Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Keperawatan Dirgahayu

Volume 1, Nomor 2, Oktober 2019 EISSN: 2685-3086

EFEKTIVITAS NURSING DIAGNOSTIC MOBILE TERHADAP


PENDOKUMENTASIAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
PADA MAHASISWA YANG MELAKSANAKAN
PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN

Hasbi Taobah Ramdani 1), Sulastini 2)

1,2 Prodi S1 Keperawatan, STIKes Karsa Husada Garut,


Jl. Nusa Indah No. 24 Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Jawa Barat,
Kode Pos 44151
Email: hasbiners@gmail.com, sulastini457@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya pengguna smartphone di Indonesia dan masih
kurangnya minat membaca, sehingga perlu adanya kemasan yang praktis untuk memudahkan seseorang
mengambil bahan yang diperlukan, salah satunya pada mahasiswa keperawatan yang sedang
melaksanakan praktik belajar lapangan (PBL) yang salah satu kewajibannya yaitu mendokumentasikan
asuhan keperawatan sehingga memerlukan perangkat yang praktis, diantaranya dengan membuat aplikasi
Nursing Diagnostic Mobile. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang diterapkan untuk
mengetahui efektivitas Nursing Diagnostic Mobile sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi dengan
menggunakan Apps pada smartphone dengan bentuk quasi eksperimen. Sampel penelitian ini sebanyak 39
mahasiswa yang sedang melaksanakan PBL di rumah sakit pada tahun 2019. Hasil penelitian dengan
menggunakan uji Gain ternormalisasi menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan
pendokumentasian antara sebelum penggunaan aplikasi dengan sesudah penggunaan aplikasi dengan skor
sebesar 0,30 (sedang), yang menunjukan bahwa aplikasi ini efektif meningkatkan kemampuan
mendokumentasikan diagnosa keperawatan pada mahasiswa.

Kata kunci : Diagnosa keperawatan, Nursing diagnostic mobile, PBL

ABSTRACT
The increasing number of smartphone users in Indonesia and the lack of interest in reading, so that there
is a need for practical packaging to make it easier for someone to take the materials needed, one of them
is nursing students who are carrying out field learning practices (PBL), which is one of their obligations,
namely documenting nursing care so that they need devices practical, including by making the Nursing
Diagnostic Mobile application. This study uses a quantitative approach that is applied to determine the
effectiveness of Nursing Diagnostic Mobile before and after the use of applications by using Apps on
smartphones with a quasi-experimental form. The sample of this study were 39 students who were
carrying out PBL in the hospital in 2019. The results of the study using the normalized Gain test, showed
that there was an increase in the ability to document between before using the application and after using
the application with a score of 0.30 (moderate), which shows that this application effectively improves the
ability to document nursing diagnoses in students.

Keywords: Nursing diagnosis, Nursing diagnostic mobile, PBL

PENDAHULUAN terlihat pengguna internet dari total 265,4


Semakin pesatnya dunia digital juta penduduk di Indonesia setengahnya
menjadikan sendi sendi kehidupan (132,7 juta) menggunakan internet, dan
manusia menyesuaikan dengan 120 juta menggunakan media sosial pada
perkembangan tersebut. Salah satu seluler (Wearesocial, 2018). Sangat
teknologi digital yang bekembang pesat di disayangkan jika penggunaan smartphone
Indonesia bahkan di dunia adalah sebagian besar hanya digunakan untuk
smartphone. Pada awal Januari 2018 mengakses media sosial, akan tetapi lebih

