Anda di halaman 1dari 7

Berikut Kutipan Skripsi:

Badrizal, Al-Hazar., 2020. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelaksanaan


Program Corporate Social Respondsibility (Csr ) Desa Bulu Cindea Kecamatan Bungoro
Kabupaten Pangkep. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Makassar: Makassar.

Analisis Metafora Gramatika:(BAB 1 Pada Skripsi)


Berikut ini bagian yang dicetak tebal menunjukkan leksi-leksi yang mengalami pergeseran:
1. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai banyak potensi dan sumber daya
alam. Salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang meliputi kurang lebih 17.508
pulau - pulau dan memiliki garis pantai sepanjang 81.000 km yang merupakan modal
utama untuk meningkatkan kebutuhan hidup masyarakat. Sebagian besar sumber daya
alam tersebut telah dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata yang
menarik. Maka dari itu masing-masing daerah di Indonesia yang memiliki potensi dibidang
kepariwisataan semakin berbenah diri untuk meningkatkan dan mengembangkan
pariwisatanya (Akmalia,2015).
2. Sebagian besar wilayah di Indonesia merupakan kawasan pesisir (Baharuddin
Koddeng,2011). Pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut ke arah darat
meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-
sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin sedangkan ke arah laut
meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat
seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di
darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran (Soegiarto, 1976; Dahuri,dkk. 2001).
3. Kawasan pesisir dan laut di Indonesia memegang peranan penting, dimana kawasan ini
memiliki nilai strategis berupa potensi sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan yang
disebut sumberdaya pesisir. Sumberdaya alam diharapkan dapat mendukung
pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sehingga selayaknya sumberdaya alam tersebut
dikelola dengan baik untuk menghindari terjadinya krisis lingkungan hidup dan
sumberdaya alam. Jarang sekali yang memperhatikan tumbuh-tumbuhan yang ada di
kawasan pesisir pantai yang sekilas hanya merupakan semak belukar yang tidak terawat dan
tidak berfungsi. Kawasan pantai yang ditumbuhi jenis tumbuhan tersebut dikenal sebagai
hutan mangrove (Arief, 2003).
4. Potensi sumberdaya pesisir dan laut tersebut sepatutnya dikembangkan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misalnya dengan mengidentifikasi potensi
sumberdaya alam tersebut yang layak dikembangkan sebagai daerah tujuan ekowisata.
Pemanfaatan mangrove untuk ekowisata ini sejalan dengan minat wisatawan yang
mengelompok dan mencari daerah tujuan ekowisata yang spesifik, alami dan kaya akan
keanekaragaman hayati. Namun demikian, pemanfaatan sumberdaya ekosistem mangrove
untuk ekowisata, terutama di wilayah perkotaan tetap harus disertai pertimbangan yang
cermat khususnya mengenai kelayakannya. Pengembangan kawasan wisata pada daerah
yang secara ekologi sesuai akan berdampak positif, baik pada sisi ekologis, sosial maupun
ekonominya. Sehingga kawasan wisata tersebut bisa dikembangkan secara (Bahar, 2004).
5. Pengelolaan hutan mangrove merupakan suatu usaha yang sangat kompleks untuk
dilaksanakan, karena kegiatan tersebut sangat membutuhkan sifat akomodatif terhadap
segenap pihak baik yang berada di sekitar kawasan maupun di luar kawasan. Pada dasarnya
kegiatan ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan dari berbagai kepentingan. Namun
demikian, sifat akomodatif ini akan lebih dirasakan manfaatnya jika keberpihakan
kepada masyarakat yang sangat rentan terhadap sumberdaya mangrove, diberikan porsi
yang lebih besar.
6. Provinsi Sulawesi Selatan memiliki garis pantai sepanjang 1.937 km dan luas perairan laut
266.877 km2. Juga provinsi ini pengelolaan hutan mangrove masih sering mengalami
kendala. Hal ini disebabkan karena kurangnya pelibatan masyarakat lokal (Amal, 2008).
Oleh karena itu dalam pengembangan ekowisata sangat membutuhkan partisipasi secara
langsung dari masyarakat. Selain itu untuk menjadi kawasan ekowisata harus memenuhi
beberapa kriteria serta memiliki konsep perlindungan lingkungan dalam pengelolaannya,
