Anda di halaman 1dari 5

MODUL 1 • PENGANTAR SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Diberikan dua bentuk pernyataan matematis sebagai berikut:

i. 𝑥+𝑦 =4
ii. 3+1=4

Dari dua bentuk di atas, manakah yang merupakan persamaan dan mana yang kesamaan?

Bentuk … disebut persamaan sebab……………….…………………………………………………………………….....................(a)

Bentuk … disebut kesamaan sebab ………………………..……………………………………………………………………………(b)

Misal diberikan sistem persamaan sebagai berikut:

5𝑥 + 𝑦 = 3
2𝑥 − 𝑦 = 4

Masih ingatkah Anda bagaimana cara menyelesaikan sistem persamaan linear tersebut? Pada
pembahasan kali ini, sebelum mengulas lebih lanjut mengenai sistem persamaan linear berikut
penyelesaiannya, kita akan membahas mengenai persamaan linear terlebih dahulu.

Persamaan linear pada bidang koordinat 𝑥𝑦 (dua variabel) dapat dinyatakan dalam bentuk:

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 dengan 𝑎, 𝑏 ≠ 0.

Persamaan linear pada bidang koordinat 𝑥𝑦𝑧 (tiga variabel) dapat dinyatakan dalam bentuk:

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 = 𝑑 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ≠ 0.

Secara umum, persamaan linear 𝑛 variabel dapat dinyatakan sebagai berikut:

𝑎1 𝑥1 + 𝑎2 𝑥2 + ⋯ + 𝑎𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏 dengan 𝑎1 , 𝑎2 , … , 𝑎𝑛 ≠ 0. (1)

Jika 𝑏 = 0, maka persamaan (1) akan menjadi ……………………………………………………………………………………. (c)

Selanjutnya, disebut dengan “persamaan linear homogen” dengan variabel 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 .

Kembali mengingat persamaan linear. Berikut ini diberikan beberapa contoh persamaan matematika,
identifikasilah mana yang merupakan persamaan linear dan mana yang bukan (dengan memberi tanda √
pada tabel berikut). Berikan alasan Anda.

Modul Matriks Vektor oleh Arta Ekayanti


Bukan
Persamaan
Persamaan Persamaan Penjelasan
Linear
Linear
1. 𝑥 + 3𝑦 = 7

2. 𝑥 + 3𝑦 2 = 4

3. 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 = 4

4. sin 𝑥 + 𝑦 = 0

5. √𝑥 + 3𝑦 = 5

Himpunan berhingga dari persamaan linear disebut dengan Sistem Persamaan Linear atau Sistem
Linear. Adapun bentuk umum sistem persamaan linear 𝑛 variabel adalah sebagai berikut:
𝑎11 𝑥1 + 𝑎12 𝑥2 + ⋯ + 𝑎1𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏1
𝑎21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥2 + ⋯ + 𝑎2𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏2
(2)
⋮ ⋮
𝑎𝑚1 𝑥1 + 𝑎𝑚2 𝑥2 + ⋯ + 𝑎𝑚𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏𝑚

Solusi atau penyelesaian sistem linear 𝑛 variabel adalah nilai 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 yang membuat sistem linear
(2) bernilai benar. Sebagai contoh, tentukan solusi dari sistem linear berikut:

5𝑥 + 𝑦 = 3
2𝑥 − 𝑦 = 4.

Secara geometris, sistem persamaan di atas dapat disajikan dalam bidang koordinat kartesius yaitu
berupa garis-garis lurus. Setiap solusi dari sistem linear bersesuaian dengan titik potong dari garis,
dengan demikian terdapat tiga kemungkinan solusi dari sistem linear. Hal ini dapat dilihat dari ilustrasi
berikut:

Modul Matriks Vektor oleh Arta Ekayanti


a. Garis-garis yang sejajar dan dua garis tersebut merupakan dua garis yang berbeda. Hal ini
menunjukkan bahwa sistem linear tersebut tidak mempunyai solusi.
b. Garis-garis yang berpotongan tepat pada satu titik, dalam hal ini sistem linear yang dimaksud
mempunyai tepat satu solusi.
c. Garis-garis tersebut berhimpit, artinya garis-garis tersebut berpotongan pada banyak titik. Hal
ini menunjukkan bahwa sistem linear tersebut mempunya tak hingga banyak solusi.

Secara umum, ketika suatu sistem linear mempunyai setidaknya satu solusi maka sistem linear tersebut
merupakan sistem linear consistent, untuk kasus yang lain ketika suatu sistem linear tidak mempunyai
solusi dikatakan sebagai sistem linear yang inconsistent.

Selanjutnya bagaimana untuk sistem linear tiga variabel.

𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 𝑧 = 𝑑1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 𝑧 = 𝑑2
𝑎3 𝑥 + 𝑏3 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑑3

Seperti yang kita tahu, ilustrasi dari persamaan linear tiga variabel merupakan suatu bidang. Adapun
beberapa kemungkinan solusi dari sistem linear tiga variabel dapat dilihat dari ilustrasi grafis berikut:

Modul Matriks Vektor oleh Arta Ekayanti


Latihan Soal. Selanjutnya, selidikilah solusi dari sistem linear berikut (dengan memberi tanda √ pada
tabel berikut):

Tidak Tepat Tak hingga


Sistem punya satu banyak Penjelasan
solusi solusi solusi
𝑥−𝑦 =1
2𝑥 + 𝑦 = 6

𝑥−𝑦 =1
2𝑥 + 𝑦 = 6

4𝑥 − 2𝑦 = 1
16𝑥 − 8𝑦 = 4

Cara apakah yang Anda gunakan untuk menyelesaikan Latihan Soal di atas? Bagaimana jika sistem linear
yang diberikan memiliki variabel yang lebih banyak, katakan ada 𝑛 variabel. Apakah Anda masih bisa
menyelesaikan sistem linear tersebut dengan cara yang sama seperti yang Anda gunakan untuk
menyelesaikan Latihan Soal di atas?

Berikut ini diberikan pembahasan mengenai matriks Augmented. Adapun bentuknya seperti yang akan
kita bahas berikut. Misal diberikan sistem linear sebagai berikut:

𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 𝑧 = 𝑑1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 𝑧 = 𝑑2
𝑎3 𝑥 + 𝑏3 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑑3

Dari matriks tersebut dapat diperoleh matriks augmented sebagai berikut:


𝑎1 𝑏1 𝑐1 𝑑1
(𝑎2 𝑏2 𝑐2 𝑑2 )
𝑎3 𝑏3 𝑐3 𝑑3

Sebagai contoh, diberikan sistem linear berikut:

2𝑥 + 3𝑦 = 4
3𝑥 + 5𝑦 = 8

Maka matriks Augmentednya adalah ……………………………………………………………………………………………………(d)

Selanjutnya, bagaimana cara kerja dari matriks Augmented tersebut?

Modul Matriks Vektor oleh Arta Ekayanti


Berikut diberikan Operasi Baris Elementer yang kemudian sangat berkaitan erat dengan pemanfaatan
matriks elementer dalam menyelesaikan solusi sistem linear. Dibawah ini unsur-unsur Operasi Baris
Elementer.

1. Mengalikan sebuah baris dengan suatu konstanta taknol


2. Menukar dua baris
3. Menambahkan kelipatan suatu baris ke baris yang lain

Kesemuanya ini selanjutnya disebut dengan Operasi Baris Elementer pada matriks

Modul Matriks Vektor oleh Arta Ekayanti

Anda mungkin juga menyukai