Evaluasi Perubahan Metabolik Pada Buah Piper Sarmentosum Di Berbagai Musim Oleh Metabolomik Menggunakan Spektroskopi Fourier Transform Infrared
Evaluasi Perubahan Metabolik Pada Buah Piper Sarmentosum Di Berbagai Musim Oleh Metabolomik Menggunakan Spektroskopi Fourier Transform Infrared
ketidak konsistenan dalam produk obat herbal, yang merupakan salah satu tantangan
utama yang dihadapi oleh industri produk alami. Metabolomics mendeteksi, mengukur
dan membuat katalog waktu proses metabolisme terkait sistem biologis terintegrasi. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggunakan metabolisme untuk menyelidiki
perubahan metabolisme terkait waktu dalam buah Piper sarmentosum untuk menemukan
waktu yang tepat untuk memanen buah untuk menjaga konsistensi dalam kemanjuran dan
reproduktifitas batch-batch.
Ukuran buah yang sama dikumpulkan dari lokasi yang sama dari April 2006 hingga
Agustus 2007 dengan selang waktu dua bulan. Setiap koleksi dianggap sebagai kumpulan
independen tunggal. Bubuk buah kering dari masing-masing kelompok dianalisis dalam
rangkap tiga dengan spektrofotometer FTIR dalam pelet kalium bromida.
Spektra FTIR dari batch yang berbeda dianalisis dengan chemometrics, analisis
komponen utama (PCA), untuk mengevaluasi identifikasi, klasifikasi dan diferensiasi
(ICD) menggunakan perangkat lunak aplikasi PerkinElmer. Semua sampel menunjukkan
korelasi (86,24%) dengan mengacu pada PCA 1 dan 9.38% di PCA2. Sampel yang
dikumpulkan pada November-Desember 2006 dan Juli-Agustus 2007 dikelompokkan
jauh dari yang lain di sisi positif dan negatif dari kuadran atas. Hasil ini menunjukkan
bahwa konstituen metabolik dalam sampel bervariasi di semua batch. Namun, korelasi
dalam sampel mungkin membantu untuk memprediksi konsistensi dalam aktivitas
farmakologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profil sidik jari FTIR dari sampel
dalam kombinasi dengan chemometrics adalah alat yang efektif dari ICD yang dapat
membantu industri produk alami untuk mengganti kerugian kualitas dan reproduktifitas
batch-batch.
INSTRUMENTASI
Sampel dianalisis untuk mendapatkan spektrum FTIR menggunakan Spektrometer FTIR untuk
mengevaluasi identifikasi, klasifikasi dan diferensiasi menggunakan perangkat lunak aplikasi
PerkinElmer.
a. Rekaman spektrum FTIR
b. Analisis spektrum FTIR dengan analisis komponen utama
Spektra FTIR dari berbagai kelompok buah tanaman dikodekan sebagai: Maret-April
2006 (a, b, c), Mei-Juni 2006 (d, e, f), Juli-Agustus 2006 (g, h, i) , September-Oktober 2006 (j, k,
l), November-Desember 2006 (m, n, o), Januari-Februari 2007 (p, q, r), Maret-April 2007 (s, t,
u), Mei -Juni 2007 (v. W, x) dan Juli-Agustus 2007 (y, z, z2). Spektra ini kemudian dianalisis
dalam kombinasi dengan chemometrics, PCA (Gbr. 1). Hasil menunjukkan bahwa semua sampel
kecuali dua yang dikumpulkan pada November-Desember 2006 (m, n, o) dan Juli-Agustus 2007
(y, z, z2) dikelompokkan dalam dua kuadran yang lebih rendah. Hasil gambar menunjukkan
bahwa sampel dari batch yang berbeda adalah 86,24% berkorelasi dengan referensi ke PC 1,
sedangkan 9,38% tidak berkorelasi sehubungan dengan PC 2. Dari melihat gambar, kita dapat
dengan mudah mengidentifikasi gradien dari depan kiri bawah ke depan. gradien
mengindikasikan kanan bawah di mana PCA 1 dan PCA 2 meningkat. Dari hasil ini, kami dapat
memprediksi aktivitas serupa dalam sampel yang berkorelasi dan dikelompokkan bersama.
Spektra FTIR yang menunjukkan perbedaan dan kesamaan ditunjukkan pada Gambar. 2.
Fig. 1: Report of principal component analysis of FTIR fingerprints of Piper sarmentosum fruit from different batches collected from
April 2006 to August 2007
Fig. 2: Comparison of FTIR spectra of Piper sarmentosum fruit from different batches, A (spectra of samples showing difference); B
(spectra of samples showing similarity)
Variasi dalam metabolit tanaman dapat diminimalkan dengan penerapan protokol kontrol
kualitas yang ketat sejak pemilihan benih, penaburan pada waktu yang tepat, kontrol kondisi
budidaya, pengumpulan pada umur yang sesuai, pengeringan dan penyimpanan. Tujuan ini dapat
dicapai dengan penerapan praktik pertanian dan pengumpulan yang baik dan praktik manufaktur
yang baik. Sejumlah pedoman untuk praktik pertanian dan pengumpulan yang baik telah
disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Variasi ini selanjutnya dapat diminimalkan dengan
penerapan metode farmakognostik untuk mengetahui tanaman mana, yang diidentifikasi dengan
nomenklatur botani dan bagian tanaman mana yang digunakan persentase. Dalam penelitian ini,
kami telah mengumpulkan buah dari lokasi yang sama untuk meminimalkan variabel seperti
kondisi pertumbuhan, ukuran buah, waktu pengumpulan, pengeringan dan penyimpanan.
Kondisi iklim adalah satu-satunya variabilitas.
Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini bahwa profil sidik jari metabolomik dalam
kombinasi dengan kemometrik merupakan alat yang efektif untuk penilaian cepat dan mudah
terhadap kesamaan diferensiasi dalam sampel dan dapat digunakan sebagai alat analitis dalam
penjaminan kualitas.