ekowisata juga memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan seperti dampak ekologi,
ekonomi dan sosial budaya.
7. Salah satu wilayah yang terkenal dengan kekayaan alamnya terutama dari sektor laut dan
pesisirnya adalah kabupaten Pangkep. Wilayah laut yang lebih mendominasi menjadikan
kabupaten Pangkep kaya akan hutan mangrove, salah satu hutan mangrove yang terkenal
adalah kawasan hutan mangrove yang terletak di desa Bulu Cindea. Kawasan ini yang
kemudian yang terus dilestarikan dan dikembangkan masyarakat sekitar guna
meningkatkan kualitas dan menunjang kehidupan masyarakat sekitar. Pelestarian ini tidak
lepas dari tanggung jawab social atau dikenal dalam istilah CSR (Corporate Social
Respondsibility) dari perusahaan PT. Biringkassi terhadap daerah yang terdampak aktivitas
pabrik. Kegiatan pelestarian ini akan dikontrol setiap tahunnya dari pihak perusahaan serta
kerja sama dari masyarakat sekitar.
8. CSR (Corporate Social Respondsibility) perusahaan mungkin istilah yang baru bagi orang
awam, terlebih jika orang tersebut tidak bekerja di suatu perusahaan. Dimana Corporate
Sosial Responsbility (CSR) merupakan suatu mekanisme yang dimiliki oleh perusahaan
untuk secara sadar mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan sosial ke dalam
operasi lain bersama interaksi dengan pemangku kepentingan, mekanisme tersebut
melampaui tanggung jawab sosial di bidang hukum. Sederhananya Corporate Sosial
Responsbility (CSR) adalah konsep serta tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan
sebagai rasa tanggung jawab terhadap sosial serta lingkungan dimana perusahaan tersebut
berdiri dan berkembang menjadi perusahaan besar. CSR layaknya melaksanakan kegiatan
yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan menjaga lingkungan,
membangun fasilitas umum dan memberikan beasiswa kepada anak kurang mampu serta
memberikan bantuan dana untuk kesejahteraan masyarakat banyak pada umumnya dan
masyarakat sekitar perusahaan tentunya.
9. Setiap perusahaan pastinya tidak terlepas dari sebuah tanggung jawab, diantaranya
tanggung jawab social sebagai kompensasi terhadap daerah yang terdampak aktivitas
perusahaan. Untuk ukuran keberhasilan dan ketepatsasaran dari program CSR ini maka
perlu dilakukan sebuah penelitian atau penggalian informasi lebih akurat kepada warga
sekitar perusahaan sebagai objek dari program CSR ini. Olehnya itu perlu dilakukan
penelitian mengenai “ Persepsi dan Partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program
Corporate Social Respondsibility (CSR) ekowisata mangrove di Desa Bulu Cindea,
Kabupaten Pangkep”.
10. Adapun rumusan masalah yang akan diteliti yaitu sebagai berikut
Bagaimana persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program Corporate
Social Responsibility (CSR) Ekowisata Mangrove di Desa Bulu Cindea Kabupaten Pangkep?
11. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut
Mengetahui persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program Corporate
Social Responsibility (CSR) Ekowisata Mangrove di Desa Bulu Cindea Kabupaten Pangkep?
12. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut
Bagi Pemerintah dan Instansi terkait , Sebagai bahan pertimbangan pemerintah dan
perusahaan dalam pengembangan pariwisata
Bagi Masyarakat, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada semua
pihak yang berkepentingan mengenai persepsi dan partisipasi masyarakat dalam Ekowisata
Mangrove di Desa Bulu Cindea Kabupaten Pangkep serta meningkatkan posisi dan peran
masyarakat sebagai subjek atau pelaku penting dalam pembangunan kepariwisataan, serta
meningkatkan kualitas perkembangan kepariwisataan di daerah, membangun dan
menumbuhkan sikap dan dukungan positif masyarakat sebagai tuan rumah dan
manfaatnya bagi pembangunan daerah. Memperkenalkan, melestarikan dan
memanfaatkan potensi daya tarik wisata yang ada di masing-masing daerah.
Bagi Peneliti, Penelitian ini diharapkan mampu melatih mahasiswa dan peneliti dalam
mengaplikasikan teori dan menghubungan dengan kenyataan dilapangan untuk kemudian
dianalisis secara ilmiah dan sistematis dalam bentuk karya ilmiah.