49
Jurnal Keperawatan Dirgahayu
Volume 1, Nomor 2, Oktober 2019 EISSN: 2685-3086

baik jika di dalam gadgetnya tersebut diagnosa keperawatan pada saat


terdapat aplikasi yang bisa digunakan mahasiswa melaksanakan PBL.
untuk meningkatkan taraf hidup
penggunanya,seperti digunakan untuk e- METODE
commerce, e-library, e-banking bahkan Penelitian ini menggunakan
merambah ke e-learning yang menyentuh pendekatan kuantitatif yang diterapkan
dunia pendidikan bisa di manfaatkan baik untuk mengetahui efektivitas Nursing
oleh siswa maupun mahasiswa, bahkan Diagnostic Mobile sebelum dan sesudah
akhir-akhir ini sering muncul iklan di TV penggunaan aplikasi dengan
tentang bimbingan belajar online dari menggunakan Apps pada smartphone
smartphone yang berbayar. Oleh karena dengan bentuk quasi eksperimen, yaitu
itu perlu adanya sebuah produk dengan desain penelitian dengan eksperimen
kemasan praktis yang mampu mengemas yang merupakan pengembangan dari
informasi atau bahan kajian yang desain eksperimen murni, melalui
dibutuhkan oleh penggunanya, salah Nonequivaleent Control Group Design.
satunya pada mahasiswa keperawatan. Desain penelitian ini terdapat
Tidak sedikit buku-buku pengontrolan terhadap kelompok
keperawatan ketebalnnya mencapai pengontrol atau pembanding, adanya tes
ratusan halaman, sehingga memerlukan awal sebelum diberi perlakuan dan tes
space yang luas untuk membawa dua atau akhir setelah diberi perlakuan pada
tiga buku saja, bisa dibayangkan jika kelompok eksperimen (Sugiyono,
setiap hari mahasiwa harus membawa 2011).
buku seberat itu, apalagi pada saat Sampel dalam penelitian ini
mahasiswa melaksanakan pengalaman adalah mahasiswa keperawatan STIKes
belajar lapangan (PBL) di lahan rumah Karsa Husada Garut yang sedang
sakit. melaksanakan Pengalaman Belajar
Beberapa penelitian sebelumnya Lapangan di RSUD dr. Slamet Garut,
seperti penelitian Mukhlis (2012) tentang yang memiliki kewajiban minimal
aplikasi augmented reality membuat dua lapporan dokumentasi
pembelajaran organ pernapasan asuhan keperawatan dengan minimal
manusia pada smartphone android dua diagnosa keperawatan. Sehingga
menunjukan bahwa dengan adanya bisa diukur pada saat sebelum
sebuah aplikasi maka dapat membantu menggunakan aplikasi dan setelah
siswa dalam memahami materi yang menggunakan aplikasi pada smartphone
disampaikan, selanjutnya menurut nya.
Eunjoo dkk (2016) dalam jurnal Bentuk instrumen yang digunakan
Nursing Informatics tentang mobile dalam penelitian ini yaitu instrumen
apps providing tailored nursing untuk mengobservasi mahasiswa apakah
interventions for patients with metabolic sudah sesuai dalam menentukan
syndrome dari hasil penelitiannya diagnosa dan perencanaan keperawatan.
membuktikan bahwa sindrom metabolik Instrumen ini dilakukan untuk mengukur
dapat dikelola secara efektif apakah sesuai dengan standar atau tidak
menggunakan sebuah aplikasi yang engan menggunakan standar yang
disediakan oleh smartphone, oleh bersumber NANDA. Selain itu
karena itu peneliti tertarik untuk penelitian ini juga menggunakan mobile
meneliti tentang aplikasi pada aplikasi yang digunakan oleh sampel
smartphone yang digunakan untuk sebagai bahan atau panduan mahasiwa
membantu dalam pendokumentasian dalam mendokumentasikan asuhan

50
Jurnal Keperawatan Dirgahayu
Volume 1, Nomor 2, Oktober 2019 EISSN: 2685-3086

keeperawatan yang berisi tentang 13 tabel tersebut tampak terjadi


domain NANDA yang terdiri dari 224 peningkatan penguasaan
diagnosa keperawatan. Peneliti dalam pendokumentasian diagnosa
hal ini akan membandingkan keperawatan pada kelas eksperimen,
pendokumentasian diagnosa yaitu menggunakan Nursing Diagnostic
keperawatan mahasiswa sebelum dan Mobile sebesar 0,30 atau 30%.
sesudah menggunakan mobile aplikasi
tesebut. b. Peningkatan pendokumentasian
O1 X O2 diagnosa keperawatan pada mahasiswa
O3 - O4 yang melaksanakan PBL tanpa
menggunakan aplikasi Nursing
Keterangan : Diagnostic Mobile
O1 = Pretest pada kelas eksperimen
O2 = Posttest pada kelas eksperimen Tabel 2
O3 = Pretest pada kelas kontrol Gain peningkatan kelas control
Skor Skor Skor Skor Skor Gain Ket
O4 = Posttest pada kelas kontrol pretest postest postest- ideal ideal-
X = Perlakuan (Treatment) skor skor
pretest pretest
Sumber : Sugiyono, 2011 Jumlah 1193,8 1275 81,2 1800 606,2 Ren
Rata- 66,32 70,83 4,51 100 33,68 0,13 dah
rata
HASIL
a. Peningkatan keterampilan
Pada Tabel 2 menunjukkan
pendokumentasian diagnosa
bahwa rata-rata nilai mahasiwa kelas
keperawatan pada mahasiswa yang
kontrol dalam usaha melakukan
melaksanakan PBL menggunakan pendokumentasian diagnosa
aplikasi Nursing Diagnostic Mobile keperawatan sebelum diterapkan
perlakuan penelitian adalah 66,32 %
Tabel 1 dari yang diharapkan. Selanjutnya rata-
Gain peningkatan pendokumentasian rata nilai mahasiwa kelas kontrol tanpa
diagnosa keperawatan kelas eksperimen menggunakan aplikasi adalah 70,83 %
Skor Skor Skor Skor Skor Gain Ket
dari penguasaan yang diharapkan. Dari
pretest postest postest- ideal ideal- tabel tersebut tampak terjadi
skor skor
pretest pretest
peningkatan penguasaan keterampilan
Jumlah 1200 1381,3 181,3 1800 600 Sed pada kelas kontrol, yaitu sebesar 0,13
Rata- 66,67 76,74 10,07 100 33,33 0,30 ang atau 13%.
rata

