ASFIRA ANUGRAH
1815140007
GEOGRAFI SAINS
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS MATEMAIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2020
Sungai merupakan jalur aliran air diatas permukaan bumi yang disamping mengalirkan
air juga mengangkut sedimen. Sedimen adalah hasil proses erosi, baik berupa
erosi permukaan, erosi parit, atau jenis erosi tanah lainnya. Sedimen umumnya
mengendap dibagian bawah kaki bukit, di daerah genangan banjir, di saluran air, sungai,
dan waduk (Asdak, 2007).
Pembajakan sungai adalah fenomena geomorfologi yang terjadi ketika aliran atau sistem
drainase sungai atau DAS dialihkan dari dasar sungai sendiri, dan sebaliknya mengalir ke dasar
sungai tetangga. Ini dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk:
1. Pergerakan bumi tektonik , di mana kemiringan tanah berubah, dan alirannya keluar
dari jalur sebelumnya
2. Pembendungan alami, seperti tanah longsor atau lapisan es
3. Erosi.
Erosi ke depan dari satu lembah sungai ke atas ke atas ke yang lain, atau
Erosi lateral yang berkelok - kelok melalui tanah yang lebih tinggi yang
membagi aliran sungai yang berdekatan.
Dalam wilayah topografi karst , di mana aliran mungkin tenggelam , atau
mengalir di bawah tanah (aliran yang tenggelam atau hilang ) dan kemudian
muncul kembali di lembah aliran terdekat
4. Retret gletser
Air tambahan yang mengalir ke sungai penangkap dapat mempercepat erosi dan
mendorong perkembangan ngarai (ngarai). Lembah yang sekarang kering dari aliran
aslinya dikenal sebagai celah angin .