Berikut tabel hasil analisis kata yang mengalami metafora gramatika:


Setelah Terjadi Proses Sebelum Terjadi Proses Penominalan (Kelompok
No.
Pergeseran (Inkongruen) Pergeseran (Kongruen) Kata)
1 Merupakan Rupa Verba
2 Mempunyai Punya Verba
3 Kepulauan Pulau Nomina
4 Meliputi Liput Verba
5 Memiliki Milik Verba
6 Sepanjang Panjang Nomina
7 Meningkatkan Tingkat Verba
8 Kebutuhan Butuh Nomina
9 Sebagian Bagi Nomina
10 Tersebut Sebut Adjektiva
11 Dimanfaatkan Manfaat Verba
12 Dikembangkan Kembang Adjektiva, Nomina, Verba
13 Menjadi Jadi Nomina, Verba
14 Menarik Tarik Adjektiva
15 Kepariwisataan Pariwisata Nomina
16 Berbenah Benah Verba
17 Terlepas Lepas Verba
18 Pertemuan Temu Nomina
19 Meliputi Liput Verba
20 Daratan Darat Nomina
21 Maupun Mau Adjektiva
22 Terendam Rendam Verba
23 Dipengaruhi Pengaruh Nomina
24 Perembesan Rembes Nomina
25 Sedimentasi Sedimen Nomina
26 Penggundulan Gundul Nomina
27 Pencemaran Cemar Nomina
28 Memegang Pegang Verba
29 Peranan Peran Nomina
30 Diharapkan Harap Nomina
31 Mendukung Dukung Verba
32 Pertumbuhan Tumbuh Nomina
33 Memberikan Beri Verba
34 Selayaknya Layak Adverbia
35 Dikelola Kelola Nomina
36 Menghindari Hindar Verba
37 Terjadinya Jadi Verba
38 Memperhatikan Hati Verba
39 Sepatutnya Patut Adverbia
40 Kesejahteraan Sejahtera Nomina
41 Misalnya Misal Nomina
42 Mengidentifikasi Identifikasi Verba
43 Ekowisata Wisata Nomina
44 Pemanfaatan Manfaat Nomina
45 Mengelompok Kelompok Verba, Nomina
46 Mencari Cari Verba
47 Keanekaragaman Aneka ragam Adjektiva
48 Pertimbangan Timbang Nomina
49 Khususnya Khusus Adjektiva
59 Perhatian Hati Adjektiva
60 Berdampak Dampak Verba
61 Ekonominya Ekonomi Nomina
62 Pengelolaan Kelola Verba, Nomina
63 Dilaksanakan Laksana Verba
64 Membutuhkan Butuh Verba
65 Terhadap Hadap Nomina
66 Dasarnya Dasar Verba, Nomina
67 Dilakukan Laku Verba
68 Memenuhi Penuh Verba, Adjektiva
69 Kepentingan Penting Nomina, Adjektiva
70 Dirasakan Rasa Nomina, Verba
71 Keberpihakan Pihak Nomina
72 Kepada Pada Nomina
73 Diberikan Beri Verba
74 Perairan Air Nomina
75 Mengalami Alam Verba
76 Disebabkan Sebab Nomina
77 Pelibatan Libat Nomina
78 Beberapa Berapa Nomina
79 Perlindungan Lindung Verba, Nomina
80 Terkenal Kenal Verba
81 Kekayaan Kaya Nomina
82 Terutama Utama Adjektiva
83 Mendominasi Dominasi Verba, Nomina
84 Dilestarikan Lestari Verba, Adjektiva
85 Menunjang Tunjang Verba
86 Dikontrol Kontrol Nomina
87 Terlebih Lebih Adverbia
88 Mengintegrasikan Integrasi Verba, Nomina
89 Melampaui Lampau Verba, Adjektiva
90 Kesejahteraan Sejahtera Nomina
91 Bantuan Bantu Nomina, Verba
92 Perusahaan Usaha Nomina
93 Penelitian Teliti Nomina
94 Adapun Ada Verba, Adjektiva, Adverbia
95 Penggalian Gali Nomina, Verba
96 Pengembangan Kembang Adjektiva, Nomina, Verba
97 Pelaksanaan Laksana Nomina
98 Mengetahui Tahu Nomina, Verba
99 Menjaga Jaga Verba
100 Membangun Bangun Verba

Anda mungkin juga menyukai