Anda di halaman 1dari 6

NAMA : FAHRAN ARRAHIM

KELAS : PERAWAT 2A

Rangkuman Komunikasi
PENGERTIAN
Komunikasi adalah "suatu proses ketika seseorang atau beberapa
orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain".Pada umumnya, komunikasi dilakukan
secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak
ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan
dengan menggunakan gerak-gerik tubuh atau menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu.Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa
nonverbal.
Komunikasi didefinisikan menurut Bovee (dalam Sukoco:2006: 49) sebagai proses
mengirim dan menerima pesan, dan dikatakan efektif apabila pesan tersebut dapat dimengerti
dan menstimulasi tindakan atau dorongan orang lain untuk bertindak sesuai dengan pesan
tersebut. Sedangkan menurut Robins (dalam Sukoco 2006:49) mendefinisikan sebagai proses
pemindahan data dan memahami makna yang dimaksudkan.
PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi biasanya terjadi secara terencana dan berkesinambungan. Komunikasi
merupakan proses yang dinamis dan timbal balik yang dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Gagasan
atau Ide :
pengirim
mempunyai ide dan berkeinginan untuk membaginya.
2. Mengubah ide menjadi pesan : pengirim menyandikan ide dengan memutuskan
bentuk pesan (tulisan, ekspresi wajah, isyarat gerak) panjang, organisasi nada,
dan tipe – yang semuanya tergantung pada ide, audiens, pembawaan diri maupun
mood pengirim.
3. Mengirim pesan : pengirim mengirim pesan dengan memilih jalur komunikasi
(verbal atau norverbal) dan media ( telepon, fax) yang tergantung pada pesan,
lokasi audiens, kebutuhan akan kecepatan diterima, dan formalitas yang
dibutuhkan.
4. Menerima pesan : penerima menerima pesan yang di kirim oleh pengirim
5. Menafsirkan Pesan : menguraikan pesan yang dikirim
6. Feedback atau umpan balik : penerima memberikan feedback kepada pengirim
FUNGSI KOMUNIKASI

Fungsi komunikasi menurut Scott dan Mitchell (dalam Sukoco, 2006: 50), komunikasi
mempunyai empat fungsi penting :

1. Fungsi Kontrol : komunikasi formal dapat dilakukan untuk mengontrol karyawan dengan
menanyakan ulang deskripsi pekerjaannya, kepada siapa melaporkan hasil dan lain
sebagainya. Komunikasi informal dapat mengontrol perilaku karyawan, misalnya jika
salah satu karyawan bekerja sangat lambat, maka teman yang lain akan
mengkomunikasikannya ketidakpuasan mereka.
2. Fungsi Motivasi : Fungsi ini biasanya dilakukan melalui feedback kepada bawahan
mengenai apa yang telah mereka lakukan, sebaik apa mereka mengerjakannya, dan apa
yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya di masa depan.
3. Fungsi Emosi : Dengan komunikasi masing-masing anggota organisasi dapat
mengekpresikan emosi yang negative
4. Fungsi Informasi : Fungsi ini berhubungan dengan memperlancar pengambilan keputusan
yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen.dengan menstransfer data dan alternative
pilihan yang ada, individu atau organisasi akan dengan mudah mengambil keputusan.

BENTUK DASAR KOMUNIKASI

Bentuk dasar komunikasi adalah komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dan
komunikasi tulisan. Komunikasi verbal berupa kata-kata yang disusun agar memiliki arti.
Sedangkan komunikasi nonverbal merupakan proses komunikasi tanpa kata, berupa semua
isyarat, gerak tubuh, ekspresi wajah, hubungan yang renggang dan lain sebagainya. Komunikasi
tulisan merupakan komunikasi yang berupa memo, surat, email dan sebagainya.

Perbedaan antara komunikasi verbal dan nonverbal yaitu tidak terstruktur, sehingga agak
sulit untuk mempelajarinya karena dari satu budaya lainnya dapat berbeda dalam
menginterpretasikannya.

ASAS KOMUNIKASI

Menurut Bovee (dalam Sukoco, 2006:51) memaparkan beberapa asas komunikasi agar
dapat berkomunikasi secara efektif, antara lain :

1. Komunikasi berlangsung antara pikiran seseorang dengan pikiran orang lain.


2. Orang hanya bisa memahami tentang suatu hal jika menghubungkannya dengan hal lain
yang telah dimengerti
3. Orang yang melakukan komunikasi mempunyai suatu kewajiban untuk membuat dirinya
dimengerti.
4. Orang yang tidak paham dalam menerima pesan mempunyai suatu kewajiban untuk
meminta penjelasan.
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Komunikasi yang efektif akan meningkatkan produktivitas, baik bagi pegawai maupun
perusahaan. Dengan memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kita akan dapat
mengantisipasi masalah, membuat keputusan maupu mempromosikan produk dan jasa yang
ditawartkan oleh perusahaan. Tanpa komunikasi yang efektif, orang akan salah mengerti dan
salah menginterpretasikan informasi yang disampaikan.