Pada Tabel 1 menunjukkan c. Peningkatan pendokumentasian


bahwa rata-rata nilai mahasiswa kelas diagnosa keperawatan pada mahasiswa
eksperimen dalam kemampuan yang melaksanakan PBL pada kelas
pendokumentasian diagnosa eksperimen dan kelas control
keperawatan sebelum diterapkan
perlakuan penelitian adalah 66,67 % Tabel 3
dari penguasaan yang diharapkan. Gain peningkatan kelas eksperimen dan
Selanjutnya rata-rata nilai mahasiwa kelas kontrol
kelas eksperimen setelah diterapkan
Kelas Rata- Rata- Gain Kategori Gain
perlakuan dengan aplikasi Nursing rata rata Gain Eksperimen-
Diagnostic Mobile adalah 76,74 % dari pretest postest Gain
Kontrol
penguasaan yang diharapkan. Dari Kontrol 66,319 70,833 0,13 Rendah 0,17

51
Jurnal Keperawatan Dirgahayu
Volume 1, Nomor 2, Oktober 2019 EISSN: 2685-3086

Eksperimen 66,667 76,736 0,30 Sedang hasilnya sebesar 0,13 yang bermakna
mengalami peningkatan (rendah).
Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa Aplikasi ini memang dirancang
terdapat perbedaan antara gain kelas sederhana untuk meringkankan
ekseperimen dan kelas kontrol sebesar mahasiswa dalam mendokumantasikan
0,17 atau 17% asuhan keperawatan terutama diagnosa
keperawatan. Dalam aplikasi ini dibagi
PEMBAHASAN menjadi kedalam 13 doamian sesuai
Nursing Diagnostic Mobile terhadap taksonomi NANDA, yang dibagi lagi
pendokumentasian diagnosa menjadi beberapa kelas, dan dari kelas
keperawatan pada mahasiswa yang dibagi lagi menjadi 224 diagnosa
melaksanakan praktik belajar lapangan keperawatan, sehingga setidaknya
adalah sebagai berikut: membantu untuk mengingat atau
1. Pendokumentasian diagnosa menbaca kembali tentang dokumantasi
keperawatan mahasiswa keperawatan sesuai batasan
Kemampuan mendokumentasikan karakteristik yang ada di teori kemudian
diagnosa keperawatan pada saat dibandingkan dengan karakterisitk yang
mahasiswa praktik di rumah sakit ada di pasien.
memiliki perbedaan antara sebelum
diberikan aplikasi dan sesudah Gambar 1
diberikan aplikasi, meskipun perbedaan Tampilan Aplikasi
tersebut belum signifikan. Hasil
pendokumentasian mahasiswa sebelum
diberikan aplikasi rata-rata nilainya
66,67 dan setelah mahasiswa tersebut
diberikan aplikasi dan instal kan pada
smartphone mahasiswa sebagai bahan
atau panduan dalam menyusun diagnosa
keperawatan maka nilai rata-ratanya
meningkat menjadi 76,74. Berdasarkan
nilai tersebut, peneliti menggunkan uji
gain untuk menemukan sejauhmana
perbedaan peningkatan sebelum dan
sesudah diberikan aplikasi Nursing
Diagnostic Mobile. Hasilnya (a) Tampilan (b) Tampilan
menunjukan bahwa terjadi peningkatan awal menu
pendokumentasian diagnosa
keperawatan pada mahasiswa yang 2. Efektivitas Nursing Diagnostic
melaksanakan praktik belajar lapangan Mobile terhadap pendokumentasian
dengan menggunakan uji gain sebesar diagnosa keperawatan pada
0,30 yang bermakna bahwa mengalami mahasiswa yang melaksanakan
peningkatan (sedang). praktik belajar lapangan
Kondisi ini berbeda dengan hasil
penelitian pada kelas kontrol, nilai rata- Pada Tabel 3di lihat bahwa hasil
rata pendokumentasian diagnosa uji gain antara kelas eksperimen dan
keperawatan pada kelas kontrol juga kelas kontrol menunjukan skor 0,17
menunjukan adanya peningkatan, atau 17%, berarti bahwa dengan aplikasi
namun setelah di uji gain menunjukan Nursing Diagnostic Mobile mampu
52
Jurnal Keperawatan Dirgahayu
Volume 1, Nomor 2, Oktober 2019 EISSN: 2685-3086

