NAMA : NURUL FADILAH

NPM : 066117224

KELAS : A

1. -Nano partikel adalah partikel disperse atau partikel padat dengan ukuran 10-1000 nm
yang dilarutkan,dijerap,dikemas atau menempel pada matriks.Tergantung pada metode
persiapan dapat diperoleh nano partikel,nanosphere,atau nanokapsul.
-Nanosphere merupakan partikel matriks dengan karakter yang benar benar padat dan
obat tersebar diseluruh partikel sedangkan nanokapsul terdiri dari inti cair yang
dikelilingi oleh shell padat organikdan obat tersebut dalam inti.

2. Polimer biodegradable adalah kelas khusus dari polimer yang terurai setelah tujuan yang
telah ditetapkan oleh dekomposisi bakteri untuk menghasilkan produk sampingan alam
seperti gas (co2,N2),air ,biomassa, dan garam anorganik.Polimer ini ditemukan baik
secara alami maupun sintetis,dan sebagian besar terdiri dari gugus fungsi eter,amida.Sifat
dan metode kerusakannya ditentukan oleh struktur pastinya.Polimer ini sering disintesis
oleh reaksikondensasi,polimerisasi pembukaan cincin,dan katalis,logam,Ada banyak
contoh dan aplikasi polimer yang dapat terurai secara hayati.
Biodegradable adalah suatu bahan dalam kondisi tertentu,waktu tertentu yang mengalami
perubahan dalam struktur kimianya,yang mempengaruhi sifat sifat yang dimiliki oleh
pengaruh mikroorganisme(bakteri,jamur,algae)

3. -Mampu menembus dinding sel yang lebih tinggi,serta fleksibilitasnya untuk

dikombinasikan dengan berbagai teknologi lain
-mampu untuk dikonjugasikan dengan berbagai molekul pendukung tambahan,sehingga
menghasilkan sebuah system baru dengan spesifikasi yanglebih lengkap
-Mampu menembus ruang antar sel yang hanya dapat ditembus oleh partikel koloidal.

4. Contoh polimer biodegradable plastic yang terbuat dari bahan alami

-jagung
-kulit jeruk
-pati
Contoh polimer yang disintesis secara kimia
-polisakarida
-protein
-asam nukleat
-polihidroksi

5. -Kitosan : Kitosan merupakan poliamina kationik dengan densitas muatan yang tinggi
pada PH <6,5 memiliki karakteristik berupa serbuk tidak berbau dan berwarna putih.
Kitosan merupakan yang biokompatibel dan biodegradable. Kelarutan kitisan yaitu
sedikit larut dalam air, praktis tidak larut dalam etanol 95%, pelarut organik lainnya, dan
larutan netral atau basah pada PH >6,5. Kitosan dapat beraksi dengan asam organik
dalam suasana asam dan kelarutannya dipengaruhi oleh derajat deasetilasi serta
penambahan garam didalam larutan.

- Albumin : Albumin merupakan polimer alami yang juga digunakan pada produk
topikal. Polimer berperan sebagai bahan emulsifier, stabilizer, atau pengental. Ekstrak
albumin dianggap pilihan tepat sebagai contoh bentuk alternatif produk kosmetik berbasis
protein. Keuntungan aplikasi protein dalam produk kosmetikal adalah meningkatkan
kelembaban kulit. Protein juga berperan menebalkan lapisan kulit, meningkatkan
kandungan air kulit, dan mengurangi kerutan kulit

- Gelatin : Gelatin bersifat lentur/elastis, biokompatibel, bioabsoptivitas tinggi, dan dapat

dibentuk menjadi film dan pelapis yang memiliki sifat mekanik yang cukup baik,
berwarna kuning sampai putih transparan dan hampir tidak ada rasanya serta hampir tidak
berbau, berbentuk serpihan atau serbuk, mudah larut dalam air panas gliserol dan asam
asetat dan tidak mudah larut dalam pelarut organik. Kandungan protein gelatin sekitar 85
– 92%, sisanya berupa garam mineral dan air.

-Natrium alginate : bersifat hidrofilik yang merupakan molekul linier dengan berta
molekul tinggi,mudah sekali menyerap air ,sehingga senyawa alginate dapat
dimanfaatkan sebagai pengemulsi.

-Albumin : menjadi blok bangunan popular untuk membuat partikel nano untuk tujuan
pengiriman obat.Kinerja albumin sebagai pembawa obat dapat ditingkatkan dengan
menggabungkan protein dengan polimer,yang memungkinkan desain pembawa untuk
mencakup spectrum obat yang lebih luas sementara fitur unik untuk polimer sintetis
seperti responsivitas rangsangan diperkenalkan.