Menurut Quible (dalam Sukoco. 2006:52) mengilustrasikan 8 manfaat komunikasi yang efektif :

1. Pemecahan masalah lebih cepat


2. Keputusan lebih kuat
3. Meningkatkan produktivitas
4. Arus kerja yang lebih siap dan efektif
5. Hubungan bisnis yang lebih kuat
6. Materi promosi yang lebih jelas
7. Meningkatkan citra professional
8. Meningkatkan tanggapan stakehlders

CIRI-CIRI PESAN YANG EFEKTIF

1. Menyediakan informasi yang praktis


2. Memberikan fakta dibandingkan kesan
3. Mengklarifikasi dan menyingkat informasi
4. Menyatakan tanggung jawab yang jelas
5. Membujuk dan menyediakan rekomendasi

ELEMEN PROSES MENDENGARKAN

Menurut Lesikar, Pettit, dan Flatley (dalam Sukoco, 2006:53), mendengarkan mempunyai 3
aktivitas dasar :

1. Memahami : seberapa bagus kita memahami kata-kata yang kita dengar.


2. Menyaring : aktifitas memahami symbol atau kata-kata orang lain melalui pemikiran
masing-masing.
3. Mengingat: kemampuan mengingat manusia itu terbatas, namun ingatan tersebut akan
muncul sesuai harapan jika ingatan tersebut sering digunakan.

Menurut Locker (dalam Sukoco, 2006:53) menjelaskan lebih lanjut tentang 3 elemen
mendengarkan:
1. Elemen internal : mendengarkan akan efektif tidak hanya dengan mendengarkan pesan
yang disampaikan, namun memahami apa yang dimaksud pengirim pesan.
2. Elemen kontekstual : proses komunikasi juga dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya
gangguan suara.
3. Elemen hubungan : hubungan yang baik antara pengirim dan penerima pesan
mempengaruhi proses komunikasi.

TANTANGAN KOMUNIKASI MASA KINI

1. Perkembangan teknologi : internet, email, hp, dll merenovasi cara bagaimana orang
berkomunikasi serta meningkatkan kecepatan maupun frekuensi komunikas.
2. Globalisasi dan perbedaan budaya antarpegawai : banyak bisnis yang beroperasi lintas
batas suatu Negara dan berkompetisi dalam skala global. Hal ini membutuhkan
pemahaman tentang hokum,budaya, maupun bisnis dan kemampuan komunikasipun
berbeda. Seluruh dunia telah menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa kedua.
3. Organisasi yang berbasis tim : jenis organisasi command and control tidaklah efektif lagi
dalam menjalankan bisnis di era sekarang ini. Organisasi yang berbasis tim sangat efektif,
namun perbedaan asal departemen dan latar belakang budaya yang berbeda akan sulit
menciptakan iklim komunikasi yang baik tanpa kita mampu untuk mendengar dan
memahami satu sama lain.

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BENTUK KOMUNIKASI

Formal Informal
Komunikasi yang sudah direncanakan Komunikasi yang sudah direncanakan dengan
Ekstern
masing-masing bagian (surat, e-mail, memo) pihak luar (surat, laporan, pidato, memo,
al
mengikuti prosedur suatu organisasi website maupun press release)
Komunikasi kasual yang terjadi antaraanggota Komunikasi kasual yang berlangsung dengan
Interna
organisasi (email, face to face, telepon) yang pelanggan, penyalur, investor (email, face to
l
tidak mengikuti prosedur suatu organisasi face, telepon)

HAMBATAN KOMUNIKASI

1. Perbedaan bahasa dan persepsi


2. Gangguan komunikasi : Gangguan emosional dan gangguan fisik
3. Overload informasi
4. Penyaringan yang tidak tepat

KIAT-KIAT MEMINIMALISIR HAMBATAN KOMUNIKASI

1. Melakukan pendekatan yang berpusat pada audiens


2. Mengembangkan iklim yang terbuka
3. Komitmen untuk komunikasi yang efektif
4. Menggunakan pesan yang singkat dan efektif

DAFTAR PUSTAK

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

https://www.yuksinau.id/pengertian-komunikasi/

Anda mungkin juga menyukai