membantu meningkatkan kemampuan DAFTAR PUSTAKA


mahasiswa dalam mendokumentasikan Dalami,dkk. (2011). Dokumentasi
diagnosa keperawatan pada saat Keperawatan dengan Kurikulum
melaksanakan praktik belajar lapangan. Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Sesuai dengan beberapa penelitian Trans Info Media.
sebelumnya tentang penggunaan
aplikasi pada smartphone diantaranya Enterprise, J .(2015). Mengenal dasar
yang diteliti oleh Putra (2017) tentang dasar pemrograman
penggunaan media aplikasi yang android.Jakarta PT. Elex Media
hasilnya menyatakan bahwa dengan Komputindo
penggunaan aplikasi android
berpengaruh terhadap hasil belajar Herdman, T.H. (2018). NANDA
siswa, karena dengan aplikasi bisa International Nursing Diagnoses:
menambah ketertarikan dalam kegiatan definitions and classification 2018-
belajar. 2020. Jakarta: EGC
Selain itu, banyak faktor yang
mempengaruhi pendokumentasian Komputer, Wahana. (2014).
asuhan keperawatan, diantaranya Membangun...aplikasi mobile cross
tingkat pengetahuan sesuai hasil platform dengan phonegap. Jakarta:
penelitian Sugiyati (2014) yang PT. Elex Media Komputindo
menyebutkan bahwa ada hubungan Kusnanto. (2014). Pengantar profesi dan
antara tingkat pengetahuan dengan praktik keperawatan profesional.
pendokumentasian asuhan keperawatan. Jakarta EGC
Penelitian lainnya juga
menyatakan bahwa motivasi McClokey and Bulecheck. (2006).
mempengaruhi terhadap dokumantasi Nursing Intervention Classification
keperawatan, baik motivasi instrinsik, (NIC). 2nd St. Louis. Mosby Years
maupun ekstrinsik, selain itu juga Book.
pendokumantasian secara manual
menyebabkan motivasi untuk Nursalam, Efendi. (2008). Pendidkan
mendokumentasikan asuhan dalam Keperawatan.
keparawatan menjadi kurang, dan JakartaSalemba Medika.
berharap adanya pendokumentasian
secara komputerisasi (Triyanto, 2008). Perdana, Mukhlis Yuzti; Fitrisia, Yuli;
Putra, Yusapril Eka. Aplikasi
SIMPULAN DAN SARAN Augmented Reality Pembelajaran
1. Kemampuan mendokumentasikan Organ Pernapasan Manusia pada
diagnosa keperawatan pada Smartphone Android. Jurnal Aksara
mahasiswa yang melaksanakan Komputer Terapan, [S.l.], v. 1, n. 1,
praktik belajar lapangan memiliki mei 2012. Tersedia pada:
kamampuan sedang. <https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/j
2. Penggunaan aplikasi Nursing akt/article/view/527>. Tanggal
Diagnostic Mobile mampu Akses: 28 Agustus. 2018
meningkatkan kemampuan
mendokumantasikan diagnosa Putra, R., Wijayati, N., & Mahatmanti,
keperawatan pada mahasisiwa yang F. (2017). Pengaruh Penggunaan
sedang malaksanakan praktik belajr Media Pembelajaran Berbasis
lapangan. Aplikasi Android Terhadap Hasil

53
Jurnal Keperawatan Dirgahayu
Volume 1, Nomor 2, Oktober 2019 EISSN: 2685-3086

Belajar Siswa. Jurnal Inovasi


Pendidikan Kimia, 11(2). Retrieved
from https://journal.unnes.ac.id/nju/
index.php/JIPK/article/view/10628

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian


Pendidikan, Pendekatan Kuatitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung :
Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Statistika Untuk


Penelitian. Bandung: Alfabeta

Triyanto, E. (2008). Gambaran motivasi


perawat dalam mendokumentasikan
asuhan keperawatan di RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo Purwekerto.
Jurnal Keperawatan Soedirman.
3(2). P. 60-70.

54

Anda mungkin juga menyukai