Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELITUS

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Medikal Bedah II)

Dosen Pembimbing : Zaqyyah Huzaifah, Ns., M.Kep

Disusun Oleh :

Argha Yoghi Ditama 1914201310070


Marissa Fahrianty 1914201310075
Maulida Safitri 1914201310076

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN BILINGUAL

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYYAH BANJARMASIN

2020 / 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Perkemihan


Topik : Pencegahan primer, sekunder, tersier penyakit ginjal kronis
Subtopik : Mengajarkan pencegahan primer, sekunder, tersier pada
pasien penyakit ginjal kronis
Sasaran : Klien dan keluarga klien di ruang perawatan umum lantai 3
RS Islam Banjarmasin
Hari/Tanggal : Rabu, 3 Maret 2021
Waktu : 15 menit
Tempat : Aula RS Islam

A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 X 10 menit, diharapkan klien mampu
memahami tentang diet untuk pasien hemodialisa.
2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan penderita diabetes mellitus


dan keturunannya yang rentan mampu memahami tentang:

1. Menjelakasn penegrtian gagal ginjal kronik


2. Menyebeutkan penyebab gagal ginjal kronik
3. Pencegahan primer gagal ginjal kronik
4. Pencegahan sekunder gagal ginjal kronik
5. Pencegahan tersier gagal ginjal kronik

B. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi tanya jawab

C. Media
1. Leaflet
2. Power Point

D. Materi
Terlampir

E. Sasaran Penyuluhan
Penderita ginjal kronis dan keturunannya

F. Pengorganisasian
1. Penanggungjawab : Maulida Safitri
2. Moderator : Marissa Fahrianty
3. Penyaji : Argha Yoghi Ditama
4. Fasilitator : Zaqyyah Huzaifah, Ns., M.Kep

G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
2 menit Pembukaan : Menjawab salam
1. Membuka penyuluhan
dengan mengucapkan salam
dan memperkenalkan diri
2. Mengungkapkan tujuan
1 penyuluhan yaitu penyuluhan
pada pada pasien penyakit
ginjal kronis dan keturunan
yang rentan terkena tentang
pencegahan primer, sekunder,
tersier
2 5 menit Penyampaian Materi Memperhatikan
Menjelaskan tentang :
1. Menjelakasn penegrtian
gagal ginjal kronis
2. Menyebeutkan penyebab
gagal ginjal kronis
3. Pencegahan primer gagal
ginjal kronis
4. Pencegahan sekunder gagal
ginjal kronis
5. Pencegahan tersier gagal
ginjal kronis
3 menit Memberi kesempatan pada Bertanya dan
menjawab
3 peserta untuk bertanya dan
memberikan pertanyaan
5 menit Penutup : Memperhatikan dan
1. Menutup pertemuan dengan menjawab salam
menyimpulkan materi yang
4
telah dibahas.
2. Memberi salam penutup

(Ridwan,2016)
H. Referensi
Ridwan. (2016). Jurnal Kesehatan Widya Drama Husada. Gagal Ginjal Kronik
LEMBAR PENGESAHAN

Banjarmasin, 02 Maret 2021

Sasaran Pemberi Materi

( ) Argha Yoghi Ditama


NIM. 1914201310070
Mengetahui,

Pembimbing PKL

Zaqyyah Huzaifah, Ns.,M.Kep

NIDN.
Lampiran Materi
Penyakit Ginjal Kronis

Pengertian Penyakit Ginjal Kronis

Etiologi

Manifestasi Klinis

Cara Pencegahan

Penatalaksanaan

1. Pengertian Penyakit
Gagal ginjal kronik (penyakit ginjal tahap akhir) adalah gangguan fungsi ginjal yang
menahun dan tidak bisa kembali ke semula atau irreversible. (Ridwan,2016)
2. Etiologi
1. Penyebab dari gagal ginjal kronis antara lain:
2. Tekanan darah tinggi
3. Kencing manis
4. Batu ginjal
5. Penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama

(Ridwan,2016)

3. Manifestasi Klinis
1. Lemas
2. Kurang nafsu makan
3. lelah
4. mual, muntah
5. Bengkak/edema
6. kencing berkurang
7. sesak napas
8. pucat/anemi
4. Cara pencegahan
Pencegahan primer adalah semua upaya untuk menghindari terjadinya sakit seperti
memperhatikan gizi, sanitasi lingkungan yang baik, pengamanan terhadap cedera dan
keracunan serta imunisasi terhadap penyakit.
Pencegahan primer pada penyakit ginjal kronis yaitu:
1. modifikasi gaya hidup (garam, karbohidrat,lemak, dan protein berlebih.
2. Turunkan berat badan, olah raga teratur, cukup asupan air
3. Stop rokok dan alcohol
4. Periksa ke dokter
Pencegahan sekunder apabila dengan deteksi dini diketahui adanya penyimpangan
kesehatan seorang bayi atau anak sehingga intervensi atau pengobatan perlu segera
diberikan. Memberikan pengobata sesuai diagnosa yang tepat adalah upaya pencegahan
agar tidak terjadi komplikasi seperti meninggal atau menimbulkan gejala sisa.
Pencegahan sekunder pada penyakit ginjal kronis yaitu:
1. Berobat secara teratur
2. Diet rendah protein
3. Control tekanan darah
4. Hindari obat nefrotoksik
5. Obati komplikasi PGK (anemi, jantung, paru, dll)
6. Ikuti nasehat dokter
7. Persiapan sebelum HD
Pencegahan tersier adalah membatasi berlanjutnya gejala sisa tersebut dengan
upaya pemulihan seorang pasien agar dapat hidup mandiri tanpa bantuan orang lain,
contohnya rehabilitasi medis pada penderita polio
Pencegahan tersier pada penyakit ginjal kronis yaitu:
1. Pilihan pengobatan (HD, CAPD, Transplantasi)
2. Batasi asupan air dan K
3. Pengobatan Hipertensi
4. Atasi komplikasi (anemia, gangguan K, Ca, obati kelainan jantung dan paru)
(Marilynn,2017)

Referensi
E. Marilynn Doenges, dkk. (2017). Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk
Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. EGC: Jakarta
Ridwan. (2016). Jurnal Kesehatan Widya Drama Husada. Gagal Ginjal Kronik
Smeltzer. C Suzanne. Bare G Renda. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. EGC: Jakarta
RN.PhD.Jackson Marilynn.”Panduan Praktis Edukasi Pasien”.PT. Erlangga :
Jakarta.2010

Anda mungkin juga menyukai