untuk selanjutnya di olah oleh otak
kemudian hasil olahan oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf
motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor.

gerak refleks merupakan gerakan yang terjadi tanpa di pengaruhi


kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu.

rangkaian (jalur) saraf yang terlibat dalam aktivitas refleks disebut


lengkung refleks yaitu : reseptor, jalur aferen sensorik, pusat
pengintegrasi, jalur aferen motorik, efektor.

5. Perhatikan gambar di bawah ini!


Gambar di atas adalah struktur melintang medula spinalis, coba kalian

sebutkan bagian- bagian dan fungsi medula spinalis (sumsum tulang belakang) !

Jawab:

1. Bagian tepi
2. Sayap ventral
3. Kanal pusat

2a. sayap dorsal


2b. bagian dalam
Saraf spinal

Sumsum tulang belakang manusia juga berfungsi untuk mengatur gerakan


refleks alias gerakan yang terjadi tanpa disadari. Gerakan refleks ini terjadi
sebagai respon tubuh manusia terhadap adanya ancaman atau hal yang
berbahaya

3. a. Apakah perbedaan saraf aferen dengan saraf aferen ?

b. Sebutkan 5 macam perbedaan kerja gerak saraf simpatik dan

parasimpatik !

Jawab:

a. Saraf aferen membawa sinyal sensorik ke sistem saraf pusat, sedangkan


saraf eferen membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke otot-otot dan
kelenjar-kelanjar. Sinyal tersebut seringkali disebut impuls saraf, atau

Anda mungkin juga menyukai